BUPATI ACEH UTARA PROVINSI ACEH
KEPUTUSAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 522.51/ /2023
TENTANG
PENETAPAN AREAL PENGGUNAAN LAIN LANSKAP COT GIREK SEBAGAI KAWASAN KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI
BUPATI ACEH UTARA,
Menimbang : a. bahwa fungsi-fungsi ekologis dan konservasi Kabupaten Aceh Utara perlu dipertahankan, pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang meliputi perlindungan keanekaragaman hayati, sumber air, populasi satwa dan/atau satwa langka;
b. bahwa kegiatan pembangunan dan/atau pemanfaatan sumberdaya alam berpotensi mengakibatkan kerusakan dan mengancam kelestarian keanekaragaman hayati baik pada tingkat sumber daya genetik, spesies maupun ekosistem;
c. bahwa perlindungan dan pengelolaan keanekaragaman hayati Lanskap Cot Girek dapat memberikan manfaat jasa lingkungan serta manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitarnya;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan dalam suatu Keputusan Bupati;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;
2. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya;
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh;
4. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang;
5. Undang-Undang nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa;
9. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati Dalam Pembangunan Berkelanjutan;
10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 29 Tahun 2009 tentang Pedoman Konservasi Keanekaragaman Hayati di Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
12. Qanun Aceh Nomor 20 Tahun 2002 tentang Konservasi Sumber Daya Alam;
13. Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012 – 2032;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Areal Penggunaan Lain Lanskap Cot Girek sebagai kawasan konservasi keanekaragaman hayati;
KEDUA : Lanskap Cot Girek dengan luas ± 20.739 Ha terletak pada koordinat dan peta wilayah sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KETIGA : Penetapan Area Penggunaan Lain Lanskap Cot Girek bertujuan untuk :
a. Mempertahankan fungsi-fungsi ekologis ataupun mempertahankan ciri khas lainnya, meliputi keanekaragaman hayati, perlindungan sumber air, populasi satwa langka dan mampu bertahan hidup atau kombinasi diantaranya;
b. Melindungi/ mendukung sumber penghidupan masyarakat desa;
c. Memulihkan ekosistem bagi habitat beberapa spesies penting di wilayah tersebut, dan spesies penting lainnya berdasarkan perundang- undangan;
d. Mendorong dan memperkuat kerjasama para pihak dalam perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya;
e. Menjamin kelestarian fungsi dan manfaat sumber daya hayati dan ekosistem bagi generasi saat ini maupun generasi mendatang;
f. Memanfaatkan sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan untuk kehidupan masyarakat dan tujuan pembangunan;
KEEMPAT : Penetapan Areal Penggunaan Lain Lanskap Cot Girek ini tidak menghapus atau mengurangi hak-hak atas luasan dan kewajiban pengelolaan lahan yang telah terbit sebelum adanya penetapan ini;
KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Aceh Utara serta sumber pendanaan lain yang sah sesuai ketentuan perundang-undangan.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bila mana dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan dan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Lhoksukon
Pada tanggal 30 Oktober 2023 M
15 Rabi’ul Akhir 1445 H Pj. BUPATI ACEH UTARA,
MAHYUZAR
PARAF KOORDINASI Plh. Kepala Bappeda
Kabupaten Aceh Utara Kabag. Hukum
Setdakab Aceh Utara