• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kolaborasi Tanpa Korporasi: Yang Baik Dijaga, Yang Rusak Diperbaiki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Kolaborasi Tanpa Korporasi: Yang Baik Dijaga, Yang Rusak Diperbaiki"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Usulan Jikalahari kepada pengambil kebijakan untuk segera memperbaiki pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Selain korupsi pertanahan, sepanjang tahun 2021 Kalaulahari mengadvokasi kebijakan dan perusahaan terkait lingkungan hidup dan kehutanan. Pada tahun 2021, akan diterbitkan 6 PP sebagai peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja Terkait Perencanaan Fisik, Lingkungan Hidup, dan Kehutanan.

PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. PP yang berjumlah 534 pasal setebal 483 halaman ditambah penjelasan ini mengatur tentang persetujuan lingkungan hidup, perlindungan dan pengelolaan mutu air, mutu udara, mutu laut, dan pengendalian kerusakan lingkungan hidup. Peraturan ini menggantikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Permenlhk Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pengalokasian Sebagian Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada 7 Gubernur untuk Kegiatan Restorasi Gambut Tahun Anggaran 2021.

Setjen/KUM.1/2/2020 tentang pengalokasian sebagian urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan kepada 7 gubernur untuk kegiatan restorasi gambut tahun anggaran 202o. Peraturan ini mengatur standar kegiatan usaha yang mengandung risiko terkait lingkungan hidup dan kehutanan, yang dilaksanakan secara terpadu dalam bentuk elektronik. Upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atau pernyataan kompetensi pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

Peraturan ini merupakan peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan. Peraturan ini membatalkan peraturan sebelumnya nomor P.38/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2019 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup. Peraturan ini diterbitkan pada tanggal 1 April 2021 sebagai peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peraturan ini merupakan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan diterbitkan pada 1 April 2021. Selain itu, peraturan ini juga membatalkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.18/MENLHK/SETJEN /KUM Keputusan Kepala Bapedal No. KEP-03/BAPEDAL/09/1995 serta Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 128 Tahun 2003. Keputusan Gubernur Riau No. 15 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Daerah Pengurangan dan Penghapusan Merkuri di Provinsi Riau.

Sepanjang tahun 2021, Kalaulahari terlibat aktif dalam mendorong perbaikan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di Riau. Untuk itu, Kalaulahari bersama jaringan Eyes on the Forest membuat petisi kepada Presiden Joko Widodo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kantor Staf Presiden untuk menolak sawit menjadi hutan tanaman. Sebelumnya, pada tanggal 23 Desember 2020 telah dilaksanakan rapat pengkajian dokumen ANDAL dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) Rencana Pembangunan Kompleks Riau PT RAPP yang disponsori oleh Dinas LHK Provinsi Riau.

Mereka diancam sesuai pasal 99 alinea pertama jo pasal 116 UU 32/2009 alinea pertama tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Peran Penting Partisipasi Publik Pasca Putusan Uji Formil UU Cipta Kerja

Namun keinginan dan suara masyarakat tidak hanya sekedar didengarkan saja, melainkan harus diikutsertakan dalam proses pembahasan suatu produk hukum. Iflahari menjelaskan proses partisipasi masyarakat terhadap produk hukum juga harus dituangkan dalam pembahasan keputusan pemerintah, keputusan presiden, keputusan menteri, keputusan gubernur, bahkan keputusan bupati atau peraturan lembaga lainnya. Pengalaman Iflahari: Saat pemerintah daerah menyusun Perda RTRWP Riau, Jikalahari terus memberikan masukan dan kritik terhadap rancangan yang telah disusun.

Dampaknya, rancangan peraturan daerah RTRWP ini akan menguntungkan perusahaan, menyebabkan deforestasi, meningkatkan konflik antar masyarakat yang kehilangan lahan, menyebabkan kerusakan gambut, dan mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan dalam jangka panjang. Jikalahari mengajukan uji materi terhadap peraturan daerah tersebut, dan pada tanggal 3 Oktober 2019, Mahkamah Agung menguatkan gugatan Kalaulahari dengan menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD harus memperbaiki Perda RTRWP Riau sesuai dengan gugatan yang diajukan. Pasalnya, aktivitas dan operasional perusahaan HTI di lapangan termasuk dalam kategori berdampak luas terhadap kehidupan makhluk hidup.

Menteri LHK harus segera menghentikan pemberian pelayanan kepada korporasi HTI selama 2 tahun sebagai bentuk patuh terhadap putusan MK. Ketiga, Pemerintah dan DPR RI wajib mengajak masyarakat terdampak, akademisi, dan CSO yang memiliki kepedulian dan rekam jejak dalam melakukan kerja dan advokasi terkait isu lingkungan hidup dan kehutanan, agraria, dan perubahan iklim untuk melakukan perbaikan formal sebagaimana diperintahkan UUD. keputusan pengadilan.

Korupsi Pertanahan, Kembar Siam Korupsi Kehutanan dan Pertambangan

KLHK Cabut Izin Korporasi HTI di Riau

Tolak Sawit Jadi Tanaman Hutan

RUU Provinsi Riau

Menjaga yang Baik, Memperbaiki yang Rusak

TNZ yang masih merupakan hutan alam dengan kekayaan keanekaragaman hayati merupakan simbol yang perlu dilindungi, dipelihara dan dilestarikan melalui model pengelolaan berbasis masyarakat adat dan lokal. TNTN yang 70 persen hutan alamnya dirusak oleh perambahan pemilik kelapa sawit dan korporasi, termasuk HTI, merupakan model pengelolaan masyarakat melalui penataan kawasan hutan yang dirancang oleh kelompok kerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kehutanan dari tahun 2016 sampai sekarang. Zamrud - Tesso Nilo dibalut dalam pagelaran Seni Hutan dalam rangka Hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2021 yang dihadiri langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya yang juga memberikan legitimasi kepada kedua taman nasional tersebut untuk memastikan bahwa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama rekan-rekannya tidak melupakan peran serta masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan hidup dan kehutanan.

Kehadiran komunitas seni di Forest Art semata-mata untuk mengajak generasi muda agar peduli dan sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan hutan terkait dampak perubahan iklim.

Riau Hijau Kok Menanam?

Sayangnya, ketika Peraturan Gubernur Riau Hijau disusun, partisipasi masyarakat masih minim, sehingga permasalahan krusial mengenai masyarakat adat dan lokal di sekitar hutan belum menjadi prioritas dalam Rencana Aksi Riau Hijau. Selain itu, Syamsuar juga kurang bijak dalam membentuk Green Riau Forum dengan mengikutsertakan perusahaan dalam forum tersebut. Padahal, korporasi menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup dan kehutanan, serta konflik yang terjadi di Riau.

Mandeknya Perhutanan Sosial di Riau

Drama Illegal Logging Kapolda Riau

Pada 17 Desember 2021, Agung Setya tidak sempat “mengejar kaki tangannya hingga tuntas” dan digantikan oleh Irjen M. Pada akhirnya terekam di media massa, pelaku utama atau aktor intelektual tidak pernah ditangkap Polda Riau. Kinerja korporasi HTI yang kembali merusak hutan dan lahan, merampas ruang dan kehidupan masyarakat adat dan masyarakat lokal sudah tidak layak lagi dikenakan sanksi administratif oleh pemerintah, sudah saatnya izin kawasan kelolanya dicabut. .

Maraknya korupsi pertanahan kembali menunjukkan bahwa pengaruh modal korporasi dalam menyuap Bupati Kuansing Andi Putra merupakan bentuk buruknya pengawasan dalam rantai perizinan pertanahan. KPK tidak boleh hanya berhenti pada GM PT AA yang menjadi tersangka, namun harus mengejar penerima manfaat dan mengungkap dugaan korupsi PT AA. Hutan alam sisa di luar izin korporasi yang masih berada dalam kawasan konservasi harus segera dijaga dan diselamatkan dengan model kolaboratif tanpa melibatkan korporasi.

Presiden Jokowi menilai atau memberhentikan Menteri ATR/BPN karena adanya praktik korupsi perluasan atau pengurangan areal HGU yang berdampak pada penindakan sektor pencemaran dan perusakan lingkungan hidup (karhutla). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengkaji ulang izin HTI yang setiap tahunnya terus merusak dan mencemari lingkungan, termasuk merampas lahan hutan milik masyarakat adat dan lokal. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap praktik korupsi pertanahan yang melibatkan korporasi sawit dalam rantai perizinan pertanahan yang rawan korupsi, salah satunya adalah cara penyebaran dan perluasan HGU.

Segera identifikasi tersangka sebagai aktor intelektual yang bertanggung jawab atas pembalakan liar yang melibatkan investor (white collar crime). Gubernur Riau, berhenti menjadikan Riau Hijau hanya sekedar gimmick dan simbol. Seolah-olah dengan terbitnya Peraturan Gubernur Riau Hijau maka kondisi hutan negara di Riau sudah baik. Gubernur Riau harus segera berkomitmen dan melaksanakan perbaikan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan sebagai wujud Riau Hijau.

Referensi

Dokumen terkait

NORTHEAST CONNECTICUT MAINE MASSACHUSETTS NEW HAMPSHIRE NEW JERSEY NEW YORK PENNSYLVANIA RHODE ISLAND VERMONT ASSESSMENT COMPONENTS PROFESSIONALS STATE QUALIFYING CONDITIONS