• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Kepercayaan Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Kebijakan Penyelenggara Sistem Elektronik (Analisis Sentimen: Opini Publik Di Media Sosial Twitter Juni 2022-Januari 2023) - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Tingkat Kepercayaan Publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Kebijakan Penyelenggara Sistem Elektronik (Analisis Sentimen: Opini Publik Di Media Sosial Twitter Juni 2022-Januari 2023) - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv RINGKASAN

Kepercayaan Publik menjadi salah satu komponen utama dalam Modal Sosial dan memegang peranan penting dalam mewujudukan Good Governance. Ketika masyarakat dapat memberikan kepercayaan berupa dukungan terhadap kebijakan pemerintah maka masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan berkerjasama dalam setiap kebijakan pemerintah sehingga dapat memberikan manfaat pada jalannya pemerintah itu sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kebijakan Penyelenggara Sistem Elektronik Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi salah satu topik hangat dan menyita perhatian di Media Sosial Twitter. Merujuk pada masalah penelitian tersebut, maka penelitian ini akan mengkaji Analisis Sentimen Tingkat Kepercayaan Publik pada Kementarian Komunikasi dan Informatika dalam Kebijakan Penyelenggara Sistem Elektronik di Twitter.

Konsep yang digunakan adalah kepercayaan publik terhadap pemerintah menurut Miller/Listhaug. Kepercayaan Publik dapat diukur melalui aspek kesesuaian harapan Publik terhadap evaluasi otoritas politik tentang siapa dan institusi apa, ekspektasi warga terkait bagaimana pemerintah harus beroperasi, dan peniliaian ringkas bahwa sistem tersebut responsif dan benar tanpa pengawasan terus-menerus. Kata Kunci yang digunakan untuk mencerminkan aspek tersebut adalah Johnny G. Plate, Kinerja KOMINFO, dan Kebijakan PSE.

Penelitian ini menggunakkan metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data sekuder yang menggunakan teknik pengumpulan data text mining/crawling data serta artikel jurnal, serta buku. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis sentimen yang dilakukan secara otomatis dengan textblob dan manual serta evaluasi hasil dengan Naïve beyes Classification. Data yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 3000 data tweet. Hasil analisis kemudian divisualisasikan dengan barplot, piechart, wordcloud dan confusion matrix.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepercayaan publik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam kebijakan Penyelenggara Sistem Elektronik ada pada tingkat yang rendah. Hal tersebut dibuktikan melalui hasil analisis sentimen pada media sosial twitter yang memiliki sentimen positif sebesar 38.05% yang berarti tingkat kepercayaan publik berada pada rentang kriteria rendah dengan mutu kepercayaan D dengan nilai accuracy yang didapat dari evaluasi hasil naive beyes classification sebesar 79%. Artinya, semakin rendah jumlah sentimen positif, maka tingkat kepercayaan publik semakin rendah dan sebaliknya.

Kata Kunci: Analisis Sentimen, Kepercayaan Publik, Penyelenggara Sistem Elektronik, Kebijakan Publik, dan Twitter.

(2)

v SUMMARY

Public Trust is one of the main components in Social Capital and plays an important role in realizing Good Governance. When the public can provide trust in the form of support for government policies, the public can participate and cooperate in every government policy so that it can provide benefits to the course of the government itself to achieve predetermined goals. Policy of The Ministry of Communication and Information Technology's is Penyelenggara Sistem Elektronik, that policy has become one of the hot topics and grabbed attention on Twitter Social Media. Referring to the research problem, this study will examine the Sentiment Analysis of the Public Trust Level in the Ministry of Communication and Information Technology in the Electronic System Operator Policy on Twitter.

The concept used is public trust in government according to Miller/Listhaug.

Public Trust can be measured through aspects of the appropriateness of the Public's expectations of the political authority's evaluation of who and what institutions, citizens' expectations regarding how the government should operate, and a summary judgment that the system is responsive and correct without constant supervision. The keywords used to reflect these aspects are Johnny G.

Plate, KOMINFO Performance, and Kebijakan PSE.

This research uses descriptive quantitative methods using secondary data sources that use text mining/crawling data collection techniques as well as journal articles, and books. The data analysis technique used is sentiment analysis which is done automatically with textblob and manually and evaluating the results with Naïve beyes Classification. The data taken in this study amounted to 3000 tweet data. The analysis results are then visualized with barplot, piechart, wordcloud and confusion matrix.

The results showed that the level of public trust in the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia in the Electronic System Operator policy is at a low level. This is evidenced by the results of sentiment analysis on twitter social media which has a positive sentiment of 38.05%, which means that the level of public trust is in the low criteria range with a trust quality of D with an accuracy value obtained from evaluating the results of naive classification of 79%. This means that the lower the number of positive sentiments, the lower the level of public trust and vice versa.

Keywords: sentiment analysis, public trust, electronic system organizer, Public Policy, and Twitter.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sentimen analisis pada opini pengguna jasa pengiriman Pos Indonesia dan J&T Express pada media sosial Twitter dan mengukur