• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kelompok 7

N/A
N/A
181@Nabila Syifa Salsabila

Academic year: 2024

Membagikan "Kelompok 7 "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Buah durian buah kedondong Wahai generasi rebahan

Perhatiin presentasi kita dong

(2)

Kelompok 7

Classical Conditioning (in Vivo Exposure):

Gradual Exposure

and Flooding

(3)

Nabila Syifa Salsabila – 202110230311181 Rifqi Auliya Nurmadiana –202110230311197 Deril Angelikapoor – 202110230311205

Claresta Queena Nuri – 202110230311215 Putri Kurniawati – 202110230311234

anggota kelompok

(4)

Gradual exposure merupakan teknik terapi dimana individu akan dengan diberikan stimulus rasa takut dan cemas secara bertahap dari yang paling ringan hingga yang paling parah.

gradual

exposure

(5)

Kesesuaian tingkat kesulitan Frekuensi dan durasi

Penguasaan keterampilan relaksasi Partisipasi klien

Dukungan terapeutik Generalisasi hasil

Pemantauan kemajuan Konteks sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhi gradual

exposure

(6)

Menyusun daftar hal yang ditakuti secara bertingkat Mendiskusikan daftar dengan klien

Mulai dari tingkat rendah

Menghadapkan klien dengan situasi exposure yang nyata Pemaparan dimulai dengan waktu singkat

Durasi pemaparan ditingkatkan Pengulangan dan konsistensi

langkah langkah pelaksanaan gradual exposure

s

(7)

Mengurangi kecemasan secara bertahap Meningkatakan toleransi

Sesuaiuntuk individu sensitif

Meningkatkan pemahaman klien Mendukung pengelolaan diri

Kelebihan

(8)

Proses lambat Resistensi

Efek tidak langsung

Keterampilan terapis khusus

Kelemahan

(9)

Fobia spesifik

Gangguan kecemasan sosial

Gangguan panik Gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Gangguan kecemasan umum (GAD)

Permasalahan yang dapat diintervensi

s

Gangguan stress

pascatrauma (PTSD) Kecemasan medis

Kecemasan pada anak

Gangguan makan

(10)

Contoh Pelaksanaan Teknik Gradual

Exposure

(11)

Teknik terapi flooding adalah pemberian rangsangan atau situasi yang secara alami menimbulkan kecemasan atau ketakutan pada tingkat yang paling tinggi. Dalam sesi terapi ini, klien dihadapkan secara langsung pada objek atau situasi yang menjadi fokus kecemasannya, tanpa adanya pengurangan intensitas atau penghindaran (Morganstern, 1973)

terapi

flooding

(12)

Kesiapan dan keterlibatan klien Dukungan terapeutik

Konteks dan lingkungan Evaluasi respon klien

Pemantauan kesehatan mental klien Evaluasi resiko

faktor faktor

flooding

(13)

Evaluasi Awal

Pengembangan Rencana Terapi Prsiapan Klien

Pengenalan Peran Terapis Pelaksanaan Eksposure

Manajemen Kecemasan Selama Eksposure Evaluasi Pasca-Eksposure

Pemberian Umpan Balik

LAngkah-langkah

flooding

(14)

Cepat dan intensif

efektif untuk kondisi spesifik Menghantam akar masalah

Kelebihan

(15)

Stress dan ketidaknyamanan

Tidak bisa diterapkan untuk semua individu Risiko drop out

Memerlukan keahlian profesional Potensi efek samping

Tidak efektif untuk gangguan kecemasan yang kompleks

Kelemahan

(16)

Permasalahan yang

diintervensi

Disarankan untuk digunakan dalam permasalahan

kecemasan dan ketakutan irrasional dalam kategori rendah

(17)

Contoh Pelaksanaan

Teknik Flooding

(18)

Referensi

Davey, G. C. L. (2007). Psychopathology and treatment of specific phobias. Psychiatry, 6(6), 247–253. https://doi.org/10.1016/j.mppsy.2007.03.007 Fithri, R. (2016). Psikologi Pendidikan. Buku Perkuliahan Psikologi Pendidikan Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Ampel Suabaya, 1–164. http://digilib.uinsby.ac.id/20086/1/Psikologi belajar.pdf

Fitri, D. (2017). Efektivitas Cognitive Behavior Therapy Untuk Menurunkan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiwa. Jurnal Ilmiah Psikologi Gunadarma, 10(1), 65–73.

Hollin, C. R. (2017). Cognitive behavior therapy. In Forensic Psychiatry: Fundamentals and Clinical Practice. https://doi.org/10.1201/9781315380797 Jacoby, R. J., Abramowitz, J. S., Blakey, S. M., & Reuman, L. (2019). Is the hierarchy necessary? Gradual versus variable exposure intensity in the treatment of unacceptable obsessional thoughts. Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry, 64(February), 54–63.

https://doi.org/10.1016/j.jbtep.2019.02.008

Martin, G., & Pear, J. (2019). Behavior Modification:What It Is and How to Do It 11th Edition. In Oncology: An Evidence-Based Approach.

Miltenberger, R. G. (2016). Behavior modification: Principles and Procedures (Sixth Edition). Cengage Learning, 690.

http://proxy2.lib.umanitoba.ca/login?url=http://search.proquest.com/docview/619620009?

accountid=14569%5Cnhttp://sfxhosted.exlibrisgroup.com/umanitoba?url_ver=Z39.88-

2004&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:book&genre=book&sid=ProQ:PsycINFO&atitle=&title=Beha

Morganstern, K. P. (1973). Implosive Therapy and Flooding Procedures : Psychological Bulletin, 79(5), 318–334.

Novaco, R. W. (2002). Anger Control Therapy. Encyclopedia of Psychotherapy, 41–48. https://doi.org/10.1016/b0-12-343010-0/00006-4

Tryon, W. W. (2005). Possible mechanisms for why desensitization and exposure therapy work. Clinical Psychology Review, 25(1), 67–95.

https://doi.org/10.1016/j.cpr.2004.08.005

(19)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait