Sistem endokrin : sistem kontrol kelenjar ductless yang menghasilkan hormon dan tersirkulasi dalam tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain.
Hormon : pembawa pesan yang dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, selanjutnya akan diterjemahkan menjadi suatu tindakan.
Hypofise
Thyroid
Parathyroid
Suprarenalis
Epiphyse
Jenis kelenjar Endokrin
Ciri – ciri :
- Sel2 lebih besar - Lebih terang
- Inti Eksentris
Produksi thyrocalcitonin
Kel aktif → sel silindris, colloid (<<)
Kel normal → sel kubis, colloid (+)
Kel inaktif → sel pipih, colloid (>>)
Struma → pembesaran kelenjar tyroid
Kelenjar thyroid
Pars rubra :
- zona transisi dr kulit ke mukosa - ep sq complx sdkt kornifikasi
- ep jernih / transparan & byk mengandung kapiler pd papil2 dermis shg warna bibir merah
- tdk tdp kelenjar2
Akar lidah : - Papila (-)
- Lamina propria tdp agregasi limfosit - tdp limfatik nodule dibungkus ep sq
compl non kornifikasi y.i tonsila lingualis - tonsila lingualis mempunyai lekukan /
kripte berisi debris / kotoran mengandung limfosit & sel2 ep yg lepas
- kripte sec kontinu dibersihkan ol sekresi kel mucous shg mencegah infeksi
Email :
- struktur paling keras dari tubuh
- mengandung Ca 97%, bhn organik 3%
- disintese amelablas berupa lap bag luar email yg t.a sel2 columnar
Pulpa :
- t.a j.i longgar dg byk p.d & syaraf bermielin msk mll foramina apicalis
Lamina propria :
- t.a j.i longgar dg serabut kolagen, retikular & sedikit ser elastis & sel2
- fungsi : suport epitel & mencegah
masuknya bakteri (limfosit, sel plasma, makrofag)
- banyak kapiler darah & limfe
Enteroendokrin Gland
Menghasilkan :
1. Serotonin : pengatur bahagia, mood,
nafsu makan, tidur, kontraksi otot,fungsi kognitif (daya ingat dan belajar)
2. Histamin : meningkatkan permeabilitas kapiler, respon imun
3. Gastrin : sekresi asam
4. Enteroglukagon : flushing, motilitas
5. Somatostatin : ↓ gastrin, as.lb, gizi
6. Endorphin : sensasi tenang
Enteroendokrin Gland
Kelenjar duodenum : - kel brunner
- sekresi mucous, alkalis - letak di submukosa
Kelenjar intestinum :
- kripte lieberkuhn, enteroendokrin gland
- paneth cell (mencerna dd bakteri)
Glandula Salivatorius
Kelenjar submandibularis :
- sifat sekresi : mucoserous - demilune gianuzzi
- sal utama : duct whartoni
Kelenjar sublingualis :
- sifat sekresi : sero-mucous - sal kecil2 ke bawah lidah
TONSILA PALATINA
Letak antara tr digestivus & tr respiratorius
Sangat penting dlm pertahanan infeksi
Limfosit dpt mengadakan infiltrasi ke epitel
Limfosit yg lepas masuk pharinx → degenerasi dlm saliva
→ salivary corpuscle
Menyalurkan sekresinya mll duktus sendiri
Debris dpt mengumpul di kripte → infeksi
Lambung terdiri atas lapisan :
1. Lapisan peritoneal luar merupakan lapisan serosa.
2. Lapisan berotot yang terdiri atas tiga lapis:
(a) Serabut longitudinal, bersambung otot esofagus
(b) Serabut sirkuler yang paling tebal dan terletak di pilorus serta membentuk otot sfinkter; di bawah lapisan pertama
(c) Serabut oblik pada fundus dan berjalan dari orifisium kardiak, kemudian membelok ke bawah melalui kurvatura minor (lengkung kecil).
3. Lapisan submukosa yang terdiri atas jaringan areolar berisi pembuluh darah dan saluran limfe.
GASTER
Tr digest yg melebar
Fungsi : reservoir krn dd elastis &
kapasitas 1-1,5 liter
Peran pencernaan : gastric juice (enzim, asam hydroclorida dan mukus), fungsi lubrikasi
Enzim : - pepsinogen : mencerna protein - renin : mencerna susu
- lipase : mencerna lemak
INTESTINUM TENUE
• Panjang ± 8 m
• Tdd : duodenum (25cm), jejunum (7m) & ileum (1m)
• Fungsi : pencernaan
- absorbsi hsl pencernaan, dibawa o/ p.d &
limfe yg tdp di vili
- absorbsi o/ fold, villi & microvilli
• Plica circularis Kerkringi (memperluas permukaan) dibtk o/ submukosa &
membran mukosa
Kelenjar Brunner : kelenjar submukosa yang berada di usus duabelas jari.
Fungsi utamanya : Memproduksi sekresi alkalis yang mengandung bikarbonat untuk:
1. Melindungi usus duabelas jari dari zat asam dari kim
2. Memberikan kondisi alkalis untuk enzim usus agar dapat aktif memulai penyerapan;
3. Sebagai pelumas dinding usus.
INTESTINUM TENUE
• Pada bag basal kel intestinal didpt sel2 argentaffin yang menghasilkan 5-hidroxytriptamin yang merangsang otot polos usus halus untuk berkontraksi
• Sel enteroendokrin menghasilkan secretin &
cholesistokinin
• Pada lamina propria ileum didptkan banyak nodulus limfatikus yang dapat meluas sampai submucosa dsb plaque of Peyer
INTESTINUM CRASSUM
• Pada akhir rectum, 2cm dr anus epitelnya berubah dr columnar simpleks menjadi sq compl dg kornifikasi dr epidermis kulit. Pada peralihan epitel ini didptkn kel circum-analis yg bersifat apokrin
• Pada daerah anorectal canal mucous membran membtk lipatan2 longitudinal disbt rectal column Morgagni, di bag akhir membtk lipatan anal valves
APPENDIX
• Epithel :
- Struktur ~ colon, villi (-), kel Lieberkuhn sedikit, goblet cell banyak
- Merup evaginasi pd caecum bbtk cacing - Letak 1 inci dr ileum, dibwh ileocaecal junction
Hepar
Inti : 25 % binukleat
Membran 2 sel hepar yang berdekatan :
canaliculi ciliaris → canalis hering → duktus interlobularis ( duktus biliaris)
Sinusoid :
- sistem kapiler – fenestrated - dinding : sel endotel
sel kuppfer (makrofag)
- space of disse : atr kapiler & hepatosit berisi fat, serat retikuler
Pankreas
Endokrin : P.Langerhans
Sel alfa : - letak di perifer
- granule tdk larut dlm alkohol - hasil : glukagon
Sel beta : - juml 60-90%
- granule larut dlm alkohol - produksi : insulin
Sel delta : H somatostatin
Nefron
Unit fungsionil
Panjang 30-40 mm
Jumlah 1-4jt /ginjal
Tdd : - Corpus renalis Malpighi - TCP
- Loop of Henle - TCD
Sel JG
Modifikasi otot polos (tunica media) arteriole afferen – btk epiteloid
Membrana elastika interna menghilang
Granula sekresi (+) – Hormon renin
Fungsi erythropoetin
Caput t.a : Inti : DNA
Head cap : enz Hyaliuronidase
Leher :
Centriol proximal Connecting piece Capitulum
Dasar flagella
Middle piece
Selubung mitokondria + axonome Mengendalikan gerak ekor
Principle piece
Selubung mitokondria (-) Selubung fibrosa (+)
End piece
Selubung fibrosa (-)
Axonome dilapisi membran flagella
Ductus epididymis
Tdd :
- Caput : tdd ductuli efferentes - Corpus : tdd epididymis
- Cauda
Fungsi : penyimpanan & maturasi spermatozoa Ep ps str kolum bersilia
Fungsi : abs cairan
sekresi glikoprot &
glycerophophorylcholine
Perubahan degenerasi
☺Germ cells sensitif thd : - Bahan toxic
- Patologis : infeksi, alkohol, defisiensi makanan & radang lokal
- Sinar X - Suhu >>
☺10-25% morfologi sperma tidak normal
Ovulasi
Folikel bertambah besar
Menekan dinding ovarium
Enzimatik
Degradasi jaringan ikat
Ruptur dinding folikel + ovarium
Corpus Luteum
Folikel ruptur → transformasi → corpus luteum
Terisi darah → invasi jaringan ikat
Sel-sel theca interna → theca lutein cells granulosa → granulosa lutein cells
Sekresi estrogen & progestrogen (terutama)
Jaringan ikat serabut kolagen tipe 1 & retikuler
Hamil :
- hiperplasi & hipertrophi
Post partum :
- destruksi & pengecilan otot
- degradasi enzimatik serabut kolagen
Fungsi placenta
Mendekatkan sirkulasi darah ibu – fetus
Membentuk struktur placental barrier
Organ endocrine
Kelenjar mamma
Masing-masing tdd 15 – 25 lobus
Type compound tubulo alveolar
Modifikasi kelenjar keringat
Masing-masing lobus mempunyai ductus ekskretorius → ductus lactiferous
Organon visus
Tdd : - Bola mata
- Organ asesoris : - palpebra - kel air mata
Dinding bola mata : dr luar ke dlm
1. Tunica fibrosa : lap corneo-sclera - Bag posterior : sclera
- Bag anterior : cornea
- Keduanya dibatasi limbus
Media Transparan : - Humor aquaeous - Lensa crystalina - Corpus Vitrius
Sumbu bola mata :
- Anatomical axis : anterior pola → posterior pola
- Visual axis : central pupil → Fovea centralis
Epichoroid
- Jaringan ikat longgar
- Banyak mengandung chromatopore dengan butir-butir melanin
Stratum vasculosum
- Isi : - pembuluh darah - melanocyte
2. Corpus Ciliaris
Lanjutan choroidea, anterior ora serata segitiga, terdpt M. Ciliaris : otot
akomodasi lensa 3. Iris, strukturnya :
- J.i Longgar, berpigmen dan banyak
pembuluh darah, fibroblast, melanocyte dan epithel berpigmen di bag. Posterior - Myoepithelial di anterior
- Otot iris :
1. m. spinchter pupilla (parasympatis) 2. m. dilatatorpupillae (sympatis)
Sel cone :
Bentuk spt botol terdiri dr : - Segmen luar
- Segmen dalam Visual purple (-)
- Pigmen yg dikandung iodopsin Fungsi : - ketajaman penglihatan
- Deteksi warna terutama merah, biru dan hijau
◦ Bulu mata
- Adl rambut yg tebal tertanam agak miring
- Trdpt kelenjar keringat di sekitar folikel rambut disebut kelenjar moll.
- Kelenjar lemak berada di sekitar folikel rambut disebut kelenjar zeiss.
b. jaringan subcutan
Berisi jaringan ikat longgar
A. Telinga Bagian Luar 1. Auricula / Pina
Terdiri dari : - kulit
- Tulang rawan elastis Fungsi : Corong penangkap suara
Isi: 1. Ossiculae auditivae : - Malleus - Incus
- Stapes
2. M. tensor tympani dan m. stapedeus Fungsi : - peredam suara freq. tinggi
- Insertio dan origo pada os. Malleus dan os stapes
3. N. Chorda tympani
4. Jaringan ikat, pengikat sendi - Dilapisi epithel selapis pipih
C. TELINGA BAGIAN DALAM (The Labyrinth)
Labyrinth tulang
Labyrinth selaput Labyrinth tulang
- Dinding pars osseus os petrosus - Tdd : 1. vestibulum
2. Canalis semi circularis osseus 3. Cochlea
- Berisi cairan : perilymph
Fungsi : terdpt area sensoris
Macula : fs. Keseimbangan Crista ampularis
Organon corti : fs. Pendengaran SACCULUS & UTRICULUS
- Hub dgn Ductus cochlearis : ductus reunens
- Hub Saccus end. Lymphaticus : ductus endolymphaticus
BATAS2 DUCTUS COCHLEARIS :
Superior : membrana reisneri
Medial : lamina spiralis
Lateral : lig. Spirale, spt stria vascularis
Inferior : membrana basilaris, disini menumpang organon corti ORGANON CORTI :
Sensoris pendengaran
Epithel dgn berbagai bentuk, menampung pd membrana basalis