• Tidak ada hasil yang ditemukan

keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2

KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA

ARTIKEL ILMIAH

MELIZA NINGSIH NPM 10080319

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

▸ Baca selengkapnya: kesimpulan cerpen seragam

(2)
(3)
(4)

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU

KABUPATEN DHARMASRAYA

Meliza Ningsih1, Indriani Nisja2, Asri Wahyuni Sari3 1) Mahasiswa STKIP (PGRI) Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Meliza Ningsih (NPM:10080319), Keterampilan Menulis Resensi Kumpulan Cerpen dengan Menggunakan Teknik Tiru Model Siswa Kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya.

Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang, 2015.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yaitu, Pertama, siswa kurang memahami pembelajaran menulis resensi. Kedua, kurangnya minat siswa dalam meresensi karena pembelajaran meresensi kurang menarik dan membosankan. Ketiga, kurangnya wawasan dan minat baca siswa. Keempat, kurang tepatnya penggunaan teknik dalam pembelajaran meresensi.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen siswa kelas XII SMA Negeri 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya dengan teknik tiru model ditinjau dari aspek latar belakang, ikhtisar, dan keunggulan kumpulan cerpen.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 112 0rang. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik proposional random samplingberjumlah 22 orang. Data penelitian ini berupa skor kemampuan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model.

Hasil penelitian ini tentang keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru kab. Dharmasraya tergolong baik dengan mean 85,35 berada pada rentangan 76-85%

uraian sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya untuk indikator 1 (latar belakang) tergolong sempurna dengan mean 100 berada pada rentangan 96- 100%. Kedua, keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya untuk indikator 2 (ikhtisar) tergolong baik sekali dengan mean 86,36 berada pada rentangan 86-95%. Ketiga, keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru kab. Dharmasraya untuk indikator 3 (keunggulan) tergolong lebih dari cukup dengan mean 69,69 berada pada rentangan 66-75%.

Kata Kunci : Resensi Kumpulan Cerpen, Teknik Tiru Model, SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya

(5)

WRITING SKILL THE REVIEW COLLECTION OF SHORT STORY USING EMULATE MODEL TECHNIQUE CLASS XII SMA N 2 KOTO BARU DHARMASRAYA DISTRICT

Meliza Ningsih1, Indriani Nisja2, Asri Wahyuni Sari3 1) Students STKIP (PGRI) West Sumatera

2) And 3) Lecturer Language Study Program and Literature Indonesia (STKIP) PGRI West Sumatera

ABSTRACT

Meliza Ningsih (NPM:10080319), Review Writing Skills the collection of short story using emulate model technique class XII SMA N 2 Koto Baru Damasraya district. Thesis, language study program and literature indonesia. STKIP PGRI west sumatera, padang, 2015.

This research is motivated by several things: First, the students do not understand the learning write reviews. Secondly, the lack of student interest in learning reviews because learning reviews unattractive and boring. Third, lack of insight and student interest in reading. Fourth, the less precisely the use of the technique in learning reviewer. The aim of this study was to describe a collection of short story writing skills reviewer class XII students of SMAN 2 New Koto Dharmasraya district with engineering models to emulate in terms of aspects of the background, overview, and advantages of the short story collection.

This research is a quantitative research using descriptive method. The population in this study is the class XII students SMA N 2 Koto Baru Dharmasraya district school years 2014/2015 totaling 112 0rang. The research sample was taken by using proportional random sampling technique was 22 people. Data of this research is the ability to write scores reviews short story collection by using emulate the model technique

Results of this research on writing skills reviews short story collection by using techniques to emulate the model class XII students SMA N 2 Koto Baru Dharmasraya district quite good with a mean of 85.35 are in the range of 76-85%.

the following description. First, the short story collection reviews writing skills by using techniques to emulate the model class XII students SMA N 2 Koto Baru Dharmasraya district for indicator 1 (background) pertained perfectly with mean 100 are in the range of 96-100%. Second, the short story collection reviews writing skills by using techniques to emulate the model class XII students SMA N 2 Koto Baru Dharmasraya district for indicators 2 (overview) classified as excellent with mean 86.36 are in the range of 86-95%. Third, a collection of short stories reviews writing skills by using techniques to emulate the model class XII students SMA N 2 Koto Baru Dharmasraya district for indicator 3 (advantage) is lower than enough with mean 69.69 are in the range 66-75%.

Keywords: Reviews Collection Of Short Stories, Emulate Model Technique, SMA N 2 Koto Baru Dharmasraya District.

(6)

PENDAHULUAN

Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan kreatif yang dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, dan pendapat secara tertulis. Untuk menulis, ide atau gagasan bisa timbul dengan membaca dan melakukan pengamatan secara langsung atau tidak langsung terhadap suatu peristiwa. Keterampilan menulis secara langsung dapat dimiliki oleh siswa, tetapi harus memiliki banyak latihan dan praktek yang teratur. Kegiatan menulis merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam proses belajar. Salah satu bentuk kegiatan menulis adalah menulis resensi.

Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik buruknya, kuat lemahnya, bermanfaat atau tidaknya, benar atau salahnya hasil karya tersebut.

Materi tentang menulis resensi diajarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII semester 1. Standar Kompetensi (SK) 8, yaitu mengungkapkan pendapat, informasi, dan pengalaman dalam bentuk resensi dan cerpen.

Kompetensi Dasar (KD) 8.1, yaitu menulis resensi buku kumpulan cerpen berdasarkan unsur- unsur resensi (Depdiknas, 2006). Berlandaskan isi dari kurikulum tersebut, maka keterampilan menulis resensi wajib diajarkan kepada siswa.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Koto Baru, yaitu seorang guru yang bernama Rafniati, S.Pd diperoleh informasi Pertama, yang sulit, kurang menarik dan membosankan, sehingga siswa tidak menyenangi pembelajaran menulis resensi. Permasalahan bagi guru sebagai berikut. Kedua, kurangnya wawasan dan minat baca siswa, karena menulis membutuhkan kosakata dan penalaran yang baik karena penalaran yang baik itu berawal dari wawasan dan bacaan siswa itu sendiri. Ketiga, terbatasnya alokasi waktu untuk latihan keterampilan menulis resensiyaitu 90 Menit. Keempat, siswa sulit dalam memilih dan mengungkapkan ide dan gagasan yang ada ke dalam sebuah tulisan. Kemudian masalah yang dikemukakan oleh siswa dalam pembelajaran menulis resensi adalah sebagai berikut. Pertama, teknik yang digunakan kurang bervariasi. Kedua, kumpulan cerpen untuk pembelajaran resensi sangat kurang.

Berdasarkan realita di atas, dalam pembelajaran menulis khususnya menulis resensi, sudah seharusnya guru memberikan variasi dalam penggunaan teknik yang menarik dapat melatih siswa sehingga terampil menulis resensi. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk melatih siswa dalam menulis resensi adalah teknik tiru model. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah yang terkait dengan penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut. Pertama, siswa kurang memahami pembelajaran meresensi. Kedua, kurangnya minat siswa dalam meresensi karena pembelajaran meresensi kurang menarik dan membosankan. Ketiga, kurangnya wawasan dan minat baca siswa. Keempat, kurang tepatnya penggunaan teknik dalam pembelajaran meresensi.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalah penelitian ini dibatasi pada keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA Negeri 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA Negeri 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya?”. Berdasarkan rumusan masalah di atas,tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA Negeri 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

Menurut Tarigan (2008:3), menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Artinya, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafology, struktur bahasa, dan kosa kata.

Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Selanjutnya Semi (2009:14) menyatakan secara umum tujuan menulis

(7)

informasi tentang sesuatu yang berlangsung pada suatu tempat atau disuatu waktu, (4) meringkaskan, yaitu membuat rangkuman suatu tulisan sehingga menjadi lebih singkat, dan (5) meyakinkan, yaitu tulisan yang berusaha meyakinkan orang lain agar setuju atau sependapat denganya.

Saryono (1997: 56) menjelaskan bahwa: Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku

.

Menurut Tarigan (1986:194) mengatakan bahwa teknik tiru model adalah suatu karangan model yang akan dijadikan sebagai contoh dalam menyusun karangan baru

.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitan ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian kuantitatif menggunakan angka-angka statistik sebagai data. Nazir (2011:54) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan dalam meneliti suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015. Jumlah siswa XII keseluruhan adalah 112 siswa yang terdiri atas lima kelas. Sampel penelitian diambil sebanyak 20%. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006:134), apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya dan apabila lebih 100 diambil 10%-15% atau 20%-25%. Jadi sampel penelitian ini adalah 20% dari jumlah populasi karena jumlah populasinya yaitu 112 orang, sehingga sampelnya berjumlah 22 orang

.

Variabel penelitian ini yaitu keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan teknik tiru modelKelas XII SMA Negeri 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, sedangkan sumber data penelitian ini tulisan resensi kumpulan cerpen siswa kelasXII SMA Negeri 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes menulis resensi kumpulan cerpen (tes unjuk kerja).

Pertemuan dilakukan sebanyak dua kali. Pada pertemuan pertama, guru memberikan penjelasan mengenai materi yaitu pengertian resensi, unsur-unsur resensi dan langkah-langkah penulisan resensi. Setelah itu, guru menjelaskan teknik tiru model. Guru membagikan buku kumpulan cerpen yang berjudul gerhana dan contoh resensi dari buku kumpulan cerpen tersebut.

Guru menjelaskan unsur-unsur resensi berdasarkan contoh resensi yang telah dibagikan tersebut.

Diakhir pembelajaran, guru membagikan satu buku kumpulan cerpen lagi yang berjudul malaikat di surau kami untuk dibaca di rumah. Pada pertemuan kedua,guru membagikan resensi kumpulan cerpen berdasarkan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, guru menjelaskan langkah-langkah menulis resensi dengan menggunakan teknik tiru model yang telah dijelaskan di pertemuan sebelumnya. Kedua, setelah itu, guru menanyakan isi cerita dari buku kumpulan cerpen tersebut.Ketiga, siswa dan guru berdiskusi mengenai materi dan teknik tiru model. Keempat,guru menegaskan siswa menulis resensi dari buku kumpulan cerpen yang berjudul Malaikat di Surau Kami. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahap-tahap berikut. Pertama, membaca hasil resensi yang ditulis siswa. Kedua, memberikan skor pada resensi yang ditulis siswa

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kab.

Dharmasraya untuk ketiga indikator. Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu (1) siswa yang memperoleh skor 8 berjumlah 1 orang (5%), (2) siswa yang memperoleh skor 7 berjumlah 8 orang (36%), (3) siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 11 orang (50%) dan (4) skor yang memperoleh skor 5 berjumlah 2 orang (9%). tingkat keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 1 (latar belakang) adalah sempurna (S). Hal ini disebabkan karena M-nya berada pada rentangan 96-100% berdasarkan persentase skala 10.

(8)

Untuk lebih jelas pengelompokan tingkat keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya menggambarkan histogram berikut ini.

keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 1 (Latar Belakang) Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu (1) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 22 orang (14%) dan tidak ada siswa yang mendapat skor 2 dan 1. tingkat keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 1 (latar belakang) adalah sempurna (S). Hal ini disebabkan karena M-nya berada pada rentangan 96-100% berdasarkan persentase skala 10.

keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 2 (Ikhtisar).

Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu (1) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 13 orang (59%), (2) siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 9 orang (41%) dan tidak ada siswa yang mendapat skor 1. Tingkat keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 2 (ikhtisar) adalah baik.

Hal ini disebabkan karena Mnya berada pada rentangan 76-85% berdasarkan persentase skala 10 keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 3 (Keunggulan).

Perolehan skor secara lengkap untuk indikator ini, yaitu (1) siswa yang memperoleh skor 3 berjumlah 3 orang (14%), (2) siswa yang memperoleh skor 2 berjumlah 11 orang (50%) dan (3) siswa yang memperoleh skor 1 berjumlah 8 orang (36%). Tingkat keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 3 (keunggulan) adalah cukup (C). Hal ini disebabkan karena M-nya berada pada rentangan 56-65%

berdasarkan persentase skala 10.

KESIMPULAN

Berdasarkan resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model diperoleh simpulan penelitian tentang keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru kabupaten Dharmasraya tergolong baik dengan mean 85,35 berada pada rentangan 76-85%

Uraian sebagai berikut. Pertama, keterampilan menulis resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model siswa kelas XII SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya untuk indikator 1 (latar belakang) tergolong baik sekali (Bs) dengan mean 88,89 berada pada

0 2 4 6 8 10 12

Ldc B BS S

(9)

kelas XII SMA N 2 Koto Baru kabupaten Dharmasraya untuk indikator 3 (keunggulan) tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan mean 69,69 berada pada rentangan 66-75%.

SARAN

Berdasarkan hasil kesimpulan yang diperoleh, guru bidang studi Bahasa Indonesia SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya disarankan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep resensi kumpulan cerpen dengan teknik tiru model terutama terhadap indikator 1 (latar belakang), indikator 2 (ikhtisar), dan indikator 3 (keunggulan). Lebih meningkatkan pemberian latihan resensi kumpulan cerpen dengan menggunakan teknik tiru model. Selain itu apabila ditemui kesalahan dalam latihan siswa, guru hendaknya mengoreksi dan memberi catatan agar kesalahan yang dilakukan tidak berkelajutan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk memahami tentang resensi kumpulan cerpen bagi siswa, guru, dan peneliti sendiri. Serta hasil peneliti ini dapat di jadikan bahan awal untuk peneliti yang lain untuk melakukan penelitian sejenis pada pengarang dan karya yang lain.

DARTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi VI. Jakarta:

Rineka Cipta.

Nazir. M. 2011. Metode Penelitian kuantitatif. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Saryono, Djoko. 1997. Ragam Tulisan Jurnalistik. Malang: OPF IKIP Malang Semi, M Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.

Tarigan, Hendri Guntur. 1984. Menulis Suatu Keterampilan Deskriptif. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Peristiwa pidana merupakan suatu perisitiwa hukum (rechtsfeit), yaitu peristiwa kemasyarakatan yang membawa akibat yang diatur oleh Hukum. 5) Pompe, Perkataan