• Tidak ada hasil yang ditemukan

kebudayaan dan masyarakat majemuk Fajar Arif Budiman

N/A
N/A
Fajar Arif 07

Academic year: 2024

Membagikan "kebudayaan dan masyarakat majemuk Fajar Arif Budiman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kebudayaan dan Masyarakat Majemuk

Oleh : Fajar Arif Budiman (3101421049), Asisten Pemajuan Objek Kebudayaan

Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang membangun komunitasnya. Mereka melakukan kontak sosial seperti interaksi dan pergaulan. Selain itu masyarakat juga memiliki tujuan yang sama. Masyarakat yang memiliki dua atau lebih tatanan sosialnya disebut sebagai masyarakat majemuk. Kemajemukan itu di Indonesia sendiri biasanya dipengaruhu oleh Agama,Budaya,Kelas sosial,Bahasa,Jenis Kelamin, dan Usia. Masyarakat memiliki ciri ciri yang unik yaitu adanya interaksi antar warga,memiliki adat istiadat, norma yang berlaku,hukum yang mengikat,komtinuitas dalam waktu ,dan rasa identitas yang mengikat semua warga. Dengan adanya ciri ciri diatas maka masyrakat dibedakan berdasarkan jumlah atau kuantitasnya.

Masyarakat desa, masyarakat kota, negara.

Kebudayaan, Kebudayaan merupakan suatu respon oleh sekelompok manusia dalam memaknai suatu peristiwa mencari jalan keluar atas segala masalah yang sedang di hadapi.

Masalah masalah itu muncul berdasarkan masanya, oleh karena itu kebudayaan di tiap masa berbeda beda pula. Selaiin itu kebudayaan juga berguna untuk meningkatkan kualitas masyarakat.

Kebudayaan memiliki 3 dimensi yaitu mental/kognitif, sosial, dan ekspresi. Kebudayaan diwariskan dari generasi ke generasi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keragaman budaya tingkat tertinggi, yang dapat berkembang dengan kelanjutan dinamika budaya lintas batas terus menerus karena globalisasi, perubahan demografis dan urbanisasi. Yang pada dasarnya memiliki identitas individu dan kelompok kompleks, berlapis-lapis dan tidak pernah berhenti memproses. Indonesia bisa dan mungkin dalam 10 tahun kedepan akan mengalami perubahan bentuk demografi, baik akan menambah atau mengurangi bahasa. Rakyat sehingga jumlah pulau juga akan berubah karena kondisi alam Demografi negara dapat berubah seiring waktu. Budaya sendiri memiliki beberapa bentuk guna memudakan pengklasifikasiannya berikut ini merupakan bentuk bentuk dar budaya itu sendiri.

Budaya memiliki empat bentuk:

1. Kebudayaan sebagai benda fisik (artefak) seperti bangunan beton, perkakas dan benda Tidak tersedia.

2. Kebudayaan sebagai keteladanan tingkah laku, meliputi gerak, tari dan kegiatan manusia usia lainnya.

3. Budaya sebagai sistem ide abstrak tidak dapat dilihat, seperti kepercayaan, nilai dan norma.

4. Kebudayaan sebagai ideologi yaitu ideologi yang melandasi pemikiran, perilaku, dan sebagainya

(2)

Dalam pelaksanaanya kebudayaan di Indonesia memiliki tantangan yang tidak mudah.

Tantangan tantangan tersebut meliputi.

Tantangan budaya Indonesia:

1. Mengeraskan primitivisme, perpecahan dan pembakuan identitas.

2. Serangan urbanisasi, pandangan neo-liberal tentang individualisme dan persaingan gaya kehidupan modern.

3. Tren budaya mengalami ketimpangan.

4. Pembangunan ekstraktif meninggalkan masyarakat adat di pinggiran masyarakat.

5. Kekayaan budaya lokal belum menjadi sumber pendapatan yang menopangnya ekonomi dan meningkatkan harkat dan martabat masyarakat.

6. PNS, pejabat publik dan organisasi pemerintah/swasta gagal melihat potensi budaya menjadi motor penggerak dan penggerak pembangunan.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut sosiologi, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, terikat oleh suatu rasa

Masyarakat Adat Seko adalah masyarakat yang berdasarkan asal-usul leluhur dan mendiami wilayah adat Seko serta memiliki tata nilai dan atau norma-norma adat istiadat serta lembaga

(2) Nilai-nilai kearifan lokal dalam kabanti pada aspek norma mencakup tiga pilar norma yaitu; norma hukum, norma sosial, dan norma adat-istiadat yang masing-masing norma

pesta adat perkawinan yang merupakan bagian dari adat budaya Tapanuli Selatan. Pakaian adat ini memiliki ciri khas

è Kesatuan manusia yang memiliki ciri tertentu sebagai pengikat yaitu sistem norma-norma, rasa identitas sosial dan kesinambungan (bukan masyarakat karena tidak ada perasaan

Norma yang berlaku dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut. Umumnya tidak tertulis. Merupakan hasil dari kesepakatan masyarakat. Warga masyarakat patuh. Apabila

Dalam meneliti masalah ketegangan antara adat istiadat yang berlaku dengan kebutuhan yang dirasakan oleh beberapa individu dalam suatu masyarakat, perlu

Perilaku ini tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat, baik norma hukum, norma agama, dan adat istiadat yang ada dalam masyarakat salah satunya yaitu pakaian yang kurang