Judul Tugas Akhir : ARUS KLAIM ASURANSI KESEHATAN PADA ASURANSI SYARIAT (STUDI KASUS PADA PRUDENTIALS SYARIAT DI CABANG KOTA GAJAH). Hal itu akan dibahas dalam sidang munaqosyah Departemen Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Jurai Siwo Metro.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Asuransi syariah merupakan sistem alternatif yang dapat menggantikan sistem asuransi konvensional yang menerapkan sistem atau akad yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti rancangan karya ilmiah yang berjudul “Aliran Klaim Jaminan Kesehatan Pada Asuransi Syariah (Studi Kasus Pada Cabang Prudential Syariah Kota Gajah)”.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan
- Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman, gambaran dan wawasan yang lebih luas dan mendalam serta memperkaya khasanah lembaga asuransi syariah mengenai alur klaim asuransi kesehatan pada asuransi syariah (studi kasus di Prudential cabang Kota Gajah). Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung khususnya bagi asuransi syariah dalam proses klaim asuransi kesehatan.
Metode penelitian
Objek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aliran klaim asuransi kesehatan di Prudential City cabang Gajah. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari buku-buku penelitian yang relevan dan dokumen-dokumen dari Cabang Syariah Kota Gajah Prudential.
Pengertian Asuransi Syariah
Sementara itu, Husaian Hamid Hisan mengatakan, asuransi pada hakekatnya merupakan perjanjian kerjasama (Ta'awun) antara berbagai pihak untuk mengantisipasi suatu kejadian. Dalam undang-undang no. 2 Tahun 1992 pasal 1 dikatakan bahwa pertanggungan atau pertanggungan adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan ganti rugi kepada tertanggung karena kehilangan, kerusakan, kehilangan keuntungan. Menurut Fathurrahman Djamil, asuransi adalah suatu perjanjian dimana pihak tertanggung menjanjikan kepada tertanggung untuk menerima sejumlah premi untuk mengganti kerugian yang mungkin diderita pihak tertanggung, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang belum jelas. terjadi.
Menurut Ahmad Azhar Basyir, tujuan pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberinya ganti rugi atas kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak ditentukan. peristiwa. 8. Setelah memperhatikan beberapa pengertian asuransi di atas, baik dari segi bahasa maupun dari segi penjelasannya, maka dapat disimpulkan bahwa suatu perjanjian asuransi sekurang-kurangnya melibatkan pihak pertama yang mampu menanggung atau menjamin pihak lain tersebut. menerima penggantian atas kerugian yang mungkin dideritanya.
Pengertian Asuransi Kesehatan
Landasan Hukum Asuransi Syariah
- Al-Qur’an
- Al-Hadist
Insurans syariah juga membawa kepada penubuhan masyarakat yang tegak berlandaskan gotong-royong dan sokongan bersama.13. Namun, dalam al-Quran terdapat ayat-ayat yang mengandungi nilai-nilai insurans Islam. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah Yang Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”14.
Maksudnya: "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. 15. Maksudnya: "Riwayat Abu Hurairah ra. , Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia seorang mukmin, nescaya Allah akan melapangkan satu kesusahannya pada hari kiamat... (HR. Muslim ) 16.
Syarat-syarat Asuransi Kesehatan`
Prinsip utama dalam asuransi syariah adalah ta'awanu 'ala al birr wa al-taqwa (menolong setiap orang dalam kebaikan dan takwa) dan al-ta'min (rasa aman). Prinsip ini membuat para anggota atau peserta asuransi seperti keluarga besar, yang saling menjamin dan menanggung resiko. Yang artinya peserta asuransi takaful memiliki rasa tanggung jawab bersama untuk membantu dan membantu peserta lain yang mengalami kecelakaan atau kerugian dengan niat yang tulus, karena tanggung jawab dengan niat yang tulus adalah ibadah kepada Allah SWT.
Yang artinya para peserta asuransi syariah diharapkan dapat bekerja sama dan saling membantu dalam mengatasi kesulitan yang dialami akibat musibah yang dialaminya. Peserta asuransi syariah diharapkan dapat berperan sebagai pelindung bagi peserta lain yang mengalami kerugian atau terkena musibah.Sebagaimana firman Allah dalam QS.
Produk-produk Asuransi Syariah
Al-Maidah ayat 2 yang bermaksud: “Bekerjasamalah kamu dalam perkara kebajikan dan takwa, dan jangan kamu bekerjasama dalam perkara permusuhan”. Quraisy ayat 4 yang bermaksud: "(Allah) yang memberi mereka makanan untuk menghilangkan bahaya kelaparan dan menyelamatkan mereka dari bahaya ketakutan." 21.
Akad (Perjanjian Asuransi)
Klaim Asuransi Syariah 1. Pengertian Klaim
Di semua perusahaan asuransi, termasuk yang berbasis konsep takaful, sebenarnya tidak ada alasan untuk memperlambat penyelesaian klaim yang diajukan oleh tertanggung. Sebaliknya, jika kerusakan secara teknis ditanggung oleh polis, penanggung akan segera menghubungi tertanggung mengenai kesepakatan bentuk dan jumlah ganti rugi yang diberikan kepada tertanggung. D. Jika pertanggungan diasuransikan pada harga atau pada asuransi, penggantian dibayarkan sesuai dengan harga pasar sehingga kerugian yang harus diganti kurang dari harga yang dinyatakan dalam polis.
Klaim sebagian adalah klaim atas kerugian sebagian atau kerugian yang lebih rendah dari nilai pertanggungan. Jika objek yang diasuransikan di atas harga atau di atas asuransi, ganti rugi dibayarkan sesuai dengan kerusakan yang ditimbulkan.
Polis asuransi
Polis asuransi adalah dokumen yang berisi perjanjian kontrak asuransi antara tertanggung dan perusahaan asuransi. Baik polis pendek dan sederhana maupun polis panjang dan kompleks, bagaimanapun, semuanya menyatakan hak dan kewajiban kedua belah pihak yang membuat kontrak. Oleh karena itu polis merupakan bukti tertulis adanya perjanjian yang sah antara tertanggung dengan penanggung atau perusahaan asuransi.
30 Dalam setiap perjanjian perlu dibuat bukti tertulis atau akta yang dimeteraikan sebagaimana ditentukan dalam tawar-menawar antara para pihak yang mengadakan perjanjian. Premi asuransi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh peserta asuransi untuk mengikat kewajiban pengurus membayar ganti rugi atas terjadinya risiko.
Skema Proses Klaim
Premi tabarru, yaitu sejumlah uang yang dihibahkan oleh pemegang polis dan digunakan untuk saling membantu mengatasi musibah kematian yang diberikan kepada ahli waris apabila peserta meninggal dunia sebelum masa pertanggungan berakhir. Premi adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh peserta kepada perusahaan, yang digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dalam rangka pengelolaan dana pertanggungan, meliputi biaya awal, biaya tindak lanjut, biaya tahunan yang sedang berlangsung dan biaya yang dikeluarkan ketika polis berakhir. .
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Sejarah PT.Prudential PRUlink syariah
PRUlink syariah dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rencana keuangan masa depan yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.3. Keunggulan lain di PRUlink syariah adalah pada mekanisme pembayaran iuran dari nasabah yang langsung dipisahkan menjadi 2 yaitu yang pertama masuk ke rekening tabarru' atau proteksi dan yang kedua masuk ke rekening tabungan bagi hasil. PT. Prudential didirikan di Seputih Raman pada tahun 2010 yang berlokasi di kantor satelit Seputih Raman.
Pada tahun 2013 PT. Prudential tidak lagi berkedudukan di kantor satelit, melainkan di kantor keagenan. Prudential city cabang gajah pada tahun 2014 sudah memiliki gedung sendiri yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, ruko koga modern blok R5 No.
Struktur Organisasi PT.Prudential Cabang Kota Gajah
Adapun tugas dan wewenang perusahaan untuk uraian lebih lengkap penulis uraikan bagian-bagian pekerjaan di PT Asuransi Jiwa Prudential beserta tugasnya adalah sebagai berikut : 6. Penugasan untuk mengkoordinasikan semua tugas koordinator yang berada di bawahnya agar dapat berjalan efektif dan fungsional untuk mendukung pekerjaan. Bertugas mengawasi tindakan polis dan pengeluaran polis asuransi yang telah menerima premi dan memberikan berbagai ilustrasi produk yang mungkin dibutuhkan oleh sales.
Bagian ini bertanggung jawab untuk membuat ilustrasi produk sesuai dengan yang tertera pada form permintaan customer dan bertugas membuat ilustrasi produk yang dibutuhkan oleh seller. Bertanggung jawab untuk menerima dana yang disimpan oleh pelanggan atau ditransfer langsung ke rekening perusahaan.
Produk Asuransi Kesehatan PT.Prudential cabang Kota Gajah
Jika tertanggung utama meninggal dunia dalam masa pertanggungan dan selama polis masih berlaku, maka Uang Pertanggungan (UP) akan dibayarkan dari jangka waktu PRUlink. Jika tertanggung utama meninggal dunia karena kecelakaan dalam masa pertanggungan dan selama polis masih berlaku, UP dari PAD akan dibayarkan. Jika tertanggung utama cacat atau meninggal dunia akibat kecelakaan selama masa pertanggungan dan selama polis masih berlaku, UP dari PADD akan dibayarkan.
Jika tertanggung utama telah memenuhi salah satu dari 34 kondisi kritis selama masa pertanggungan dan polis masih berlaku, UP akan dibayarkan dari PRU crisis cover 34 dengan mengurangi UP dasar. Pembebasan premi secara berkala jika tertanggung utama memenuhi kriteria salah satu dari 33 kondisi kritis dan selama polis masih berlaku.
Alur Klaim Asuransi Kesehatan PT.Prudential Cabang Kota Gajah Prosedur pengajuan klaim asuransi Prudetial cabang Kota Gajah,
Pengajuan klaim harus memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan seperti polis asuransi, surat keterangan sakit kritis pertama kali, bukti identitas diri dan dokumen lain yang diperlukan. Apabila klaim disetujui oleh pihak kehati-hatian, penanggung akan membayar klaim tersebut tanpa penundaan dan selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja. Setelah tercapai kesepakatan mengenai besarnya ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka dinyatakan bahwa pembayaran ganti rugi tidak dapat dilakukan lebih awal dari 30 hari setelah kesepakatan dibuat. memang banyak dan terkadang rumit.
Hal ini berarti penanggung tidak dapat menerima klaim yang diajukan oleh nasabah karena tidak sesuai dengan data yang diminta. Jika batas dilampaui tanpa alasan yang wajar, klaim dapat ditunda atau ditolak.
Skema Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa dan Kesehatan Gambar 1.1 Skema Pengajuan klaim. 13
Jumlah Nasabah Produk Asuransi Prudential Cabang Kota Gajah Jumlah nasabah Produk Asuransi Prudential Cabang Kota Gajah.
Jumlah Nasabah Produk Asuransi Prudential cabang Kota Gajah Jumlah nasabah produk asuransi prudential cabang Kota Gajah,
Manfaat dan Kendala Pengajuan Klaim Penyakit Kronis 1. Manfaat Pengajuan Klaim
Berdasarkan wawancara dengan Bpk. Purwadi sebagai nasabah, yang penulis temukan adalah Bpk. Purwadi mendapatkan produk asuransi jiwa, PRU personal accident meninggal dan cacat, PRU crisis cover 34 syariah, PRU payer 33 syaraiah dan PRU hospital dan surgical cover. Berdasarkan wawancara dengan Ibu Wati sebagai nasabah, yang penulis dapatkan adalah Ibu Wati mengambil produk asuransi jiwa, PRU personal accident dan disabilitas plus dan PRUcrisis mengcover syariah34 mengatakan Ibu Wati merasakan manfaatnya. Jika jumlah asuransi melebihi dana operasional, sisa uang akan diserahkan kepada ibu.
Tindakan tersebut dilakukan oleh ibu karena ingin menghindari resiko yang sewaktu-waktu dapat timbul yaitu ibu yang tidak memiliki biaya dan tidak dapat bekerja akan mendapatkan asuhan keperawatan selama sakit. Kendala yang dialami ibu saat pengajuan premi asuransi adalah pengajuan klaim sangat sulit dan prosesnya memakan waktu lama.
PENUTUP
Kesimpulan
Namun hal tersebut tidak menyurutkan keinginan pelanggan untuk melakukan klaim asuransi kepada PT. Tata cara pengajuan klaim asuransi Prudential sejalan dengan teori tata cara menurut Muhamad Syakir Sula, namun pada prakteknya sebagian klien mengatakan mudah dan sebagian lagi mengatakan sulit.
Saran
Gemala Dewi, Aspek Hukum Perbankan dan Asuransi Syariah di Indonesia, Jakarta: Pernada Media Group, 2006. Muhamad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Jiwa dan Umum): Konsep dan Sistem Operasional, Jakarta: Gema Insani Press, 2001.
