19 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Notoatmodjo (2010), penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan saat ini (Dantes, 2012).
Metode atau jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelengkapan dan ketepatan pengisian informend consent rekam medis kasus bedah mayor di RSUD Prambanan.
Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional karena pengumpulan data sekaligus untuk setiap objek penelitian.
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada Instalasi rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan dengan alamat Jl. Prambanan-Piyungan Km 07, Delegan Sumberharjo, Prambanan.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2019.
C. Populasi Dan Sampel Penelitian a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang akan diteliti (Notoatmojo, 2012). Pada penelitian ini sebagai populasi adalah formulir informed consent kasus bedah mayor Januari-Maret 2019 yang berjumlah 90.
PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
20
b. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi tersebut (Sugiyono,2016). Pada penelitian ini sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 90.
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Menurut Notoatmodjo (2010), definisi operasional bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran serta pengembangan instrumen (alat ukur).
Menurut Saryono (2011), definisi operasional dibuat untuk memudahkan pengumpulan data dan menghindarkan perbedaan interpretasi serta membatasi ruang lingkup variabel.
Variabel pada penelitian ini adalah kelengkapan pengisian Informed Consent kasus Bedah mayor dan ketepatan penulisan nama pada Informed conset kasus bedah mayor.
Tabel 3. 1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Cara ukur Hasil ukur Skala Alat ukur
Kelengkapan pengisian
Informed Consent kasus
bedah mayor
Dikatakan lengkap, apabila setiap
isian pada Informed
Consent kasus bedah mayor, terisi seluruhnya
Observasi Cek list
1. Lengkap 2. Tidak
lengkap
Ordinal
Ketepatan penulisan nama pasien
Dikatakan tepat, apabila
nama pasien ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital
Observasi Cek list
1. Tepat 2. Tidak tepat
Ordinal
PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
21
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data 1. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Lembar cek list kelengkapan dan ketepatan pengisian Informed Consent kasus bedah mayor.
b. Kalkulator
Digunakan saat peneliti melakukan perhitungan persentase kelengkapan dan ketepatan pengisian informed consent kasus bedah mayor.
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara observasi, yaitu dengan mencermati setiap isian pada informed consent dan mencermati penulisan nama pasien apakah menggunakan huruf kapital seluruhnya atau tidak.
F. Metode Pengolahan dan Analisis Data 1. Metode Pengolahan Data
Tahap-tahap pengolahan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Editing
Yaitu melakukan koreksi kembali hasil pengumpulan data pada lembar cek list untuk menghindari data yang tidak terbaca atau salah tulis
b. Coding
Yaitu pemberian nomor berupa angka pada setiap variabel sesuai hasil ukur.
2. Analisis Data
Analisis pada penelitian ini secara univariat yaitu untuk meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna, peringkasan tersebut dapat berupa ukuran statistik, tabel, grafik. Analisa univariat dilakukan masing–masing variabel yang diteliti, pada penelitiaan ini yaitu hanya mendeskripsikan setiap variabel disertai persentasenya.
PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
22
G. Etika Penelitian
1. Anonimity (tanpa nama)
Dalam penelitian ini tidak mencantumkan nama dari objek penelitian 2. Confidentiality (kerahasiaan)
Menjaga kerahasiaan data pasien.
H. Pelaksanaan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah 1. Persiapan
a) Pengajuan judul dilaksanakan pada minggu pertama bulan Februari b) Studi pendahuluan dilaksanakan pada minggu pertama sampai minggu
ke dua bulan maret
c) Menyusun proposal dilaksanakan pada bulan februari minggu ke dua sampai bulan maret minggu ke lima
d) Ujian proposal dilaksanakan pada minggu ke lima bulan maret
e) Revisi proposal dilaksanakan pada minggu ke lima bulan maret sampai minggu pertama bulan april
2. Pelaksanaan
a) Pengurusan izin penelitian dilaksanakan pada minggu ke dua bulan april
b) Pengambilan data dilaksanakan pada bulan april minggu ke tiga sampai bulan mei minggu ke empat
c) Mengolah dan Analisis Data dilaksanakan pada minggu pertama bulan mei sampai minggu ke empat
d) Ujian hasil penelitian dilaksanakan pada minggu ke lima bulan mei e) Revisi dan penjilidan KTI dilaksanakan pada minggu pertama bulan
juni sampai minggu ke tiga 3. Pelaporan
Pengumpulan KTI dilaksanakan pada minggu ke empat bulan juni.