• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KARANGASEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KARANGASEM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

Mengingat

PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI KARANGASEM

NOMOR 77 TAHUN 2015

TENTANG

BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KARANGASEM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KARANGASEM,

a. bahwa perkembangan dan peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya sudah memasuki fase yang sangat membahayakan dan merupakan ancaman strategis bagi kelangsungan pertumbuhan kehidupan berbangsa dan bemegara;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 47 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007 tentang Badan Narkotika Nasional, Badan Narkotika Provinsi, dan Badan Narkotika Kabupaten/Kota, maka perlu membentuk Badan Narkotika Kabupaten Karangasem dengan Peraturan Bupati;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Badan Narkotika Kabupaten Karangasem;

1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3671);

(2)

3. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, tersikhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas ' Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679;

5. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2007 tentang Badan Narkotika Nasional, Badan Narkotika Provinsi, dan Badan Narkotika Kabupaten/Kota;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KARANGASEM.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Karangasem.

2. Bupati adalah Bupati Karangasem.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

4. Badan Narkotika Kabupaten Karangasem yang selanjutnya disebut BNK Karangasem adalah Lembaga Non-Struktural yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsimg kepada Bupati.

BAB II

TUGAS DAN FUNGSI BNK

Pasal 2

BNK Karangasem mempunyai tugas membantu Bupati dalam :

(3)

a. mengoordinasikan perangkat Daerah dan Instansi Pemerintah di Kabupaten Karangasem dalam mengimplementasikan Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional di bidang (P4GN); dan

b. membentuk satuan tugas sesuai Kebijakan Operasional BNN yang terdiri atas unsur Perangkat Daerah dan Instansi Pemerintah di Kabupaten Karangasem sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing.

Pasal 3

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 BNK Karangasem menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian perangkat daerah dan instansi pemerintah di Kabupaten Karangasem dalam penyiapan dan penyusunan kebijakan pelaksanaan operasional di bidang P4GN;

b. pengoperasian satuan tugas yang terdiri atas unsur perangkat daerah dan instansi pemerintah di Kabupaten Karangasem di bidang P4GN sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing;

c. pelaksanaan pemutusan jaringan peredaran gelap narkoba, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya melalui satuan tugas di lingkungan Kabupaten Karangasem sesuai dengan Kebijakan Operasional BNN;

d. pembangunan dan pengembangan sistem informasi sesuai dengan kebijakan operasional BNN.

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 4

(1) Susunan organisasi BNK Karangasem terdiri dari Penasehat, Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Ketua Pelaksana Harian, dan 3 (tiga) Kepala Satuan Tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(2) BNK Karangasem sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh Sekretariat BNK dan Kelompok Ahli dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

(4)

BABIV

TATA KERJA

Pasal 5

(1) Rapat BNK dipimpin oleh Ketua BNK Karangasem (2) Jika Ketua BNK Karangasem berhalangan, maka

Rapat BNK dipimpin oleh Sekretaris BNK atas petunjuk Kepala BNK Karangasem.

Pasal 6

Rapat Koordinasi BNK Karangasem diadakan secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 7

Ketua BNK Karangasem melaporkan pelaksanaan dan penyelenggaraan tugas dan fungsi BNK Karangasem kepada Bupati secara berkala atau sewaktu-waktu jika

dipandang perlu dan tembusannya disampaikan kepada

BNN dan BNP.

BAB V

PEMBIAYAAN

Pasal 8

Pendanaan BNK bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karangasem.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Karangasem Nomor 627/HK/2013 tentang Pembentukan dan Susiman Keanggotaan Badan Narkotika Kabupaten Karangasem, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

(5)

Pasal 10

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten

Karangasem.

Ditetapkan di Amlapura

pada tanggal 31 Desember 2015

I^PENJABj^^UPATI KARANGASEM,

US NGURAH ARDA Diundangkan di Amlapura.

pada tanggal 31/Desember 2015

SEKRETARIS

)^RAH KABUPATEN KARANGASEM,

/

I GEDE ADNY JLYADI

(6)

LAMPIRAN

PERATURAN BUPATI KARANGASEM. NOMOR 77 TAHUN 2015

TENTANG

BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KARANGASEM

SUSUNAN BADAN NARKOTIKA KABUPATEN KARANGASEM

No Jabatan Dalam

Tim Jabatan/Nama/Unsur

Besaraya Honor

Setiap Bulan Ket.

1 2 3 4 5

1 Penasehat Bupati Karangasem Rp. 2.000.000,00

2 Ketua Wakil Bupati Karangasem Rp. 2.000.000,00

3 Sekretaris Sekda. Kabupaten Karangasem Rp. 1.700.000,00 4 Wakil Sekretaris I Asisten Tata Praja Rp 1.500.000,00

5 Wakil Sekretaris II Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Karangasem

Rp. 1.500.000,00 6 Ketua Pelaksana Harian Wakapolres. Karangasem Rp. 1.200.000,00 7 Kepala Satuan Tugas Preventif

Kabid. Pranata Sosial pada Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Karangasem

Rp. 1.000.000,00

Anggota 1. Sekretaris Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten

Karangasem

Rp. 500.000,00

2. Unsur Bappeda Kab. Karangasem

Rp. 500.000,00

3. Unsur Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangasem

Rp. 500.000,00

4. Unsur Sat. Narkoba Polres

Karangasem

Rp. 500.000,00

5. Kasat Bimas Polres

Karangasem

Rp. 500.000,00

6. Unsur Dinas Komimikasi dan

Informatika Kab. Karangasem

(7)

8. Kepala Radio RGS Rp. 500.000,00 9. Unsur Badan Kesbang Pol

dan Linmas Kabupaten

Karangasem

Rp. 500.000,00

10. Kasubid. Prilaku Sosial pada Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Karangasem

Rp. 500.000,00

11. Unsur Dinas Kesehatan Kab. Karangasem

Rp. 500.000,00

12. Unsur Departemen

Kementerian Agama Kab.

Karangasem

Rp. 500.000,00

13. Unsur Dinas Sosial Kab. Karangasem

Rp. 500.000,00

8 Kepala Satuan Tugas Refresif

Kasat Narkoba Polres Karangasem

Rp. 1.000.000,00

Anggota 1. Unsur Adpel Padangbai Rp. 500,000,00 2. Unsur Dinas Perhubungan

dan PK Kabupaten

Karangasem

Rp. 500.000,00

3. Unsur Pengadilan Negeri Amlapura

Rp. 500.000,00

4. Kasi Intel Kajari Amlapura Rp. 500.000,00 5. Kasat Intelkam Polres

Karangasem

Rp. 500.000,00

6. Unsur Sat. Narkoba sebanyak 8 orang

Rp. 500.000,00

7. Kepala Bagian Hukum dan

HAM Setda Kab. Karangasem

Rp. 500.000,00

8. Unsur Satuan Pol PP Kab.

Karangasem

Rp. 500.000,00

9. Unsur Badan Kesbang Pol

dan Linmas Kabupaten Karangasem

(8)

10 Kcpala Satuan Tugas Treatment dan Rehabilitasi Anggota Sckretariat

10. Unsur RSUD Kab.

Karangasem

11. Kasubag. Pcrundang-Undangan pada Bagian

Hukum dan HAM Setda Kab. Karangasem

Kepala Dinas Kesehatan Kab.

Karangasem

1. Direktur RSUD Kab.

Karangasem

2. Kepala Dinas Sosial Kab.

Karangasem

3. Unsur Bad an Kesbang Pol

dan Lin mas Kabupaten

Karangasem

1. Kasubag. Sunprog, Evaluasi

dan Pelaporan pada Badan Kesbang Pol dan Linmas

Kabupaten Karangasem

2. Unsur Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten

Karangasem

3. Kasubag. Anggaran pada Bagian Keuangan Setda Kab.

Keirangasem

4.

Bendahara Pengeluaran pada

Badan Kesbang Pol dan

Linmas Kabupaten

Karangasem

5. Staf pada Badan Kesbang Pol

dan Linmas Kabupaten

Karangasem sebanyak 2

orang

6.

Staf Pengabdi pada Badan

Kesbang Pol dan Linmas Kab.

Karangasem

7. Staf Kontrak pada Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Karangasem sebanyak 2 orang Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 500.000,00 500.000,00 500.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000,00 300.000.00 300.000,00

(9)

M.Repro

2. Dr. I Made Japa Sumantra Rp. 500.000,00 3. Dr. Eduarda Sri Budi Jatun Rp. 500.000,00

iPENJABAT BUPATI KARANGASEM,

I

Referensi

Dokumen terkait

Capaian sasaran kegiatan peningkatan pelayanan dan peraturan perizinan pada indikator yaitu Indikator Jumlah Izin dan Non Izin yang diterbitkan, dari kegiatan tersebut

Subyek memiliki latar belakang keluarga yang beragama berbeda walaupun satu atap, ketika memutuskan untuk memeluk agama islam dapat dilaksanakan dengan cepat karena adanya

Pada gambar 2 diperlihatkan bahwa semakin lama pestisida tersimpan di dalam tanah dan seiring dengan meningkatnya konsentrasi pestisida proses disolusi pada tanah akan

Adapun alasan pemilihan informan dari pihak pelaku, korban dan aparat Kepolisian merupakan orang yang langsung bersangkutan dengan apa yang menjadi fokus

Dalam penelitian kali ini dibuatlah suatu aplikasi rekomendasi olahraga panjat tebing yang memiliki nama aplikasi Climba, dengan tujuan untuk memudahkan para penggiat

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu sebuah penelitian yang

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Yudisia Pearlite Hermana Putra., 2016, Analisis Penambahan Demand Batik Solo Trans Koridor 2 Pada Penggunaan Lahan Pendidikan Dan Analisis Ability To Pay (ATP) Dan