Nama : Khansa Azzahra NIM : 2110911220055 Kelompok : 1
ANAMNESIS KELUHAN UROGENITAL
A. Identitas pasien
a. Nama : Bambam b. Umur : 25 tahun c. Jenis kelamin : Laki-laki d. Alamat : Jl. Veteran e. Pekerjaan : Karyawan bank
B. Keluhan utama : Nyeri perut bagian bawah C. Riwayat penyakit sekarang
a. Onset : Sejak tabrakan dg mobil lain tadi pagi b. Frekuensi : Nyeri terus menerus
c. Sifat munculnya keluhan : Langsung sakit setelah tabrakan sampai sekarang
(gambaran tabrakannya)
d. Durasi : Sudah sekitar 2 jam
e. Sifat sakit : Nyeri tajam, skala nyeri 6 (dari 1-10)
f. Lokasi : Perut bagian bawah
g. Hub dg fungsi fisiologis : Nyeri pada saat berkemih, ada darah pada urin h. Akibat trhdp aktivitas : Lama-lama nyeri saat berjalan
i. Upaya mengurangi keluhan : Istirahat
D. Keluhan penyerta : Ada darah dalam urine, sulit buang air kecil, nyeri panggul, perut agak membengkak, agak demam, berkeringat
E. Riwayat penyakit dahulu
a. Prnh mengalami ini sblmnya : -
b. Pengobatan : -
c. Rawat inap : -
d. Kebiasaan seksual : Belum menikah e. Penggunaan obat & alcohol : -
F. Penyakit keluarga : Tidak ada yang mengalami ini sebelumnya G. Pemeriksaan fisik :
a. Status generalis : Compos mentis, GCS E4V5M6 b. Tanda-tanda vital :
i. TD : 119/82 mmHg ii. HR : 79x/menit iii. RR : 19x/menit
iv. Suhu : 38,4 derajat celcius c. Head to toe :
i. Kepala-Leher : dbn ii. Thorax : dbn iii. Abdomen : dbn iv. Ekstremitas : dbn d. Status lokalis :
i. Inspeksi : Memar perut bagian bawah, udem perineum ii. Palpasi : Nyeri tekan suprapubic, distended abdomen H. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan urine lengkap : gross hematuria
(A) Pemeriksaan X-ray sistografi menunjukkan ruptur kandung kemih intraperitoneal dengan ekstravasasi urin (panah). (B) Ruptur kandung kemih ekstraperitoneal dengan ekstravasasi urin (panah).
Pemeriksaan CT sistografi dengan potongan koronal, sagital, dan axial. (A) Ruptur kandung kemih ekstraperitoneal (panah). (B) Ruptur kandung kemih intraperitoneal (panah).
I. Diagnosis banding : Ruptur uretra, ruptur kandung kemih, ruptur ginjal J. Diagnosis kerja : Ruptur kandung kemih intraperitoneal
K. Tatalaksana :
a. Antibiotik parenteral : ceftriaxone / cefepime, fluorokuinolon b. Simptomatik : Natrium diclofenac (analgetic-antipiretik) L. Edukasi :
a. Lebih berhati-hati dalam berkendara
b. Menghindari tekanan ynag keras pada bagian panggul c. Tidak memasukkan benda apapun ke dalam lubang uretra
d. Meminum obat yang sudah diresepkan oleh dokter untuk mengurangi nyeri e. Langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat (termasuk kegawatdaruratan) M. Sumber :
a. Singgih NA. Diagnosis dan Tata Laksana Ruptur Kandung Kemih. Cermin Dunia Kedokteran. 2022 Apr 1;49(4):198-200.
b. Wahyudi SS. Kegawatdaruratan Dibidang Urologi dan Tatalaksananya di Fasilitas Kesehatan Tingkat I.
c. Panduan Praktik Klinis 2017