Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keluarga sakinah menurut pengrajin shuttlecock di Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Keseimbangan antara hak dan kewajiban suami istri merupakan salah satu syarat terbentuknya keluarga bahagia. Salah satu tanggung jawab laki-laki adalah menyediakan penghidupan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
From the description above, the author wants to know how the perception of the Sakinah family according to the kite artisans of Gunungrejo Village, Singosari District. The purpose of this study was to determine the perception of the sakinah family according to the kite craftsman in Gunungrejo Village, Singosari District, Malang Regency and to determine the efforts of the kite craftsman family in Gunungrejo Village, Singosari District, Malang Regency to maintain sakinah family. The results of this study indicate that: 1) The perception of the sakinah family according to the kite craftsman in Gunungrejo Village is a family with mutual understanding of affection and fulfilling the needs of the family by not neglecting their obligations as housewives.
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Definisi Operasional
- Sistematika Pembahasan
Pekerjaan yang ada di Indonesia sangatlah banyak macamnya, salah satu pekerjaan yang banyak dibicarakan adalah pekerja rumah tangga. Namun, pekerja rumahan memiliki jam kerja yang fleksibel dan jumlah jam kerja yang tidak menentu setiap harinya. Kenyataannya, lingkungan kerja ditanggung oleh masing-masing pekerja rumahan yang tidak berada dalam pengawasan perusahaan pemberi kerja.
Pekerja rumahan merupakan salah satu pekerjaan yang banyak dicari oleh penduduk pedesaan, khususnya ibu rumah tangga, untuk mencari pekerjaan sampingan guna memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, pekerja rumahan harus bisa membagi waktu dan tempat kerjanya antar tempat tinggalnya. Banyaknya kendala atau kerentanan yang dimiliki oleh para perajin sebagai pekerja rumahan dan ibu rumah tangga yang tidak mendapatkan seluruh hak yang dimilikinya sebagai pekerja/buruh menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana mereka menjaga keharmonisan dalam keluarga.
Penelitian Terdahulu
24 Achmad Fathoni, “Keluarga Sakinah dari Perspektif Psikologis (Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah, Mawadah Wa Rohmah)”, Ilmu Pendidikan Islam, Vol. Kardinah, “Keluarga dan Permasalahannya Menuju Keluarga Sakinah (Ulasan dari Perspektif Psikologi Pernikahan)”, Ilmiah Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, Vol. Upaya keluarga perajin shuttlecock di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang membentuk keluarga sakinah.
Dari penelitian yang penulis lakukan pada beberapa ibu rumah tangga yang ahli perahu, dapat dipetik beberapa aspek penting dari apa yang mereka lakukan untuk membentuk keluarga sakinah. Menurut sang empu perahu di Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, keluarga Sakinah merupakan keluarga yang selalu bisa menjaga kebahagiaan di rumah.
Kerangka Teori
- Pengertian Keluarga
- Pengertian Keluarga Sakinah
- Prinsip-Prinsip Islam Dalam Membangun Keluarga Sakinah
- Fungsi Keluarga Sakinah
- Kriteria Keluarga Sakinah
- Problematika
- Upaya Pembentukan Keluarga Sakinah
- Pengrajin Shuttlecock
- Faktor pendukung dan problematika keluarga pengrajin shuttlecock
- Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Pengolahan Data
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, menurut Soerjono Soekanto penelitian hukum empiris adalah penelitian data sekunder yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian data primer di lapangan atau di masyarakat. 35 Tempat yang akan dikunjungi langsung sebagai tempat pengumpulan data adalah Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dalam keluarga pengrajin shuttlecock. Pendekatan kualitatif adalah suatu cara menganalisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis, yaitu data yang diperoleh dari informan secara tertulis atau lisan dan perilaku nyata, yang diperiksa dan dipelajari secara keseluruhan. Kualitas data yang akan dianalisis menjadi pertimbangan penting dalam pendekatan penelitian ini.36 Penelitian ini memerlukan pengakuan langsung dari informan yang akan menggunakan data tersebut dalam penelitian.
Peneliti akan mengamati langsung kehidupan yang dialami keluarga perajin layang-layang di Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari. Baik industri besar maupun industri rumah tangga seperti perajin layang-layang di Desa Gunungrejo menjadi subjek penelitian dalam penelitian persepsi keluarga sakinah pengrajin layang-layang dan cara membentuk keluarga sakinah. Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama yaitu perilaku masyarakat melalui penelitian.37 Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara langsung dengan keluarga pengrajin layang-layang di Desa Gunungrejo.
Dalam menentukan sumber yang dijadikan data primer dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling yang menitikberatkan pada pengambilan sampel berdasarkan subyek yang dijadikan sampel. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan memperoleh data sesuai standar data yang telah ditetapkan.39 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah. Dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data yang memberikan catatan-catatan penting mengenai rumusan masalah sehingga diperoleh data yang lengkap, valid, dan tidak ideal.41 Data tersebut berupa letak geografis, demografi, kondisi penduduk, foto-foto hasil wawancara. , mencatat atau merekam hasil wawancara dengan profesional antar jemput sebagai informan.
Data yang dipilih merupakan data yang jelas dan dapat menjawab pertanyaan dari rumusan masalah penelitian. Langkah kedua yang dilakukan peneliti adalah klasifikasi, dimana dalam proses ini peneliti memilah dan mengelompokkan data hasil wawancara, setelah itu dilakukan tahap penelitian yang bertujuan untuk memfokuskan pembahasan berdasarkan rumusan masalah agar dapat diperoleh hasil yang terbaik. memahaminya untuk membuatnya. memudahkan peneliti menganalisis salah satu fokus pembahasan. Hal ini dilakukan dengan cara kembali ke informan yang telah diwawancarai sebelumnya untuk mengkonfirmasi kembali hasil wawancara.
Tahap terakhir yang dilakukan peneliti adalah penyusunan kesimpulan dari hasil pengolahan data yang dilakukan melalui beberapa tahapan di atas, sehingga diperoleh jawaban dari rumusan masalah yang ingin dipecahkan.
Kondisi Objektif Lokasi Penelitian
- Letak Geografis
- Kondisi Demografi
- Kondisi Mata Pencaharian
- Kondisi Sosial dan Keagamaan
Beberapa industri besar yang ada di Kabupaten Singosari adalah rokok, raket, sumbat dan lain-lain. Berdasarkan data penduduk Desa Gunungrejo hampir seluruh penduduknya beragama Islam, hanya terdapat 2 orang saja yang beragama Kristen. Kegiatan tahlilan, yasinan dan diba' dilaksanakan seminggu sekali di setiap RT pada hari yang telah ditentukan.
Paparan Data
Dan yang terpenting adalah cinta, karena cinta itulah yang membuat kehidupan rumah tangga menjadi tenteram dan bahagia. Ibu Fitri, 31 tahun, pendidikan terakhir SLTA, merupakan seorang ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai pengrajin shuttlecock. Aku ingin mempunyai keluarga yang selalu membahagiakan anak dan suamiku.
Suami saya juga mempercayakan saya untuk menjaga anak di rumah, walaupun dia bekerja tetap pekerjaan rumah tanggalah yang saya utamakan. Nyonya. Susiani, 37 tahun, pendidikan terakhir SMP, merupakan seorang ibu rumah tangga dan telah menjadi pengrajin Shuttlecock selama 1,5 tahun terakhir. 3 Ny. Suliantini Sebuah keluarga yang di dalamnya terdapat kenyamanan dengan kasih sayang yang tiada henti yang tak pernah putus.
4 Ibu Tatik Keluarga yang selalu bahagia dengan kekompakan antar anggota keluarga dan kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan dan kebutuhan rumah tangga serta adanya kasih sayang tulus yang senantiasa terpelihara. Keluarga yang anggotanya saling percaya dan terbuka satu sama lain dengan segala permasalahan atau kejadian yang terjadi dalam rumah tangga. 6 Ny. Susiani Keluarga yang di dalamnya terdapat keharmonisan dengan rasa saling percaya dan kemauan menerima segala keadaan terutama dalam hal finansial, serta bersabar dalam menghadapi segala ujian yang ada dalam rumah tangga.
Selain memahami keluarga Sakinah dari sudut pandang pengrajin shuttle, penulis mencoba memaparkan upaya pelestarian keluarga Sakinah dari sudut pandang pengrajin shuttle dari masing-masing keluarga. Kalaupun timbul permasalahan dalam rumah tangga, maka dibicarakan bersama dan diselesaikan secara kekeluargaan. Suami istri sama-sama bekerja, namun karena istri bekerja di rumah maka pekerjaan rumah dapat dilakukan secara berdampingan.
Beberapa permasalahan yang muncul terletak pada pembagian waktu antara kewajiban rumah tangga dengan pekerjaan pengrajin shuttle.
Analisis Data
Seorang ibu rumah tangga yang memutuskan untuk bekerja sebagai pengrajin shuttlecock umumnya harus membantu suaminya memenuhi kebutuhan keluarga. Meski demikian, para ibu rumah tangga ini tidak akan pernah mengabaikan tugas utamanya sebagai ibu rumah tangga. Kerjasama inilah yang mereka manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pekerjaan sehari-hari dalam keluarga.
Hal ini dilakukan oleh para ibu rumah tangga dalam membuat kerajinan layang-layang dengan terlebih dahulu meminta izin kepada suami sebelum memutuskan untuk melakukan pekerjaan kerajinan layang-layang. Ibu-ibu rumah tangga shuttlecock di Desa Gunungrejo tidak meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, meskipun mereka mempunyai pekerjaan sendiri selain menjadi ibu rumah tangga. Meski mencari nafkah merupakan kewajiban laki-laki, namun ibu rumah tangga yang membuat shuttlecock membantu suami mencari uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Seluruh ibu rumah tangga yang diwawancarai penulis memutuskan untuk bekerja sebagai perajin shuttlecock untuk membantu suaminya memenuhi kebutuhan keluarga. Menumbuhkan sikap Islami dalam rumah tangga bukan hanya soal beribadah kepada Allah SWT saja, namun juga hubungan antar manusia. Tidak mungkin sebuah hubungan rumah tangga bisa berkembang bahagia tanpa adanya landasan cinta di dalamnya.
Cinta dalam sebuah keluarga ibarat magnet yang memiliki daya tarik kuat untuk selalu menyatukan jiwa dan menyatukan raga. Hal ini pula yang dilakukan para ibu rumah tangga kerajinan perut untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Keikutsertaan ibu rumah tangga sebagai pengrajin batangan merupakan wujud kesetiaannya kepada suami yang rela mengorbankan pekerjaan demi membantu suaminya memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Keikhlasan yang diterapkan ibu rumah tangga udang dan suami dalam berbagai hal yang mereka temui dalam kehidupan berumah tangga.
Kesimpulan
Saran
Kepada masyarakat Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari agar memperhatikan ibu-ibu rumah tangga yang beternak unggas untuk menunjang keseimbangan pekerjaan dan kewajiban rumah tangga. Khususnya bagi pemilik industri rumahan antar jemput agar lebih memperhatikan karyawannya yang merupakan ibu rumah tangga. Bagi para ibu rumah tangga pembuat bulutangkis putra di Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari agar lebih mengatur jam kerja dan pekerjaan rumah tangga.
Sehingga tidak perlu bekerja hingga larut malam untuk mencapai cita-cita, dan tidak ada lagi pekerjaan rumah tangga yang terbengkalai. Bacaan Mandiri Sakinah Family Foundation Calon Pengantin, Wakil Direktur Pembinaan Keluarga Sakinah, Direktorat Pembinaan KUA & Keluarga Sakinah, Direktorat Jenderal Bimbingan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia. Peraturan Direktur Jenderal Masyarakat Islam nomor DJ.II/191 Tahun 2011 tentang petunjuk pelaksanaan seleksi keluarga sakinah.
Konsep keluarga Sakinah dalam perspektif keluarga penghafal Al Quran (Studi Kasus di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Fathoni, Achmad, Nur Faizah, Perspektif Psikologi Keluarga Sakinah (Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah, Mawadah Wa Rohmah)”, Ilmu Pendidikan Islam, Vol. Keluarga dan Persoalannya Menuju Keluarga Sakinah (Review dari Perspektif Psikologis Pernikahan)”, Ilmiah Pendidikan dan Perkembangan Psikologi, Vol.
