Disusun Oleh:
Nessy Obrilla Rendung (2165050048)
KEPANITERAAN ILMU FARMAKOLOGI DAN TERAPI PERIODE 11 SEPTEMBER– 14 OKTOBER 2023
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA
2023
Pembimbing :
dr. Desy Ria Simanjuntak, M.Kes
KEMATIAN NEONATUS,
BAYI DAN BALITA
Pengertian Neonatus
Masa neonatal adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran. Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 28 hari.
Terbagi kedalam Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari dan Neonatus lanjut adalah bayi berusia 8-28 hari .
Sumber : ANALISIS TINGGINYA ANGKA KEMATIAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA DI UPTD PKM MANGKUBUMI TAHUN 2020
Pengertian Kematian Neonatus
Kematian bayi adalah bayi yang mati dan mati dini <28 hari kelahiran
1. kematian bayi dini yang terjadi selama minggu pertama kehidupan (0-6 hari) 2. kematian bayi lambat yang terjadi 7-28
hari kehidupan
PELAYANAN KESEHATAN NEONATUS
Standar kuantitas
Kunjungan minimal 3 kali selama periode neonatal :
a. Kunjungan Neonatal 1 (KN1) 6 - 48 jam b. Kunjungan Neonatal 2 (KN2) 3 - 7 hari c. Kunjungan Neonatal 3 (KN3) 8 - 28 har
PELAYANAN KESEHATAN NEONATUS
Pelayanan Neonatal Esensial saat lahir (0-6 jam), meliputi:
1. Pemotongan dan perawatan tali pusat.
2. Inisiasi Menyusu Dini (IMD).
3. Injeksi vitamin K
4. Pemberian salep/tetes mata antibiotic.
5. Pemberian imunisasi (injeksi vaksin Hepatitis B)
PELAYANAN KESEHATAN
Pelayanan Neonatal Esensial setelah lahir (6 jam – 28 hari), meliputi:
1. Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif
2. Memeriksa kesehatan dengan menggunakan pendekatan MTBM 3. Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir
tidak di fasilitas pelayanan kesehatan atau belum mendapatkan injeksi
vitamin K1
4. Imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia< 24 jam yang lahir tidak ditolong tenaga kesehatan
5. Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi
Pengertian Bayi
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu
dengan berat lahir 2.500 gram sampai 4000 gram, cukup bulan, langsung menangis dan tidak ada cacat bawaan, serta ditandai
dengan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat.
Sumber : ANALISIS TINGGINYA ANGKA KEMATIAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA DI UPTD PKM MANGKUBUMI TAHUN 2020
Kematian Bayi
Kematian bayi adalah ketika seorang bayi
meninggal sebelum mencapai usia 28 hari sejak kelahirannya. Kematian bayi dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Kematian bayi dini: Terjadi dalam minggu pertama kehidupan bayi (0-6 hari).
2. Kematian bayi lambat: Terjadi antara 7 hingga 28 hari setelah kelahiran.
Faktor-faktor resiko yang mempengaruhi kematian bayi
FAKTOR IBU
Usia ibu berpengaruh pada kesehatan bayi:
- Ibu di bawah 20 tahun berisiko melahirkan bayi prematur, berat badan rendah, dan risiko kematian neonatal.
- Ibu di atas 35 tahun berisiko
komplikasi karena perubahan fisik yang lebih berat dan plasenta previa yang dapat menyebabkan kematian neonatal.
- Usia hamil ideal adalah 20-35 tahun karena rahim siap, mental matang, dan kemampuan merawat bayi dan diri sendiri.
Ibu dengan pendidikan rendah kesulitan memahami informasi kesehatan, memilih fasilitas kesehatan, dan merawat diri selama kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi.
Status pekerjaan suami dan istri Faktor ini juga memengaruhi akses perempuan terhadap pendidikan, gizi, dan pelayanan kesehatan, yang jika tidak terpenuhi,
meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi.
Status gizi ibu hamil yang buruk dapat menyebabkan berat badan bayi rendah, pertumbuhan janin terhambat, dan dampak pada perkembangan mental anak.
Kekurangan gizi selama kehamilan sering disebabkan oleh kurangnya asupan makanan.
FAKTOR BAYI
Bayi laki-laki memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit daripada bayi
perempuan karena faktor biologis. Bayi perempuan memiliki keunggulan dalam kromosom X ganda yang dapat
menggantikan jika satu kromosom X rusak
Ikterus adalah gejala umum pada bayi baru lahir (BBL) yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin dalam darah. Ini biasanya terjadi dalam minggu
pertama kehidupan bayi, dengan tingkat kejadian mencapai 60% pada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi prematur.
Kelainan kongenital
Beberapa kelainan ini bisa fatal : anensefali dan atresia ani
Sementara yang lain dapat
menyebabkan cacat : bibir sumbing, hidrosefalus
Sepsis neonatorum : infek dan non- infeksi
Faktor risiko meliputi kelahiran prematur, persalinan tindakan.
Bayi kembar juga berisiko tinggi karena sering lahir prematur dan berat badan rendah, membuat sistem kekebalan tubuh mereka belum sempurna
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
Upaya penyehatan lingkungan : 1. penyediaan air minum
2. fasilitas sanitasi dan higienitas yang memadai
3. pengendalian pencemaran udara
Perawatan sederhana seperti
pemberian air susu ibu (ASI) dapat menekan AKB
Pengertian Balita
Sumber : ANALISIS TINGGINYA ANGKA KEMATIAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA DI UPTD PKM MANGKUBUMI TAHUN 2020
Balita adalah individu atau sekelompok individu dari suatu
penduduk yang berada dalam rentan usia tertentu. Usia balita dapat
dikelompokan menjadi tiga golongan usia bayi (0-2 tahun), golongan balita (2-3 tahun), dan golongan prasekolah (>3-5 tahun)
a. perawatan terhadap bayi neonatal
b. promosi perawatan bayi neonatal kepada ibunya, serta
c. pertolongan pertama bayi neonatal yang mengalami gangguan atau sakit.
Kepala Puskesmas mampu melaksanakan :
d. Deteksi dan penanganan bayi neonatal sakit e. Persalinan yang ditolong/didampingi oleh tenaga
kesehatan
f. Pembinaan bidan di desa dan pondok bersalin di desa
g. PONED dengan baik dan lengkap (obat, infus, alat-alat emergensi)
h. Organisasi transportasi untuk kasus rujukan
Sumber : Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, BRS No.09/01/Th. XXVI. 30 Januari 2023
Angka Kematian Neonatal (Neonatal Mortality Rate) sebesar 9,30
Angka Kematian Anak Usia 1–4 Tahun (Child Mortality Rate) sebesar 2,98 Angka Kematian Balita (Under 5 Mortality Rate) sebesar 19,83
Dalam rentang 50 tahun (periode 1971–2022),
penurunan AKB di Indonesia hampir 90 Persen. AKB menurun signifikan dari 26 kematian per 1.000 kelahiran hidup dari hasil Sensus Penduduk 2010 menjadi 16,85 kematian per 1.000 kelahiran hidup dari hasil Long Form SP2020