KERANGKA ACUAN KERJA
PEMETAAN SITUASI DENGAN MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) DI JALAN.
IR. H. JUANDA KOTA BANDUNG
Tahun Anggaran 2018
1
KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN : PEMETAAN SITUASI DENGAN MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) DI JALAN. IR. H. JUANDA KOTA BANDUNG
1 LATAR BELAKANG
Rentetan kejadian banjir yang melanda Bandung Raya pada musim penghujan Tahun 2016 membuat Provinsi Jawa Barat bersama dengan seluruh Kabupaten Kota se-Bandung Raya, BBWS Citarum dan Puslitbang Sumber Daya Air merancang program Rencana Aksi Multi Pihak Implementasi Pekerjaan (RAM-IP) yang ditujukan untuk menanggulangi bencana banjir jangka pendek, menengah dan panjang, dengan menggunakan pemodelan banjir yang akan didukung oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air
Kawasan Dago di Bandung Utara merupakan salah satu kawasan yang seharusnya merupakan daerah resapan air. Namun akibat pembangunan yang terdi secara terus menerus sehingga lahan yang seharusnya menjadi daerah resapan menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan tingkat run off yang tinggi di kawasan dago sehingga terjadi aliran yang menggenangi jalan di sepanjang Dago.
Selain berkurangnya resapan air, drainase yang buruk juga menjadi salah satu pemicu terjadinya aliran di sepanjang jalan Ir. H. Djuanda. Kota Bandung
2 MAKSUD DAN TUJUAN 2.1 Maksud
Maksud dilakukannya Pemetaan Situasi ini untuk mendapatkan kondisi situasi di Sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda beserta data elevasi di sekitarnya .
2.2 Tujuan
Untuk mendapatkan informasi yang detail mengenai bentuk permukaan tanah secara umum yang dilengkapi dengan tampakan-tampakan khas, baik berupa unsur-unsur alami maupun unsur-unsur buatan dan dapat dipertanggungjawabkan, dengan tujuan memberikan informasi topografi suatu wilayah
3 SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh data kondisi wilayah dan data Ketinggian sebagai input untuk Model.
2 4 ORGANISASI PENGGUNA JASA
Nama Organisasi Pengguna Jasa adalah Satuan Kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Jl. Ir. H. Juanda No. 193, Bandung.
5 LINGKUP KEGIATAN a) Persiapan
- Administrasi, meliputi perijinan dan dokumen kontrak - Pembuatan rencana pekerjaan pengukuran
- Pencarian informasi mengenai kondisi lapangan - Pengadaan peta dasar
- Persiapan peralatan + personel b) Lapangan
- Orientasi Lapangan
- Persiapan material yang dibutuhkan - Mobilisasi di lapangan
- Menentukan batas – batas areal pengukuran - Melaksanakan survey dan perencanaan pemetaan - Menentukan titik Ground Control Point (GCP) c) Pelaksanaan
- Pemasangan bench Mark
- Survey topografi titik koordinat geografis (teristris) - Pengambilan Foto Udara dengan UAV
- Mengukur Ground control Point (GCP) d) Pekerjaan Studio:
- Pengolahan data
- Analisa titik ikat geodetik
- Analisa titik – titik koordinat geografis - Penggambaran dan analisa hasil UAV
- Analisa penggabungan data dan pembuatan peta - Pelaporan
6 LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan ini yaitu sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda seluas 300 Ha
3 7 METODOLOGI
a) Persiapan
Mempersiapkan personil, peralatan, transportasi, dan formulir-formulir pengukuran.
b) Survei Lokasi
Meninjau lokasi yang akan diukur sesuai dengan yang ada di peta rencana.
Survei lokasi harus melibatkan salah satu tenaga enjinir/teknisi dari Balai HITA, Pusair
c) Pengambilan foto udara
- Penentuan jalur Terbang - Pemasangan GCP - Pengambilan Foto Udara d) Pengolahan Data Foto Udara
- Pemilihan Foto Udara
- Pengolahan Orthofoto, mozaiking - Pembuatan Digital Surface Model e) Pembuatan Peta
Pembuatan peta adalah penggambaran titik - titik kerangka dasar pengukuran dan titik detail yang dinyatakan dengan penyebaran patok, BM, tititk ketinggian dan obyek – obyek lainnya yang dianggap perlu dalam suatu areal pekerjaan.
Penggambaran areal pekerjaan diproyeksikan pada bidang datar dengan skala 1 : 1000. Interval kontur 0,5 meter, ukuran lembar peta A0.
f) Pelaporan dan data - Pembuatan laporan
Pembuatan laporan dilakukan untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui kondisi areal pekerjaan secara umum, informasi lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan survey dan pemetaan.
Laporan yang akan disampaikan adalah :
o Laporan Pendahuluan, berisi laporan mengenai rencana kerja
o Laporan bulanan, berisi laporan mengenai kemajuan pekerjaan bulanan
4 o Laporan akhir, berisi laporan hasil seluruh pekerjaan
- Penyerahan data
Data – data yang diserahkan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan adalah :
o Satu berkas laporan tertulis tentang pelaksanaan pekerjaan o Print out peta topografi skala 1 : 1.000
o Peta topografi dalam bentuk softcopy o Data asli hasil pengukuran
o Data hasil perhitungan dalam bentuk softcopy dan hardcopy o Koordinat topografi (easting, Northing, Elevation Code) o Foto dan deskripsi benchmark
8 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan sampai penyerahan pekerjaan selama 60 (Enam puluh) hari kalender, terhitung sejak kontrak/ Surat Perintah Mulai Kerja ditandatangani.
9 SUMBER DANA
Hps pekerjaan pengukuran ini adalah Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk PPN 10% berasal dari APBN Murni DIPA Satuan Kerja Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Tahun Anggaran 2018.
10 TENAGA AHLI
Untuk melaksanakan pekerjaan ini diperlukan tenaga peneliti dengan jenis, tingkat, pengalaman, jumlah, dan waktu sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli
a) Team Leader/Ahli Geodesi : 1 (satu) orang, yang memiliki latar belakang Teknik Geodesi (S1) yang berpengalaman minimal 3 tahun dan memiliki sertifikat keahlian (SKA)
2. Asisten Tenaga Ahli
a) Surveyor Pemetaan/ Teknik Geodesi (D3) : 1 (Satu) orang, pengalaman minimal 2 tahun
5 b) Analisis data pemetaan/ Teknik Geodesi (D3) : 1 (Satu) orang, pengalaman
minimal 2 tahun.
c) Operator drone (SMK/STM/Sederajat) : 1(Satu) orang, pengalaman minimal 2 tahun memiliki Sertifikat Penerbang Drone.
3. Tenaga Lapangan
a) Pembantu Lapangan (1 orang), Pendidikan SMK/STM/Sederajat.
b) Asisten Surveyor (1 orang), Pendidikan SMK/STM/Sederajat.
