1. Posisi kamera dalam aplikasi 3D juga dapat menghasilkan efek emosi pada pengguna. Jika ingin memberikan efek dramatis pada suatu objek, posisi kamera yang tepat adalah:
A. Posisi kamera berada tepat di atas objek B. Posisi kamera berada tepat di depan objek C. Posisi kamera berada di belakang objek D. Posisi kamera berada di samping objek E. Posisi kamera berada di bawah objek
Jawaban: B. Posisi kamera berada tepat di depan objek
2. Posisi kamera dalam aplikasi 3D dapat diubah menggunakan beberapa teknik, salah satunya adalah teknik panning. Teknik panning merupakan teknik untuk:
A. Mengubah posisi kamera secara horizontal B. Mengubah posisi kamera secara vertikal C. Mengubah sudut pandang kamera D. Memberikan efek blur pada objek
E. Mengubah warna dan saturasi pada objek
Jawaban: A. Mengubah posisi kamera secara horizontal
3. Teknik framing juga dapat digunakan dalam posisi kamera dalam aplikasi 3D.
Teknik framing adalah teknik untuk:
A. Memperjelas objek dengan menambahkan bayangan B. Memberikan efek motion blur pada objek
C. Mengatur proporsi objek dalam frame D. Mengubah fokus kamera
E. Memberikan efek vignette pada objek
Jawaban: C. Mengatur proporsi objek dalam frame
4. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk membuat tampilan 3D yang lebih hidup adalah teknik depth of field. Teknik depth of field adalah teknik untuk:
A. Mengubah posisi kamera secara vertikal B. Mengatur kecepatan shutter kamera C. Mengatur jarak pandang kamera D. Menambahkan efek cahaya pada objek E. Mengatur ketajaman fokus pada objek
Jawaban: E. Mengatur ketajaman fokus pada objek
5. Salah satu cara untuk membuat permodelan obyek sederhana berbasis 3D hardsurface adalah dengan ...
A. Membuat model dari sudut pandang 2D
B. Menggambar model langsung di dalam aplikasi 3D C. Menggunakan teknik animasi tweening
D. Menggunakan aplikasi untuk mengolah audio E. Menggunakan aplikasi untuk mengolah teks Jawaban: B
6. Proses pembuatan permodelan obyek sederhana berbasis 3D hardsurface dimulai dengan ...
A. Membuat sketsa terlebih dahulu B. Membuat animasi terlebih dahulu C. Mengedit audio terlebih dahulu
D. Menambahkan efek teks terlebih dahulu E. Membuat storyboard terlebih dahulu Jawaban: A
7. Teknik yang digunakan untuk memberikan detail pada permodelan obyek sederhana berbasis 3D hardsurface adalah ...
A. Teknik sculpting B. Teknik cel-shading C. Teknik keyframing D. Teknik tweening E. Teknik masking Jawaban: A
8. Sebuah permodelan obyek sederhana berbasis 3D hardsurface dapat dioptimalkan dengan cara ...
A. Menambahkan lebih banyak detail pada model B. Menambahkan lebih banyak efek pada model C. Mengurangi jumlah polygon pada model D. Menambahkan lebih banyak warna pada model E. Menambahkan lebih banyak tekstur pada model Jawaban: C
9. Teknik untuk memberikan detail pada permukaan obyek 3D dengan menambahkan tekstur atau pola disebut...
A. Polygon modeling B. Box modeling C. Sculpting D. Texturing E. Rigging Jawaban: D
10.Teknik untuk memberikan gerakan pada obyek 3D dengan memanipulasi posisi dan rotasi secara manual disebut...
A. Keyframing B. Rigging
C. Animation curves D. Inverse kinematics E. Forward kinematics Jawaban: A
11. Teknik untuk mengontrol gerakan karakter 3D dengan mengatur rangkaian tulang dan persendian disebut...
A. Keyframing B. Rigging
C. Animation curves D. Inverse kinematics E. Forward kinematics Jawaban: B
12. Teknik untuk memperlihatkan objek 3D dari sudut pandang yang berbeda-beda dengan cara memindahkan kamera atau mengatur lensa disebut...
A. Rendering
B. Texturing C. Lighting
D. Camera animation E. Compositing Jawaban: D
13.Teknik pencahayaan yang digunakan pada proses rendering adalah:
A. Global Illumination B. Stop motion
C. Keyframe
D. Inverse Kinematics E. Forward Kinematics Jawaban: A
14.Salah satu teknik rendering pada obyek 3D adalah ray tracing, yang menggunakan teknik pelacakan sinar untuk menghasilkan output visual yang realistis. Teknik ini biasanya digunakan untuk:
A. Membuat animasi bergerak yang kompleks B. Membuat efek ledakan dan ledakan api
C. Menghasilkan bayangan dan refleksi yang realistis D. Membuat model 3D yang kompleks
E. Membuat animasi karakter yang realistis Jawaban: C
15. Teknik rendering pada obyek 3D juga meliputi penggunaan teknik shading untuk memberikan efek visual pada permukaan obyek. Teknik shading yang umum digunakan adalah:
A. Phong shading B. Stop motion C. Keyframe
D. Inverse Kinematics E. Forward Kinematics Jawaban: A
16. Teknik rendering pada obyek 3D juga meliputi penggunaan texture mapping untuk memberikan detail visual pada permukaan obyek. Teknik texture mapping yang umum digunakan adalah:
A. UV mapping B. Stop motion C. Keyframe
D. Inverse Kinematics E. Forward Kinematics Jawaban: A
17.Teknik rendering pada obyek 3D juga dapat menggunakan teknik volumetric rendering, yang digunakan untuk menghasilkan efek visual seperti awan, cahaya, dan asap. Teknik ini memanfaatkan:
A. Data mentah dari sensor kamera 3D B. Teknik pelacakan sinar
C. Pengaturan pencahayaan
D. Pemodelan 3D menggunakan polygon
E. Data yang dihasilkan oleh teknik shading Jawaban: A
18.Apa yang dimaksud dengan teknik gerakan non karakter dalam aplikasi 3D?
A. Gerakan karakter yang dibuat dengan teknik animasi 3D B. Gerakan obyek lain selain karakter dalam aplikasi 3D C. Teknik mempercepat rendering pada aplikasi 3D
D. Teknik mempercepat pengolahan data dalam aplikasi 3D E. Teknik membuat tekstur pada obyek 3D
Jawaban: B
19.Apa keuntungan menggunakan teknik gerakan non karakter dalam aplikasi 3D?
A. Membuat gerakan karakter menjadi lebih realistis B. Mempercepat rendering pada aplikasi 3D
C. Mempercepat pengolahan data dalam aplikasi 3D D. Meningkatkan kecepatan aplikasi 3D
E. Meningkatkan kualitas gambar pada aplikasi 3D Jawaban: B
20.Apa saja obyek yang dapat diberikan gerakan menggunakan teknik gerakan non karakter dalam aplikasi 3D?
A. Obyek mati saja
B. Obyek yang tidak dapat diberikan gerakan dengan teknik karakter C. Semua obyek dalam aplikasi 3D
D. Obyek dengan bentuk sederhana saja E. Obyek dengan ukuran kecil saja Jawaban: C
21.Bagaimana cara membuat gerakan non karakter dalam aplikasi 3D?
A. Dengan menggunakan teknik animasi 3D B. Dengan mengatur titik-titik gerakan pada obyek C. Dengan menambahkan efek pada obyek
D. Dengan mengatur posisi kamera pada obyek
E. Dengan membuat animasi pergerakan pada latar belakang Jawaban: B
22.Apa manfaat teknik gerakan non karakter dalam aplikasi 3D?
A. Meningkatkan kualitas visual pada animasi B. Mempercepat proses rendering pada aplikasi 3D C. Menghemat waktu dan biaya produksi animasi
D. Meningkatkan interaksi pengguna dengan aplikasi 3D E. Membuat aplikasi 3D lebih mudah digunakan oleh pemula Jawaban: C
23.Posisi kamera dalam aplikasi 3D dapat mempengaruhi hasil visualisasi yang dihasilkan. Posisi kamera yang sering digunakan untuk menampilkan objek secara keseluruhan adalah:
A. Top View B. Front View C. Side View
D. Perspective View
E. Back View
Jawaban: D. Perspective View
24.Teknik pembuatan gambar obyek sederhana dalam animasi 2D dilakukan dengan cara:
A. Membuat garis terlebih dahulu, kemudian diisi warna
B. Menggunakan teknik memotong gambar lalu menempelkannya pada background C. Membuat gambar dengan aplikasi pengolah gambar seperti Photoshop
D. Menggunakan gambar clip art yang sudah tersedia
E. Menggabungkan beberapa gambar yang sudah ada menjadi satu Jawaban: A
25.Untuk membuat gambar obyek sederhana dalam animasi 2D, biasanya digunakan jenis gambar:
A. Bitmap B. Vektor C. GIF D. JPEG E. PNG Jawaban: B
26.Salah satu teknik dalam pembuatan gambar obyek sederhana adalah dengan cara:
A. Menggunakan motion tween B. Menggunakan shape tween C. Menggunakan bone tool D. Menggunakan paintbrush tool E. Menggunakan brush tool Jawaban: B
27.Dalam membuat gambar obyek sederhana, penggunaan warna yang baik adalah:
A. Menggunakan banyak warna agar gambar lebih menarik B. Menggunakan warna yang terang agar gambar lebih terlihat C. Menggunakan warna sesuai dengan tema gambar
D. Menggunakan warna sembarangan yang dirasa pas
E. Menggunakan warna hitam putih agar gambar terlihat sederhana Jawaban: C
28.Salah satu aplikasi animasi 2D yang biasa digunakan untuk membuat gambar obyek sederhana adalah:
A. Adobe Premiere B. Adobe After Effects C. Toon Boom Harmony D. Blender
E. Maya Jawaban: C
29.Apa yang dimaksud dengan teknik animasi tweening 2D?
A. Teknik animasi yang menggunakan frame-by-frame
B. Teknik animasi yang menggunakan dua atau lebih objek yang dipindahkan secara simultan
C. Teknik animasi yang menggunakan perubahan posisi, ukuran, rotasi, atau warna
pada objek yang sama dalam satu scene
D. Teknik animasi yang hanya menggunakan objek statis tanpa perubahan apapun E. Teknik animasi yang menggunakan efek-efek khusus seperti blur atau distort pada objek yang sama dalam satu scene
Jawaban: C
30.Tweening linear adalah salah satu jenis teknik animasi tweening 2D. Apa yang dimaksud dengan tweening linear?
A. Teknik animasi yang menggunakan perubahan posisi, ukuran, rotasi, atau warna pada objek yang sama dalam satu scene dengan cara yang kasar dan tegas
B. Teknik animasi yang menggunakan perubahan posisi, ukuran, rotasi, atau warna pada objek yang sama dalam satu scene dengan cara yang halus dan lembut
C. Teknik animasi yang hanya menggunakan satu objek dalam satu scene D. Teknik animasi yang hanya menggunakan dua objek dalam satu scene
E. Teknik animasi yang hanya menggunakan objek statis tanpa perubahan apapun Jawaban: A
31.Apa perbedaan antara tweening motion dan shape tweening dalam teknik animasi tweening 2D?
A. Tweening motion mengubah posisi objek, sedangkan shape tweening mengubah bentuk objek
B. Tweening motion mengubah bentuk objek, sedangkan shape tweening mengubah posisi objek
C. Tweening motion dan shape tweening sama-sama mengubah posisi dan bentuk objek
D. Tweening motion dan shape tweening sama-sama menggunakan dua atau lebih objek yang dipindahkan secara simultan
E. Tweening motion dan shape tweening sama-sama menggunakan perubahan posisi, ukuran, rotasi, atau warna pada objek yang sama dalam satu scene Jawaban: A
32.Apa yang dimaksud dengan mask layer dalam teknik animasi tweening 2D?
A. Layer yang digunakan untuk menentukan batasan area tampilan pada objek B. Layer yang digunakan untuk mengatur urutan objek yang ditampilkan dalam scene
C. Layer yang digunakan untuk memberikan efek-efek khusus pada objek, seperti blur atau distort
D. Layer yang digunakan untuk menambahkan teks pada objek
E. Layer yang digunakan untuk menampilkan animasi dengan kecepatan yang lebih lambat
Jawaban: A
33.Apa yang dimaksud dengan rigging pada pembuatan karakter animasi 2D?
A. Proses membuat animasi bergerak pada karakter 2D.
B. Proses memasang tulang dan sendi pada karakter 2D.
C. Proses mengubah ukuran karakter 2D.
D. Proses membuat efek cahaya pada karakter 2D.
E. Proses membuat karakter 2D dengan sketsa.
Jawaban: B
34.Apa yang dimaksud dengan keyframe pada animasi 2D?
A. Frame-frame pada animasi yang sudah siap digunakan.
B. Frame-frame pada animasi yang masih dalam proses pembuatan.
C. Frame khusus yang menandakan perubahan posisi atau ekspresi pada karakter.
D. Frame khusus yang menandakan perubahan latar belakang pada animasi.
E. Frame khusus yang menandakan perubahan warna pada karakter.
Jawaban: C
35.Apa yang dimaksud dengan squash and stretch pada karakter animasi 2D?
A. Proses memperpanjang atau memendekkan karakter.
B. Proses memberikan bayangan pada karakter.
C. Proses membuat efek pantulan pada karakter.
D. Proses membuat efek kilatan cahaya pada karakter.
E. Proses membuat karakter bergerak dengan cepat.
Jawaban: A
36.Apa yang dimaksud dengan easing pada animasi 2D?
A. Teknik membuat karakter bergerak lebih lambat atau lebih cepat pada bagian tertentu.
B. Teknik membuat karakter bergerak lurus dan tidak berbelok-belok.
C. Teknik membuat karakter bergerak dengan pola yang sama sepanjang animasi.
D. Teknik membuat karakter bergerak terbalik dari arah yang diinginkan.
E. Teknik membuat karakter bergerak dengan gerakan yang tidak wajar.
Jawaban: A
37.Apa yang dimaksud dengan flip book pada pembuatan animasi 2D?
A. Buku bergambar yang digunakan sebagai referensi untuk pembuatan karakter.
B. Teknik membuat animasi dengan menggabungkan beberapa gambar bergambar.
C. Teknik membuat animasi dengan menggabungkan beberapa karakter.
D. Teknik membuat animasi dengan mengambil gambar secara berurutan.
E. Teknik membuat animasi dengan menggabungkan beberapa latar belakang.
Jawaban: D
38.Teknik pembuatan obyek 3D sederhana yang menggunakan bentuk geometris dasar seperti kubus, bola, dan silinder disebut...
A. Polygon modeling B. Box modeling C. Sculpting D. Texturing E. Rigging Jawaban: B
39.Apa yang dimaksud dengan teknik bluring dalam fotografi?
A. Memperjelas detail pada gambar B. Mengaburkan latar belakang gambar C. Memberikan efek pergerakan pada gambar D. Menambahkan cahaya pada gambar
E. Memberikan efek terang-terangan pada gambar Jawaban: B
40.Bagaimana cara menghasilkan gambar dengan teknik bluring?
A. Menyetel kecepatan rana pada kamera B. Menggunakan flash pada kamera C. Memperbesar aperture pada kamera D. Memperpendek fokus pada kamera E. Memperkecil ISO pada kamera Jawaban: A
Teknik bluring umumnya digunakan untuk memotret objek apa?
A. Objek diam
B. Objek bergerak cepat
C. Objek yang memantulkan cahaya D. Objek dengan warna cerah E. Objek dengan warna gelap Jawaban: B
Efek bluring pada gambar dapat memberikan kesan apa pada pemirsa?
A. Kesan cerah dan tegas
B. Kesan dramatis dan misterius C. Kesan tajam dan jelas
D. Kesan polos dan sederhana E. Kesan stabil dan tenang Jawaban: B
Apa yang perlu diperhatikan dalam penggunaan teknik bluring pada pengambilan gambar?
A. Keseimbangan warna pada gambar B. Kualitas resolusi pada gambar C. Kebutuhan cahaya yang diperlukan
D. Kestabilan tangan pada pengambil gambar E. Jarak fokus antara kamera dan objek gambar Jawaban: D
Komposisi gambar pada fotografi mengacu pada...
A. Pencahayaan pada gambar B. Penyuntingan pada gambar
C. Penataan unsur-unsur dalam gambar D. Teknik pengambilan gambar
E. Kualitas resolusi pada gambar Jawaban: C
Prinsip dasar dalam komposisi gambar adalah...
A. Simplicity B. Contrast C. Repetition D. Balance E. Symmetry Jawaban: D
Apa yang dimaksud dengan "rule of thirds" pada fotografi?
A. Sebuah aturan dalam penataan benda pada gambar
B. Sebuah teknik pengambilan gambar dengan aperture besar C. Sebuah teknik penyuntingan gambar
D. Sebuah prinsip dalam pencahayaan pada gambar
E. Sebuah aturan dalam penataan unsur-unsur pada gambar Jawaban: E
Apa yang dimaksud dengan leading lines dalam fotografi?
A. Garis-garis vertikal pada gambar B. Garis-garis diagonal pada gambar C. Garis-garis horizontal pada gambar
D. Garis-garis yang mengarah pada subjek utama pada gambar E. Garis-garis yang terbentuk secara alami pada gambar Jawaban: D
Salah satu cara untuk menciptakan kedalaman dalam sebuah gambar adalah dengan menggunakan...
A. Blurring B. Kontras C. Symmetry D. Framing E. Simplicity Jawaban: A
Apa yang dimaksud dengan prinsip timing dalam pembuatan animasi 2D?
A. Pengaturan kecepatan gerakan objek pada animasi B. Pengaturan warna pada animasi
C. Pengaturan posisi kamera pada animasi D. Pengaturan pencahayaan pada animasi E. Pengaturan tekstur pada animasi Jawaban: A
Apa yang dimaksud dengan prinsip staging dalam pembuatan animasi 2D?
A. Penempatan elemen dalam bingkai animasi B. Pengaturan warna dalam bingkai animasi
C. Pengaturan posisi kamera dalam bingkai animasi D. Pengaturan pencahayaan dalam bingkai animasi E. Pengaturan tekstur dalam bingkai animasi Jawaban: A
Apa yang dimaksud dengan prinsip squash and stretch dalam pembuatan animasi 2D?
A. Pemanjangan dan pemendekan karakter dalam gerakan yang terjadi B. Pemanjangan dan pemendekan gambar pada bingkai animasi C. Pemanjangan dan pemendekan latar belakang pada bingkai animasi D. Pemanjangan dan pemendekan suara pada bingkai animasi
E. Pemanjangan dan pemendekan pencahayaan pada bingkai animasi Jawaban: A
Apa yang dimaksud dengan prinsip overlapping action dalam pembuatan animasi 2D?
A. Penggunaan gerakan tumpang tindih pada elemen dalam animasi
B. Penggunaan warna tumpang tindih pada elemen dalam animasi
C. Penggunaan posisi kamera tumpang tindih pada elemen dalam animasi D. Penggunaan pencahayaan tumpang tindih pada elemen dalam animasi E. Penggunaan tekstur tumpang tindih pada elemen dalam animasi Jawaban: A
Apa yang dimaksud dengan prinsip follow through and overlapping dalam pembuatan animasi 2D?
A. Gerakan tumpang tindih pada elemen dalam animasi B. Pengaturan kecepatan gerakan objek pada animasi C. Pengaturan posisi kamera pada animasi
D. Pengaturan pencahayaan pada animasi E. Pengaturan tekstur pada animasi Jawaban: A
