HAK DAN KEWAJIBAN
WARGA NEGARA
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
KELOMPOK 4:
1.
1. Hanifah Shofi Nurjanah C1B021008
2.
2. Haris Setiawan C1B021036
3.
3. Rijal Hidayat C1B021061.
4.
4. Indra Bukit Ramadhan C1B021089.
5.
5. Zahfan Syah An Nazhiif C1B021105
.
Pengertian Hak dan Kewajiban
Sebagai Warga Negara
Pengertian Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara
A.Pengertian Warga Negara
• Secara Etimologis
Warga negara berasal dari bangsa Romawi yang berbahasa Latin, yaitu "civis" atau "civitas"
yang berarti anggota warga dari city-state. Terjemahan juga dari kata citizen (Inggris) yang memiliki arti warga negara atau dapat diartikan sesama penduduk dan orang setanah air.
B. Pengertian Menurut Para Ahli dan UU
Menurut Koerniatmanto S
Warga negara ialah anggota suatu negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya, memiliki hubungan hak dan
kewajiban yang sifatnya timbal-balik terhadap negaranya.
Menurut Purwadarminta
Pengertian warga negara menurut
Purwadarminta ialah orang yang secara hukum merupakan anggota dari suatu negara.
UU No. 62 Tahun 1958
Menyatakan bahwa warga negara Republik Indonesia adalah orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjian-perjanjian dan atau peraturan-peraturan yang
berlaku sejak proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara Republik Indonesia.
• Perbedaan Warga Negara dan Non Warga Negara
Seseorang disebut warga negara jika berdasarkan hukum ia merupakan anggota dari wilayah negara yang bersangkutan, dengan memiliki status kewarganegaraan asli maupun keturunan asing.
Seseorang disebut bukan (non) warga negara jika berdasarkan hukum ia
merupakan anggota dari wilayah negara yang bersangkutan, tetapi tunduk pada kekuasaan pemerintah negara lain.
Misalnya, duta besar.
C. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
• Hak Warga Negara merupakan seperangkat hak yang melekat pada diri manusia dengan
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara.
Sifat dari hak asasi yaitu universal, tidak terpengaruh stasus kewarganegaraan seseorang.
Sedangkan sifat dari hak warga negara dibatasi oleh status kewarganegaraannya. Seseorang akan mendapatkan hak setelah kewajibannya dipenuhi
• Kewajiban Warga Negara adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan untuk dilaksanakan oleh individu sebagai Warga Negara guna mendapatkan Hak yang pantas untuk didapat. Kewajiban Warga Negara dibatasi oleh status kewarganegaraan sesorang.
Hak dan kewajiban warga negara mempunyai hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat.
Sehinga seseorang yang telah memenuhi kewajibannya, akan mendapatkan haknya.
Contoh Hak Warga Negara : 1.Setiap Warga Negara Berhak Mendapatkan Perlindungan Hukum 2. Setiap Warga Negara Memiliki Kedudukan yang Sama di Mata Hukum Dalam Pemerintahan 3. Setiap Warga Negara Berhak Memperoleh Pendidikan dan Pengajaran
Contoh Kewajiban Warga Negara : 1. Wajib Membayar Pajak
2. Wajib Ikut Serta dalam Pertahanan dan Keamanan Negara
3. Wajib Menaati Hukum dan Pemerintah
4. Wajib Menghormati Hak Asasi Orang Lain
5.Wajib Ikut serta dalam Pembelaan Negara.
KONSEP HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM UUD
1945
Konsep Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945
• Hak dan kewajiban warga negara Indonesia diatur dan dijamin dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Hak dan kewajiban ini, dillindungi oleh dasar hukum tertinggi Indonesia, yakni UUD 1945.
• Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. (Prof. Dr. Notonagoro)
A. Hak Warga Negara dalam UUD 1945
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak ( Pasal 27 ayat 2).
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan ( Pasal 28A )
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (Pasal 28B ayat 1).
4. Hak atas kelangsungan hidup ( Pasal 28 B Ayat 2 )
5. . Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. ( Pasal 28C ayat 2 )
6. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum .( Pasal 28D ayat 1)
B. Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945
1. Pasal 27 ayat 1
2. Pasal 27 ayat 3
3. Pasal 28 J ayat 1
4. Pasal 28 J ayat 2
5. Pasal 30 ayat 1
6. Pasal 31 ayat 2
C. Hak dan Kewajiban Negara / Pemerintah Berdasarkan UU
• Hak Pemerintah
Menciptakan peraturan dan UU untuk Keamanan dan Ketertiban
Melakukan monopoli sumbr daya untuk kelangsungan hajat khalayak banyak Memaksakan warga negara untuk taat terhadap aturan yang berlaku
• Kewajiban pemerintah
Melindungi wilayah dan warga negara Memajukakn kesejahteraan umum Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial Menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama
Memajukan pendidikan dan kebudayaan Mengembangkan sistem jaminan sosial Mememlihara fakir miskin
Menyediakan fasilitas layanan publik yang layak
D. Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
• Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
1. Proses penegakan hukum masih belum optimal dilakukan
2. Tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kita masih cukup tinggi
3. Makin merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dan sebagainya
4. Masih terjadinya tindak kekerasan mengatasnamakan agama, misalnya penyerangan tempat peribadatan
5. Angka putus sekolah yang cukup tinggi
6. Pelanggaran hak cipta, misalnya peredaran VCD/DVD bajakan, perilaku plagiat dalam membuat sebuah karya dan sebagainya
• Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara 1. Membuang sampah sembarangan.
2. Melanggar aturan berlalu lintas, misalnya tidak memakai helm, mengemudi tetapi tidak
mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, berkendara tetapi tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dsb.
3. Merusak fasilitas negara, misalnya mencorat-coret bangunan milik umum, merusak jaringan telepon.
4. Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor, retribusi parkir, dsb.
5. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, misalnya mangkir dari kegiatan siskamling.
E. Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban 1. Adanya sikap egois
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara yang Rendah 3. Adanya sikap intoleran
4. Aparat penegak hukum yang kurang tegas 5. Adanya penyalahgunaan kekuasaan