• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemdikbud

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kemdikbud"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Tujuan dan manfaat mempelajari Pendapatan Nasional

Tujuan untuk :

1. Mengetahui kemampuan dan pemerataan

perekonomian masyarakat dan negara

2. Memperoleh taksiran yang akurat tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun 3. Membantu pemerintah

dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan

4. Mengkaji dan

mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi

perekonomian negara

Manfaat

1. Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa)

2. Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara,

dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari

waktu ke waktu

3. Dapat membandingkan perekonomian antar daerah 4. Dapat dijadikan dasar

perbandingan dengan perekonomian negara lain 5. Dapat membantu kebijakan

pemerintah di bidang ekonomi

(3)

Pendapatan Nasional

• Nilai BARANG dan JASA yang diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun tertentu.

• Dalam konsep yang lebih spesifik dibedakan atas 2 istilah yaitu

1.PRODUK NASIONAL BRUTO (PNB) atau GROSS NATIONAL PRODUCT

(GNP)

2.PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) atau GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP)

(4)

GDP = PDB

• Nilai BARANG dan JASA dalam suatu negara yang

diproduksikan oleh faktor faktor produksi MILIK warga negara tersebut DAN NEGARA ASING

• Konsepnya adalah DOMESTIC =

batas wilayah negara

(5)

GNP = PNB

• Nilai BARANG dan JASA dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor faktor produksi HANYA MILIK warga negara tersebut SAJA.

• Konsepnya adalah = Kewarga Negaraan

(6)
(7)

1) Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)

2) Net National Income (NNI)

3) Pendapatan Perseorangan (PP) atau Personal Income (PI)

4) Disposibel Income (DI)

Konsep Lain Pendapatan

Nasional

(8)

1) Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)

PNN atau NNP adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun

tertentu.

NNP = GNP - Depresiasi

(9)

2) Net National Income (NNI)

Net National Income NNI adalah Net

National Product (NNP) dikurangi dengan pajak tidak langsung dan ditambah

Subsidi (jika ada). Pendapatan nasional

bersih meliputi pendapatan rumah tangga, bisnis dan pemerintah.

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung + Subsidi

(10)

3) Pendapatan Perseorangan (PP) atau Personal Income (PI)

Personal Income (PI) adalah total pendapatan individu dari upah, perusahaan investasi, dan usaha lainnya.

Ini adalah jumlah dari semua pendapatan yang diterima oleh semua individu atau rumah tangga selama periode tertentu.

PI = NNI + Transfer Payment – Laba ditahan – Pajak Perseroan – Asuransi

– Jaminan Sosial

(11)

4) Disposibel Income (DI)

Disposibel Income (DI) adalah total Personal Income (PI) dikurangi pajak langsung.

DI = PI – Pajak Langsung

(12)
(13)
(14)

Contoh Soal Disposibel Income (DI):

Diketahui:

Data keuangan pada suatu negara X adalah sebagai berikut GDP = Rp1.500 Miliar

Pendapatan WNA di DN = Rp350 Miliar Penyusutan Barang = Rp215 Miliar

Pajak Tidak langsung = Rp175 Miliar Laba Ditahan = Rp80 Miliar

Pajak Perseroan = Rp35 Milair Jaminan Sosial = Rp50 Miliar Transfer Payment = Rp65 Miliar Pajak Langsung = Rp85 Miliar Ditanya:

Berapa besarnya Disposible Income?

(15)

Penyelesaian:

1. Cari GNP

GNP = GDP + produk WNI di Luar Negri - produk WNA di Dalam Negri GNP = Rp1.500 Miliar - RpRp350 Miliar

GNP = Rp1.150 Miliar 2. Cari NNP

NNP = GNP - Penyusutan

NNP = Rp1.150 Miliar - Rp215 Miliar NNP = Rp935 Miliar

3. Cari NNI

NNI = NNP - Pajak tak langsung NNI = Rp935 Miliar - Rp175 Miliar NNI = Rp760 Miliar

4. Cari PI

PI = (NNI + Transfer Payment) - (Laba Ditahan + Pajak Perseroan + Jamsos) PI = (Rp760 Miliar + Rp65 Miliar) - (Rp80 Miliar + Rp35 Miliar + Rp50 Miliar) PI = Rp825 Miliar - Rp165 Miliar

PI = Rp660 Miliar 5. Cari DI

DI = PI - Pajak Langsung

DI = Rp660 Miliar - Rp85 Miliar DI = Rp575 Miliar

(16)

PENDAPATAN NASIONAL

HARGA BERLAKU & HARGA TETAP (KONSTAN)

• HARGA BERLAKU = nilai barang & jasa yang dihasilkan dalam SUATU TAHUN dan DINILAI MENURUT HARGA –

HARGA YANG BERLAKU PADA TAHUN TERSEBUT.

• Dengan HARGA BERLAKU maka nilainya pasti meningkat setiap tahunnya

dikarenakan kenaikan harga &

pertambahan fisik barang dan jasa.

(17)

• HARGA TETAP (ONSTAN) yaitu harga yang

berlaku pada suatu tahun tertentu misalnya tahun sebelumnya yang seterusnya

digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun tahun yang lain (tahun berikutnya).

• Disebut juga pendapatan nasional riil

Bila kita akan menghitung tingkat Pertumbuhan Ekonomi maka yang digunakan sebagai dasar adalah Harga

Konstan.

(18)
(19)
(20)
(21)

PENDAPATAN NASIONAL

HARGA PASAR & HARGA FAKTOR

• HARGA PASAR

jika penghitungan nilai barang menggunakan harga yang dibayar oleh pembeli.

• HARGA FAKTOR

jika penghitungan nilai barang menggunakan harga faktor

produksi untuk memproduksi barang tersebut.

HARGA PASAR = HARGA FAKTOR + Indirect Tax - Subsidi

(22)

Masalah Penghitungan Ganda

– Dalam perhitungan GNP yang dihitung adalah seluruh nilai dari barang dan jasa akhir (final product). Sedangkan barang antara (intermediate goods) tidak diikutsertakan.

– Contoh:

GNP akan memasukkan roti, tetapi tidak memasukkan gandum.

GNP akan memasukkan mobil, tetapi tidak memasukkan baja.

Dalam pendekatan arus penghasilan, masalah penghitungan ganda diselesaikan dengan metode nilai tambah.

Nilai tambah (value added) merupakan nilai selisih antara nilai penjualan perusahaan dengan nilai pembelian bahan mentah serta jasa dari perusahaan lain.

(23)
(24)

1. METODE PRODUKSI

Pendapatan Nasional yang dihitung dari Nilai Tambah (value added) yang diciptakan dalam suatu proses produksi. Sehingga

metode ini menjumlahkan Nilai Tambah yang diwujudkan oleh perusahaan

diberbagai lapangan usaha dalam perekonomian.

(25)

GDP menurut Lapangan Usaha di Indonesia

1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian

3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air 5. Bangunan

6. Perdagangan Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan komunikasi

8. Keuangan, sewa dan jasa perusahaan 9. Jasa-jasa lain ( termasuk pemerintahan )

(26)

Rumus dengan Metode Produksi:

(27)

Contoh Perhitungn Pendapatan Nasional

Pendekatan Produksi

Contoh 1:

(28)

Contoh 2:

(29)

2. METODE PENGELUARAN

Cara menghitung pendapatan nasional melalui pendekatan

pengeluaran dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran dari berbagai sektor

ekonomi, seperti rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri

suatu negara selama satu tahun.

(30)

Y = C + G + I + (X – M)

• Y = Pendapatan Nasional (GDP)

• C= consumption (Konsumsi Rumah Tangga)

• G= government expenditure (Pengeluaran Pemerintah)

• I = investasi (Pengeluaran Produsen)

• X = export

• M = Impor

Rumus dengan Metode Pengeluaran:

(31)
(32)

3. METODE PENDAPATAN

Metode pendekatan pendapatan merupakan pendapatan hasil dari penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu negara selama satu periode atau satu tahun. Hal yang termasuk faktor produksi adalah tenaga kerja, modal, tanah, dan keahlian/kewirausahaan.

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)

Pertumbuhan Ekonomi

dhitung berdasarkan Nilai

GDP Rill bukan GDP Nominal

• GDP Rill dihitung berdasarkan harga Konstan

• GDP Nominal Dihitung

berdasarkan Harga Berlaku

• GDP Rill dihitung berdasarkan harga Konstan

• GDP Nominal Dihitung

berdasarkan Harga Berlaku

(39)

Pelaku Kegiatan ekonomi pada perekonomian tertutup, yaitu :

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK) 2. Rumah Tangga Produsesn (RTP)

PENDAPATAN NASIONAL PADA PEREKONOMIAN SEDERHANA PENDAPATAN NASIONAL PADA

PEREKONOMIAN SEDERHANA

(40)

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA

Pendapatan Faktor Produksi Gaji dan Upah, Sewa, Bunga &

Keuntungan

ALIRAN 1

Pengeluaran Rumah Tangga

Konsumsi

ALIRAN 2

(41)

Pelaku Kegiatan ekonomi pada perekonomian tertutup, yaitu :

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK) 2. Rumah Tangga Produsesn (RTP) 3. Rumah Tangga Negara (RTN)

PENDAPATAN NASIONAL PADA PEREKONOMIAN TERTUTUP PENDAPATAN NASIONAL PADA

PEREKONOMIAN TERTUTUP

(42)

PEMERINTAH

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA

PENANAM MODAL LEMBAGA KEUANGAN

Gaji, Upah, Sewa, Bunga dan Keuntungan

Pajak Perusahaan Pajak Individu

Tabungan

Pinjaman

Konsumsi Rumah Tangga Pengeluaran Pemerintah

Investasi

(43)

Pelaku Kegiatan ekonomi pada perekonomian terbuka, yaitu :

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK) 2. Rumah Tangga Produsesn (RTP) 3. Rumah Tangga Negara (RTN) 4. Masyarkat Luar Negeri (MLN)

PENDAPATAN NASIONAL PADA PEREKONOMIAN TERBUKA

PENDAPATAN NASIONAL PADA PEREKONOMIAN TERBUKA

(44)

PEMERINTAH

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA

Penanam Modal Institusi Keuangan

LUAR NEGERI

Aliran 1: Pendapatan faktor faktor produksi

Aliran 2: Pajak Perusahaan

Aliran 3: Pajak Individu

Aliran 4: Pembelanjaan Rumah Tangga

Aliran 5: Impor

Aliran 6 : Tabungan

Aliran 7: Pinjaman

Aliran 8 : Investasi

Aliran 9: Pengeluaran Pemerintah

Aliran 10: Ekspor

(45)

Income Per Capita

(Pendapatan Per Kapita)

Pendapatan rata-rata

penduduk suatu negara pada periode tertentu IPC digunakan sebagai

alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode

IPC =

Q

GNP

GNP: Gross National Product

Q : Jumlah Penduduk

(46)

Tabel Pendapatan Perkapita beberapa negara :

No. Negara GNP / Tahun

(juta US$) Penduduk (juta orang)

Pendapatan Perkapita

(US$)

1 Malaysia 328.640,00 31,6 10.400,00

2 China 7.844.240,00 1.265,2 6.200,00

3 Filipina 378.930,00 74,3 5.100,00

4 Indonesia 800.680,00 216,4 3.700,00

5 India 3.393.540,00 998,1 3.400,00

Rumus :

Pendapatan Perkapita = GNP : Jumlah Penduduk Contoh :

Dik : GNP Filipina US$ 378.930,00 Jumlah Penduduk 74,3 juta Jawab :

IPC = GNP : Jumlah Penduduk

= US$ 378.930,00 : 74.300.000 = US$ 5.100

(47)

Distribusi pendapatan memiliki

pengertian penyebaran pendapatan pada suatu wilayah geografis.

Untuk mengetahui ketimpangan pendapatan maka kita bisa melihat dari Koefisien Gini (Gini Ratio) atau bisa juga dari Kurva Lorenz

Distribusi Pendapatan

(48)

Koefisien Gini (Gini Ratio)

adalah ukuran ketidak merataan atau ketimpangan agregat (secara keseluruhan) yang angkanya berkisar antara nol (pemerataan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang sempurna). Koefisien Gini dapat diperoleh dengan menghitung rasio bidang yang terletak antara garis diagonal dari kurva Lorenz dibagi dengan luas separuh bidang di mana kurva Lorenz itu berada

(49)

Koefisien Gini (Gini Ratio) = Luas Bidang A Luas Segitiga OPQ Koefisien Gini (Gini Ratio) = Luas Bidang A

Luas Segitiga OPQ

(50)
(51)

Gambar

Tabel Pendapatan Perkapita beberapa negara :

Referensi

Dokumen terkait

An Analysis of the Earnings of Credits Service upon the Balance of Business Revenue (SHU) at the Savings and Credits Unit (USP) at the Cooperation Association of the

Ethical principles and practices for researching Sukuma people In Australia and New Zealand, Indigenous researchers and official bodies have identified research principles and