PEMERINTAH KABUPATEN BUOL
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BIAU
Jalan R.M. Pusadan. Kelurahan Kali. Kecamatan Biau; Kode Pos 94563
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BIAU KABUPATEN BUOL
NOMOR : 800/I/SK. /PKM.B/01/2019
TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Kepala UPT Puskesmas Biau,
Menimbang : a. bahwa efektivitas struktur dan pengisian jabatan perlu dikaji ulang secara periodik oleh puskesmas untuk menyempurnakan struktur yang ada dan efektifitas organisasi agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan;
b. bahwa sebagai wujud akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan di puskesmas, perlu diatur dengan pendelegasian wewenang agar manajemen puskesmas dapat efektif dan efisien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan keputusan kepala UPT Puskesmas Biau tentang Pendelegasian Wewenang;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5036);
3. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaiman telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5479);
4. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentanh Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2019, tentang Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2019);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2019, tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Buol Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
12. Peraturan Bupati Buol Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pembentukan Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
Menetapkan ...
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BIAU TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG.
Kesatu : Pendelegasian wewenang yang dimaksud adalah pendelegasian yang bersifat manajerial maupun klinis.
Kedua : Jenis pendelegasian terdiri dari :
1. Pendelegasian wewenang manajerial, meliputi :
a. Pendelegasian wewenang dari Kepala Puskesmas ke Kepala Tata Usaha.
b. Pendelegasian wewenang dari Kepala Puskesmas ke Penanggung Jawab Upaya.
c. Pendelegasian wewenang dari Penanggung Jawab Upaya kepada Koordinator pelayanan.
d. Pendelegasian wewenang dari Koordinator pelayanan kepada pelaksana layanan kegiatan.
2. Pendelegasian wewenang layanan klinis, meliputi :
a. Pendelegasian wewenang dari dokter ke perawat atau bidan serta petugas wilayah.
b. Pendelegasian wewenang dari dokter gigi ke therapis gigi dan mulut.
c. Pendelegasian wewenang dari petugas farmasi ke bidan jaga ruang bersalin, dan petugas wilayah.
d. Pendelegasian wewenang dari Analis Laboratorium ke bidan jaga ruang bersalin.
Ketiga : Pendelegasian wewenang dilaksanakan apabila :
1. Kepala Puskesmas berhalanhan atau dinas luar atau terdapat kekosongan pengisian jabatan.
2. Petugas/Penanggung Jawab/Koordinator meninggalkan tugas dan atau terdapat kekosongan/keterbatasan petugas.
3. Dokter berhalangan atau mutasi atau dinas luar.
4. Keterbatasan petugas medis untuk melaksanakan kegiatan/pelayanan luar gedung.
5. Keterbatasan petugas farmasi dan analis kesehatan untuk melaksanakan pelayanan bersalin 24 jam dan luar gedung.
Keempat : Setiap pendelegasian wewenang harus didokumentasikan dengan form pendelegasian wewenang atau berita acara.
Kelima : Setiap pegawai yang mendapatkan delegasi wewenang wajib melaporkan pada pimpinan sesuai dengan prosedur.
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan / perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetepkan di : Buol
Pada tanggal : 07 Januari 2019 KEPALA UPT PUSKESMAS BIAU
JASMA H DJANAB