• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RASIO UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk PERIODE 2018-2020

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS RASIO UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk PERIODE 2018-2020"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Kinerja keuangan diukur dengan berbagai formula dan formula yang memungkinkan Anda menentukan efisiensi perusahaan. Kinerja keuangan merupakan gambaran pencapaian keberhasilan perusahaan yang dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai atas berbagai aktivitas yang dilakukan. Kinerja keuangan dinilai melalui laporan keuangan perusahaan karena laporan keuangan perusahaan merupakan alat yang penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan yang dicapai oleh suatu perusahaan.

Secara umum, analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan diperoleh dari tiga laporan keuangan, yaitu neraca keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan juga memungkinkan perusahaan untuk mengukur dan menganalisis kinerja keuangan berdasarkan data komparatif dari beberapa item. Sesuai dengan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan PT.

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja keuangan PT. Fahmi mengatakan bahwa kinerja keuangan “adalah suatu analisis yang dilakukan untuk memantau sejauh mana suatu perusahaan telah menerapkan peraturan pelaksanaan keuangan yang baik dan benar.”1. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian kinerja keuangan adalah pencapaian perusahaan dengan indikator permodalan, likuiditas dan rentabilitas.

Menurut Munawir, kemudian dikemukakan bahwa tujuan pengukuran kinerja keuangan perusahaan adalah sebagai berikut.

Manfaaat Kinerja Keuangan

Dengan diketahuinya tingkat solvabilitas, maka hal ini menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya jika suatu perusahaan dilikuidasi, baik secara finansial dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan mengetahui tingkat profitabilitas, hal ini menunjukkan kemampuan suatu usaha untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dengan diketahuinya tingkat stabilitas, hal ini menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya secara stabil, yang kemudian diukur dengan memperhitungkan kemampuan perusahaan dalam membayar utang-utangnya dan juga membayar beban bunga atas utang-utangnya. waktu.

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan pada perusahaan, namun metode yang umum digunakan adalah dengan menggunakan/menghitung rasio dari data laporan keuangan.

Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Perbandingan dapat dilakukan antara komponen dalam satu komponen dengan komponen dalam laporan keuangan. Dapat dikatakan bahwa konsep analisis rasio laporan keuangan merupakan alat yang digunakan untuk menjelaskan atau memberikan gambaran tentang keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan.

Keunggulan analisis Rasio

Ini adalah pengganti yang lebih sederhana untuk informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang sangat rinci dan kompleks. Lebih mudah membandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau time series.

Keterbatasan Analisis Rasio

Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakaiannya

Keterbatasan laporan keuangan juga menjadi keterbatasan teknik

Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan untuk menghitung rasio

Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron. 5

  • Manfaat Rasio Keuangan
  • Tujuan Analisis Rasio Keuangan
  • Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan
    • Rasio Likuiditas
    • Rasio Aktivitas (leverage) Menurut Michael Agayana Barus
    • Rasio Solvabilitas Menurut Michael Agayana Barus
    • Rasio Profitabilitas
  • Penelitian Terdahulu

Analisis rasio keuangan sangat berguna digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja dan kinerja keuangan perusahaan. Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan, dapat digunakan berbagai rasio keuangan. Rasio likuiditas adalah rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.

Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat waktu.7. Rasio lancar atau current ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau. Semakin tinggi rasio lancar, semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya.

Rasio solvabilitas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang.”9. Dalam arti yang lebih luas, rasio solvabilitas dikatakan digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar semuanya. Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total aset.

Rasio profitabilitas adalah rasio yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, baik yang berhubungan dengan penjualan, aset maupun ekuitas”. 12. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Penelitian Wesly Andry Simanjuntak (2016) berjudul “Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan studi banding PT.

Penelitian Julaika Efrianti Purba (2019) dengan judul “Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT. Tapsen (Persero) Kantor Pusat Jakarta” diperoleh hasil bahwa rasio likuiditas kinerja keuangan perusahaan masih kurang baik , dimana rasio tersebut masih jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh Menteri BUMN No: PER/10MBU/201. Rasio solvabilitas hasil keuangan perusahaan menunjukkan sangat baik, meskipun rasio tersebut menunjukkan penurunan pada tahun 2015.

Tulung (2017) dengan judul “Analisis kinerja keuangan pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tersebut, diperoleh hasil bahwa kinerja perusahaan konstruksi secara keseluruhan belum optimal. Dilihat dari hubungan antara likuiditas, rentabilitas , solvabilitas dan aktivitas kinerja keuangan rata-rata perusahaan konstruksi berfluktuasi.

METODE PENELITIAN

  • Subjek dan Objek Penelitian dan Jenis Penelitian
    • Subjek dan Objek Penelitian
    • Jenis Penelitian
  • Metode Penelitian Data
  • Jenis dan Metode Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan berbagai bahan yang terdapat di perpustakaan seperti buku, dokumen, laporan, literatur dan jurnal. Dalam penelitian ini, penulis juga memperoleh data dengan membaca dan mempelajari buku-buku teori, internet, dan catatan-catatan yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan di lapangan atau objek penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan.

Purba dan Parulian Simanjuntak, Data sekunder adalah data yang sudah ada atau telah dikumpulkan oleh orang atau instansi lain dan siap untuk digunakan. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dokumentasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melihat, mengumpulkan, mempelajari dan merekam kembali data yang diolah oleh pihak PT. Deskriptif kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk tabel, grafik dan lain-lain tergantung pentingnya fenomena yang ingin dideskripsikan.

Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo. Purba dan Parulian Simanjuntak, Metode Penelitian, Edisi Kedua, Cetakan Kedua: Fakultas Ekonomi UHN, Medan 2011, halaman 107. Current Ratio, untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek yang akan segera jatuh tempo.

Standar umum rata-rata industri adalah atau 1,5 kali ketika kondisi perusahaan lebih baik dari perusahaan lain. Aset lancar - Persediaan) Kewajiban lancar. Rasio kas, rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kas yang tersedia untuk membayar hutang. Rasio aktivitas, rasio yang merepresentasikan efisiensi perusahaan dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh penjualan.

Perputaran persediaan, rasio untuk mengukur seberapa sering uang yang diinvestasikan dalam persediaan berputar dalam satu periode. Piutang pendapatan, rasio untuk mengukur seberapa sering uang yang diinvestasikan dalam piutang berputar dalam satu periode. Debt to asset ratio, rasio yang digunakan untuk mengukur total utang relatif terhadap total aset.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis, nilai cash ratio dapat dikatakan tidak sehat karena masih jauh dari standar keuangan, sehingga dari data yang didapatkan menunjukkan bahwa kas dan setara kas masih