• Tidak ada hasil yang ditemukan

“ Kerjakanlah apa yang bisa kamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“ Kerjakanlah apa yang bisa kamu "

Copied!
146
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Artinya : Pendidik mempunyai peranan penting dalam pembentukan sumber daya manusia agar lebih berkualitas, sehingga pembelajaran dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus lebih baik (Mamonto. Pembelajaran IPA merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar melalui interaksi antar siswa, siswa dan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya untuk mencapai kompetensi dasar Pembelajaran IPA untuk tingkat sekolah dasar berfungsi untuk menguasai konsep dan manfaat IPA dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran IPA harus memadukan prinsip-prinsip IPA dan model pembelajaran (Sarwanto, 2014:33) Guru harus mempunyai penguasaan yang memadukan prinsip-prinsip belajar mengajar, serta menguasai berbagai metode dan model dalam pembelajaran, sehingga diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkatkan. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan selama peneliti mengajar kelas IV SD Negeri Longka Kabupaten Gowa, pada saat proses belajar mengajar ditemukan bahwa siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena guru tidak menggunakan media. atau model pembelajaran yang dapat menjadikan siswa lebih bersemangat dalam proses pembelajaran, sehingga membentuk siswa yang lebih aktif dalam menyikapi setiap permasalahan IPA, dan hal ini berdampak pada. Sedangkan dalam pembelajaran IPA, siswa dituntut untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya, guna mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

IPA merupakan mata pelajaran di sekolah dasar yang diperuntukkan bagi siswa untuk belajar tentang alam. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yaitu hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan, dan konsep yang terorganisir tentang lingkungan alam, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Bagi guru : Dapat meningkatkan dan meningkatkan hasil pembelajaran IPA di kelas sehingga permasalahan yang dihadapi siswa dan guru dapat diminimalisir.

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

  • Kajian Pustaka
    • Belajar
    • Media Pembelajaran
    • Pemanfaatan Lingkungan pada Materi Tumbuhan dalam
  • Penelitian yang Relevan
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis Tindakan

Hasil belajar merupakan pola perilaku, nilai, gagasan, sikap, penilaian dan keterampilan. Menurut Zulkifli, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, yaitu a) faktor yang berasal dari diri sendiri, b) faktor yang berasal dari luar. Faktor budaya yaitu adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, seni juga sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal dan faktor eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN 10 Gadung Kab. Efriani, Lestari M.P Alibasyah and Ritman Ishak Paudi (2018) Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar di kelas V SDN 9 Bunobogu.

Dengan demikian, penerapan pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Negeri Longka Kabupaten Gowa tahun ajaran 2020/2021 dapat meningkatkan hasil belajar siswa akibat pembelajaran. Hipotesis tindakan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Jika digunakan media lingkungan, maka hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Longka Kabupaten Gowa tahun pelajaran 2020/2021 dapat meningkatkan."

Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir
Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Subjek Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Prosedur Penelitian
  • Teknik dan Instrumen Penelitian
  • Teknik analisis Data
  • Indikator Keberhasilan

Tes merupakan instrumen utama penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian untuk mengukur hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Longka Kabupaten Gowa melalui pemanfaatan media lingkungan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Longka Kabupaten Gowa dipelajari melalui penggunaan media lingkungan. Nilai mean tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa yang diajar melalui pemanfaatan media lingkungan mengalami peningkatan nilai dari siklus I ke siklus II.

Hal ini dilakukan guna membangkitkan semangat belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas II. Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya bahwa penggunaan media lingkungan di kelas IV SD Negeri Longka Kabupaten Gowa mengalami peningkatan, setelah dikaji dari hasil penelitian yang dianalisis terlihat jelas bahwa hasil belajar siswa IPA. Dan hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa pemanfaatan lingkungan sebagai media dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar di Kelas V SDN 9 Bunobogu. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media Lingkungan Pada Siswa Kelas IV SD Islam Universal Al Syukro, Jurnal PTK.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Siklus I
  • Siklus II

Kegiatan akhir dalam proses pembelajaran adalah proses penilaian yang bertujuan untuk mengungkapkan hasil belajar yang telah diperoleh siswa. Mengingat penelitian ini mengkaji hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA, maka penekanan dalam penelitian ini adalah pada proses pembelajaran. Pada akhir siklus siswa melakukan refleksi terhadap hasil belajar siswa, kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan diperbaiki pada siklus berikutnya.

Hasil belajar: tindakan dikatakan berhasil apabila 80% siswa telah mencapai nilai ≥70 sesuai nilai KKM di SD Negeri Longka Kabupaten Gowa. Dari segi proses ditandai dengan keaktifan guru dan siswa dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sebagai medianya, dari segi hasil ditandai dengan adanya peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas IV SMA. SD Negeri Longka Kabupaten Gowa Tahun Pelajaran 2020/2021. Tujuan kesuksesan ini dapat tercapai setelah memberikan tindakan. Dengan memanfaatkan lingkungan sebagai media optimal dalam proses pembelajaran yang berlangsung selama beberapa siklus. Dari tabel 4.2 diatas terlihat bahwa rata-rata nilai hasil belajar IPA siswa adalah 57,1.

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, hasil belajar IPA yang dicapai siswa dengan skor rata-rata dan berdasarkan ketuntasan hasil belajar IPA dicapai sebesar 57%. Untuk itu peneliti mencoba melakukan perbaikan dengan melanjutkan penelitian ke Siklus II untuk melihat sejauh mana tercapainya hasil belajar sains siswa. Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai hasil belajar sains siswa adalah 84,3.

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, hasil belajar IPA yang dicapai siswa mencapai nilai rata-rata dan pada ketuntasan hasil belajar IPA sebanyak 14,3% berkategori tuntas dan 85,7% berkategori tuntas.

Pembahasan Hasil Penelitian

Hasilnya, hasil belajar siswa mencapai nilai rata-rata sebesar 57,1 dan jika ditempatkan pada kategori skala lima maka termasuk dalam kategori rendah. Hal ini dapat kita lihat pada nilai rata-rata siswa setelah pengenalan I. dan II. tingkat pemanfaatan lingkungan hidup meningkat dari 57,1 menjadi 84,3. Jika kita letakkan pada skala lima kategori maka peningkatan hasil belajar IPA meningkat dari rendah ke tinggi.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam metode dengan menerapkan pemanfaatan lingkungan sebagai medianya, pada awalnya kaku dengan langkah-langkahnya, akhirnya siswa dapat tertarik dan senang dengan metode tersebut. Walaupun kita tahu tidak semua guru mampu melaksanakan dan menerapkan metode ini, namun metode ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media lingkungan yang ditandai dengan peningkatan aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar sesuai dengan hasil observasi pada saat tindakan kelas. proses.

Bagi sekolah, penerapan pemanfaatan lingkungan sebagai media sebaiknya tidak hanya diterapkan pada kelas IV saja, namun juga diterapkan pada kelas-kelas lainnya sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA semakin meningkat. Bagi guru hendaknya guru memanfaatkan pemanfaatan lingkungan sebagai media sebagai variasi metode pembelajaran karena dengan. Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri Sesi 1 Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2012/2013.

Jurnal Kreatif Tadulako Online (https://media.neliti.com/media/publications/114635-ID-increase-student-learning-results-in-pe.pdf). Penggunaan media lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pengenalan bagian tumbuhan di kelas IV SD Inpres Suli Kecamatan Balinggi. Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SDN 10 Gadung. https://media.neliti.com/media/publications/114993-ID-peuntungan-environment-alam-around-seba.pdf).

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 ke Siwalempu. https://media.neliti.com/media/publications/112282-ID-penerapan-approach-contextual-teaching.pdf) Jurnal Kreatif Tadulako Online. Sama sekali tidak mampu menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan menginformasikan pembelajaran dengan menggunakan media lingkungan. Hanya sedikit yang mampu mengkomunikasikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan menginformasikan pembelajaran dengan menggunakan media lingkungan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Rata-rata nilai yang diperoleh siswa setelah mengikuti tes akhir dari siklus I ke siklus II setelah menerapkan metode meningkat dari 57,1 pada siklus I menjadi 84,3 pada siklus II dari hasil ideal yang dapat dicapai yaitu 100. Pada siklus I semua 9 (43%) siswa menjadi pada siklus II sebanyak siswa mencapai ketuntasan belajar dan ketuntasan belajar klasikal tercapai.

Saran

  • Kategori Keberhasilan
  • Hasil Observasi Kegiatan Belajar Murid Siklus I
  • Nilai Statistik Pemahaman IPA Pada Siklus I
  • Distribusi Frekuensi dan Persentase Nilai Pemahaman IPA
  • Persentase Ketuntasan Pemahaman IPA Pada Siklus I
  • Hasil Observasi Kegiatan Belajar Murid Siklus II
  • Nilai Statistik Pemahaman IPA Pada Siklus II
  • Persentase Ketuntasan Pemahaman IPA Pada Siklus II

Gambar

Gambar 2.1. Skema Kerangka Pikir
Gambar 3.1 Tahap-tahap penelitian tindakan kelas yang dilakukan Kemmis  dan Taggart dalam Wiriaatmaja (2015:21)
Gambar 3.2. Model Penelitian Tindakan Kelas (Supardi, 2016)
Tabel 3.1  Kategori Standar Hasil Belajar  NO.  NILAI            KATEGORI
+7

Referensi

Dokumen terkait

Observasi melakukan pengamatan terhadap peneliti dalam mengajar di kelas IV SDN Inpres Batualu Kecamatan Sangalla’ Selatan Kabupaten Tana Toraja. Pada