• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR BIDAN KOMUNITAS BLOK ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

N/A
N/A
Avila

Academic year: 2023

Membagikan "KONSEP DASAR BIDAN KOMUNITAS BLOK ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TASK 1

KONSEP DASAR BIDAN KOMUNITAS BLOK ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

Nama : Avila Hanesty

NIM : 205070607111020

Pengajar : Dr. Diadjeng Setya Wardani, S.Si.T, M.Kes Topik : Konsep Dasar Kebidanan Komunitas Tanggal Materi: 26 September 2023

1. Provide a description the scope of midwifery care service (read bellow) and give for example service:

a. Promotif b. Preventif

c. Diagnosis dini dan pertolongan tepat guna d. Meminimalkan kecelakaan

e. Rehabilitasi f. Kemitraan Jawab:

a. Promotif

Ruang lingkup ini ditujukan mampu meningkatkan kontrol dan meningkatkan derajat kesehatan pada individu, kelompok, keluarga, dan masyarakat. Contoh : Penyuluhan terkait imunisasi pada ibu-ibu yang mempunyai bayi, penyuluhan terkait kesehatan ibu hamil.

b. Preventif

Ruang lingkup ini ditujukan mampu mencegah terjadinya berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada individu, kelompok, keluarga, dan masyarakat.

Contoh : Pemberian imunisasi terhadap bayi dan balita, pemberian table Fe (zat besi) pada ibu hamil, pemeriksaan kehamilan dan nifas

c. Diagnosis dini dan pertolongan tepat guna

Diagnosis dini dan pertolongan tepat guna merupakan upaya untuk menekan angka kesehatan ibu dan bayi. Contoh : Diagnosis dini pada ibu hamil dengan menggunakan kartu skor Puji Rochyati agar mencegah terjadinya komplikasi kebidanan sehingga apabila terdapat resiko terhadap kehamilannya, ibu akan mendapatkan pertolongan tepat guna.

d. Meminimalkan kecacatan

Ruang lingkup ini ditujukan untuk merawat dan memberikan pengobatan pada individu, keluarga, dan kelompok orang yang menderita penyakit. Contoh : Perawatan payudara pada ibu menyusui dengan bendungan ASI, perawatan tali pusat pada bayi yang baru lahir.

(2)

e. Rehabilitatif

Rehabilitatif merupakan upaya dalam memulihkan kesehatan baik bagi penderita penyakit yang dirawat di rumah maupun kelompok yang menderita penyakit. Contoh : Bagi penderita TBC dianjurkan untuk melatih nafas dan batuk secara efektif.

f. Kemitraan

Dalam memberikan asuhan kebidanan, masyarakat merupakan mitra dengan focus utama anggota masyarakat. Contoh : Peran kader dalam program posyandu.

Kader disini sebagai pengelola dengan sasarannya masyarakat. Sebagai pengelola di program posyandu, kader terlebih dahulu memahami terkait petunjuk teknis di posyandu dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuannya.

2. What is the measure success of the midwife in community?

Jawab:

Ukuran keberhasilan bidan di komunitas adalah munculnya suatu gerakan masyarakat untuk dapat mengatasi masalah dan memenuhi kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup perempuan di suatu wilayah tertentu. Keberhasilan ini diukur melalui kerjasama dengan berbagai mitra seperti kader kesehatan atau tenaga kesehatan lainnya.

3. Mention role and duty/responsibility of midwife in the community?

Jawab:

1. Sebagai pelaksana

Bidan sebagai pelaksana memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam siklus kehidupan wanita yang meliputi asuhan ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir, nifas, anak dan balita, remaja, keluarga berencana, dan lansia. Terdapat 3 kategori bidan sebagai pelaksana yaitu sebagai berikut.

- Tugas Mandiri

meliputi hal – hal berikut ini.

 Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang diberikan.

 Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak remaja dan dengan melibatkan mereka sebagai klien. Membuat rencana tindak lanjut tindakan/layanan bersama klien.

 Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal.

 Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa persalinan dengan melibatkan klien / keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.

 Memberi asuhan kebidanan pada klien dalam masa nifas dengan melibatkan klien/keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang membutuhkan pelayanan keluarga berencana.

 Memberi asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan sistem reproduksi dan wanita dalam masa klimakterium serta menopause.

 Memberi asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan keluarga dan pelaporan asuhan.

(3)

- Tugas Kolaborasi

meliputi hal-hal sebagai berikut.

 Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi.

 Mengkaji kebutuhan asuhan pada kasus risiko tinggi dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi.

 Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan pada balita dengan risiko tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.

- Tugas ketergantungan

Tugas-tugas ketergantungan (merujuk) bidan yaitu sebagi berikut.

 Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus kehamilan dengan risiko tinggi serta kegawatdaruratan.

 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada ibu dalam masa nifas yang disertai penyulit tertentu dan kegawatdaruratan dengan melibatkan klien dan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan melibatkan keluarga.

 Memberi asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukan konsultasi serta rujukan dengan melibatkan klien/keluarga.

2. Sebagai pendidik

Bidan sebagai pendidik memiliki 2 tugas yaitu memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien serta melatih dan membimbing kader.

(4)

3. Sebagai pengelola

Bidan sebagai pengelola memiliki 2 tugas yaitu mengembangkan pelayanan dasar kesehatan di wilayah kerjanya dan tugas berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan, seperti kader kesehatan atau tenaga kesehatan lainnya.

4. Sebagai peneliti/investigator

Adapun tugas bidan sebagai peneliti/investigator yaitu sebagai berikut.

 Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan.

 Menyusun rencana kerja pelatihan.

 Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.

 Mengolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi.

 Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut.

 Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan program kerja atau pelayanan kesehatan.

5. Sebagai pemberdaya

Bidan dapat menggerakkan individu, kelompok, dan masyarakat untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan serta dapat memecahkan masalah yang terjadi.

6. Sebagai advokat (pembela klien)

Bidan dapat memberikan informasi dan dukungan sehingga seseorang dapat membuat keputusan yang terbaik bagi dirinya sendiri.

7. Sebagai kolaborator

Kolaborasi dengan disiplin ilmu lain baik lintas program maupun sektoral.

8. Sebagai perencana

Bidan dapat melakukan suatu perencanaan pada individu, kelompok, dan berpartisipasi dalam program di masyarakat untuk kebutuhan tertentu terkait kesehatan.

Sumber :

Bastian, R., Abdulhak, I., dan Shantini, Y. 2020. ‘Jalinan Kemitraan Program Posyandu Dalam Upaya Memberdayakan Masyarakat Pada Bidang Kesehatan’, DIKLUS:

Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 2(4), pp.112-123.

Pinem S. 2016. Modul Askeb Komunitas. Medan : Akademi Kebidana Mitra Usaha Medan.

Wahyuni, E. D. 2018. Asuhan Kebidan Komunitas. Jakarta : Kemenkes RI.

Wardani, D. S., dkk. 2023. Modul Asuhan Kebidanan Komunitas. Malang : Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Referensi

Dokumen terkait

LIST OF ACRONYMS /ABBREVIATIONS DHET ENA HWSETA NDOH NQF RAN RPL SANC SAQA SETA WHO WP: PSET Department of Higher Education and Training Enrolled Nursing Auxiliaries Health and