• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Hukum dalam Penyelesaian Waris Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rosul

N/A
N/A
Bimantara Putra Vanamie

Academic year: 2024

Membagikan "Kedudukan Hukum dalam Penyelesaian Waris Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Rosul"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2021-2022 MATA KULIAH : HUKUM KEWARISAN ISLAM

KELAS : D & E SENIN 1 NOVEMBER 2021

DOSEN : DR. FAL. AROVAH WINDIANI, SH, MH

ِميِحّرلا ِنم ْحّرلا ِا ِمْسِب SOAL NOMOR: 0

Soal ini dikerjakan bagi yang ber NPM berakhiran angka 0

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan Kedudukan hukum terhadap penyelesaian waaris yang berdasarkkan al_Quran dan Sunnah Rosul.

b. Jelaskan Kedudukan harta di dalam rumah tangga, dann bagaimana jika terjadi cerai hidup atau cerai mati..

c. Jelaskan mengapa Allah menentukan perolehan anak laki-laki lebih besar dari perolehan anak perempuan.

d. Jelaskan pandangan syari’ah terhadap wasiat, dan mengapa ada larangaa berwasiat kepada ahli waris.

e. Jelaskan perbedaan perolehan saudara seibu dengan saudara kandung atau saudara sebapak.

f. Jelaskan bagaimana menentukan agama Pewaris dan mengapa agama Pewaris harus diperhatikan.

g. Jelaskan apa langkah yang harus segera dilakukan oleh keluarga, manakala salah satu anggota keluarganya meninggal dunia.

h. Jelaskan arti hudud dan mengapa waris Islam termasuk dalam kategori ini.

i. Jelaskan kesalahan Pasal 171 KHI dan bagaimana seharusnya.

j. Jelaskan mengapa identitas agama begitu penting di dalam waris Islam, sebutka dasar hukumnya dari Hadits dan KHI.

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْم َحْلا

(2)

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan asbaabun nuzul dari Q.IV: 7, dan jelaskan maksud dari ا ً۬ضوُرۡفّم اً۬بيِصَن b. Di dalam surat an Nisa ayat 11, menentukan hak waris bagi anak laki-laki dan anak

perempuan, bagaimana jika orang tuanya mewasiatkan untuk dibagi rata.

c. Mengapa perbedaan agama menghalangi perolehan waris, kemukakan dalil dari Hadits.

d. Jelaskan latar belakang keluarnya Instruksi Presiden No 1 Tahun 1991.

e. Bagaimana caranya jika seseorang ingin menetapkan haknya atau salah satu ahli waris menguasai harta waris tanpa alas hak.

f. Jelaskan mana yang lebih didahulukan pembayarannya; antara hutang dengan wasiat, mengapa?

g. Jelaskan kesalahan yang ada di Pasal 171 KHI dan bagaiamana seharusnya.

h. Jelaskan perbedaa antara harta peninggalan dengan harta waris Islam.

i. Jelaskan arti dari asas relegiousitas dan asas personalitas keIslaman

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْمَحْلا

(3)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2021-2022 MATA KULIAH : HUKUM KEWARISAN ISLAM

KELAS : D & E SENIN 1 NOVEMBER 2021

DOSEN : DR. FAL. AROVAH WINDIANI, SH, MH

ِميِحّرلا ِنم ْحّرلا ِا ِمْسِب SOAL NOMOR: 02

Soal ini dikerjakan bagi yang ber NPM berakhiran angka 2

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan asbaabun nuzul dari Q.IV: 11

b. https://almanhaj.or.id/2347-relevansi-hukum-waris-bias-isu-gender-egalitarianisme- pluralisme-dan-ham.html

Bagaimana Sdr menjawab sebuah ungkapan bahwa “bagian waris anak laki-laki 2 kali lebih besar dibandingkan dengan bagian waris anak perempuan” sebagai bagian yang tidak adil.

c. Jelaskan maksud dari Q.IV: 13 dan 14, tulis teks ayatnya.

d. Jelaskan mengapa Allah menggunakan “dzakar” dan “untsa” di dalam surat an Nisa ayat 11.

e. Jelaskan perintah Allah dalam menjaga harta anak yatim.

f. Jelaskan Kedudukan hutang yang lebih besar daripada harta waris, kemukakan pasal dari KHI yang mengatur tentang hal ini.

g. Jelaskan asas-asas dalam waris Islam.

h. Tuliskan hadits yang terkait “bayi lahir mengeak mendapat waris”, dan jelaskan maksud dari hadits tsb.

i. Jelaskan penentuan agama yang diatur di dalam KHI dan mengapa kedudukannya menjadi penting.

j. Jelaskan perbedaan “ahli waris” dengan “yang berhak sebagai ahli waris”.

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْمَحْلا

(4)

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan Kedudukan wasiat Allah dengan wasiat orang tua yang berisi besarnya harta waris antara anak laki-laki dengan anak peremuan harus sama besar.

b. Jelaskan perbedaan keadaan pewarisan di zaman jahiliyah dan setelah turunnya Q.IV:7.

c. Jelaskan mengapa Allah menentukan perolehan anak laki-laki lebih besar dari perolehan anak perempuan.

d. Jelaskan kewajiban ahli waris terhadap pembayaran hutang Pewaris, kaitkan 2 (dua) pasal yang ada di dalam KHI.

e. Jelaskan mengenai hukum waris Islam yang disebut juga Ilmu Faroid? Apa hukumm mempelajarinya.

f. Jelaskan mengapa penyelesaian waris harus disegerakan?

g. Jelaskan asas religiositas dan asas personalitas keIslaman bagi pewaris sebagai dasar penyelesaian waris dan bukan agama ahli waris.

h. Jelaskan latar belakang adanya Kompilasi Hukum Islam.

i. Jelaskan perbedaan perolehan saudara seibu dengan saudara kandung atau sebapak yang diatur di dalam surat an-Nisa.

j. Jelaskan perbedaan antara halangan hukum dan golongan keutamaan yang diatur di dalam KHI terkait waris

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْم َحْلا

(5)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2021-2022 MATA KULIAH : HUKUM KEWARISAN ISLAM

KELAS : D & E SENIN 1 NOVEMBER 2021

DOSEN : DR. FAL. AROVAH WINDIANI, SH, MH

ِميِحّرلا ِنم ْحّرلا ِا ِمْسِب SOAL NOMOR: 04

Soal ini dikerjakan bagi yang ber NPM berakhiran angka 4

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan mengapa waris Islam pengaturannya begitu terperinci dan jelas,

b. Jelaskan perbedaan perolehan sauadara laki-laki seibu dengan saudara laki-laki sebapak atau kandung yang ada di dalam surat an-Nisa.

c. Jelaskan perbedaan antara hibah, wasiat dan waris.

d. Jelaskan hukum mempelajari hukum waris Islam, dan kemukakan alasannya

e. Jelaskan asas personalitas keIslaman dan asas ijbari merupakan asas yang ada di dalam menyelesaikan waris Islam, jelaskan asas-asas yang lainnya.

f. Jelaskan asbaabun nuzul Q.IV: 7 dan jelaskan syarat anak laki-laki untuk mendapat bagian waris di zaman jahiliyah.

g. Jelaskan manfaat belajar hukum waris.

h. Jelaskan arti dari fardlu dan mengapa hukum waris Islam dinamakan juga dengan ilmu faraid.

i. Jelaskan perbedaan peralihan kepemilikan dengan matinya seseorang, di dalam hukum Islam dengan hukum perdata barat.

j. Jelaskan definisi Ahli waris yang ada di KHI dan jelaskan kriteria hubugan darah dan hubungan perkawinan.

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْم َحْلا

(6)

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan asbaabun nuzul dari Q.IV: 7, dan jelaskan kondisi zaman jahiliyah dalam penentuan waris bagi anak laki-laki, dan bagaimana pula dengan anak perempuan.

b. Jelaskan perbedaan perolehan bapak yang ada di dalam Q.IV: 11 dan Pasal 177 KHI.

c. Jelaskan perbedaan antara waris Islam dengan waris perdata barat yang terkait dengan hak ahli waris.

d. Apa perbedaan antara ketentuan anak angkat dalam Islam dan KUHPerdata e. Jelaskan latar belakang dari KHI.

f. Jelaskan mengenai diutamakan untuk membayar hutang dan melaksanakan wasiat sebelum dibagi waris.

g. Jelaskan bagaimana Kedudukan orang tua dan anak dalam perolehan harta waris.

h. Jelaskan maksud dari asas ijbari, kemukakan dalil hukumnya dari al-Quran.

i. Jelaskan kedudukan hukum dari penyelesaian waris yang harus berdasarkan Quran dan Hadits.

j. Jelaskan kesalahan definisi Ahli Waris yang ada KHI dan bagaimana penentuan agama Ahli Waris.

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْم َحْلا

(7)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2021-2022 MATA KULIAH : HUKUM KEWARISAN ISLAM

KELAS : D & E SENIN 1 NOVEMBER 2021

DOSEN : DR. FAL. AROVAH WINDIANI, SH, MH

ِميِحّرلا ِنم ْحّرلا ِا ِمْسِب SOAL NOMOR: 06

Soal ini dikerjakan bagi yang ber NPM berakhiran angka 6

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan asbaabun nuzul dari Q.IV: 11. Jelaskan perbedaan ketentuan perolehan waris bagi anak yang telah diatur di dalam Quran dengan KUHPerdata.

b. Jelaskan hukum mempelajari ilmu waris Islam dan kemukakan alasan dan dasar hukumnya.

c. Apa perbedaan antara waris Islam dan waris Perdata Barat, dalam hal peralihan harta waris dan bagaimana sikap ahli waris terhadap perolehan harta waris.

d. Jelaskan asas individual dalam pewarisan dan bandingkan dengan waris adat.

e. Jelaskan upaya yang dilakukan manakala ada ahli waris yang menguasai harta waris tanpa alas hak.

f. Jelaskan mengenai keutamaan untuk membayar hutang dan melaksanakan wasiat sebelum dibagi waris.

g. Jelaskan mengapa penyelesaian waris harus disegerakan?

h. Jelaskan perbedaan antara harta peninggalan dengan harta waris.

i. Jelaskan kategorisasi tentang kematian, dan apa perbedaan antara waris dengan wasiat yang dikaitkan dengan kematian.

j. Jelaskan perbedaan perolehan bapak yang diatur di dalam al-Quran dan KHI.

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْم َحْلا

(8)

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan asbaanun nuzul dari Q.IV: 11 dengan mengapa Allah menggunakan kata

“yuushiikumullah”.

b. Jelaskan sistem waris Islam untuk perolehan ibu yang ditentukan bagiannya dengan kelipatan 3, kemukakan dalil haditsnya.

c. Jelaskan mengapa Allah menentukan perolehan orang tua dengan anak dalam 1 ayat d. Jelaskan kewajiban ahli waris, dan mengapa terhadap pembayaran hutang hanya sebesar

harta waris, kemukakan pasalnya dan kaitkan pasal tsb dengan pasal lainnya..

e. Kapan sebaiknya harta waris dibagikan, jelaskan alasan Sdr disertai dalilnya.

f. Di mana letak nilai keadilan dari ketentuan surat an Nisa ayat 7 .

g. Di dalam surat an Nisa ayat 11 disebutkan istilah ِرَكّذ dan َيَثن ا kenapa digunakan istilah ini dan apa artinya?

h. Jelaskan mengapa Allah menempatkan pembagian waris sebagai fardlu.

i. Jelaskan mengenai asas personalitas keIslaman, dan mengapa agama menentukan.

j. Jelaskan definisi yang salah yang ada di Pasal 171 KHI dan bagaimana teks seharusnya.

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْم َحْلا

(9)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2021-2022 MATA KULIAH : HUKUM KEWARISAN ISLAM

KELAS : D & E SENIN 1 NOVEMBER 2021

DOSEN : DR. FAL. AROVAH WINDIANI, SH, MH

ِميِحّرلا ِنم ْحّرلا ِا ِمْسِب SOAL NOMOR: 08

Soal ini dikerjakan bagi yang ber NPM berakhiran angka 8

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan asbaabun nuzul dari Q.IV: 7, dan jelaskan kondisi zaman jahiliyah dalam penentuan waris bagi anak laki-laki, dan bagaimana pula dengan anak perempuan.

b. Jelaskan perbedaan perolehan ibu dan bapak di dalam Q.IV: 11, kaitkan dan tulis kan teks dari hadits yang menyatakan sayang pada ibu disebut sebanyak 3 kali.

c. Jelaskan perbedaan antara waris Islam dengan waris perdata barat yang terkait dengan hak ahli waris.

d. Apa perbedaan antara waris dan wasiat, dan mengapa wasiat dibatasi, berapa batasannya dan bagaimana kalau lebih dari yang dibatasi, kemukakan dalil Haditsnya.

e. https://almanhaj.or.id/2347-relevansi-hukum-waris-bias-isu-gender-egalitarianisme- pluralisme-dan-ham.html

a. Mengapa Allah menjanjikan kemenangan yang besar bagi yang mentaati dan kehinaan bagi yang menyelisih.

f. Jelaskan mengenai keutamaan untuk membayar hutang dan melaksanakan wasiat sebelum dibagi waris.

g. Jelaskan mengapa penyelesaian waris harus disegerakan?

h. Jelaskan mengapa Allah menentukan pembagian waris untuk anak dan orang tua di dalam 1 ayat?

i. Jelaskan kedudukan wasiat orang tua yang menginginkan pembagian waris sama rata untuk anak laki-laki dan anak perempuan.

j. Jelaskan Kedudukan KHI dan apa fungsi bagi peradilan.

(10)

SOAL NOMOR: 09

Soal ini dikerjakan bagi yang ber NPM berakhiran angka 9

Jawaban ditulis tangan sendiri dan di-upload ke E-Learning pada jadwal yang telah ditentukan.

Sifat ujian: Open book – Take Home Exam

a. Jelaskan asbaabun nuzul dari Q.IV: 7, dan jelaskan kondisi zaman jahiliyah dalam penentuan waris bagi anak laki-laki, dan bagaimana pula dengan anak perempuan.

b. Jelaskan perbedaan perolehan ibu dan bapak di dalam Q.IV: 11, kaitkan dan tulis kan teks dari hadits yang menyatakan sayang pada ibu disebut sebanyak 3 kali.

c. Jelaskan perbedaan antara waris Islam dengan waris perdata barat yang terkait dengan hak ahli waris.

d. Apa perbedaan antara waris dan wasiat, dan mengapa wasiat dibatasi, berapa batasannya dan bagaimana kalau lebih dari yang dibatasi, kemukakan dalil Haditsnya.

e. Jelaskan asbaabun nuzul dari Q.IV: 11, dan bandingkan kedudukan orang tua di dalam waris Islam dengan waris perdata barat.

f. Jelaskan kedudukan hukum waris Islam dan akibat dari tidak dilaksanakannya perintah Allah ini, tulis teks ayatnya dan jelaskan.

g. Jelaskan bagaimana kalau ada wasiat dari orang tua untuk pembagian waris yang sama rata antara anak laki-laki dengan anak perempuan. Jelaskan solusinya

h. Jelaskan mengapa bagian anak laki-laki lebih besar dibandingkan dengan anak perempuan.

i. Di dalam surat an Nisa ayat 11 disebutkan istilah ِرَكّذ dan َيَثن ا kenapa digunakan istilah ini dan apa artinya?

j. Jelaskan mengapa agama pewaris dan ahli waris dikemukakan di dalam KHI dan asas apa yang melekat padanya, sebut dan jelaskan.

(11)

َنيِمَلاَعْلا ِبَر ِ ّ ِل ُدْم َحْلا

Referensi

Dokumen terkait

16 Pembagian harta warisan berdasarkan hukum waris adat oleh masyarakat Suku Samin, salah satunya menempatkan keberadaan kedudukan anak dan janda sebagai salah

”KEDUDUKAN AHLI WARIS YANG BEDA AGAMA DENGAN PEWARIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM. ISLAM” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali

Status dan Kedudukan Wali Serta Waris Terhadap Anak Akibat Perkosaan dalam Hukum Islam dan Hukum

Dari ayat tersebut jelas bahwa kedudukan Al-Quran adalah sebagai sumber hukum islam yang paling utama yang dapat dijadikan pedoman hidup dan.. petunjuk bagi

Program Jalinan Mesra Pengikat kasih JANNAH merupakan salah satu program rasmi Kelab Jabatan Pengajian Al-Quran dan Al-Sunnah (JANNAH) bagi mengeratkan silaturrahim

Kata Kunci: Kedudukan perjanjian perkawinan, pembagian harta waris, hukum islam Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan ketentuan hukum terhadap kedudukan perjanjian perkawinan

Dokumen ini membahas tentang sumber-sumber hokum Islam, khususnya fiqih, al-quran, al-hadits, dan

Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah penerapan hukum oleh hakim terhadap kedudukan cucu sebagai ahli waris pengganti dalam penetapan Pengadilan Agama berdasarkan Kompilasi