vi
RINGKASAN EKSLUSIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020 dimaksud untuk memberikan informasi perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja berikut pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan tujuan organisasi yang berorientasi hasil, baik berupa output maupun outcome sesuai dengan Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya yang tercantum dalam Peraturan Bupati Cianjur Nomor 50 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur, yaitu memiliki tugas untuk membantu Bupati Cianjur dalam melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang penanaman modal, serta penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan urusan pemerintah daerah bidang penanaman modal, serta penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu;
b. Pelaksanaan bidang penanaman modal, serta penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas dan pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. Adapun capaian kinerja untuk Urusan Wajib Urusan Penanaman Modal pada Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut :
No SOPD
KEGIATAN
Indikator/Tolok
Ukur Target (Rp) Realisasi (Rp) %
No SOPD KEGIATAN
Indikator/Tolok
Ukur Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1
Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Pelayanan
Perizinan 1.201.930.950,00 1.170.007.705,00 97,34 1.1 Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal Input Dana 137.525.500,00 137.461.150,00 99.95 Output
Jumlah dokumen hasil pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal 1 Dok 1 Dok 100 Outcome Tersedianya dokumen hasil pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal 1 Dok 1 Dok 100 1.2 Survey Pemeriksaan Lapangan Input Dana Output
Jumlah Survey dan Pemeriksaan Lapangan Yang Terlaksana Outcome Terpenuhinya laporan hasil pemeriksaan Lapangan 290.995.200,00 500 Laporan 1 Dok 274.795.200.00 521 Laporan 1 Dok 94,43 104.2 100 1.3 Peningkatan Pelayanan dan Peraturan Perizinan Input Dana Output
Jumlah Izin dan Non
614.281.500.00 6.000 Izin 598.815.105.00 6.241 Izin 97.48 104.05
viii
No SOPD
KEGIATAN
Indikator/Tolok
Ukur Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Izin yang Diterbitkan
Outcome
Persentasi Izin Terbit dan Indek Kepuasaan Masyarakat 100 % 100 % 100 1.4 Sinergitas Penanaman Modal Input Dana Output Jumlah Dokumen Hasil Sinegritas Penanaman Modal Outcome Tersedianya Dokumen Hasil Sinegritas Penanaman Modal 34.243.750.00 1 Dok 1 Kegiatan 34.243.750.00 1 Dok 1 Kegiatan 100 100 100 1.5 Penyusunan Data Base Potensi Investasi Kab. Cianjur Input Dana Output Jumlah Dokumen Database Potensi Investasi Outcome Tersedianya Database Potensi Investasi di wilayah Kabupaten Cianjur 124.885.000.00 1 Dok 1 Dok 124.692.500.00 1 Dok 1 Dok 99.85 100 100
Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Berdasarkan data tesebut, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 2 (satu) indikator kinerja
output yang mengukur keberhasilan kegiatan wajib yang tingkat capaiannya melebihi target yang
ditetapkan sebesar 104.2 % dan 104.05 % sedangkan 3 (tujuh) indikator kinerja output lainnya sesuai dengan target yang ditetapkan, dilihat dari sisi indikator outcome semuanya memenuhi atau mencapai target yang telah ditetapkan di tahun 2020
Investasi dan Pelayanan Perizinan dengan penyerapan anggaran sebesar Rp 1.170.007.705,00. atau 97,34% dari Jumlah Anggaran sebesar Rp 1.201.930.950,00.
Dalam rangka meningkatkan kinerja dan akuntabilitas kinerja pada masa mendatang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur berencana meningkatkan kualitas perencanaan kinerja dan meningkatkan kualitas implementasi program/kegiatan serta melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.
x
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ... v RINGKASAN EKSLUSIF ... vi Daftar Isi ... x BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1B. Maksud dan Tujuan ... 1
C. Dasar Hukum ... 2
D. Gambaran Umum ... 3
E.Sistematika Penyusunan ... 5
BAB II ... 6
PERENCANAAN KINERJA ... 6
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah... 7
B. Perjanjian Kinerja DPMPTSP ... 9
BAB III ... 11
AKUNTABILITAS KINERJA ... 11
A. Capaian Kinerja Organisasi Kinerja Organisasi 2020 ... 11
B. Capaian Atas Indikator Kinerja Utama(IKU) ... 12
C. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Pencapaian Kinerja ... 16
D. Target dan Realisasi Anggaran ... 17
E. Analisis Efisiensi Anggaran ... 21
BAB IV ... 22
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan penyempurnaan sistem dan prosedur birokrasi yang memiliki asas akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah kewajiban suatu instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam mencapai visi misi organisasi. Ruang lingkup akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilakukan pada semua aspek satu kegiatan, yang meliputi asapek manajerial, teknis dan keuangan. Dengan demikian anggaran yang digunakan menjadi anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang dihitung dan disusun berdasarkan perencanaan kinerja atau dengan kata lain dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan output dan outcome yang diinginkan oleh masyarakat.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan/realisasi program dan kegiatan yang menjabarkan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu input, output, dan outcome. Setiap perangkat daerah berkewajjiban menyusun LKjIP sebagai bagian dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Cianjur sesuai amanat Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014. Aturan lain yang mengamanatkan penyusunan LKjIP adalah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara PAN dan RB nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,serta Peraturan Menteri Negara PAN dan RB nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
B. Maksud dan Tujuan
Penyusunan LKjIP ini dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2020. Adapun tujuan penyusunan LKjIP ini adalah sebagai berikut :
a. Sarana untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah berdasarkan rencana kerja yang jelas dan sistematis dengan sasaran kinerja yang terukur secara berkelanjutan;
b. Alat untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dari setiap instansi pemerintah dalam menjalankan misi, tugas/jabatan, sehingga dijadikan faktor utama dalam melakukan evaluasi kebijakan, program kerja, struktur organisasi, dan penetapan alokasi anggaran setiap tahun;
c. Sarana untuk mendorong usaha penyempuranaan struktur organisasi, kebijakan publik, ketatalaksanaan, mekanisme pelaporan, metode kerja, dan prosedur pelayanan masyarakat berdasarkan permasalahan nyata yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan secara berkelanjutan.
C. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999, tentang penyelenggaraan negara bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara; c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; d. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nmor 08 Tahun 2006 Tentang Peraturan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
f. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004, Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 Tentang sistem akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pengelolaan Keuangan daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan KeuanganDaerah;
j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi republik indonesia Nomor 53 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
k. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur;
l. Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur.
3
D. Gambaran Umum
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur dibentuk berdasakan peraturan daerah (PERDA) Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur dan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi dilingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur.
Lembaga ini mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang penanaman modal, serta penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan urusan pemerintah daerah bidang penanaman modal, serta penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu;
b. Pelaksanaan bidang penanaman modal, serta penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu; c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dinas sesuai dengan ketentuan
peraturanperundang-undangan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas dan pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Bupati Cianjur Nomor 69 Tahun 2016 tentang Susunan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
1. Unsur Pimpinan adalah Kepala.
2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretaris. Sekretariat membawahkan:
a. Sub Bagian Perencanaan; b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3. Bidang Penanaman Modal membawahkan:
a. Seksi Verifikasi dan Pengolahan Data Penanaman Modal; b. Seksi Promosi, Pengembangan dan Kerjasama;
4. Kepala Bidang Data, Sistem Informasi, Peningkatan Layanan, dan Penanganan Pengaduan; a. Seksi Data, Sistem Informasi dan Pelaporan Layanan;
b. Seksi Penyuluhan dan Peningkatan Layanan; c. Seksi Penanganan Pengaduan.
5. Bidang Perizinan dan Non Perizinan membawahkan:
a. Seksi Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Pembangunan; b. Seksi Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan Bidang Ekonomi; c. Seksi Penyimpanan Arsip dan Dokumenter.
6. UPTD;
7. Kelompok Jabatan Fungsional.
Apabila memperhatikan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas Lembaga ini sangat berperan penting dalam tugas pembantuan dibidang penanaman Modal dan Penyenggaraan Pelayanan Terpadu satu pintu.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Namun demikian kondisi ideal yang diharapkan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor, ada beberapa Faktor internal dan eksternal yang menjadi isue strategis, antara lain :
BIDANG PENANAMAN MODAL
SEKSI VERIFIKASI DAN PENGOLAHAN DATA PENANAMAN MODAL SEKSI PROMOSI PENGEMBANGAN DAN KERJASAMA SEKSI PEMBINAAN,PENGENDALI AAN,PEMANTAUAN & PENGAWASAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG DATA, SISTEM INFORMASI, PENINGKATAN LAYANAN DAN PENANGANAN
PENGADUAN SEKSI DATA, SISTEM INFORMASI & PELAPORAN
LAYANAN SEKSI PENYULUHAN DAN PENINGKATAN LAYANAN SEKSI PENANGANAN PENGADUAN
BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
SEKSI PENYELANGGARAAN PERIJINAN & NON PERIJINAN
BIDANG PEMBANGUNAN SEKSI PENYELENGGARAAN PERIJINAN & NON PERIJINAN
BIDANG EKONOMI
SEKSI PENYIMPANAN ARSIP DAN DOKUMEN UPTD
KEPALA
SEKRETARIAT
SUBBAGIAN
5
Faktor internal adalah :
a. Mengembangkan kapasitas Sumber Daya yang ada melalui penyusunan dokumen perencanaan untuk bahan pengawasan pelaksanaan kebijakan kepala daerah secara berkelanjutan;
b. Meningkatkan kualitas sistem pengendalian dan jabatan untuk meminimalisir penyalahgunaan wewenang;
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM ASN dan Pendidikan yang lebih beragam;
d. Meningkatkan fungsi kelembagaan dalam pengawalan pelaksanaan
Pembangunan Daerah;
e. Menjalin Koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait dengan bidang penanaman modal dalam pelaksanaan Pembangunan Daerah.
Sedangkan faktor Eksternal yang dirasakan adalah keterlibatan masyarakat cukup jauh dalam memahami proses mekanisme perijinan
E.Sistematika Penyusunan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun 2020 adalah :
BAB I. PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum, gambaran umum dan sistematika penyusunan laporan.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Meliputi Perencanaan Strategis sebeum dan setelah reviu, penjabaran visi dan misi kabupaten, tujuan dan sasaran, kebijakan program, Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur.
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Meliputi Capaian Kinerja Organisasi, Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.
BAB IV. PENUTUP
Meliputi tinjauan secara umum dengan mengemukakan keberhasilan/kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan dengan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja Tahun 2020 disusun berdasarkan pada Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Cianjur, RPJMD 2016-2021, Rencana Kerja Perubahan 2020, serta program dan kegiatan pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Tahun 2020.
Rencana Strategis
Rencana Strategis (RENSTRA) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hal yang ingin dicapai selama kurun 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungan potensi, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul dengan memperhatikan kewenangan yang sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Renstra yang disusun tersebut mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi : kebijaksanaan, program dan kegiatan yang realistis dengan mengatasi perkembangan masa depan.
Sebagai Perangkat Daerah yang terkait langsung dengan fungsi pelayanan perizinan dan penanaman modal rencana strategis tersebut dilakukan dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan capaian rencana kerja tahunan (RKT) sehingga adanya sinergitas capaian yang ingin dicapai terhadap program kegiatan yang diteteapkan. Oleh karena itu pada Rencana Strategis harus mendukung capian program yang meliputi nilai investasi, indeks kepuasan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab yang diberikan untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Cianjur. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berpedoman pada Visi Bupati Cianjur lima tahun kedepan (tahun 2016- 2021) yaitu “ Cianjur Lebih Maju dan Agamis “ dengan Misi :
1. Peningkatan pembangunan infrastuktur yang berwawasan lingkungan; 2. Peningkatan pembangunan keagamaan;
3. Peningkatan akselerasi pembangunan manusia melalui peningkatan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi (saran penyempurnaan : Akselerasi pembangunan manusia dengan peningkatan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi).
7
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur menyelaraskan Visi dan Misi Perngkat Daerah dengan Misi Kepala daerah yaitu misi 3 (tiga) “ Peningkatan akselerasi pembangunan manusia melalui peningkatan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi” pada sektor investasi dan modal. Misi menciptkan pembangunan ekonomi ini sejalan dengan visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur yaitu “Terwujudnya Pelayanan secara Cepat, Mudah dan Terjangkau” sebagai upaya optimalisasi kontribusi sektor ekonomi terhadap pembangunan daerah degan sasaran pelayanan yang cepat dan kemudahan investasi.
Untuk mencapai misi tersebut, telah ditetapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur sebagai berikut:
1. Memfasilitasi antara Pemerintah Daerah dan Masyarakat pemohon ijin dan penanaman modal;
2. Memberikan pelayanan secara cepat, mudah dan terjangkau;
3. Meningkatkan pelayanan administrasi terhadap pemohon izin dan penanaman modal;
4. Mewujudkan perencanan dan pelaksanaan yang terkoordinasi dalam penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan terpadu;
5. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan Dan Sasaran
Sejalan dengan visi dan misi tersebut maka di tetapkan tujuan yang ingin dicapai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur adalah:
“Meningkatkan Iklim Investasi dan Pelayanan Prima “
Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur untuk menunjang Tujuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur adalah :
“Meningkatkan Pelayanan Perizinan Untuk Meningkatkan Investasi “
Berikut merupakan tujuan, sasaran dan indikator sasaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpau satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun 2020 (Tabel 1).
Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020
Visi : Cianjur Lebih Maju dan Agamis
Misi Ketiga : Meningkatkan Pembangunan Manusia melalui akselerasi di bidang Pendidikan, kesehatan dan ekonomi
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1. Meningkatkan Iklim Investasi dan Pelayanan Prima
Meningkatkan Pelayanan Perizinan untuk
meningkatkan Investasi
Peningkatan Jumlah Perizinan yang diterbitkan
Kebijakan dan Program
Strategi dalam penyelenggaraan tugas pokok pemerintahan di bidang pengawasan pembangunan diwujudkan dalam rumusan garis-garis kebijakan sebagai berikut :
1. Memudahkan Investor untuk berinvestasi sesuai dengan potensi;
2. Memberikan kemudahan kepada investor dalam mendapatkan berbagai informasi pelayanan perizinan;
3. Memberikan pelayan secara cepat mudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 4. Meningkatkan pelayanan administrasi terhadap masyarakat dan penanam Modal;
5. Meningkatkan pengetahuan kemampuan aparat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
6. Mengoptimalkan fungsi pelayanan terpadu satu pintu.
Untuk mewujudkan kebijakan yang telah ditetapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu untuk mencapai sasarannya melalui pelaksanaan 1 program (Urusan Wajib) dan 5 kegiatan, sebagai berikut :
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang telah dilaksanakan. Adapun program dan kegiatan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
9
1. Program Peningkatan Iklim Invetasi, Realisasi Investasi dan Pelayanan Perizinan (URUSAN WAJIB)
a. Peningkatan Kegiatan Pemantauan. Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal;
b. Survey Pemeriksaan Lapangan;
c. Peningkatan Pelayanan dan Peraturan Perizinan; d. Sinergitas Penanaman Modal;
e. Penyusunan Data Base Potensi Investasi Kabupaten Cianjur.
B. Perjanjian Kinerja DPMPTSP
Adapun perjanjian kinerja perubahan tahun anggaran 2020 adalah sebagaimana terdapat dalam tabel 2.2
Tabel 2.2 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan target Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1
Meningkatnya pelayanan perizinan untuk meningkatkan investasi
Persentase peningkatan jumlah
perizinan yang diterbitkan 100%
Perjanjian kinerja eselon II Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur adalah urusan wajib, yaitu : “Meningkatnya pelayanan perizinan untuk meningkatkan investasi.” Adapun perjanjian kinerja Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 2.3
Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020
NO SASARAN PROGRAM/
KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
TARGET Satuan Jumlah
1
Terwujudnya Penyelesaian Layanan Investasi Yang Tepat Waktu
rata-rata waktu penyelesaian
layanan investasi (hari) Hari 7
2
Terwujudnya Penyelesaian Layanan Perijinan dan Non Perijinan Yang Tepat Waktu
rata-rata waktu penyelesaian layanan perizinan dan non perizinan (hari)
Hari 7
3 Terwujudnya Kepuasan Masyarakat
Indek Kepuasan Masyrakat (
NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1
Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Pelayanan Perizinan
Rp 1.201.930.950,00 Sumber Dana
APBD
2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp 718.469.500,00 Sumber Dana
APBD 3 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Rp 485.109.250,00 Sumber Dana
APBD
4
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 45.447.200,00 Sumber Dana
APBD
5 Program Perencanaan dan Penganggaran
Rp 46.688.750,00 Sumber Dana
APBD
Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur mencakup urusan/indikator dan satuan yang dilaksanakan pada tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 2.4, sedangkan untuk formulasi IKU Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Tabel 2.5
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur
No URUSAN/INDIKATOR SATUAN TARGET
1. Nilai Investasi PMA dan PMDN Rp (Triliun) 1,78
Tabel 2.5 Formulasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur
Indikator Kinerja Utama (IKU) FORMULASI IKU
1. Terwujudnya Penyelesaian Layanan Investasi Yang Tepat Waktu
Rata - rata waktu penyelesaian layanan investasi pada tahun N
2. Terwujudnya Penyelesaian Layanan Perijinan dan Non Perijinan Yang Tepat Waktu
Rata - rata waktu penyelesaian layanan perizinan dan non perizinan pada tahun N
3. Terwujudnya Kepuasan Masyarakat
Persentase jumlah survei kepuasan masyarakat pada tahun N
11
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi Kinerja Organisasi 2020
Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah amanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/ target kinerja (LKjIP) yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.
Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu Pintu Kabupaten Cianjur dibuat sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan pengukuran kinerja kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun 2020 yaitu indikator masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Untuk tahun 2020 indikator input ini diperioritaskan pada penggunaan dana kegiatan yang dilakukan pengukuran kinerja, dengan satuan rupiah. Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau nonfisik. Indikator output yang digunakan bervariasi mulai dari output terselenggaranya kegiatan (jumlah kegiatan), jumlah orang, jumlah laporan, dan jumlah barang /jasa lainnya dari hasil pelayanan ataupun pelaksanaan tugas lainnya, dengan satuan kegiatan, orang, paket, buah, unit, rupiah dan sebagainya. Indikator hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator ini menggunakan angka mutlak dan relative (%) Perhitungan prosentase pencapaian rencana tingkat kinerja perlu
1. Semakin Tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus:
Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran dinilai dengan skala pengukuran ordinal yang dibuat dengan menggunakan asumsi sebagai berikut :
X ≥ 85% : Baik
75% ≤ X < 85% : Cukup
55% ≤ X < 75% : Sedang
X ≤ 55% : Kurang
Setelah diketahui kinerja, selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan efektivitas. Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara capaian tahun 2020 dengan capaian tahun sebelumnya. Analisis ini juga membandingkan antara capaian dan target tahun 2019 juga dengan target Renstra Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu Pintu untuk tahun terakhir.
B. Capaian Atas Indikator Kinerja Utama(IKU)
Pencapaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Tabel di bawahini.
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama
No Sasaran Strategis
Indikator Satuan Kondisi Awal
Target Realisasi Capaian Kinerja Meningkatkan pelayanaan perizinan untuk meningkatkan investasi Peningkatan jumlah perizinan yang diterbitkan Rp (Triliun) 1.43 1,78 1.64 91,93%
Dari Tabel 3.1 di atas, pencapaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu satu Pintu kabupaten Cianjur di Tahun 2020 menunjukkan kinerja yang baik walaupun target yang ditetapkan tidak tercapai dengan capaian kinerja 91.93 %
13
Penjelasan :
Sasaran Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah meningkatkan pelayanan perizinan untuk meningkatkan investasi dengan indikator kinerja yaitu peningkatan jumlah perizinan yang diterbitkan.
Beberapa kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan urusan penanaman modal antara lain :
1. Adanya Pandemi COVID-19 telah mengubah cara pelayanan public yang dilaksanakan oleh aparatur negara. hampir seluruh Aparatur Sipil Negara baik pusat maupun daerah bekerja dari rumah atau lebih dikenal Work From Home (WFH) yang berimbas kepada penyesuaian sistem kerja, pembatasan bepergian ke luar daerah, kegiatan mudik dan pemberlakuan cuti kerja, sehingga dampak yang terjadi terhadap pelayanan publik ini diantaranya kurang optimalnya pelayanan publik kepada masyarakat karena adanya pembatasan beberapa jenis pelayanan kepada masyarakat;
2. akibatnya Naik turunnya trend angka investasi dari tahun-tahun sebelumnya baik dari segi perolehan pertanahan maupun peningkatan angka investasi, sehingga Pada tahun 2020 dengan target sebesar Rp. 1,78 Triliyun melalui 1 program dan 5 kegiatan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan hanya mencapai atau terealisasi nilai investasi sebesar Rp. 1,64 Triliyun.
Maka perhitungan capaian kinerja untuk Indeks Kinerja Utama Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah :
Peningkatan jumlah perizinan yang diterbitkan =
Realisasi 2020
Target 2020 X 100
Rp. 1,64 Triliyun
RP. 1,78 Triliyun X 100 = 91,93%
Dengan tidak tercapainya realisasi investasi pada tahun 2020, Adapun upaya dan kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi (solusi) permasalahan urusan penanaman modal tersebut antara lain :
1. Dengan upaya secara terus menerus menyederhanaan proses perizinanan melalui penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) khususnya di Kabupaten Cianjur. Terbentuknya Sistem Perizinan online di lingkungan DPMPTSP sehingga mendorong
upaya peningkatan kinerja informasi Perizinan DPMPTSP dan optimalisasi dengan merubah cara aparatur dalam melayani masyarakat dari pelayanan langsung (tatap muka) ke pelayanan dalam jaringan zoom atau virtual;
2. Tersedianya Data informasi melalui Media cetak berupa buku profil Database Potensi Investasi sebagai dasar penunjang atau media promosi investasi di wilayah Kabupaten Cianjur;
3. Upaya lain dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah membenahi dan meningkatkan serta mempunyai kejelasan hukum agar para investor/penanaman modal merasa nyaman dan aman sehingga mereka yakin untuk berinvestasi di kabupaten cianjur; 4. Selain itu kepatuhan para pelaku usaha/ investor dalam menyampaikan laporan kegiatan
usahanya harus terus ditingkatkan agar upaya pemantauan kegiatan penananam modal di kabupaten cianjur dapat dilaksanaan.secara.efektif.Berdasarkan hasil pengukuran kinerja urusan wajib Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun 2020 (Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi dan Pelayanan Perizinan) yang mendukung pada pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Cianjur, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pencapaian terhadap indikator pelaksanaan kegiatan pada Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Penanaman Modal Pencapaian Indikator kegiatan Pelaksanaan tersebut dijabarkan pada Tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Pencapaian Indikator kegiatan pada Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Penanaman Modal Tahun 2020
Indikator Kegiatan Satuan Target Realisasi
Capaian Kinerja
(%) 1. Jumlah dokumen hasil pemantauan,
pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Dok 1 1 100
2. Jumlah survey dan pemeriksaan lapangan yang terlaksanan
Lap 500 558 111,6
3. Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan
Izin 6000 6241 104,05
4. Jumlah dokumen hasil sinergitas penanaman modal
Dok 1 1 100
5. Jumlah dokumen data base potensi investasi
15
Tabel 3.2 di atas menunjukkan capaian sasaran kegiatan pada Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Penanaman Modal Tahun 2020 dengan penjelasan sebagai berikut :
1) Indikator Jumlah dokumen hasil pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal
Capaian sasaran kegiatan pada indikator kesatu yaitu jumlah dokumen yang dihasilkan dari kegiatan pelaksanaan pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman modal selama tahun 2020 dengan sebaran lokasi perusahaan yang dilakukan pemantauan, pembinaan dan pengawasan sebanyak 32 kecamatan di cianjur dengan hasil 1 dokumen , maka capaian kinerja untuk indikator kegiatan tersebut adalah dokumen hasil kegiatan yang dilaksanakan, bila disandingkan dengan taget capaian yang ditetapkan sebanyak 1 dokumen, maka taget kegiatan tersebut telah tercapai sesuai dengan taget capaian kinerja.
2) Indikator Jumlah Survey dan Pemeriksaan Lapangan
Capaian sasaran kegiatan Survey dan Pemeriksaan Lapangan pada indikator yaitu jumlah survey dan pemeriksaan lapangan yang terlaksana, telah dilaksanakan terhadap 558laporan yang dilakukan survey dan pemeriksaan lapangan di 32 kecamatan, bila dibandingkan dengan target capaian yang ditetapkan sebanyak 500 laporan maka capaian target utuk kegiatan tersebut telah terpenuhi melebihi target yang ditetapkan dengan capaian 111,6 %
3) Indikator Jumlah Izin dan Non Izin yang diterbitkan
Capaian sasaran kegiatan peningkatan pelayanan dan peraturan perizinan pada indikator yaitu Indikator Jumlah Izin dan Non Izin yang diterbitkan, dari kegiatan tersebut yang telah dilaksanakan selama tahun 2020, dimana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu telah menerbitkan izin sebanyak 6241 izin dari 191 izin yang dilayani, bila disandingkan dengan capaian target yaitu sebanyak 6000 izin di terbitkan maka capaian target untuk kegiatan tersebut telah tercapai dengan capaian 104,05 %
4) Indikator Jumlah dokumen hasil sinergitas penanaman modal
Capaian sasaran kegiatan pada indikator yaitu jumlah dokumen hasil sinergitas penanaman modal adapun kegiatan tersebut yaitu koordinasi dengan beberapa pemerintah Kab/kota maupun provinsi dan pusat untuk peningkatan investasi penanaman modal dan penentuan kebijakan baru didaerah dengan hasil berupa 1 (satu) dokumen hasil koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota, bila disandingka dengan capaian target untuk kegiatan tersebut yaitu 1 dokumen hasil sinergitas penanaman modal maka capaian target untuk kegiatan sinergitas penanaman modal telah tercapai sesuai target yang ditetapkan.
5) Indikator jumlah dokumen database potensi investasi
Capaian sasaran kegiatan pada indikator yaitu jumlah dokumen database hasil potensi investasi adapun kegiatan tersebut yaitu menyusun data potensi investasi, yang tersebar di wilayah kabupaten cianjur sebanyak 1 paket database, bila disandingkan dengan capaian target untuk kegiatan tersebut yaitu 1 paket maka capaian target untuk kegiatan tersebut telah tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan.
C. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Pencapaian Kinerja
Apabila melihat capaian kinerja diatas, ternyata keberhasilan tersebut didukung beberapa faktor yang diduga turut menunjang pencapaian kinerja. Adapun beberapa program/kegiatan yang turut menunjang keberhasilan capaian kinerja adalah :
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
C. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan; D. Program Perencanaan dan penganggaran.
Empat program diatas tersebut dirasakan sangat menunjang terhadap kelancaraan pelaksanaan program peningkatan iklim investasi realisasi investasi dan pelayanan perizinan.
Kegiatan surat menyurat menunjang kelancaran pelaksanaan koordinasi, dengan kegiatan administrasi surat menyurat maka pemberitahuan rencana koordinasi dengan dinas atau instansi terkait yang tepat dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan tugas.
Kegiataan penyedian sumber daya air dan listrik, dirasakan sangat menunjang capaian kinerja sebab dengan ketersedian listrik yang memadai akan menjamin kecepatan pengetikan bahan dan laporan pemeriksaan.
Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraaan operasional, turut menunjang kelancaran pelaksaan tugas survey dan pengawasa, sebab dengan kendaraan yang lengkap surat suratnya perjalanan akan terasa lebih nyaman. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan menunjang kelancaran pembuatan laporan hasil pemeriksaan.
Kegiatan penggandaan komputer dan pemeliharaan rutin komputer sangat dirasakan menujang dalam mempercepat pengetikan laporan hasil pemeriksaan. Sementara kegiatan pemeliharaan rutin kendaran operasional menujang dalam transportasi tim pemeriksa kelokasi.
17
Dengan demikian program dan kegiatan non urusan menunjang terhadap kelancaran, kemudahan, kecepatan, dalam mencapai tujuan. Adapun jumlah anggaran non urusan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja sasaran pada tahun 2020 sebesar Rp. 1.295.714.750,00
D. Target dan Realisasi Anggaran
Anggaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun 2020 seluruhnya sebesar Rp 7.702.014.743,00 (tujuh miliar tujuh ratus dua juta empat belas ribu tujuh ratus empat puluh tiga rupiah) yang terbagi menjadi :
a. Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp 5.204.369.093,00 (67,57%)
b. Belanja Langsung (BL) Rp 2.497.645.650,00 (32,43%)
Belanja Langsung terbagi menjadi :
1) Belanja Pegawai Rp 324.721.000,00 (13,00 %)
2) Belanja Barang dan Jasa Rp 1.977.715.400,00 (79,18%)
3) Belanja Modal Rp 195.209.250,00 (7,82%)
Anggaran Belanja Langsung (BL) tersebut di atas terbagi habis ke dalam 5 (lima) program yang dilaksanakan pada Tahun 2020, yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 13 (tiga belas) kegiatan yang mendukung kepada administrasi perkatoran dengan nilai total anggaran sebesar Rp. 718.469.500,00 (tujuh ratus delapan belas juta empat ratus enam puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah).
Seluruh kegiatan dalam program ini didanai dari anggaran yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2020.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program peningkatan saranan dan prasarana aparatur terdiri dari 7 (tiga) kegiatan yang mendukung kepada peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan nilai total anggaran sebesar Rp 485.109.250,00 (empat ratus delapan puluh lima juta tujuh seratus sembilan ribu dua ratus lima puluh rupiah).
Seluruh kegiatan dalam program ini didanai dari anggaran yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2020.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capian kinerja dan keuangan terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yang mendukung kepada pengembangan sistem pelaporan capian kinerja dan keuangan menuju kualitas peningkatan pengembangan sistem pelaporan di Tahun 2020 dengan nilai total anggaran sebesar Rp 45.447.200,00 (empat puluh lima juta empat ratus empat puluh tujuh ribu dua ratus rupiah).
Seluruh kegiatan dalam program ini didanai dari anggaran yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2020.
4. Program Perencanaan dan Penganggaran
Program perencanaan dan penganggaran terdiri dari 2 (dua) kegiatan yang mendukung kepada perencanaan dan penganggaran menuju peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran yang berkualitas sesuai tepat waktu dengan nilai total anggaran sebesar Rp 46.488.750,00 ( empat puluh enam juta empat ratus delapan puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh rupiah).
Seluruh kegiatan dalam program ini didanai dari anggaran yang bersumber dari APBD (PAD) Tahun 2020.
5. Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Pelayanan Perizinan
Program peningkatan iklim investasi, realisasi investasi dan pelayanan perizinan terdiri dari 5 (lima) kegiatan yang mendukung kepada Urusan Wajib Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur dengan nilai total anggaran sebesar Rp.1.201.930.950 (satu miliar dua ratus satu juta sembilan ratus tiga puluh ribu sembilan ratus lima puluh rupiah).
Seluruh kegiatan dalam program ini didanai dari anggaran yang bersumber dari APBD (PAD) Tahun 2020
Rincian anggaran dan Realisasi berdasarkan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020 dapat dilihat pada Tabel 3.3
19
Tabel 3.3 Rincian Anggaran dan Realisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020
No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa KebersihanKantor 4. Penyediaan Alat TulisKantor
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan
7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
8. Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor
9. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke LuarDaerah
10. Penyediaan Jasa Pengemudi
11. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
12. Penyediaan Jasa PengamananKantor
13. Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor Rp 718.497.645.650,00 Rp 2.700.000,00 Rp 108.200.000,00 Rp 67.200.000,00 Rp 176.756.500,00 Rp 114.066.500,00 Rp 4.270.000,00 Rp 2.400,000,00 Rp 17.248.000,00 Rp 50.265.000,00 Rp 33.600.000,00 Rp 23.531.000,00 Rp 112.800.000,00 Rp 5.432.500,00 Rp 673.629.235,00 Rp 2.697.000,00 Rp 66.981.610,00 Rp 67.200.000,00 Rp 176.756.475,00 Rp 113.647.650,00 Rp 4.270.000,00 Rp 2.400,000,00 Rp 17.248.000,00 Rp 50.265.000,00 Rp 33.600.000,00 Rp 23.531.000,00 Rp 109.600.000,00 Rp 5.432.500,00
2. Program Peningkatan Sarana dan
PrasaranaAparatur
1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2. Pengadaan Mebeulair
3. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Opersional
4. Pengadaan Komputer
5. Pemeliharaan Rutin Komputer
Rp 485.109.250,00 Rp 57.409.250,00 Rp 4.200.000,00 Rp. 30.000.000,00 Rp. 133.600.000,00 Rp. 54.500.000,00 Rp 484.100.000,00 Rp 57.328.000,00 Rp 4.200.000,00 Rp. 30.000.000,00 Rp. 133.600.000,00 Rp. 54.500.000,00
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1. Penyusunan laporan capian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
2. Penyusunan laporan keuangan semesteran 3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Rp 45.447.200,00 Rp 13.570.200,00 Rp. 600.000,00 Rp. 31.277.000,00 Rp 45.447.000,00 Rp 13.570.000,00 Rp. 600.000,00 Rp. 31.277.000,00
Program Perencanaan dan Penganggaran
1. Penyusunan renja dan renstra OPD
2. Penyusunan RKA-DPA SOPD dan RKAP- DPPA SOPD Rp 22.565.500,00 Rp 24.123.250,00 Rp 22.565.200,00 Rp 24.123.000,00 5.
Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Pelayanan Perizinan
1. Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan pengawasan penanaman modal
2. Survey pemeriksaan lapangan
3. Peningkatan pelayanan dan peratuaran perijinan 4. Sinergitas penanaman modal
5. Penyusunan Database potensi investasi Kab. Cianjur Rp. 1.201.930.950,00 Rp. 137.525.500,00 Rp. 290.995.200,00 Rp 614.281.500,00 Rp. 34.243.750,00 Rp. 124.885.000,00 Rp. 1.170.007.705,00 Rp. 137.461.150,00 Rp. 274.795.200,00 Rp 598.815.105,00 Rp. 34.243.750,00 Rp. 124.692.500,00
JUMLAH TOTAL ANGGARAN 2020 Rp 2.497.645.650,00 Rp 2.419.872.140,00
Persentase realisasi anggaran dibandingkan dengan jumlah anggaran berdasarkan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2020 yaitu:
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 26,97%
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 19,38%
C.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capian Kinerja dan Keuangan
1,82%
D. Program Perencanaan dan Penganggaran 1,87%
E. Program Peningkatan Iklim Investasi Realisasi dan Pelayanan Perizinan 46,84%
Persentase Realisasi TOTAL 96,89%
Tabel 3.4 : Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2020
No Sasaran
Strategis
Indikator Satuan Kondisi Awal Tahun 2016
Target Realisasi Capaian Kinerja Anggaran target Realisasi % Meningkatkan pelayanaan perizinan untuk meningkatkan invetasi Peningkatan jumlah perizinan yang diterbitkan Rp (Triliun) 1.43 1,78 1.64 91,93% 1.201 .9 3 0 .9 5 0 1. 170 .0 0 7 .7 0 5 9 7 ,34
21
E. Analisis Efisiensi Anggaran
Bagian yang disajikan dalam tabel ini terkait dengan efisiensi anggaran untuk sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari 100% . terlihat bahwa sasaran, menunjukan pencapaian kinerja yang sama atau lebih dari 100% , sebagaimana ditunjukan dalam tabel diatas. Untuk sasaran meningkatnya pelayanan perijinan untuk meningkatkan investasi telah mencapai kinerja indikator peningkatan jumlah perizinan yang diterbitkan sebesar 104,05 % namun dengan realisasi anggaran sebesar 97,46 % dari total anggaran yang dialokasikan.
Tercapainya sasaran yang berhasil dicapai dengan sumber daya yang effesien menunjukan bahwa effesiensi anggaran telah mencapai tingkat yang tinggi. kondisi ini sejalan dengan prinsip pengelolaan anggaran publik dan lebih jauh, juga sejalan dengan prinsip pemerintahan yang baik, salah satunya adalah pengelolaan sumber daya anggaran yang effesien dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.
BAB IV
PENUTUP
Capaian kinerja untuk Urusan Wajib Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur sampai dengan akhir Tahun 2020 dapat dilihat dalam tabel 4.1 berikut ini:
Tabel 4.1 Target dan Realisasi Anggaran pada Urusan Wajib Tahun Anggaran 2020
No SOPD
KEGIATAN
Indikator/Tolok
Ukur Target (Rp) Realisasi (Rp) %
DINAS DPMPTSP
1
Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Pelayanan Perizinan 1.201.930.950,00 1.170.007.705,00 97,34 1.1 Peningkatan Kegiatan Pemantauan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal Input Dana 137.525.500,00 137.461.150,00 99.95 Output
Jumlah dokumen hasil pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal 1 Dok 1 Dok 100 Outcome Tersedianya dokumen hasil pemantauan, pembinaan, dan pengawasan pelaksanaan penanaman modal 1 Dok 1 Dok 100 1.2 Survey Pemeriksaan Lapangan Input Dana Output
Jumlah Survey dan Pemeriksaan Lapangan Yang Terlaksana 290.995.200,00 500 Laporan 274.795.200.00 558 Laporan 94,43 111.6
23
No SOPD
KEGIATAN
Indikator/Tolok
Ukur Target (Rp) Realisasi (Rp) %
Outcome Terpenuhinya laporan hasil pemeriksaan Lapangan 1 Dok 1 Dok 100 1.3 Peningkatan Pelayanan dan Peraturan Perizinan Input Dana Output
Jumlah Izin dan Non Izin yang Diterbitkan
Outcome
Persentasi Izin Terbit dan Indek Kepuasaan Masyarakat 614.281.500.00 6.000 Izin 100 % 598.815.105.00 6.241 Izin 100 % 97.48 104.05 100 1.4 Sinergitas Penanaman Modal Input Dana Output Jumlah Dokumen Hasil Sinegritas Penanaman Modal Outcome Tersedianya Dokumen Hasil Sinegritas Penanaman Modal 34.243.750.00 1 Dok 1 Kegiatan 34.243.750.00 1 Dok 1 Kegiatan 100 100 100 1.5 Penyusunan Data Base Potensi Investasi Kab. Cianjur Input Dana Output Jumlah Dokumen Database Potensi Investasi Outcome Tersedianya Database Potensi Investasi di wilayah Kabupaten Cianjur 124.885.000.00 1 Dok 1 Dok 124.692.500.00 1 Dok 1 Dok 99.85 100 100
Berdasarkan data tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa indikator kinerja output yang mengukur keberhasilan kegiatan wajib Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur yang tingkat capaiannya sesuai target yang ditetapkan, dimana Program Urusan Penanaman Modal terdiri dari 1 Program yaitu : Program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi, dan Pelayanan Perizinan.
Dalam konteks pembangunan ekonomi, investasi atau penanaman modal merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan, sebab dengan investasi, dapat mengubah sumber daya manusia menjadi kekuatan ekonomi nyata, dengan meningkatnya investasi akan dapat meningkatkan kapasitas produksi yang diharapkan serta dapat meningkatkan produktivitas untuk menghasilkan output dan nilai tambah, sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Keberhasilan daerah untuk meningkatkan daya tariknya terhadap investasi salah satunya tergantung dari kemampuan daerah dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan investasi dan dunia usaha serta peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.Hal yang juga penting diperhatikan dalam upaya menarik investor, selain makro ekonomi yang kondusif juga adanya pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur dalam artian luas. Selain itu kemampuan daerah untuk menentukan faktor-faktor yang dapat digunakan sebagai ukuran daya saing perekonomian daerah terhadap daerah lainnya juga sangat penting dalam upaya meningkatkan daya tariknya dan memenangkan persaingan.
Sasaran kegiatan pada Tahun Anggaran 2020 ini dicapai melalui program Peningkatan Iklim Investasi, Realisasi Investasi dan Pelayanan Perizinan dengan penyerapan anggaran sebesar Rp1.170.007.705,00 atau 97,34% (Sembilan Puluh Tujuh Koma Tiga Puluh Empat Persen) dari Jumlah Anggaran sebesar Rp1.201.930.950,00.
Dalam rangka meningkatkan kinerja dan akuntabilitas kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Cianjur pada masa mendatang, berencana meningkatkan kualitas perencanaan kinerja dan meningkatkan kualitas implementasi program/kegiatan serta melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.