Adik (Bobi Romansyah) dan (Citra Ramadhani) yang selalu menjadi penyemangat di setiap langkah perjuangan hingga penyelesaian penulisan skripsi ini. Beliau selalu meluangkan waktu dan memberikan motivasi, dorongan dan dukungan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian pendidikan perguruan tinggi (S1) Program Studi Pendidikan Guru Madresah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.
Bapak Ahmad Walid, M.Pd Pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk dan saran sehingga terselesaikannya skripsi ini. Rekan-rekan mahasiswa PGMI yang telah memberikan banyak semangat dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
Latar Belakang
Pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai dapat diwujudkan dengan kemampuan berpikir logis siswa itu sendiri. 5Dina Octaria, Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang pada Mata Kuliah Geometri Analitik, Desember 2016, hal. Bentuk kegiatan yang lebih luas dari kemampuan berpikir logis adalah menyelesaikan masalah secara wajar.9.
9Dina Octaria, Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang pada Mata Kuliah Geometri Analitik, Desember 2016, hal Rendahnya kemampuan berpikir logis siswa terhadap pembelajaran dapat menghambat hasil belajar dan pemahaman pembelajaran.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Deskripsi Teori 5. Kelas Virtual
32Ety Septiati, Kemampuan berpikir logis mahasiswa pendidikan matematika pada mata kuliah analisis real, Wahana Didaktika, Vol. 34I Made Surat, Pembentukan karakter dan kemampuan berpikir logis siswa melalui pembelajaran matematika berbasis sains, Emasains, Vol. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Romlah Noer Hodijah dkk pada tahun 2018 berjudul Efektivitas Kelas Virtual Berbasis Scaffolding dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Logis Siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir logis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi umum melalui blended learning berbasis scaffolding. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir logis siswa dari tingkat konkrit ke tingkat formal awal. 38Siti Romlah, dkk, Efektivitas Kelas Virtual Berbasis Scaffolding untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Logis Siswa, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Sains, Vol.
Nilai kebaruan penelitian yang ingin dikaji peneliti mengkaji efektivitas kelas virtual berbasis scaffolding untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis mahasiswa PGMI IAIN Bengkulu.
Rumusan Hipotesis
Pada pembelajaran IPA MI/SD yang belum dilakukan pada siswa PGMI, hal ini akan menjadi acuan hasil penelitian ini untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional ex post facto yang disajikan pada Gambar 3.1. Survei ini dilakukan pada program gelar PGMI Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu pada mahasiswa PGMI angkatan 2018, sedangkan survei dilakukan pada tanggal 29 Desember 2021 hingga 09 Februari 2022.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi PGMI angkatan 2018 Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah teknik group sampling, yaitu populasi dibagi menjadi beberapa kelompok per kelas kemudian dipilih perwakilan dari masing-masing kelas. Mengenai sampel dalam penelitian ini, peneliti mengambil 10 siswa dari setiap kelas sehingga jumlah sampelnya adalah 80 orang.
Petunjuk kuesioner atau angket merupakan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam teknik komunikasi tidak langsung, artinya responden secara tidak langsung menjawab daftar pertanyaan tertulis yang dikirimkan melalui media tertentu. Metode dokumentasi memerlukan data tentang suatu hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, agenda, dan lain-lain. 43 Metode ini digunakan untuk mendapatkan data hasil KHS mahasiswa program studi PGMI Semester V 2018. Mata kuliah IPA MI/SD digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Uji instrumental dalam penelitian ini adalah angket, uji validitas angket dilakukan oleh ahli yaitu Dr.
Karena dalam penelitian ini terdapat kriteria yaitu Kemampuan Berpikir Logis (Y) dan prediktor yaitu kelas virtual berbasis scaffolding (X). Data yang diperoleh dari lapangan kemudian diolah melalui tahapan dengan menggunakan kondisi yang telah ditentukan, dan hasil akhir yang diperoleh menentukan apakah hipotesis yang diajukan peneliti diterima atau ditolak. Analisis ini merupakan analisis pengolahan data lebih lanjut dari hasil yang diperoleh dengan cara sebagai berikut.
Deskripsi Data
DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. sedemikian rupa sehingga mahasiswa baru PGMI menjadi mahasiswa program studi terbanyak di IAIN Bengkulu pada tahun 2018 dan 2019. Daftar Ketua Program Studi Keguruan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu selama berdiri sampai dengan. Menjadi pusat pengembangan pelatihan guru Madrasah yang unggul, profesional, Islami dan berwirausaha di Asia Tenggara pada tahun 2037. Bernuansa Islami dalam pengembangan potensinya.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik cluster sampling, yaitu populasi dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kelas kemudian dipilih perwakilan dari masing-masing kelas. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen dengan aspek dan kriteria yang diambil dari Trio Ageng Prayitno dengan pengembangan lebih lanjut peneliti disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Butir-butir angket relevan dengan unsur implementasi pembelajaran virtual berbasis scaffold.
Kategori dalam angket respon siswa meliputi aspek pelaksanaan pembelajaran virtual scaffolded. Hasil belajar siswa pada ujian akhir semester pada mata kuliah pembelajaran IPA MI/SD dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Data penelitian pengaruh pembelajaran scaffolded terhadap kemampuan berpikir logis mahasiswa PGMI pada mata kuliah pembelajaran IPA MI/SD dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Analisis Data
Buka aplikasi SPSS lalu klik tampilan variabel, pada kolom nama ditulis x dan kolom berikutnya adalah y, pada kolom label baris pertama scaffolded learning dan baris kedua keterampilan berpikir logis. Kemudian kita bandingkan dengan t tabel pada tingkat kepercayaan dan ternyata tabel t > t (0,891>0,677, hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pembelajaran virtual class berbasis scaffolding dengan kemampuan berpikir logis program Kajian mahasiswa PGMI pada mata kuliah IPA MI/SD Keterampilan berpikir kritis juga dapat ditingkatkan melalui pembelajaran online seperti ruang Google Class yang terintegrasi dengan video interaktif.
Siswa diharapkan dapat berkonsentrasi dan lebih memperhatikan pembelajaran karena materi pembelajaran disampaikan melalui video interaktif yang diunggah guru pada update kelas atau pada halaman utama Google Classroom. Apalagi pembelajaran daring dengan Google Classroom yang terintegrasi dengan video interaktif dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. sikap dan tindakan yang bertanggung jawab. Optimalisasi fitur tugas di Google Classroom dapat menjadi salah satu pilihan dalam upaya menumbuhkan sikap siswa terhadap tanggung jawab dan tindakan yang bertanggung jawab.44. Hal serupa juga sesuai dengan hasil penelitian penggunaan media Virtual Field Trip terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan analisis data diketahui rata-rata skor posttest siswa kelas eksperimen yang pembelajarannya dengan bantuan media pendukung.
Pengaruh pembelajaran dengan Google Classroom yang terintegrasi dengan video interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis dan bertanggung jawab. Nilai rata-rata posttest siswa kontrol yang pembelajarannya tidak menggunakan media Virtual Field Trip sebesar 70,76. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode outdoor learning dengan bantuan media Virtual Field Trip pada materi ekosistem terumbu karang.45.
Penggunaan strategi pembelajaran scaffolding juga dapat digunakan untuk meminimalisir kesalahan yang dilakukan siswa, seperti hasil penelitian berupa scaffolding yang diberikan dalam penelitian ini, yaitu: (a) Lingkungan belajar yang mendukung (environmental provision), yaitu melalui penggunaan berbagai jenis fasilitas pembelajaran berbasis internet seperti Google Classroom. , Grup WhatsApp dan Google Meet; (b) Interaksi langsung antara guru dan siswa meliputi 1) penjelasan peneliti pada tahap ini. Kemampuan berpikir kritis juga dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran berbasis pemecahan masalah seperti pada penelitian mengenai profil kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP pada mata pelajaran IPA yang menghasilkan data bahwa siswa yang menggunakan metode pemecahan masalah pada umumnya mempunyai kemampuan berpikir kritis yang lebih cepat dibandingkan siswa. yang belajar menggunakan metode ceramah. Tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII berdistribusi normal sehingga dapat dikatakan meningkat (Tita Kartika et al., 2020).
Keterbatasan Penelitian
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Ai Salsiah, Kemampuan Mengembangkan Hipotesis Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas V SD, Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. Arif Susanto, Pengembangan Ruang Kelas Virtual Memanfaatkan Kelas XII SMA Putri Dalam Persiapan Ujian Nasional Matematika, hal. Binti Muakhirin, Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran Inkuiri pada Siswa Sekolah Dasar, Jurnal IPA Guru, No.
Dewi Murni dan Siti Romlah Noer Hodijah, Penerapan Blended Learning Berbasis Scaffolding untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Logis dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Biologi Umum Biodidaktik, Vol. Dina Octaria, Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang pada Mata Kuliah Geometri Analitik, Desember 2016, hal. Ety Septiati, Kemampuan Berpikir Logis Mahasiswa Pendidikan Matematika pada Mata Kuliah Analisis Real, Wahana Didaktika, vol.
Faizah Muna Nabila, Pengaruh penerapan strategi scaffolding terhadap ketuntasan hasil belajar siswa SMA Negeri 4 Banda Aceh pada tata nama senyawa hidrokarbon. Gagan Aditya Fauzan, Analisis Kemampuan dan Kesulitan Menyelesaikan Masalah Berpikir Logis Matematis Siswa SMP Menggunakan Geogebra, Jurnal Cendikia, Vol. I Made Surat, Pembentukan karakter dan kemampuan berpikir logis siswa melalui pembelajaran matematika berbasis sains, Emasains, Vol.
Irwansyah dan Andri Mukti Lubis, Pengaruh Kemampuan Berpikir Logis dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas Ganjil JMP Online Lessons Vol. Nia Wahyu Damyanti, Praktik Pemberian Scaffolding Oleh Mahasiswa Pendidikan Matematika Pada Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Matematika Likhitaprajna Volume 18 No.1 Tahun 2015.
Siti Romlah, dkk, Efektivitas kelas virtual berbasis scaffolding untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Sains, vol. Pengajaran Biologi Menggunakan Pemecahan Masalah Berhubungan dengan Diagram Pohon untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Logis dan Interpretasi Siswa, IJIS EDU, Vol 1, No 1, 2019.
