KELOMPOK
Kristen awal
• tahun-tahun pertama Masehi, sekte baru yang disebut “kristen” mulai
mendatangkan masalah bagi otoritas Romawi. Sekte ini menolak untuk menjadikan Kaisar sebagai salah satu dewa sembahan dan hanya mau mengakui satu dewa saja
• Kaisar mulai bersikap kejam pada kepercayaan baru ini. Kaisar mulai menangkapi dan menghukum umat ini ada yang disalibkan, ada pula yang diumpankan ke
binatang buas.
• Kaisar Nero membakar Kota Roma untuk ego pribadinya dan menimpakan
kesalahannya kepada orang Kristen yang mrmbuat mereka makin dikejar-kejar oleh tentara dan otoritas. Orang Kristen kemudian melarikan diri ke tempat manapun yang dianggap aman.
Katakombe
• Merupakan tempat pelarian umat Kristen yang aman kala itu,
katakombe kuburan bawah tanah dengan ruang pertemuan, laci-laci atau relung untuk menyimpan jenazah. Banyak katakombe ini sudah dilupakan jadi orang Kristen leluasa beraktivitas di dalamnya tanpa otoritas romawi memburu mereka.
Modifikasi
• Ruang bawah tanah dengan relungrelungnya
tersebut dimodifikasi menjadi ruang pertemuan, ruang ibadah hingga lambat laun ruang untuk tinggal menetap.
• Basement purbakala ini hampir selama 300 tahun difungsikan sebagai living space bagi masyarakat yang ditindas oleh Romawi
• Umat Kristen berusaha beradaptasi dengan
kesukaran, seperti misalnya pencahayaan yang minim ataupun kebutuhan oksigen yang tidak memungkinkan suplai dalam jumlah besar.
• Ditinggalkan setelah era 313 Masehi, di mana melalui The Edict of Milan Kaisar
Konstantin akhirnya menghentikan tindakan- tindakan kejam terhadap kekristenan
• Rumah masa Kristen awal punya ciri khas.
Masyarakat yang tingkat keamanannya
rendah ni mengakibatkan tumbuhnya rumah yang menyerupai benteng. Tembok tinggi
mengelilingi rumah dengan hanya dua
entrance, satu entrance mengarah ke ruang utama rumah, satu lagi ke kandang kuda.
Mirip dengan sekarang, satu ke akses utama, satu lagi ke garasi
Byzantium
• Pada mulanya, daerah Eropa Timur yang disebut Byzantium adalah koloni bangsa Yunani sejak
tahun 660 sebelum masehi, yang kemudian menjadi bagian wilayah kekaisaran Romawi.
Konstantin agung mengundang banyak seniman ke Byzantium untuk membangun kota yang
terletak di persimpangan antara selat Bosphorus dan laut Mamora. Kota ini kemudian dinamakan atas namanya, yaitu Konstantinopel, dan pada tahun 330 diresmikan sebagai ibukota Romawi Timur.
KaRakteristik arsitektur Byzantium
• Gaya arsitektur Byzantium yang bermula pada abad VI ini tumbuh dari berbagai dasar dan
akar kebudayaan.
• 1. gaya klasik seni Romawi Hedonis yang tidak berbau keagamaan
• 2. budaya pembuatan makam bawah tanah gaya gereja Kristen-Romawi dari abad II – III
• 3. banyaknya pembangunan gereja Kristen kuno di Yunani
• Karakter arsitektur Byzantium yang berawal dari abad kelima hingga saat ini, dicirikan oleh
perkembangan gaya baru dari kubah untuk
menutup bidang poligon atau persegi untuk gereja, makam, dan tempat pembabtisan.
Penggunaan system kubah untuk konstruksi atap karena kubah dianggap simbol dari kekuasaan yang Maha Esa.
• bermacam-macam variasi dipakai untuk menutupi denah persegi dengan teknik‘Pendetives’.
Untuk mengerti bentuk pendetive, dapat dengan meletakkan setengah buah jeruk
• Kemudian jeruk tersebut dipotong pada tiap sisinya secara vertikal dengan ukuran yang sama. Yang tersisa dari jeruk tersebut kemudian adalah hemisphere yang disebut kubah pendetive.
• Untuk membentuk arsitektur Byzantium Sistem konstruksi perletakan batu bata, yang diperkenalkan oleh bangsa Romawi berkembang
menjadi semacam pembuatan dinding bata Rangka dinding batu bata terlebih dahulu diselesaikan dan dibiarkan mengering sebelum lapisan permukaan interior dan lantai marmer dipasang.
Dekorasi façade byzantine
Karakter dekoratif permukaan luar
sangat tergantung pada penyusunan batu bata, yang tidak selalu dipasang secara horisontal, tapi juga terkadang dipasang miring, terkadang juga
dalam bentuk berliku-liku, berkelok- kelok, berbentuk chevron atau pola tulang ikan Herring dan banyak
macam desain sejenisnya lainnya, memberikan variasi pada fasade
Interior Byzantine
Dalam dekorasi interior byzantine di dekor dengan bemacam-macam pola dan ikatan, lukisan-lukisan dinding.
interiornya biasanya dilapisi atau ditutupi dengan marmer, mosaic.
Ravena
• Gereja San Vitale , gereja di Ravenna , Italia , yang
dibangun pada abad ke-6 dan dianggap sebagai
mahakarya arsitektur
Bizantium . Hal ini terutama terkenal karena mosaik
warna-warni ikonografi Kristen yang menghiasi
dinding interior dan langit- langit.
• Pada saat itu, kota ini adalah ibu kota Bizantium Italia. Struktur segi
delapan terbuat dari marmer dan ditutup dengan kubah terakota yang tinggi
• Mosaik terkenal sangat dipengaruhi oleh karya serupa di Konstantinopel
( Istanbul ). Mereka menggambarkan tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan Baru serta penguasa Bizantium kontemporer dan pendeta Katolik.
Yang patut mendapat perhatian khusus adalah mosaik di langit- langit pastoran , yang
menggambarkan Anak Domba Allah di tengah tumbuhan dan hewan. Selain itu,
kaisar Yustinianus (memerintah 527–
565) dan permaisurinya, Theodora
Empress Theodora and her retinue paintings
Mozaic Hagia Sophia di
Konstantinopel – gambar dari Kristus Pantokrator di tembok hulu galeri selatan. Mozaiknya dibuat pada abad ke-12.