• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DENGAN BIMBINGAN KONSELING KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN DIET MAKANAN PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS UBUD I - Repository Politeknik Kesehatan Denpasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DENGAN BIMBINGAN KONSELING KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN DIET MAKANAN PADA IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS UBUD I - Repository Politeknik Kesehatan Denpasar"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

70

BAB VI PENUTUP

A. Simpulan

Penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan pada umumnya sama pada teori dan kasus. Hal ini dibuktikan antara teori dan penerapan yang telah dilakukan pada Ny. AT dan Ny. WO yang dimulai dari pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, perancanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Dari karya ilmiah akhir ners ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengkajian keperawatan yang dilakukan pada pasien didapatkan data yaitu data subjektif Ny. AT dan Ny. WO pasien mengalami keluhan yang hampir sama yaitu pasien sering merasa cepat lelah pasien sering merasakan pusing saat beraktivitas berlebihan, pada pengkajian status kesehatan pasien mengatakan tidak mengetahui apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi, pasien mengatakan ingin mengetahui cara pencegahan tersebut sekaligus melakukan pemeriksaan kehamilan. Pengkajian objektif pada Ny. AT didapatkan TD : 100/70, S : 36.7, N : 97 x/menit, Hb : 9,7 g/dL.

Pengkajian objektif pada Ny. WO didapatkan TD : 110/70, S : 36.6, N : 86 x/menit, Hb : 10,3 g/dL.

2. Diagnosis keperawatan yang ditemukan pada pasien yaitu defisit pengetahuan tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah dan diet makanan untuk pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi.

(2)

71

3. Rencana keperawatan menggunakan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) sebagai acuan kriteria hasil keperawatan dengan luaran utama yang diambil adalah tingkat pengetahuan yang terdiri dari verbalisasi minat belajar tentang anemia pada ibu hamil meningkat, kemampuan menjelaskan tentang anemia pada ibu hamil meningkat, perilaku membaik sesuai dengan pendidikan kesehatan yang diberikan.

4. Implementasi keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan yang telah ditetapkan selama 1x30menit dengan menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dengan intervensi utama yang diambil adalah edukasi perilaku upaya kesehatan yang terdiri dari observasi, terapeutik, edukasi, kolaborasi.

5. Evaluasi keperawatan yang diperoleh pada Ny. AT dan Ny. WO setelah diberikan bimbingan dan konseling kesehatan tentang anemia pada kehamilan, didapatkan hasil bahwa selelah diberikan implementasi keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan, masalah dapat teratasi.

6. Pemberian intervensi bimbingan dan konseling kesehatan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada kehamilan sudah efektif digunakan sesuai dengan hasil evaluasi menyatakan masalah keperawatan dapat teratasi.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, penulis dapat memberikan saran terkait hasil pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil anemia dengan masalah defisit pengetahuan tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah dan diet makanan untuk pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil yaitu sebagai berikut:

(3)

72 1. Koordinator KIA

Berdasarkan hasil penelitian terkait keefektifan pelaksanaan bimbingan dan konseling kesehatan menggunakan media leaflet tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah dan diet makanan untuk pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil diharapkan institusi pelayanan dapat melaksanakan pendidikan kesehatan rutin terhadap ibu hamil yang berkunjung untuk mencegah terjadinya anemia pada kehamilan.

2. Penulis Selanjutnya

Bagi penulis selanjutnya diharapkan dapat menganalisis lebih dalam lagi mengenai pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet atau dengan inovasi yang lain.

Referensi

Dokumen terkait

P>* 3 e, Y e a, T Of % °3 am i * & M p., v 4>,Ji 0 d,m f V P A I,H,F curvilinear co-ordinates slip lines kinematic hardening translations Schmidt's orientation factors friction

These figures form ways of coming to terms with the double authorship of all translation – even self-translation – and of the author’s sense of survival as “self” or “other” in the