KESEHATAN Aktifitas Fisik Ringan

(1)

Available online at https://journal.uny.ac.id/index.php/jpji

Jurnal Pendidikan Jasmani, Vol (1), 2023, Hal 1-3

Aktivitas Fisik Ringan

Aviantika Hasta Priyatma, 21601241018, PJKR B 2021

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta

Email: aviantikahasta.2021@student.uny.ac.id

Abstrak

Aktivitas ringan adalah sekelompok kegiatan fisik yang membutuhkan usaha tubuh minimal dan tidak memicu peningkatan detak jantung secara signifikan. Abstrak ini menjelaskan pentingnya aktivitas ringan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan.

Aktivitas ringan seperti berjalan santai, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah tangga dapat memberikan manfaat penting bagi tubuh, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, menjaga fleksibilitas, dan membantu mengurangi stres. Aktivitas ini juga sangat sesuai untuk individu yang mungkin memiliki pembatasan fisik atau usia lanjut.

Pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya aktivitas ringan dalam rutinitas sehari- hari dapat membantu masyarakat untuk menjaga gaya hidup yang aktif, bahkan ketika mereka tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang lebih intens.

Kata Kunci: Aktivitas Ringan, Kesehatan Fisik, Manfaat Aktivitas Fisik, Kesehatan Mental, Dan Rutinitas Sehari-Hari.

Light Physical Activity

Abstract

Light activity is a group of physical activities that require minimal body effort and do not trigger a significant increase in heart rate. This abstract explains the importance of light activity in maintaining health and well-being. Light activities such as taking a leisurely walk, gardening, or doing housework can provide important benefits for the body, including improving blood circulation, maintaining flexibility, and helping reduce stress.

This activity is also very suitable for individuals who may have physical limitations or are advanced in age. A better understanding of the importance of light activity in daily routines can help people maintain an active lifestyle, even when they cannot participate in more intense physical activity.

Keywords: Light Activity, Physical Health, Benefits of Physical Activity, Mental Health, and Daily Routines.

PENDAHULUAN

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi.

Aktivitas fi sik ini dibedakan atas 3 bagian yaitu; 1) aktivitas fi sik kategori ringan, 2) aktivitas fi sik kategori sedang, 3) aktivitas fi sik kategori berat.Jenis aktivitas ketegori ini di antaranya adalah berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci piring, mencuci kendaraan,

mengasuh adik, berlari kecil, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan peliharaan, bersepeda, bermain musik, jalan cepat, mengerjakan tugas kuliah, mencuci baju. Berbagai jenis aktivitas tersebut adalah untuk memelihara kesehatan fi sik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.

(2)

Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, Vol (1), 2023 Aviantika Hasta Priyatma, 21601241018, PJKR B 2021

Kekurangan aktivitas fisik dapat menimbulkan penyakit kronis.

Aktivitas fisik adalah segala bentuk gerakan tubuh yang memerlukan kontraksi otot untuk menghasilkan energi. Aktivitas fisik dapat melibatkan berbagai tingkat intensitas, mulai dari aktivitas ringan seperti berjalan kaki ringan hingga aktivitas berat seperti berlari atau berolahraga berat.

Aktivitas fisik juga dapat mencakup aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, membersihkan rumah, atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Beberapa manfaatnya termasuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, meningkatkan kekuatan otot, menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, serta meningkatkan mood dan kesejahteraan mental. Penting untuk mencari keseimbangan dalam aktivitas fisik, karena terlalu sedikit atau terlalu banyak aktivitas fisik dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan. Pilihan aktivitas fisik yang tepat dapat disesuaikan dengan usia, tingkat kebugaran, dan tujuan individu. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan dan batasan pribadi saat memutuskan jenis dan intensitas aktivitas fisik yang akan dilakukan.

METODE

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif untuk memahami lebih dalam

aktivitas fisik ringan dan dampaknya terhadap individu. Pendekatan ini dipilih karena memberikan kesempatan untuk menjelajahi aspek-aspek yang kompleks dan kontekstual dalam aktivitas fisik ringan, yang sulit diukur secara kuantitatif. Metode kualitatif memungkinkan kami untuk mendalami pengalaman individu, persepsi mereka terhadap aktivitas fisik ringan, serta faktor-faktor yang memengaruhi motivasi dan partisipasi mereka dalam aktivitas tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara terencana untuk berbagai tujuan, antara lain mendapatkan kesehatan, kebugaran, rekreasi, pendidikan dan prestasi. Aktivitas fisik atau berolahraga yang baik, benar, terukur, dan teratur dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit tidak menular (PTM) dan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani. Sehingga dapat dikatakan bahwa aktivitas fisik membantu kita merasa lebih baik secara keseluruhan (Wardani dan Roosita 2008:71-78).

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energy (WHO 2010:1). Menurut Salam aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energi. Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau dapat dikatakan bahwa status gizi merupakan

(3)

indikator baik-buruknya penyediaan makanan sehari-hari. Status gizi yang baik diperlukan untuk mempertahankan derajat kebugaran dan kesehatan, membantu pertumbuhan bagi anak serta menunjang pembinaan prestasi olahragawan (Irianto, 2006:65).

Aktifitas Ringan, adalah aktivitas yang hanya memerlukan tenaga dan biasanya menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau ketahanan. Aktivitas fi sik yang bersifat untuk ketahanan (endurance), dapat membantu jantung, paru-paru, otot, dan sistem sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu). Contoh beberapa kegiatan yang dapat dipilih seperti berikut :

o Berjalan kaki, jika jarak antara rumah dan sekolahmu cukup dekat, maka untuk pergi dan pulang sekolah tidak perlu menggunakan kendaraan, cukup dengan berjalan kaki saja.

o Lari ringan, ini dapat kamu lakukan pada pagi hari minggu bersama dengan teman-teman sebayamu.

o Berenang, dapat kamu lakukan bersama keluargamu sekali dalam seminggu, jika kamu berenang satu hal yang wajib kamu jaga adalah faktor keselamatanmu, apabila kamu belum bisa berenang maka harus ditemani oleh orang dewasa.

o Senam, hal ini dapat kamu lakukan bersama-sama warga di sekitar rumahmu.

o Berkebun dan kerja di taman, pada waktu senggang kamu juga dapat membantu orang tuamu berkebun, hal ini juga akan membuat tubuhmu bugar.

SIMPULAN

Kesimpulan dari penelitian aktivitas fisik ringan ini adalah bahwa olahraga ringan, seperti berjalan kaki, bersepeda santai, atau melakukan pekerjaan rumah tangga ringan, memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan kita. Penelitian ini menunjukkan bahwa rutin melakukan aktivitas fisik ringan dapat meningkatkan kebugaran fisik, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, serta meningkatkan kesejahteraan mental. Selain itu, aktivitas fisik ringan juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi stres.

Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya memasukkan aktivitas fisik ringan ke dalam gaya hidup sehari-hari kita, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau kesibukan yang tinggi. Meskipun mungkin terlihat sepele, aktivitas fisik ringan dapat memberikan manfaat kesehatan yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, disarankan untuk menjadikan aktivitas fisik ringan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas

(4)

harian kita demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Top of Form

Aktivitas fisik memainkan peran kunci dalam pencegahan penyakit. Melalui pemahaman dan praktik yang benar terhadap aktivitas fisiologi, kita dapat menjaga tubuh kita tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit. Penting untuk diingat bahwa upaya pencegahan penyakit dimulai dari gaya hidup sehari-hari kita.

Dengan menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjalani gaya hidup yang sehat secara umum, kita dapat mengoptimalkan aktivitas fisiologi tubuh kita untuk menjaga kesehatan yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Mokoagow, Anuardin. "Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi di SMP Nasional

Mogoyunggung." Physical, vol. 1, no.

1, 2020, pp. 20-24.

Irianto, D. P. 2007:2. Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. ANDI. Yogyakarta Wardani, NEJ. & K. Roosita. 2008.

Aktivitas Fisik Asupan Energi dan Produktivitas Pria Dewasa: Studi Kasus di Perkebunan Teh Malabar PTPN VIII Bandung, Barat. Jurnal Gizi dan Pangan, 3(2), hal 71-78.