Kerabat Panggung
Kru panggung atau penata artistik
1. Skenograf
2. Penata cahaya
3. Penata suara atau musik
4. Penata busana
5. Penata rias
6. Penata properti
7. Dll.
SENI SKENOGRAFI
Skenografi membangun dan mencipta ruang bagi arena pemeranan dan permainan.
Menerjemahkan ‘nada dasar’
drama.
Seorang skenograf, (biasa disebut penata artistik, salah kaprah!) adalah tangan kanan sutradara
dalam mengejawantahkan ide-ide yg abstrak menjadi konkrit. Peristiwa di dalam naskah menjadi peristiwa
atau kejadian di atas panggung.
SENI RIAS
Rias dalam drama sangat penting dalam membentuk dan mencipta karakter tokoh.
Tidak sekedar mempercantik pemeran.
Seorang penata rias adalah seorang yang menangkap roh karakter tokoh di dalam
naskah dan mengejawantahkan,
mewujudkannya secara konkret melalui tubuh aktor ke dalam kenyataan
panggung.
SENI BUSANA
Busana membantu dalam
membangun perwatakan, latar
sosial dan kejadian. Bersama penata rias, menghadirkan secara visual
keberadaan tokoh dalam lakon.
SENI SUARA/MUSIK
Musik membantu mencipta suasana adegan dan
keseluruhan lakon. Tidak sekedar irama yang indah.
Segala aspek musikalitas yang membangun suasana.
SENI CAHAYA
Cahaya berfungsi: menerangi [general illumination],
menyinari [specifik
illumination], dan membangun suasana adegan dan lakon.
SENI KOREOGRAFI
Membantu dalam
pengadeganan. Komposisi, bloking, gruping, balancing,
dsb.