Kepala LL Dikti Wilayah XIII Aceh Dr. Ir Rizal Munadi MM MT menyerahkan SK pembukaan program PPG di wilayah studi PGSD kepada Rektor UBBG, Kamis. Kepala LL Dikti Wilayah XIII Aceh Dr. Ir Rizal Munadi MM MT telah menyampaikan SK pembukaan program PPG untuk program sarjana PGSD. Rizal Munadi dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukses kepada UBBG atas dibukanya Program PPG Prodi PGSD sebagaimana dirilis Serambinews.com, Jumat.
Dikatakannya, ini merupakan kelanjutan dari Program PPG yang diluncurkan UBBG sekitar tiga tahun lalu. Sementara itu, Rektor UBBG Lili Kasmini menyampaikan terima kasih kepada LL Dikti Wilayah XIII Aceh yang telah memberikan arahan dan bimbingan sehingga program PPG dapat berkembang. Harapannya dengan dibukanya program PPG Prodi PGSD ini memberikan peluang yang besar bagi para guru di Aceh untuk mengembangkan diri dan meningkatkan profesionalitas tenaga pengajar di Aceh,” jelasnya.
Ia berharap melalui program PPG ini mampu mencetak guru profesional sesuai dengan karakter guru abad 21. Lili Kasmini, S.Si., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada LL Dikti Wilayah XIII Aceh yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan sehingga program PPG ini dapat terus dikembangkan.
Harapannya dengan dibukanya program PPG prodi PGSD ini memberikan peluang yang besar bagi para guru di Aceh untuk mengembangkan diri dan meningkatkan profesionalitas tenaga pengajar di Aceh,” ujarnya.
26Kepala LL Dikti Wilayah XIII Serahkan
Ini merupakan kelanjutan dari program PPG yang dibuka UBBG sekitar tiga tahun lalu. Kami berharap program ini terus berlanjut karena berdampak besar pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan khususnya di Aceh. Kita harus bergerak cepat dan berbenah untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan memiliki akreditasi yang baik,” ujarnya.
Terima kasih kepada yayasan yang telah memberikan dukungan maksimal, manajemen, pimpinan PPG, dosen, tutor, pengurus LMS dan semua pihak yang terlibat dalam proses mewujudkan ini. Ditambahkannya, UBBG telah melaksanakan program PPG sejak tahun 2021 dan total peserta yang telah diwisuda sebanyak 581 orang. Kami berharap melalui program PPG akan banyak lulusan guru profesional yang kreatif dan inovatif sesuai dengan karakter guru abad 21.
Ditambahkannya, sudah ada enam Prodi di lingkungan kampus UBBG yang membuka program PPG, yakni Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani, PG PAUD dan PGSD. BANDA ACEH, BBG NEWS – Ketua Aceh Writing Forum (FAME) Yarmen Dinamika menyerahkan buku 60 Titik Destinasi Wisata Aceh kepada penulis FAMe UBBG Chapter yang juga mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia di kampus setempat. Rabu. Pembina FAMe, Yarmen Dinamika, menyatakan buku 60 titik destinasi wisata Aceh ini merupakan hasil kerjasama FAMe dengan Dinas Pariwisata Aceh.
Pembina FAMe Serahkan Buku 60 Titik
Destinasi Wisata Aceh kepada Penulis dari PENBI UBBG
BANDA ACEH, BBG NEWS – Pendidik UBBG Ikuti Bimbingan Teknis Global Diversity Insights Prodi PPG FKIP UBBG. Dalam sambutannya beliau menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkaya nilai-nilai nasionalisme bagi para pendidik.
Dosen PPG UBBG Ikut Bimbingan Teknis Wawasan Kebhinekaan Global
Fitriah Hayati, M.Ed., Koordinator PPG UBBG menyampaikan bahwa wawasan kebinekaan global bertujuan untuk memberikan penguatan kepada para pendidik agar lebih solid dalam menjaga persatuan bangsa. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah pelaksanaan dan penerapannya di sekolah agar tertanam dalam jiwa pendidik dan peserta didik tentang rasa persatuan, kebangsaan dan kebhinnekaan. Pendidikan dan pelatihan kebhinnekaan global harus dikenalkan kepada para dosen sehingga dapat berdampak pada mahasiswa PPG Prajab dan Daljab,” ujarnya.
Rika Kustina, M.Pd., pembicara menyampaikan bahwa perkembangan globalisasi memang tidak dapat dihindarkan dan mempengaruhi seluruh aspek ekonomi, pendidikan dan budaya. Sebagai inspektur upacara pada acara tersebut adalah dr. Kaprodi S2 Penjaminan Mutu Pendidikan). Hal ini harus ditunjukkan oleh dosen dan tenaga kependidikan untuk melindungi mahasiswa karena kesan baik inilah yang membuat mereka menyampaikan hal-hal yang benar-benar positif kepada masyarakat.
Pelaksanaan Upacara Bendera UBBG Berlangsung Khidmat
PENULIS mendapatkan informasi adanya penggunaan telepon genggam (ponsel) di lingkungan Sekolah Dasar (SD) di Kota Banda Aceh. Diakui salah satu sekolah bahwa penggunaan smartphone untuk ujian semester sudah diterapkan sekitar tiga tahun lalu saat Covid-19 melanda pada akhir 2019. Setelah ditelusuri melalui wawancara terbatas dengan salah satu tenaga pendidik, diketahui bahwa dasar kebijakan penggunaan smartphone untuk ujian semester di tingkat satuan pendidikan dasar adalah hasil dari terbitnya ANBK Kemendikbud.
Selain itu, orang tua sendiri pun membutuhkan smartphone untuk berkomunikasi dan digunakan dalam aktivitas kerja di hari-hari aktif. Jika tidak memfasilitasi, orang tua khawatir anaknya tidak dilibatkan dalam kegiatan sekolah atau dikucilkan dari sekolah. Kedua, jika sekolah ingin menerapkan penggunaan teknologi digital secara menyeluruh, maka penggunaan smartphone atau teknologi digital terkait tidak hanya digunakan dalam penilaian sumatif, tetapi juga harus digunakan dalam penilaian formatif atau dalam proses pembelajaran di kelas dengan cara yang lebih bermakna dan berdampak pada siswa.
Ketiga, ketika menggunakan smartphone atau media digital sejenis, sekolah harus mendapat dukungan penuh tidak hanya dari guru yang handal dan bertanggung jawab, tetapi juga dari orang tua siswa yang mewakili masyarakat luas. Langkah konkrit lainnya adalah sekolah dapat berkoordinasi dengan baik dengan orang tua siswa agar anaknya dapat menggunakan media seperti tablet yang harganya lebih terjangkau dibandingkan smartphone dan laptop, dimana guru dan orang tua hanya memonitor program-program yang penting untuk pembelajaran dan mungkin saja. di kelas. tablet dan/atau laptop. Peran guru dan orang tua dalam pengawasan yang ketat terkadang dibatasi oleh waktu, tempat dan kegiatan sehari-hari.
Oleh karena itu, kami mohon agar kebijakan penggunaan smartphone dalam ujian semester bagi siswa kelas 4 s/d 6 ditinjau dan ditinjau kembali oleh Kanwil Kemenag atau Kemenag Kota dan Kabupaten Aceh untuk ditindaklanjuti oleh sekolah di bawah naungannya. Setiap melihat sunset di taman outdoor lantai 3 Sarinah Department Store, saya selalu teringat manisnya bunga lavender di pinggir Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh. Maka saat senja, senja ungu di Jakarta memang lebih indah disaksikan dari atas gedung bertingkat.
Setiap memandang ungu saat langit cerah, saya dibawa kembali ke ungu imajiner Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh. Bermain di pantai dan menikmati sunset di Pantai Ulee Lheue menjadi rutinitas wajib bagi saya dan tiga teman lainnya setelah rutinitas seharian. Sebuah pulau yang berkembang lebih cepat dari pulau-pulau lain di Indonesia, saya masih merindukan matahari terbenam di atas Pulau Sumatera.
Setiap kali saya melewatkan liburan tiga bulan saya di kota Banda Aceh, saya hanya perlu meminta secangkir penyanyi panas atau melihat matahari terbenam di ketinggian. Menatap langit Jakarta yang sibuk bercerita tentang rutinitas kota metropolitan yang padat, perlahan memudarkan hasratku akan keunguan Pantai Ulee Lheue yang memesona.
