• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELAS XI AGAMA DI MAN PANGKEP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KELAS XI AGAMA DI MAN PANGKEP "

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Parepare. Tn. dan Ny. Dosen Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Parepare yang memberikan berbagai ilmu selama penulis menempuh studi. Siswa Kelas XI Agama yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu telah banyak memberikan informasi dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Para senior dan teman-teman koordinator IPPM Pangkep Parepare yang selalu memberikan masukan dan dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

DAFTAR LAMPIRAN

Rumusan Masalah

Bagaimana metode guru aqidah akhlak dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah pada siswa kelas XI Agama MAN Pangkep. Apa saja faktor yang mendukung dan menghambat proses penanaman nilai-nilai akhlakul karimah pada siswa kelas XI Agama di MAN Pangkep.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Ada dua penelitian relevan yang dirumuskan penulis dan dimasukkan dalam review hasil penelitian sebelumnya. Yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Zulfah Binta Hasanah dengan judul “Menanamkan Nilai Akhlak Pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto”1. Terakhir tahapan pembinaan akhlak di MIN Purwokerto yaitu tahapan pembinaan adab (usia 5-6 tahun), tahap pembinaan tanggung jawab (usia 7-8 tahun), tahap pembinaan kepedulian (usia 9-10 tahun) , tahap membina kemandirian (usia 11-12 tahun). Keterkaitan penelitian yang dilakukan oleh Zulfah Binta Hasanah dengan yang akan diteliti peneliti mempunyai persamaan yaitu pembahasan penanaman nilai-nilai akhlakul karimah, namun penelitian yang dilakukan peneliti memberikan keterbatasan pada jenis topik dan penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah.

1 Zulfah Binta Hasanah, Pengenalan Nilai-Nilai AKhlaqul Karimah di Medresah Ibtidaiyah Negeri Purwokerto” (Skripsi Sarjana: Institut Agama Islam Negeri Purwokerto, 2016).

Tinjauan Teoritis

  • Akhlakul Karimah

Mata pelajaran akhlak di Madrasah, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan agama Islam, bukanlah satu-satunya faktor yang menunjang pembentukan karakter dan kepribadian peserta didik. Namun pada hakikatnya mata pelajaran akhlak mempunyai peranan dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk menerapkan nilai-nilai keyakinan agama (tauhid) dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya mata pelajaran aqidah akhlak mempunyai andil dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mengamalkan keyakinannya berupa pembiasaan menjalankan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

Namun peran seorang guru aqidah akhlak tidak hanya sebatas menyampaikan ilmu saja, melainkan harus menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah pada peserta didik sehingga mampu menjalin keterkaitan antara ilmu dengan ajaran agama.

Tinjauan Konseptual

Jika keimanan diibaratkan sebagai akar pohon, sedangkan ibadah diibaratkan batang, ranting, dan daun, maka akhlak adalah buahnya. Moralitas tidak membenarkan metode untuk mencapai tujuan yang bertentangan dengan Syariah, bahkan dengan tujuan mencapai tujuan yang baik. Hal ini bertentangan dengan prinsip akhlakul karimah yang selalu menjaga konsistensi bagaimana mencapai tujuan tertentu dengan tujuan itu sendiri.33.

Pembentukan nilai-nilai akhlakul karimah yang dimaksud adalah suatu cara atau proses mendatangkan sesuatu yang bermanfaat dan dianggap baik untuk membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan berakhlak mulia.

Kerangka Pikir

  • Nilai Keimanan 2. Nilai Toleransi atau

Berdasarkan data-data tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif yang mengambil data berupa kata-kata atau gambar, bukan angka-angka. 1 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan mengungkap gejala secara holistik/kontekstual (menyeluruh). dan sesuai konteks/apa adanya) melalui pengumpulan data dari alam sekitar sebagai sumber langsung dengan instrumen kunci penelitian itu sendiri 2 Oleh karena itu, penelitian ini harus terjun langsung ke tempat penelitian untuk memperoleh data dengan menggunakan observasi langsung dan wawancara terhadap objek penelitian/ objek.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data

Hal-hal yang diamati dalam penelitian ini adalah proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru aqidah akhlak di kelas XI Agama serta pengamatan terhadap sarana dan prasarana yang menunjang penanaman nilai-nilai akhlakul karimah. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang perlu diteliti, namun juga jika peneliti ingin mengetahui hal-hal mengenai responden secara lebih mendalam.4. Informan dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang informan, yaitu informan ahli (Guru Aqidah Akhlak), informan pendukung (guru Kelas XI Agama) dan informan utama (siswa Kelas XI Agama).

Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data yang diperoleh dari informasi dari berbagai sumber tertulis atau dari dokumen-dokumen yang tersedia bagi para informan berupa peninggalan budaya, karya seni, dan karya pemikiran.Dokumen yang diperlukan dalam hal ini antara lain foto dan catatan.

Uji Keabsahan Data

Misalnya data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara pada pagi hari saat sumbernya masih segar akan memberikan data yang berharga sehingga lebih dapat dipercaya. Triangulasi waktu dilakukan oleh peneliti kelas XI agama yaitu melakukan wawancara kepada informan pada waktu yang berbeda untuk memperoleh data yang lebih berharga.

Teknik Analisis Data

Pernyataan diatas diperkuat oleh Ibu Juhaedah selaku guru agama kelas IX dari hasil wawancara sebagai berikut.. akhlak siswa kelas XI Agama masih bisa tergolong sopan baik dalam bertindak maupun dalam berkata-kata karena hal tersebut. Berdasarkan pernyataan di atas diketahui bahwa akhlak siswa kelas XI Agama masih tergolong santun, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Pencantuman nilai keimanan pada kelas XI Agama merupakan sikap atau perilaku yang taat dan taat dalam mengamalkan ajaran agama.

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi yang dilakukan guru terhadap keyakinan moral agama di sekolah kelas. Nilai Santunan Dalam Kelas Gambaran Nilai Toleransi Di Kelas XI Agama adalah sikap saling menghormati suku, golongan, pendapat, tindakan dan sikap orang lain yang berbeda dengan diri sendiri.

Nilai kedisiplinan pada Kelas XI Agama tercermin dari perilaku yang menunjukkan ketaatan dan ketertiban terhadap berbagai peraturan dan perundang-undangan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa menanamkan nilai-nilai kedisiplinan pada siswa Kelas XI Agama berarti menaati segala aturan yang berlaku, berpakaian sesuai aturan dan datang tepat waktu. 13 Masnawati, Guru Aqidah Akhlak, Wawancara dilakukan di MAN Pangkep pada tanggal 1 November Muh.Faisal.Bahri, Siswa Agama XI. kelas, wawancara dilakukan di MAN Pangkep pada tanggal 5 November 2021.

Pengenalan nilai-nilai akhlakul karimah pada sarana prasarana kelas sekolah, serta guru-guru lainnya juga membantu membentuk akhlak siswa”15. 16 Masnawati, Guru Aqidah Akhlak, wawancara dilakukan di MAN Pangkep pada tanggal 1 November, 2021. yang membantu dalam proses penanaman nilai-nilai moral yang harus dijalankan.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pembiasaan yang dilakukan di kelas Selain metode keteladanan dan pembiasaan yang diterapkan di kelas XI Agama, metode pengajaran juga menjadi salah satu metode yang diterapkan. Selanjutnya metode yang diterapkan guru kelas XI Agama untuk menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah adalah metode pemberian hadiah.

Metode punishment merupakan suatu metode yang memberikan sanksi kepada siswa ketika melakukan perbuatan buruk dan merugikan orang lain. Kemudian ditampilkan upaya penanaman nilai-nilai moral melalui metode pemberian hukuman dengan memberikan nilai buruk kepada siswa ketika melakukan pelanggaran atau perbuatan yang merugikan orang lain. Sedangkan gambaran akhlak siswa kelas XI agama masih pada tahap wajar, diketahui bahwa akhlak kelas

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diatas dapat disimpulkan bahwa moral pendidikan agama siswa XI. kami menandai kelas tersebut sebagai baik karena memang demikian. Nilai Kejujuran dalam XI. menuju kelas agama tercermin dalam upaya yang didasari untuk menjadi individu yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan. Nilai akuntabilitas di kelas

Nilai kebersihan dan kepedulian lingkungan pada siswa kelas XI Agama adalah perilaku menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan serta mencegah kerusakan lingkungan. Menerapkan nilai-nilai kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan di dalam kelas

PENUTUP

Singkatan

Karena dalam bahasa Indonesia kata 'redaksi' berlaku untuk satu atau lebih redaksi, maka tetap dapat disingkat menjadi ed.dan lain-lain” atau “dan kawan-kawan” (singkatan dari et alia). dan kawan-kawan”) ditulis dengan huruf biasa/mengangkat. Judul Penelitian : Strategi Akidah Akhlak Dalam Penanaman Nilai-Nilai Akhlakul Karimah Pada Siswa Kelas XI Agama MAN Pangkep.

Nilai-nilai apa yang anda tanamkan pada siswa pendidikan agama kelas XI MAN Pangkep? Tolong jelaskan. Apa faktor pendukung dan penghambat bapak dalam menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah pada siswa pendidikan agama kelas XI MAN Pangkep? Tolong jelaskan.

Peserta Didik

Setelah membaca dengan teliti panduan wawancara dalam penyusunan tesis mahasiswa di bawah judul ini, secara umum dianggap cocok untuk digunakan dalam penelitian yang bersangkutan. Setelah memperhatikan petunjuk observasi dalam penyusunan skripsi mahasiswa dengan judul ini, pada dasarnya dianggap layak digunakan dalam penelitian yang bersangkutan. Mengikuti petunjuk dokumentasi dalam penyusunan tesis diploma mahasiswa dengan judul ini, pada dasarnya dianggap layak digunakan dalam penelitian yang bersangkutan.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Relevansi Nilai-Nilai Akhlakul Karimah Melalui Serial Animasi Kartun Nussa dan Rara Pada Materi Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas 3 DI SDN