HIDUP SEHAT AKTIVITAS FISIK GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT INPRES NO. 1 TAHUN 2017 PERILAKU SEHAT

DETEKSI DINI

PERILAKU SEHAT PANGAN SEHAT

DAN BERGIZI

EDUKASI HIDUP SEHAT LINGKUNGAN

SEHAT GERAKAN

MASYARAKAT HIDUP SEHAT INPRES NO. 1 TAHUN 2017

PERENCANAAN GERMAS DI RKP 2018

MONITORING SETIAP SEMESTER

DAN EVALUASI SETIAP TAHUN PADA

KLUSTER GERMAS

PELAPORAN PELAKSANAAN GERMAS DI TINGKAT

PUSAT SETIAP SEMESTER DAN

DAERAH SETIAP TAHUN

SOSIALISASI DAN EVALUASI REGIONAL (BARAT, TENGAH DAN TIMUR) PELAKSANAAN

GERMAS DI DAERAH

KEGIATAN KOORDINASI DAN EVALUASI KEGIATAN KOORDINASI DAN EVALUASI KEGIATAN KOORDINASI DAN EVALUASI

PEMANGKU KEPENTINGAN LAINNYA PEMANGKU KEPENTINGAN LAINNYA Provinsi menetapkan Pergub

Germas (Sumsel, Lampung, DIY, Jateng, NTB, Sulut, Gorontalo, Riau, Bali, Kaltim, Jambi, Kalsel, dan Jatim)

Provinsi menetapkan SE Germas (Sulsel, Kalbar, Kep. Babel, Sumbar, Sumut, Kalteng, dan Bengkulu)

Provinsi menetapkan Ingub Germas (Maluku, DKI Jakarta, Jabar dan Kep. Riau)

Provinsi (Aceh, Papua Barat, Kaltara, dan Banten) masih dalam proses penyusunan kebijakan.

Provinsi menetapkan Kepgub Germas (Sulbar dan Sulteng)

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan langkah pemerintah untuk mempercepat dan mensinergikan upaya promotif dan preventif hidup sehat yang dilaksanakan oleh lintas Kementerian/Lembaga guna

mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular pada masyarakat akibat dari gaya hidup tidak sehat. Germas melibatkan 29 Kementerian/Lembaga, BPJS Kesehatan serta Pemerintah Daerah yang diperkuat dengan adanya Instruksi

Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017.

AKTIVITAS FISIK

GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

GERAKAN MASYARAKAT

HIDUP SEHAT

Penyediaan Sarana dan Prasarana Khusus Olahraga di

97

Perguruan Tinggi

Penyediaan Ruang Terbuka Hijau untuk Memfasilitas Aktivitas

Fisik Civitas Academica

KEMENTERIAN RISET,

TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN AGAMA

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

(O2SN)

604

siswa SD,

328

siswa SMP,

544

^{siswa SMA,}

340

^{siswa SMK,}

dan

288

^siswa

berkebutuhan khusus

KOTA MAKASSAR

Memiliki

37 T

^aman

dengan Luas Keseluruhan

53.364,7 m2

Memiliki

Ruang Terbuka Hijau,

Terpelihara Seluas

41,14 Ha

yang Terdiri dari (Taman, Jalur Hijau,

209

Median Jalan, Bantaran Sungai, Taman Sudut,

dan Pulau Jalan) Dan Pekan Ilmiah, Olah Raga,

Seni dan Riset (PIONIR) dengan

2.350

peserta

Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) III dengan

1.260

^peserta

KOTA BOGOR KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Sosialisasi Gemar Beraktivitas Fisik di

22

Kabupaten/Kota

yang diikuti sekitar

3.300

^peserta

Training of Trainer Kesehatan Olahraga bagi

136

Tenaga Kesehatan

di Puskesmas.

KEMENTERIAN

KESEHATAN KEMENTERIAN

PERHUBUNGAN

Penyediaan Jalur Pejalan Kaki

“Sky Bridge”

antara Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Kegiatan Gowes Pesona Nusantara untuk Masyarakat Pedesaan di

90

Titik Kabupaten/Kota dan

diikuti

90.000

peserta

33,5% ^proporsi

aktivitas fisik kurang pada penduduk usia

≥ 10 tahun

(Riskesdas, 2018) REKOMENDASI WHO, 2011

150 Menit

MASYARAKAT INDONESIA

3.513

aktivitas fisik

Langkah Per hari (BBC, 2018) moderat dalam satu pekan, seperti berjalan cepat

PENINGKATAN AKTIVITAS FISIK

PENINGKATAN

AKTIVITAS FISIK

Penyediaan Sarana dan Prasarana Khusus Olahraga di

97

Perguruan Tinggi

Penyediaan Ruang Terbuka Hijau untuk Memfasilitas Aktivitas

Fisik Civitas Academica

KEMENTERIAN RISET,

TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN AGAMA

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

(O2SN)

604

siswa SD,

328

siswa SMP,

544

^{siswa SMA,}

340

^{siswa SMK,}

dan

288

^siswa

berkebutuhan khusus

KOTA MAKASSAR

Memiliki

37 T

^aman

dengan Luas Keseluruhan

53.364,7 m2

Memiliki

Ruang Terbuka Hijau,

Terpelihara Seluas

41,14 Ha

yang Terdiri dari (Taman, Jalur Hijau,

209

Median Jalan, Bantaran Sungai, Taman Sudut,

dan Pulau Jalan) Dan Pekan Ilmiah, Olah Raga,

Seni dan Riset (PIONIR) dengan

2.350

peserta

Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah

(PORSADIN) III dengan

1.260

^peserta

KOTA BOGOR KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Sosialisasi Gemar Beraktivitas Fisik di

22

Kabupaten/Kota

yang diikuti sekitar

3.300

^peserta

Training of Trainer Kesehatan Olahraga bagi

136

Tenaga Kesehatan

di Puskesmas.

KEMENTERIAN

KESEHATAN KEMENTERIAN

PERHUBUNGAN

Penyediaan Jalur Pejalan Kaki

“Sky Bridge”

antara Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Kegiatan Gowes Pesona Nusantara untuk Masyarakat Pedesaan di

90

Titik Kabupaten/Kota dan

diikuti

90.000

peserta

33,5% ^proporsi

aktivitas fisik kurang pada penduduk usia

≥ 10 tahun

(Riskesdas, 2018) REKOMENDASI WHO, 2011

150 Menit

MASYARAKAT INDONESIA

3.513

aktivitas fisik

Langkah Per hari (BBC, 2018) moderat dalam satu pekan, seperti berjalan cepat

32,46%

BELUM TERAKSES SANITASI LAYAK

(SUSENAS 2017, DIOLAH BAPPENAS)

VOLUME SAMPAH 2018

DIPROYEKSIKAN MENCAPAI

66,5 JUTA TON

40,93%

BELUM TERAKSES AIR MINUM LAYAK

(SUSENAS 2017, DIOLAH BAPPENAS)

Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Sanitasi

139 Unit Jamban Rusak Sedang

& 93 Unit Jamban Rusak Berat

di

315 SD, 29 provinsI

(pembiayaan APBN).

Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona

di 71 lokasi ^dengan

20.350 ^peserta

dengan menggalang Sikap dan Perilaku Masyarakat dalam Mewujudkan Destinasi Wisata yang Aman,Tertib,Bersih,

Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan.

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Tangki Septik individual, serta Kombinasi Tangki Septik Individual dan Komunal pada

20 Lokasi

^di

110 Kabupaten/Kota

dengan Penerima Manfaat Mencakup

32.825 Kepala Keluarga

(

Sekitar 131.300 Jiwa)

Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan, Melibatkan

678 Komunitas Mengurangi Tumpukan Sampah

Sebesar 9.125 ton

melalui Pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU) Pada Wisata Danau Toba

26,56%

BELUM TERAKSES JAMBAN SEHAT

(STBM KEMENKES 2017)

KEMENDIKBUD

KEMENPUPR

KEMENPAR

KLHK

PENINGKATAN KUALITAS

LINGKUNGAN

PENINGKATAN KUALITAS

LINGKUNGAN

28,8% ^Penduduk

usia ≥ 10 tahun

merupakan perokok aktif

(Riskesdas, 2018)

Hanya 49,8% ^Penduduk

usia ≥ 10 tahun

memiliki perilaku

cuci tangan dengan benar dan menggunakan sabun

(Riskesdas, 2018)

Bimbingan kesehatan pranikah, kepada 110.247 pasang calon pengantin.

KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI DI YOGYAKARTA, JAWA TIMUR, SUMATERA SELATAN, KALIMANTAN TIMUR DAN

DAERAH LAINNYA

sosialisasi perilaku hidup sehat melalui

media koran, poster, flyer, baliho, billboard serta media elektronik berupa talk show radio, TV, media online, videotron

dan

SMS blast.

BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA Mendesain area merokok menyerupai kuburan dengan efek menyeramkan

bagi perokok

Bantuan dana untuk UKS di

315 SD

dan

7 SMP KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

5 4

6

7 Penetapan regulasi Germas

di Daerah melalui Peraturan, Instruksi serta Keputusan Gubernur

& Surat Edaran

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Sosialisasi Germas kepada

699.074

^orang

(

72%

masyarakat miskin) di

5.789

^desa,

68

kabupaten, dan

11

^provinsi

KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN

TRANSMIGRASI

Sosialisasi Tentang Kesehatan Melalui : KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

www.infopublik.id dan www.indonesiabaik.id,

media cetak (Tabloid Komunika), dan dialog interaktif

di radio RRI

18 artikel/konten media online jangkau

60.000 reach.

Tabloid Komunika

sebanyak

15.000 eksemplar ke

1.300 desa

dengan capaian

20.000 pembaca.

1

2

3

PENINGKATAN EDUKASI DAN PERILAKU HIDUP SEHAT

PENINGKATAN EDUKASI

DAN PERILAKU HIDUP SEHAT

JKN-KIS

Prevalensi hipertensi penduduk ≥18 tahun ,

Meningkat dari

25,8% (Riskesdas 2013) menjadi

34,1% (Riskesdas 2018)

Baru 1,0 % wanita usia 30-50 tahun yang telah mengikuti deteksi dini kanker

payudara dan serviks

(Sirkesnas 2016)

2/3 dari penduduk yang menderita penyakit tidak menular, tidak menyadari

bahwa mereka menderita penyakit tersebut!

KEMENTERIAN KESEHATAN

KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENYELENGGARA

JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

TENTARA NASIONAL

INDONESIA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN 2.616 puskesmas

melakukan deteksi dini kanker payudara

dan leher rahim secara rutin kepada

3.040.116 perempuan.

125.008 personel mendapatkan

pemeriksaan kesehatan : rekam jantung,

treadmil, rontgen thorax, pemeriksaan gigi.

Skrining IVA kepada 238.010 peserta JKN-KIS

dan Pap Smear kepada 315.835 peserta JKN-KIS

Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan

Kesehatan (Rikkes) sebanyak

61.897 personel

Kerjasama dengan OASE deteksi dini

terhadap 4.000 karyawati di 2 perusahaan

Provinsi Jawa Tengah

DETEKSI DINI PENYAKIT

DETEKSI DINI PENYAKIT

KEMENTERIAN PERTANIAN

Pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga dilakukan di 1.690 desa.

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Peningkatan konsumsi ikan nasional mencapai

47,34 KG/KAPITA ^{naik dari} 43,94 KG/KAPITA

pada TAHUN 2016.

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Desa pangan aman di

100 desa di 32 Provinsi ^,

advokasi, pelatihan keamanan pangan kepada 1.450 kader ^dan 5.246 komunitas desa.

KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Penyuluhan perlindungan konsumen cerdas kepada 2.000 konsumen ^di 10 lokasi

di wilayah Jabodetabek dan

fasilitasi motivator mandiri bagi masyarakat di

4 lokasi dengan total 2.000 peserta

KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Sosialisasi ASI Eksklusif,

gizi seimbang, dan pembatasan gula, garam, lemak (GGL) bagi

keluarga sebagai pelapor dan pelopor (2P) di 12 provinsi yang diikuti oleh

600 kader.

KEMENTERIAN KESEHATAN 6.650 konselor

menyusu mendampingi para ibu, untuk menyusui bayinya secara tepat

Peningkatan proporsi obesitas penduduk dewasa

> 18 tahun ^dari 14,8

(Riskesdas, 2013) ^menjadi 21,8 (Riskesdas, 2018) Riskesdas 2018 ,

95,5% penduduk usia

≥ 5 tahun kurang konsumsi buah dan sayur

(5 porsi/hari)

PENYEDIAAN PANGAN SEHAT

PENYEDIAAN PANGAN SEHAT