• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

N/A
N/A
Kohar Yudoprasetyo

Academic year: 2023

Membagikan "KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA"

Copied!
1036
0
0

Teks penuh

PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK

PEKERJAAN PREVENTIF

PEKERASAN BERBUTIR DAN PERKERASAN BETON SEMEN

PERKERASAN ASPAL

STRUKTUR

REHABILITASI JEMBATAN

PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN-LAIN

PEKERJAAN PEMELIHARAAN

LAMPIRAN 5.4.A TATA CARA LAPANGAN PENGGUNAAN SKALA DCP UNTUK MENGENDALIKAN KONSTRUKSI LAPISAN PONDASI ​​SEMEN TANAH LAMPIRAN 5.4.B TATA CARA DESAIN CAMPURAN LAPISAN. LAMPIRAN 6.2.B TATA CARA PEMERIKSAAN STANDAR PENGUKURAN TEKSTUR MENGGUNAKAN METODE SAND CIRCLE LAMPIRAN 6.2.C METODE DESAIN LAPISAN ASPAL TUNGGAL (BURTU).

UMUM

SISTEM SPESIFIKASI

Bagian ini menjelaskan cara mengukur dan membayar penyedia layanan item pembayaran yang tercakup dalam spesifikasi. Pembayaran kepada penyedia layanan harus dilakukan berdasarkan kuantitas sebenarnya yang diukur dalam setiap mata uang.

MOBILISASI

  • PROGRAM MOBILISASI
  • KANTOR PENYEDIA JASA DAN FASILITASNYA
  • BENGKEL DAN GUDANG PENYEDIA JASA
  • FASILITAS LABORATORIUM DAN PENGUJIAN
  • PROSEDUR PELAKSANAAN 1) Peraturan dan Rujukan
  • KETENTUAN PRA (PERSIAPAN) PELAKSANAAN 1) Rencana Rute Pengangkutan
  • CARA PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN
  • RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS 1) Urutan Pekerjaan dan Rencana Manajemen Lalu Lintas
  • URAIAN PERLENGKAPAN MINIMAL JALAN SEMENTARA 1) Rambu-rambu Sementara
  • PEKERJAAN JALAN ATAU JEMBATAN SEMENTARA
  • PEMELIHARAAN UNTUK KESELAMATAN LALU LINTAS 1) Jalan Alih Sementara dan Pengendalian Lalu Lintas
  • PEKERJAAN SURVEI LAPANGAN UNTUK PENINJAUAN KEMBALI RANCANGAN
  • PEKERJAAN SURVEI PELAKSANAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN 1) Penyedia Jasa harus yakin bahwa juru ukur (surveyor) telah dilengkapi dengan semua
  • PENETAPAN TITIK PENGUKURAN DARI PEKERJAAN (SETTING OUT OF WORKS)
  • TENAGA AHLI KAJIAN TEKNIS LAPANGAN

Penyedia layanan harus memberi tahu pengawas kerja dan petugas lalu lintas setempat (termasuk polisi) di lokasi kerja tentang identitas personel tersebut. Penyedia Jasa wajib menyediakan perlengkapan jalan sementara sesuai dengan RMKL atau atas perintah Pengawas Pekerjaan apabila dianggap perlu. Selama digunakan untuk lalu lintas umum, Penyedia Jasa harus menjaga pekerjaan yang dilakukan, drainase dan rambu lalu lintas sampai diterima oleh Pengawas Pekerjaan.

SEKSI 1.10 STANDAR RUJUKAN

  • PENGADAAN BAHAN 1) Sumber Bahan
  • PENYIMPANAN BAHAN
  • DETAIL JADWAL PELAKSANAAN 1) Analisis Jaringan (Network Analysis)
  • REVISI JADWAL PELAKSANAAN 1) Waktu
  • RAPAT PEMBUKTIAN KETERLAMBATAN (SHOW CAUSE MEETING) Pertemuan ini diadakan dalam hal terjadinya keterlambatan progres fisik oleh Penyedia
  • PROSEDUR AWAL PERINTAH PERUBAHAN
  • PELAKSANAAN PERINTAH PERUBAHAN
  • PEMELIHARAAN JALAN YANG BERDEKATAN DAN BANGUNAN PELENGKAPNYA YANG DIGUNAKAN OLEH PENYEDIA JASA
  • PEMELIHARAAN UNTUK MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS
  • PEMBERSIHAN SELAMA PELAKSANAAN
  • PEMBERSIHAN AKHIR
  • PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
  • IMPLEMENTASI DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP YANG DIPERLUKAN Penyedia Jasa harus memenuhi setiap rekomendasi yang telah dinyatakan dalam
  • UMUM
  • SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
  • K3 KANTOR LAPANGAN DAN FASILITASNYA 1) Fasilitas Mandi dan Cuci
  • KETENTUAN BEKERJA PADA TEMPAT TINGGI
  • MATERIAL DAN KIMIA BERBAHAYA 1) Alat Pelindung Diri (APD)
  • PENGGUNAAN ALAT-ALAT BERMESIN

Penyedia jasa harus menentukan sendiri jumlah dan jenis peralatan serta tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan bahan yang memenuhi Spesifikasi. Berdasarkan Analisis Jaringan, Penyedia Layanan akan menyediakan jadwal sebagaimana disebutkan di bawah ini. Penyedia Jasa harus mendelegasikan tanggung jawab pemeliharaan Dokumen Catatan Kerja kepada pegawai yang ditunjuk yang telah disetujui sebelumnya oleh Pengawas Kerja.

Apabila Dokumen tidak dapat disetujui oleh Pengawas Kerja, maka Penyedia Jasa harus menyiapkan salinan Dokumen baru yang diperoleh dari Pengawas Kerja. Penyedia Jasa wajib menyerahkan dokumen pendaftaran akhir secara lengkap kepada Pengawas Kerja pada saat mengajukan permohonan Berita Acara Pemindahan Pertama. Tidak ada pembayaran terpisah yang akan dilakukan untuk pekerjaan pembersihan yang dilakukan oleh Penyedia Layanan sesuai dengan bagian Spesifikasi ini.

Pengujian suhu SNI (suhu) Metode termometri b) Penyedia layanan harus memastikan bahwa semua dampak dari seluruh kegiatan tetap terjaga. Penyedia Jasa harus memberikan rincian lokasi sumber bahan kepada Enjinir sesuai dengan Pasal 1.11.1.3) Bagian 1.11 Bahan dan Penyimpanan. Selama masa pelaksanaan, Pengelola Pekerjaan dapat memerintahkan Penyedia Jasa untuk melakukan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas pencucian yang memadai dan sesuai untuk pekerjaan yang dilakukan bagi seluruh pekerja konstruksi.

Tabel 1.19.5.1) Jarak Aman bebas Minimum Vertikal Konduktor
Tabel 1.19.5.1) Jarak Aman bebas Minimum Vertikal Konduktor

SEKSI 1.20 PENGUJIAN TANAH

  • PENGUJIAN BOR (LUBANG)

Kedalaman setiap lapisan dari permukaan i) Deskripsi strata.. j) Kedalaman dan hasil pengujian k) Ketinggian air tanah tetap. Insinyur dapat meminta pengujian yang lebih rinci daripada yang dijelaskan di atas pada setiap sisi jembatan jika informasi yang didapat tidak mencukupi. Jika diarahkan oleh pengawas kerja, sampel inti yang tidak terganggu harus diambil pada lapisan tanah kohesif dengan tabung Shelby.

Pembayaran akan dilakukan sesuai dengan kuantitas yang diukur di atas dan pada harga Kontrak per meteran panjang untuk elemen pembayaran terdapat dalam daftar di bawah ini dan ditunjukkan dalam Daftar jumlah dan harga. Pembayaran tersebut harus mencakup kompensasi penuh untuk semua pengeboran, casing jika diperlukan, pengujian penetrasi dan pemindahan benda uji, registrasi dan tampilan hasil pengujian, penyimpanan benda uji hingga pembuangan benda uji, laporan hasil pengujian, evaluasi dan rekomendasi kemampuan tanah yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.

MANAJEMEN MUTU

  • RENCANA PENGENDALIAN MUTU (QC PLAN)
  • Konteks Organisasi
  • Dukungan 1 Sumberdaya
    • TITIK-TITIK TUNGGU (HOLDING POINTS)
    • PENGUJIAN-PENGUJIAN UNTUK PENYELESAIAN
    • LAPORAN KETIDAK-SESUAIAN (NCR)
    • BANDING

Penyedia Jasa harus menyusun Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) sesuai dengan ketentuan Kontrak dan wajib menyampaikan Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) secara lengkap kepada Pengawas Pekerjaan minimal dua minggu sebelum dimulainya setiap unsur pekerjaan. Pengawas Kerja. Pekerjaan yang tercakup dalam rencana. Penyedia Jasa harus menunjuk satu orang sebagai Manajer Pengendalian Mutu (QCM) yang harus bertanggung jawab atas pelaksanaan Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan). Rencana pengendalian mutu awal harus disampaikan kepada pengawas pekerjaan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat persiapan pelaksanaan (PCM) dan penyedia jasa harus memberikan rincian seluruh unsur pekerjaan yang diharapkan dapat dilaksanakan pada 30 pertama. (tiga puluh) hari aktivitas penyedia layanan pada website.

Penyedia jasa harus memberikan bukti hasil pengujian yang sebenarnya atas permintaan pengelola pekerjaan. Pengawas ketenagakerjaan juga dapat melakukan inspeksi secara acak dan sistematis terhadap dokumentasi konstruksi dan kendali mutu penyedia layanan. Setiap kasus tidak dilaksanakannya pekerjaan yang teridentifikasi akan menghasilkan Laporan Ketidaksesuaian (NCR) yang dikeluarkan oleh Pengawas Ketenagakerjaan kepada penyedia layanan.

Kegiatan program pengendalian mutu tidak membebaskan Penyedia Layanan dari tanggung jawab Pengendalian Mutu berdasarkan ketentuan Kontrak. Laporan kendali mutu penyedia layanan harus menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai, QCM harus menerbitkan laporan ketidaksesuaian (NCR).

DRAINASE

  • PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1) Pengukuran Galian
  • BAHAN DAN JAMINAN MUTU 1) Batu
  • PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1) Pengukuran untuk Pembayaran

Sebelum memulai pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyerahkan Gambar Kerja detail gorong-gorong dan saluran beton untuk mendapat persetujuan Pengawas Pekerjaan. Semua pekerjaan dan bahan untuk konstruksi gorong-gorong beton dan drainase harus memenuhi toleransi dimensi dan berbagai ketentuan perbaikan pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan yang diberikan pada bagian spesifikasi ini sesuai dengan pekerjaan atau bahan yang digunakan. Dengan tidak mengurangi kewajiban Penyedia Jasa untuk melakukan perbaikan terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 2.3.1.7) di atas, Penyedia Jasa juga harus bertanggung jawab atas berfungsinya seluruh saluran beton dan drainase yang telah selesai. dan diterima selama sisa Masa Kontrak. .

Bahan berbutir kasar untuk dasar drainase beton, saluran pipa dan struktur lainnya harus memenuhi persyaratan dalam Bagian 2.4 Drainase Berpori dari spesifikasi ini, dengan ketebalan dasar minimum seperti dijelaskan dalam Klausul 2.4.3.2.b). Gorong-gorong yang digunakan untuk pipa logam bergelombang harus berbahan baja galvanis dan memenuhi persyaratan SNI. Bahan pengisi yang digunakan untuk pekerjaan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam paragraf 3.2 spesifikasi ini. a) Penggalian dan penyiapan parit dan pondasi untuk drainase beton dan gorong-gorong harus dilakukan sesuai dengan ketentuan paragraf 3.1 spesifikasi ini, dan khususnya Pasal 3.1.2.3), Penggalian struktur dan pipa.

Pasangan bata mortar digunakan untuk dinding gorong-gorong kecil dan struktur lain yang tidak memikul beban struktural yang signifikan. Pemeriksa Pekerjaan akan mempertimbangkan kualitas dan bentuk batu yang tersedia untuk pekerjaan dan keterampilan tukang yang dipekerjakan oleh Penyedia Jasa a) Jika perpanjangan gorong-gorong yang ada memerlukan pembongkaran dinding utama atau sayap yang ada. dinding atau bagian lainnya, maka bagian tersebut harus dipisahkan secara hati-hati sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 7.15, sedemikian rupa agar tidak merusak pipa atau bagian lain dari struktur yang tidak dipisahkan.

DRAINASE POROUS

Jarak maksimum antara lidah dan alur konektor pipa berlubang selama pemasangan harus 5 mm. d) Kemiringan minimum lereng drainase yang dibuat dengan pipa berlubang harus 1 : 1000. e) Permukaan pondasi untuk penimbunan material berpori yang digunakan sebagai selimut drainase harus rata dan rata dengan kemiringan yang seragam untuk mencegah terjadinya banjir. Hasil pengujian kepadatan harus dilampirkan pada pemberitahuan selesainya pekerjaan, sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 2.4.3.1). Misalnya, untuk drainase di bawah permukaan bertekanan, material berpori yang terdiri dari kerikil kasar berbutir seragam dapat digunakan untuk timbunan, asalkan material berpori tersebut dibungkus dengan jaring penyaring plastik yang sesuai, dan sebagai aturan umum, material tersebut harus terdiri dari bahan-bahan terpilih. pasir halus. tunduk pada paragraf (b) di atas.

Frekuensi dan posisi pengujian harus ditentukan oleh pengawas kerja. e) Selimut drainase (kurang dari 20 cm) dari material timbunan berpori yang akan ditutup dengan material tanah harus dipadatkan secukupnya sebelum lapisan pertama timbunan tanah disebar di atasnya. Tanggul tanah kemudian harus dipadatkan dengan kuat agar lapisan material berpori untuk penimbunan kembali dapat mencapai kepadatan yang diinginkan. f) Sebelum menutupi material berpori untuk penimbunan kembali dengan material lain, material berpori tersebut harus dilindungi secara hati-hati dari gangguan lalu lintas dan pejalan kaki. Papan kayu sementara mungkin perlu dipasang di atas selimut drainase agar tenaga kerja dapat melewatinya dan lapisan pertama timbunan di atas bahan berpori harus disebar secara hati-hati dengan tangan untuk menghindari tercampurnya kedua jenis bahan tersebut. g) Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa material berpori untuk penimbunan kembali tidak terkontaminasi dengan tanah disekitarnya atau tanah timbunan, dan apabila menurut Pengawas Pekerjaan hal ini terjadi, atau mungkin terjadi, maka dipasanglah acuan. untuk memisahkan kedua jenis bahan pada saat pendistribusian.

Sambungan harus ditutup dengan kain saring yang disetujui dimana bahan saringan akan mengalirkan air tetapi tetap menahan bahan timbunan yang berpori. Kecuali penggalian batuan, tidak dilakukan pengukuran tersendiri untuk pembayaran penggalian bahan timbunan yang diperlukan untuk pekerjaan ini, biaya pekerjaan ini dianggap sebagai biaya lain-lain dalam pelaksanaan bahan timbunan berpori atau bahan penyaring dan sudah termasuk. dalam harga penawaran untuk berbagai jenis bahan konstruksi yang digunakan 6) Penggalian untuk Pekerjaan Drainase Setengah Permukaan.

GALIAN

Penggalian ini tidak termasuk penggalian yang menurut Pemeriksa Pekerjaan, dapat dibongkar dengan alat ripper tunggal yang ditarik traktor dengan berat maksimum 15 ton dan daya bersih maksimum 180 HP atau PK (Paar de Kraft = Horse Power). f) Penggalian bangunan meliputi penggalian pada semua jenis tanah dalam batas pekerjaan yang disebutkan atau ditunjukkan dalam Gambar Struktur. Profil penggalian yang diperlukan harus diperoleh dengan cara penimbunan kembali dengan material yang dipadatkan sesuai dengan persetujuan Pengawas Pekerjaan. Permukaan batuan atau titik batuan harus dibersihkan dengan tangan jika dianggap perlu oleh Pengawas Kerja.

Perbaikan apa pun yang tidak secara khusus disyaratkan dalam Gambar harus disetujui terlebih dahulu atau sesuai arahan Direksi Pekerjaan. Dalam permohonannya, Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar yang menunjukkan usulan metode pembangunan bendungan untuk disetujui oleh pengawas pekerjaan. Beton untuk lapisan kedap air tersebut harus dipasang sesuai gambar atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.

Kecuali ditentukan lain, penggalian tidak boleh dilakukan di luar lubang, nat, bendungan atau tiang pancang, dan dasar sungai yang berdekatan dengan bangunan tidak boleh diganggu tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan. Setiap lubang pada permukaan dasar galian harus diisi dengan material yang sesuai dan kemudian dipadatkan secara merata sesuai petunjuk Pengawas Pekerjaan.

Tabel 3.1.2.1) Perbaikan Tanah Dasar dan Tipikal Lapisan Penopang
Tabel 3.1.2.1) Perbaikan Tanah Dasar dan Tipikal Lapisan Penopang

TIMBUNAN

Gambar

Tabel 1.19.5.1) Jarak Aman bebas Minimum Vertikal Konduktor
Tabel 3.1.2.1) Perbaikan Tanah Dasar dan Tipikal Lapisan Penopang

Referensi

Dokumen terkait

Acute myocardial infarction following sildenafil citrate Viagra intake in a nitrate-free patient.. Kekilli M, Beyazit Y, Purnak T, Dogan S, Atalar