KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMANTAUAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) A. PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan institusi kesehatan yang selayaknya menjadi percontohan dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini.
puskesmas selain sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada masyarakat dalam suatu wilayah kerjanya, juga sebagai unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Upaya umum yang dapat dilakukan adalah melalui promosi kesehatan. Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya setempat didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Banyak masalah kesehatan di Indonesia, disebabkan oleh perilaku yang belum ber-PHBS, mengakibatkan beban ganda yaitu banyakanya kejadian penyakit menular maupun penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, jantung dan kanker.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Rusunawa memiliki Visi Mewujudakan masyarakat sehat dan mandiri di wilayah kerja Puskesmas Rusunawa Tahun 2020, yang mana salah satu misinya adalah meningkatkan peran serta untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Namun berdasarkan hasil data PHBS di Wilayah Puskesmas persentase indikator yang masih jauh dari target adalah kategori tidak merokok dalam rumah yaitu 65,2%.
Pemerintah Bandung telah mengeluarakaan Peraturan wali Kota Bandung nomor 215 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Kawasan Tanpa Rokok dijelaskan bahwa adalah Penetapan Kawasan Tanpa Rokok perlu diselenggarakan di fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, tempat umum dan tempat lainnya yang ditetapkan serta
menjadi kewajiban asasi bagi kita semua terutama para pimpinan/penentu kebijakan ditempat tersebut untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, Puskesms Rusunawa beserta pemerintah tingkat kecamatan Arcamanik berperan dalam pemantauan penerapan Kawasan Tanpa Rokok dan perlu dibuat kerangka acuan dalam pelaksanaannya.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap rokok.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan pemantauan di tempat yang diwajibkan melaksanakan Kawasan tanpa rokok
b. Memberikan perlindungan yang efektif bagi masyarakat dari bahaya asap rokok
c. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1. Pemantauan KTR Advokasi
Pemantauan Pembinaan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok
Pelaksanaan Program Lintas Sektor Terkait Ket 1 Advokasi a. PJ Promkes membuat surat
kepada institusi terkait mengenai tanggal pertemuan (advokasi) b. PJ Promkes bertemu dengan
Pimpinan Institusi atau yang mewakili
c. Petugas memberikan hasil pemantauan yang didapat
d. Memberikan rekomendasi tindak lanjut yang perlu dilakukan e. Membuat kesepakatan tindak
lanjut
f. Membuat laporan dan menyerahkan hasil kepada Kepla UPT Puskesmas Rusunawa
a. Memahami hasil pemantauan yang didapat
b. Membuat kesepakatan tindak lanjut dengan Puskesmas
c. Memberikan laporan
apabila telah
dilaksanakan perbaikan
No Kegiatan
Pokok Pelaksanaan Program Lintas Sektor Terkait Ket 2 Pemantauan
KTR a. Petugas berkoordinasi dan menetapkan jadwal dengan pihak kecamatan untuk pemantauan KTR
b. Petugas promkes membuat surat pemberitahuan akan dilaksanakan pemantauan KT kepada Pihak terkait (Instansi yang dipantau dan PJ KTR kecamatan)
c. Petugas dan perwakilan memantau Institusi sasaran d. Membut laporan hasil
pemantauan
e. Menyerahkan laporan kepada PJ UKM serta Kepala Puskesmas
f. Disusun bersama rencana tindak lanjut
a. Kecamatan
- Bersama Puskesmas dan mengikutsertakan
SATPOL PP memantau KTR
b. Institusi sasaran
Melaksanakan penerapan KTR
3 Pembinaan KTR
a. PJ Promkes membuat undangan pertemuan dengan sasaran
b. Menyebarkan undangan yang telah dibuat
c. Menjelaskan dasar hukum KTR yaitu Perwal No. 315 Tahun 2017
d. Menjelaskan hasil pemantauan dan saran tindak lanjut
e. Menyerahkan laporan kegiatan kepada Kepala UPT Puskesmas
f. Mengkomunikasikan dan Menyepakati rencana tindak lanjut
a. Kecamatan dan Lurah Bersama Puskesmas memberikan pembinaan b. Institusi sasaran
Menyepakati rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan
- Memberikan
F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah : 1. Kecamatan
2. Institusi terkait seperti sekolah, institusi pemerintahan dan tepat tempat umum
3. Sasaran/Masyarakat
G. WAKTU DAN TEMPAT
No Kegiatan 2019
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1 Advokasi
2 Pemantauan KTR
3 Pembinaan
H. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan ini diperoleh dari dana BOK yaitu sebagai berikut :
No. No. Rekening Jenis Kegiatan Volume Jumlah
1. Perjadin PNS 18 x Rp. 60.000,- Rp. 1.080.000,-
2. Perjadin Non
PNS
36 x Rp. 50.000,- Rp. 1.800.000,-
Total Rp. 2.880.000,-
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA
Evaluasi dilaksanakan setelah selesainya dilaksanakan pemantauan KTR di wilayah kerja UPT Puskesmas Rusunawa.
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan dilaksanakan oleh PJ Promkes 2. Evaluasi kegiatan dilakukan pada bulan Juli
3. Pelaporan hasil Pembinaan KTR diserahkan kepada Kepala UPT Puskesmas paling lambat seminggu setelas kegiatan dilaksanakan
K. Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dijadikan pedoman Pemantauan KTR tatanan di wilayah kerja UPT Puskesmas Rusunawa.
Bandung, 25 Maret 2019
2
Pelaksana Program
Eni Hikmatin NIP. 19730329 199302 2001 Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Arcamanik
dr. Lily Zuarti
NIP. 196012141990102001 Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Rusunawa
drg. Yudha Herawati NIP. 19690922 199903 2 002
Nur Fitri Afiati, S.KM.
2017.05.12.119 NIPK. 2017.0.12.119
PJ Promkes
Siska Fiany, S.KM.
NIPK. 2017.05.12.172
Nur Fitri Afiati, S.KM.
2017.05.12.119 NIPK. 2017.0.12.119