• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Wujud Kesantunan Tindak Tutur Bahasa Indonesia Dialek Bantaeng di Kabupaten Bantaeng”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "“Wujud Kesantunan Tindak Tutur Bahasa Indonesia Dialek Bantaeng di Kabupaten Bantaeng”"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Andi Halmina. 2014. “Wujud Kesantunan Tindak Tutur Bahasa Indonesia Dialek Bantaeng di Kabupaten Bantaeng”. Dibimbing oleh Syafruddin dan St. Suwadah Rimang.

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan “Wujud Kesantunan Tindak Tutur Bahasa Indonesia Dialek Bantaeng di Kabupaten Bantaeng”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan sumber data penelitian yaitu tuturan lisan dalam bahasa Indonesia dialek Bantaeng di Bantaeng. Teknik pengumpulan data, dikumpulkan dengan teknik observasi dengan menggunakan alat rekam lalu data disimak dengan cara memilih mana data yang menarik, penting, berguna, dengan menggunakan teknik catat, data yang tidak penting dibuang atau disisihkan. Teknik analisis data yang dipakai adalah Metode kontekstual yakni suatu cara analisis yang diterapkan pada data dengan berdasarkan, memperhitungkan dan mengaitkan identitas konteks-konteks yang ada atau alamiah. konteks dapat berupa aspek-aspek fisik atau lingkungan sosial yang berkaitan dengan tuturan. Pengecekan Keabsahan Temuan Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi.

Simpulan penelitian ini mencakup dua hal yaitu wujud tindak tutur dialek Bantaeng kontruksi deklaratif, Interogatif dan Imperatif serta wujud kesantunan tindak tutur berbahasa Indonesia dalam kontruksi deklaratif, Interogatif dan Imperatif dialek Bantaeng di Kabupaten Bantaeng.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa dalam penelitian ditemukan beberapa wujud tindak tutur dan kesantunan berbahasa maka dapat disimpulkan bahwa dialek Bantaeng di kabupaten Bantaeng terdapat berbagai macam tindak tutur dan kesantunan berbahasa maka dengan penelitian inilah menununjukkan bahwa dialek Bantaeng adalah salah satu dialek yang juga memiliki kesantunan berbahasa yang ada di Indonesia .

Kata Kunci : Tindak Tutur, Kesantunan, dan Struktur Percakapan.

(2)

vii

Referensi

Dokumen terkait

Miller (2014) dan Mathews (2016) menyatakan bahwa modal sosial berpotensi untuk dikembangkan oleh kelompok orang yang beraktivitas di perpustakaan karena: 1) di dalam

N/A Primary authors: VENTER, Christo North-west University, Potchefstroom Campus; KUNDU, Anu Centre for Space Research, North-West University Presenter: VENTER, Christo North-west