• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerajaan Mataram Kuno

N/A
N/A
Asyifa Zahra

Academic year: 2023

Membagikan "Kerajaan Mataram Kuno"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Kerajaan Mataram Kuno

Oleh :

Dhamar Rivai (07) Naurah Nadhifa (21) Suharseno Prabowo (28)

Zumrotul Wulan Kurniasari (32)

(2)

Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berdiri sejak awal abad ke 8. Pada awal berdirinya, kerajaan ini berpusat di Jawa tengah. Akan tetapi pada abad ke 10 pusat kerajaan mataram kuno, pindah ke Jawa timur.

Mataram kuno atau mataram (hindu) merupakan sebutan untuk dua dinasti, yakni dinasti sanjaya dan dinasti syailendra. Yang berkuasa di Jawa Tengah bagian Selatan.

Dinasti sanjaya yang bercorak hindu didirikan oleh sanjaya pada tahun 732. Beberapa saat kemudian, dinasti syailendra yang bercorak budha mahayana didirikan oleh bhanu pada tahun 752.

Kedua dinasti ini berkuasa berdampingan secara damai.

Nama mataram sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis dimasa raja balitu.

(3)

Dinasti Syailendra

• Dinasti syailendra diduga berasal dari daratan indo china “bangsa chin” dan “kerajaan asoka”

(sekarang thailand dan kamboja). Dinasti ini bercorak budha mahayana, didirikan oleh bhanu pada tahun 752. Pada awal era mataram kuno, dinasti syailendra cukup dominan dibanding dinasti sanjaya.

• Pada masa pemerintah raja Indra (782 sd 812) syailendra mengadakan ekspedisi perdagangan ke Sriwijaya. Ia juga melakukan perkawinan politik : putranya Samaratungga dinikahkan dengan Dewi Tara, putri Raja Sriwijaya.

(4)

• Pada tahun 790, Syailendra menyerang dan mengalahkan chenla (kamboja), kemudian sempat berkuasa disana selama beberapa tahun.

Peninggalan terbesar dinasti Syailendra adalah Candi borobudur yang selesai dibangun pada masa pemerintahan Raja Samartungga (812 sd 833).

Maharaja dewa dari kerajaan Asoka memerintahkan anak anaknya untuk menyebarkan ajaran yang dianut mereka (yakni hindu, sedangkan bangsa Chin menyebarkan agama budha). Bangsa Sanjaya cikal bakalnya dari kerjaan asoka. Sedangkan Bangsa Syailendra cikal bakalnya dari bangsa Chin (“Bukan Ching.”)

(5)
(6)

Dinasti Sanjaya

• Tak banyak yang diketahui sejarah Dinasti sanjaya sejak sepeninggal Raja Sanna. Rakai Pitakan, yang waktu itu menjadi pangeran Dinasti Sanjaya, menikah dengan Pramodhawardani (833-856), puteri raja Dinasti Syailendra Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Budha.

Rakai Pitakan bahkan mendepak Raja Balaputeradewa (putera Samaratungga dan dewi tara). Tahun 850, era dinasti syailendra berakhir yang ditandai dengan larinya balaputera dewa ke Sriwijaya.

(7)

• Pada tahun 910,Raja Tulodong mendirikan Candi Prambanan. Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Pada masa ini, ditulis karya sastra Ramayana dalam bahasa kawi.

Tahun 928,Raja Mpu Sindok memindahkan

istana Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah

ke Jawa timur (Medang). Perpindahan ini

diduga akibat Letusan Gunung Merapi,

atau mendapat serangan dari Sriwijaya.

(8)

Setelah terjadinya bencana alam yang dianggap sebagai peristiwa pralaya maka sesuai dengan landasan kosmologis harus dibangun kerajaan baru dengan wangsa yang baru pula.

Pada abad ke 10 cucu Sri Maharaja Daksa, Mpu Sindok, membangun kembali kerajaan Mataram Kuno di watu galuh (wilayah antara G. Semeru dan G.Wilis) Jatim.

Mpu Sindok naik takhta kerajaan pada 929 dan berkuasa hingga 948. kerajaan yg didirikan

Mpu sindok ini tetap bernama mataram. Dengan demikian Mpu Sindok dianggap sebagai cikal

bakal wangsa baru, yaitu wangsa isana.

(9)

• Perpindahan kerajaan ke jatim tidak

disertai dengan penaklukan. Karena sejak masa dyah balitung, kekuasaan kerajaan mataram kuno telah meluas hingga Jatim.

• Setelah masa pemerintahan Mpu sindok terdapat masa gelap sampai masa

pemerintahan darmawangsa airlangga (1020). Sampai pada masa ini kerjaan mataram kuno masih menjadi satu

kerajaan utuh. Akan tetapi untuk

menghindari perang saudara, airlangga membagi kerajaan menjadi dua yaitu

kerajaan pangjalu dan janggala.

(10)

Peninggalan Mataram Kuno

• Peninggalan bangunan suci dari kerajaan mataram kuno antara lain ialah candi

geding songo, kompleks candi dieng, dan kompleks candi prambanan yang berlatar belakang hindu.

• Adapun yang berlatar belakang agama

budha antara lain ialah candi kalasan,

candi borobudur, candi mendut, candi

sewu,dan candi plaosan.

(11)

Prasasti

• 1. Prasasti canggal

• 2. Prasasti Kalasan

• 3. Prasasti Kelurak

• 4. Prasasti Sojomerto

• 5. Prasasti Kayumwunan/Prasasti Karangtengah

• 6. Prasasti Ligor

• 7. Prasasti Nalanda

(12)

Silsilah Raja-raja wangsa sanjaya berdasarkan prasasti Mantyasih

• 1. Rakai Mataram sang ratu sanjaya

• 2. Sri maharaja Rakai panangkaran

• 3. Sri Maharaja Rakai panunggalan

• 4. Sri Maharaja Rakai Warak

• 5. Sri Maharaja Rakai Garung

• 6. Sri Maharaja Rakai Pikatan

• 7. Sri Maharaja Rakai Kayuwangi

• 8. Sri Maharaja Rakai Watuhumalang

• 9. Sri Maharaja Rakai Watukuru dyah

dharmodaya mahasambhu.

(13)

Note 

• Prasasti yang memuat silsilah raja”

mataram kuno adalah prasasti kedu

Referensi

Dokumen terkait

Purwanto1 , Reginaldo Christophori Lake2 1 Editorial Board: Essays and Reviews Editor ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Professor of Architecture, Faculty of Architecture and Design,

[AGRARIS] Editor Decision 8/17/2021 From: Triyono Triyono To: Alimudin Laapo Cc: Asriani Hasanuddin Andi Darmawati Tombolotutu Alimudin Laapo: We have reached a decision