PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertumbuhan, prospek, masa depan dan potensi perkembangan yang baik pada suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja keuangan suatu perusahaan. Di masa yang akan datang, informasi mengenai kinerja keuangan masa lalu atau masa kini tentunya akan diperlukan untuk menilai perbaikan apa saja yang diperlukan untuk memajukan sumber daya ekonomi suatu perusahaan (Barlian, 2003). Suatu perusahaan dapat dikatakan berkinerja baik apabila juga mempunyai tingkat kesehatan keuangan yang baik.
Data keuangan yang disajikan perusahaan harus menunjukkan kinerja keuangan yang sehat dan baik kepada pemegang saham secara berkala. Oleh karena itu, kinerja keuangan menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan nilai suatu perusahaan. Untuk itu sebaiknya para pengelola perusahaan AirAsia melihat kinerja keuangan perusahaan dari tahun ke tahun agar dapat melihat baik buruknya kondisi keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan kinerja kerja internal.
Kinerja keuangan merupakan gambaran perekonomian apa pun yang mampu dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu melalui kegiatan perusahaan untuk menghasilkan laba secara efisien, yang perkembangannya dapat diukur dengan menganalisis data keuangan yang tercermin dalam laporan keuangan, karena jika kita lihat beberapa maskapai penerbangan yang sempat berada di posisi teratas namun akhirnya bangkrut yaitu Merpati Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan milik negara yang telah beroperasi sejak era presiden soekarno, tepatnya perusahaan ini berdiri pada tahun 1962. pada uraian beberapa permasalahan dan penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda. yang telah dijelaskan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keadaan kinerja keuangan pada PT.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Laporan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan rujukan atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya khususnya mahasiswa Unismuh Makassar. Laporan ini dapat dijadikan sebagai informasi yang dapat dikembangkan dengan permasalahan yang dibahas untuk membantu meningkatkan kinerja kantor perusahaan AirAsia dalam menjalankan aktivitas perusahaan khususnya di bidang keuangan.
TINJAUN PUSTAKA
TINJAUAN TEORI
- Pengertian Manajemen Keuangan
- Tujuan Manajemen Keuangan
- Fungsi Manajemen Keuangan
- Kinerja Keuangan
- Pengertian Laporan Keuangan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Jenis-Jenis Rasio Keuangan
Untuk mempersiapkan struktur permodalan perusahaan harus menentukan perbandingan antara pembiayaan yang dimiliki dan pembiayaan pinjaman agar seimbang.Keseimbangan ini diperlukan untuk likuiditas, keekonomian, fleksibilitas dan stabilitas perusahaan. Oleh karena itu, dividen ini merupakan bagian dari pendapatan yang diharapkan pemegang saham. Dapat dijelaskan bahwa kinerja keuangan merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah menerapkan aturan pelaksanaan keuangan dengan baik dan benar.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa kinerja keuangan adalah pencapaian yang dihasilkan atau dicapai oleh suatu perusahaan di bidang keuangan pada suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan di sektor tersebut. Apa yang dilaporkan kemudian dianalisis guna mengetahui keadaan dan posisi perusahaan saat ini. Laporan keuangan juga akan menentukan langkah apa yang akan diambil perusahaan saat ini dan masa depan, dengan melihat berbagai permasalahan yang ada, baik kelemahan maupun kelebihannya.
Secara umum laporan keuangan dikatakan sebagai laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau dalam jangka waktu tertentu. Hakikat laporan keuangan adalah menggambarkan posisi keuangan perusahaan yang dicapai selama suatu periode waktu. Namun pemilik atau pengurus juga dapat meminta laporan neraca sesuai kebutuhan untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah aset, kewajiban, dan modal yang dimilikinya pada suatu waktu tertentu.
Jumlah rupee untuk setiap biaya atau pengeluaran yang dikeluarkan dan jumlah total biaya yang dikeluarkan. Catatan laporan atas laporan keuangan, laporan yang dibuat sehubungan dengan laporan keuangan yang disajikan. Laporan ini memberikan informasi mengenai klarifikasi yang dipandang perlu terhadap laporan keuangan yang ada agar jelas penyebabnya.
Jadi, dengan memperoleh laporan keuangan suatu perusahaan, Anda akan bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Setiap jenis hubungan yang digunakan akan memberikan makna tertentu mengenai posisi yang diinginkan. Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan perusahaan untuk mengukur seberapa leverage/solven perusahaan dalam memenuhi kewajibannya (Utang).
Tinjauan Empiris
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan atau menilai kemampuan perusahaan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hasil survei menunjukkan kinerja keuangan Pegadaian (Persero) cabang Talasalapang Kota Makassar dalam kondisi baik selama empat tahun terakhir. Hasil analisis data diatas secara keseluruhan adalah rasio likuiditas berada dalam keadaan likuid karena memiliki nilai current rasio.
Secara finansial pada tahun 2015 mendapat total skor 52,25 dengan kategori BBB artinya Tidak Sehat, untuk tahun 2016 total skornya 44,25 mengalami penurunan. Pt. Garuda Indonesia Tbk mendapat predikat Sehat dengan kategori A pada periode tahun 2015, periode tahun 2016 masuk dalam kategori tidak sehat dengan predikat BBB, dan pada periode tersebut masuk dalam kategori tidak sehat dengan predikat B, sedangkan pada tahun 2019 masuk dalam kategori tidak sehat dengan predikat B. periode itu berada pada kategori sehat.
Kerangka Pikir
Evaluasi terhadap kinerja keuangan perusahaan sangat diperlukan karena masih terdapat beberapa kekurangan pada laporan keuangan AirAsia Indonesia sehingga menurunkan profitabilitas perusahaan.
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Populasi dan Sampel
- Metode Pengumpulan Data
- Definisi Operasional Variable
- Laporan Keuangan
- Kinerja Keuangan
- Metode Analisis Data
- Rasio Likuiditas
- Rasio Leverage (Solvabilitas)
- Rasio Profitabilitas
- Rasio Aktivitas
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rasio utang terhadap ekuitas PT AirAsia Indonesia Tbk tahun 2016-2020 mengalami fluktuasi. Berdasarkan hasil perhitungan current ratio PT AirAsia Indonesia Tbk terlihat terjadi penurunan pada tahun 2016-2020.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Objek Penelitian
- Sejarah Singkat PT. AirAsia Indonesia Tbk
- Visi dan Misi PT. AirAsia Indonesia Tbk
AirAsia Indonesia Tbk melalui anak perusahaannya PT Indonesia AirAsia (IAA) merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis penerbangan komersial berjadwal. Sebagai perusahaan jasa penerbangan, perusahaan mempunyai 1 (satu) kantor pusat dan mengoperasikan 16 kantor pelayanan dan penjualan terbesar di 12 kota besar di Indonesia. Mereka memulai penerbangan terjadwal ke beberapa kota di Indonesia pada tahun 2000, yang kemudian disusul dengan pembukaan penerbangan ke luar negeri (Singapura).
Persaingan yang ketat di sektor penerbangan Indonesia memaksa AWAR menghentikan operasinya sekitar setahun kemudian. Pada tahun 2017, grup AirAsia, (grup maskapai penerbangan gabungan dari AirAsia Malaysia, AirAsia Indonesia, AirAsia Filipina, AirAsia Thailand, AirAsia India, dan AirAsia Jepang), memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri penerbangan melalui dua pencapaian, menerbangkan 435 juta penumpang dan menggandakan armadanya dari 2 pesawat pada tahun 2001 menjadi 205 pesawat pada akhir tahun 2017. Sejarah AirAsia dimulai sebagai maskapai penerbangan dengan dua pesawat yang melayani enam rute di Malaysia pada Januari 2002.
Enam belas tahun kemudian, AirAsia telah berkembang menjadi maskapai penerbangan yang melayani lebih dari 119 destinasi di 21 negara. Kini, AirAsia memiliki lebih dari 20.000 karyawan dengan kapitalisasi pasar lebih dari RM14,6 miliar atau sekitar Rp 52 triliun (per Februari 2018). Dari pemesanan online, AirAsia menjadi maskapai penerbangan pertama di Asia yang menawarkan penerbangan tanpa tiket sejak Maret 2002 dan memperbolehkan penumpang membayar.
Seiring waktu, AirAsia telah mengembangkan platform TI untuk terus memfasilitasi transaksi penumpang dan meningkatkan penghematan operasional. AirAsia akan terus mengembangkan dan menambah armadanya untuk memenuhi antusiasme masyarakat akan kehadiran maskapai berkonsep low cost service (LCC) yang aman dan nyaman di Indonesia. AirAsia Indonesia Tbk ingin seluruh masyarakat Indonesia, tua dan muda, balita dan lanjut usia, sehat dan cacat dapat merasakan pengalaman terbang dengan nyaman dan aman.
Analisis Rasio Keuangan
- Rasio Solvabilitas
Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa NWCA PT AirAsia Indonesia Tbk membentuk tren penurunan selama tahun 2016-2020. Kemampuan tersebut menunjukkan bahwa PT AirAsia Indonesia Tbk mempunyai beberapa kendala dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan gambar di atas, diketahui debt to equity PT AirAsia Indonesia Tbk mengalami tren peningkatan pada tahun 2016-2020.
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa debt to aset PT AirAsia Indonesia Tbk tahun 2016-2020 cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa debt to aset PT AirAsia Indonesia Tbk selama tahun 2016-2020 membentuk tren naik dan turun. Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa return on aset PT AirAsia Indonesia Tbk selama tahun 2016-2020 membentuk tren menurun.
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa laba atas investasi PT AirAsia Indonesia Tbk selama tahun 2016-2020 membentuk tren menurun.
Pembahasan
- Keadaan Likuiditas PT. AirAsia Indonesia Tbk
- Keadaan Solvabilitas PT. AirAsia Indonesia Tbk
- Keadaan Profitabilitas PT. AirAsia Indonesia Tbk
- Keadaan Aktivitas PT. AirAsia Indonesia Tbk
Rasio Solvabilitas PT AirAsia Indonesia Tbk 2016-2020 Analisis rasio solvabilitas PT AirAsia Indonesia Tbk diukur dengan Analisis rasio solvabilitas PT AirAsia Indonesia Tbk diukur dengan rasio debt to equity dan debt to aset rasio. Berdasarkan hasil perhitungan debt to equity PT AirAsia Indonesia Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2016-2020 mengalami fluktuasi. Hal ini berdampak buruk bagi PT AirAsia Indonesia Tbk karena menunjukkan PT AirAsia Indonesia Tbk terlalu bergantung pada dana kreditur.
Tingkat solvabilitas PT AirAsia Indonesia Tbk berdasarkan rasio utang terhadap ekuitas berada dalam kondisi yang kurang baik. Berdasarkan hasil perhitungan debt to aset PT AirAsia Indonesia Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2016-2020 cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan peningkatan setiap tahunnya sehingga bukan merupakan hal yang baik bagi PT AirAsia Indonesia Tbk karena.
Analisis debt to equity menunjukkan kondisi perusahaan kurang baik karena jauh di bawah nilai standar industri. Hal ini menunjukkan PT AirAsia Indonesia Tbk mulai mengalami kendala dalam mendapatkan laba atas investasi yang dilakukannya. Berdasarkan hasil perhitungan ekuitas PT AirAsia Indonesia, Tbk menunjukkan bahwa selama tahun 2016-2020 cenderung berfluktuasi.
Hal ini menunjukkan PT AirAsia Indonesia Tbk belum efisien dalam menggunakan modal dan laba bersih dari modal yang ditanam pemilik perusahaan tidak dalam kondisi baik. Analisis return on assets menunjukkan kondisi perusahaan yang kurang baik karena jauh di bawah nilai standar industri. Kinerja keuangan perusahaan belum efektif karena adanya penurunan laba kotor, margin laba bersih, laba atas aset, dan laba atas ekuitas dalam tiga tahun berturut-turut.
Hal ini menunjukkan kemampuan manajemen dan kualitas persediaan PT AirAsia Indonesia Tbk kurang baik dalam melakukan aktivitas penjualan. Analisis laporan keuangan dalam mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan di Bursa Efek Indonesia (studi kasus Pt. Unilever Indonesia periode Tbk 2017-2019). Analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan (studi kasus pada PT. AirAsia Indonesia, Tbk).
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi pengambilalihan suatu perusahaan karena rasio keuangan tidak selalu memberikan dampak yang baik bagi perusahaan. Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk menambah periode tahun penelitian karena akan lebih menunjukkan keadaan kinerja keuangan dalam jangka panjang. Analisis Kinerja Keuangan: Panduan Bagi Akademisi, Manajer dan Investor untuk Mengevaluasi dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan.
