Praktikum
Farmakoterapi dan Farmasi klinik
Modul 13&14 Tukak Peptic &
Diare
Dosen pengampu: Dr. apt. Sri Susilowati, M.si.
20105011086 20105011076
Kelompok 1
Dyah mega Shafa dhiya
Winuntun harum
Lailatul fitriah
20105011071 20105011081
0 1
0 3
0 2
0 4
Karillda A.
20105011087
0
5
KASUS 1
Anda adalah seorang apoteker di sebuah Rumah Sakit sedang bertugas menyiapkan permintaan obat berdasarkan resep pasien rawat inap sebagai berikut.
Berdasarkan data rekam medis diketahui diagnose pasien adalah tukak peptic, keluhan dyspepsia dengan BAB sedikit berdarah.
Riwayat alergi terhadap antibiotika
golongan beta lactam.
Tugas:
1. Lakukanlah skrining resep tersebut, tuliskan data dan informasi yang meliputi aspek administrasi, farmasetis dan klinis!
2. Temukan permasalahan
yang ada dalam resep
tersebut dan berikan
penyelesaiannya!
SKRINING RESEP
1. ASPEK ADMINISTRATIF
No. Uraian Kelengkapan
resep Keterangan
1. Nama, umur, jenis kelamin Lengkap Nama : Tn. Andi Umur : 66 tahun 2. Berat badan, Tinggi badan
pasien dan Alamat Pasien Kurang
lengkap BB : 70 kg TB : -
Alamat : Jl. Cempedak No. 14, Semarang
3. Nama, nomor ijin, alamat
dan paraf dokter Lengkap dr. Bambang, Sp. PD
SIP : 055/DS.250/11.03/III/2019 Jl. Dr. Sutomo 101, Semarang 50236
Telp. 024-780000
4. Tanggal resep Lengkap Semarang, 10 November 2023
5. Ruangan / unit asal resep Tidak ada -
2. ASPEK FARMASETIS
No. Uraian Kelengkapan resep Keterangan
1. Nama obat, bentuk dan
kekuatan sediaan Lengkap Omeprazol 20 mg cap
Amoxicilin 200 mg tab Klaritomsin 500 mg cap 2. Dosis dan jumlah obat Tidak Lengkap Omeprazol 20 mg cap
Amoxicilin 200 mg tab Klaritomsin 500 mg cap
(Pada resep tidak diberikan keterangan berapa jumlah kapsul atau tablet yang akan diberikan kepada pasien) 3. Stabilitas Tidak terdapat permasalahan -
4. Aturan dan cara
penggunaan Lengkap Omeprazol : S 2 dd 1 cap
Amoksisilin : S 2 dd 1 tab Klaritomisin : S 3 dd 1 cap
3. ASPEK KLINIS
No Uraian Kelengkapan
resep
Keterangan 1. Ketepatan indikasi, dosis
dan waktu penggunaan obat
Tepat Indikasi sudah tepat, dosis dan waktu penggunaan obat tepat.
2. Duplikasi pengobatan Tidak ada Tidak ada obat yang memiliki mekanisme aksi yang sama.
3. Alergi dan reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
Ada Pasien mengalami alergi terhadap antibiotika golongan beta laktam, dimana amoksisilin termasuk golongan penisilin (beta lactam)