KERANGKA ACUAN KEGIATAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
UPTD PUSKESMAS LEYANGAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
A. Pendahuluan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi garda depan di era pemerintahan saat ini untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan unggul. Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menetapkan bahwa untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dapat dilakukan melalui peningkatan aktivitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan, dan peningkatan edukasi hidup sehat.
Germas merupakan program untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Untuk menurunkan faktor resiko utama penyakit menular, penyakit tidak menular, angka kematian ibu, angka kematian bayi dan stunting, baik faktor biologis, perilaku, maupun lingkungan, maka perlu dilakukan gerakan masyarakat hidup sehat.
HL Bloem (1908) telah mengidentifikasi bahwa derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yakni: Perilaku, Lingkungan, Pelayanan kesehatan dan Keturunan. Faktor Perilaku dan Faktor Lingkungan memegang peran lebih dari 75%
dari kondisi derajat kesehatan masyarakat. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa; untuk itu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Saat ini, Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain.
Dampak meningkatnya kejadian penyakit tidak menular adalah meningkatnya beban pembiayaan pelayanan kesehatan dan menurunnya produktivitas
masyarakat. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa, untuk itu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Dalam rangka mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di masyarakat yang berada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Leyangan, maka perlu diadakannya Sosialisasi Germas secara menyeluruh.
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dengan mengimplementasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
2. Tujuan Khusus
a. Menciptakan generasi sehat melalui Germas (tidak hanya menyasar kaum dewasa maupun lansia, melainkan seluruh warga di semua kategori usia, tak terkecuali untuk generasi muda)
b. Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian maupun kecacatan;
c. Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit;
d. Menghindarkan terjadinya penurunan produktifitas penduduk; dan
e. Menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok : Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Rincian Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat :
1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas, lintas program dan lintas sektor.
2. Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan.
3. Membuat undangan pelaksanaan kegiatan
4. Mendistribusikan undangan secara langsung maupaun melalui pesan WA 5. Menyiapkan materi dan sarana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan.
6. Melakukan konfirmasi pelaksanaan kegiatan.
7. Pelaksanaan kegiatan.
8. Pendokumentasian dan membuat laporan hasil kegiatan.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat UPTD Puskesmas Leyangan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dengan kepala puskesmas, lintas program, dan lintas sektor dan menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan.
2. Membuat surat undangan untuk melakukan program Germas
3. Mendistribusikan surat undangan secara langsung maupun melalui pesan Whatsapp
4. Menyiapkan materi dan sarana yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan.
5. Melakukan konfirmasi pelaksanaan kegiatan.
6. Pelaksanaan kegiatan.
a. Melakukan penyuluhan tentang penerapan Germas b. Melaksanakan aktifitas fisik minimal 30 menit per hari c. Konsumsi buah dan sayur
d. Tidak merokok
e. Tidak konsumsi alkohol f. Cek kesehatan secara rutin g. Kebersihan lingkungan h. Menggunakan jamban sehat
i. Pemanfaatan pekarangan dan peningkatan konsumsi makan beragam, bergizi seimbang dan aman
j. Pemberian ASI Eksklusif
k. Melakukan senam peregangan di sekolah dan ditempat kerja pada pukul 10.00 minimal 10 menit per hari
l. Mengganti snack/kudapan saat rapat dengan buah dan pangan lokal 7. Diskusi dan tanya jawab.
8. Pendokumentasian dan membuat laporan hasil kegiatan.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Leyangan
G. Metode
Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah Ceramah, Praktek dan Diskusi.
H. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dilaksanakan pada tahun 2023 dengan matrik jadwal kegiatan sebagai berikut :
No. Kegiatan 2023
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1 Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
√ √ √ √ √ √ √ √ √
I. Evaluasi Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah selesai pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui sejauh mana program berjalan, apakah berhasil sesuai tujuan atau tidak.
J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan selesai dilakukan. Pelaporan dilakukan oleh pelaksana kegiatan ke penanggung jawab UKM dan Kepala Puskesmas. Adapun dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Kerangka acuan kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat
2. Bukti dan hasil pelaksanaan kegiatan gerakan masyarakat hidup sehat 3. Analisis pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut.