• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompetensi ASN di Era Revolusi Industri 4.0

N/A
N/A
UJANG TRISNO

Academic year: 2024

Membagikan "Kompetensi ASN di Era Revolusi Industri 4.0"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPETEN

(2)

DUNIA SEDANG DALAM PERUBAHAN

BESAR DAN CEPAT, BUTUH KEMAMPUAN BELAJAR CEPAT

Provincial Government Of West Java

(3)

OPPORTUNITIES : REVOLUSI NDUSTRI 4.0, KEBIJAKAN RPJMD, SDM

CHALLENGES : DIGITAL DISRUPTION, PANDEMI DISRUPTION, MILLENIAL DISRUPTION

SOLUTIONS : DISRUPTIVE INNOVATION, AMBIDEXTERITY APPROACH, TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP

PEMBELAJARAN (LEARNING) MENJADI PRIORITAS

URGENSI PENGEMBANGAN KOMPETENSI

(4)

APARATUR SIPIL NEGARA

PPPK (ps.1 butir 4 & ps.6,7)

Diangkat dengan

perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi &

ketentuan UU

Melaksanakan tugas pemerintahan

PNS (ps.1 butir 3 & ps.7)

Berstatus sebagai pegawai tetap dan

mempunyai NIP secara nasional

Menduduki jabatan pemerintahan

SEBAGAI PERENCANA, PELAKSANA &

PENGAWAS

1. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan

2. Pelaksana pembangunan nasional melalui yanlik yang profesiona

3. Bebas dari intervensi politil, bebas dari praktek KKN

FUNGSI

• Pelaksana Kebijakan publik

• Pelayan Publik

• Perekat Pemersatu bangsa

UU NO.20

TAHUN 2023

(5)

NILAI DASAR TERKAIT KOMPETEN

Membuat keputusan berdasarkan 01

prinsip keahlian

02

Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik

03

Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah

04

Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai

UU NO. 20 TAHUN 2023

(6)
(7)

PROFIL ASN

SUMBER : BKN 2020

(8)

8 KARAKTER YANG DIBUTUHKAN SAAT INI

I’M A SMART ASN INTEGRITAS

01

PENGUASAAN IT &

BAHASA ASING 05

PROFESIONALISME 03

NETWORKING 07

NASIONALISME 02

HOSPITALITY 06 WAWASAN GLOBAL 04

ENTREPRENEURSHIP 08

(9)

PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN

(10)

KOMPETENSI ASN

KOMPETENSI TEKNIS

Yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen dan pengalaman kepemimpinan

KOMPETENSI MANAJERIAL

02

Yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan

KOMPETENSI SOSIOKULTURAL

03

Yang diukur dari tingkat dan spesialisasi Pendidikan,

pelatihan teknis fungsional &

pengalaman bekerja secara teknis

01

(11)
(12)

PRINSIP PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN

Upaya peningkatan

kompetensi yang dilakukan organisasi maupun individu melalui proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai dengan kebutuhan organisasi & pegawai

01

Setiap ASN memiliki hak &

kesempatan untuk

mengembangkan kompetensi

02

Diarahkan pada

pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan

03

Pengembangan kompetensi

sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karir

04

(13)

PELAKSANAAN

PENGEMBANGAN

KOMPETENSI ASN

(14)

70%

10% 20%

PENDEKATAN

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Training (Klasikal)

Project assignment, OJT Task Force, Rotation

Feedback, Coaching, Mentoring

Pengembangan lebih variatif dan individual

Source:

Assignment-Other People-Couursework: Comparison Six Lessons of Experience Studies by Cynthia McCauley Center for Creative Leadership-2013

(15)

“Link and Match

dengan Kebutuhan

Organisasi/Instansi

dan Pegawai”

(16)

Bappeda Prov. Jabar

16

Setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi

Sumber: UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, pasal 49

Pengembangan kompetensi bagi setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam

pelajaran dalam 1 (satu) tahun.

Setiap PNS memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk diikutsertakan dalam pengembangan kompetensi,

dengan memperhatikan hasil penilaian kinerja dan penilaian kompetensi PNS yang bersangkutan.

Sumber: PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas PP no. 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS

(17)

FOTO-FOTO PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DITULIS AJA DARI TAHUN BERAPA S.D TAHUN BERAPA

SISTA PRAJA ( SISTEM PEMBELAJARAN JABAR DIAJAR) : SARANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERBASIS TEKHNOLOGI DAN TERLEGITIMASI UNTUK PEMENUHAN HAK ASN DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI MINIMAL 20 JAM PELAJARAN PER TAHUN, MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN MANDIRI, BERSIFAT “OPEN COURSE”, YANG DAPAT DIAKSES APARATUR KAPAN SAJA DAN DIMANA SAJA.

APARATUR MENGIKUTI PENGEMBANGAN KOMPETENSI SESUAI DENGAN MINAT DAN KEBUTUHAN ORGANISASIP

(18)
(19)

PERILAKU KOMPETEN

03

MEMBANTU ORANG LAIN BELAJAR

Knowledge fairs&open forums, Knowledge repositories, Knowledge access & transfer,

sosialisasi informal

02

MENINGKATKAN KOMPETENSI DIRI

HEUTAGOGIK (NET CENTRIC), EXPERT/KONSULTAN, FORMAL/INFORMAL NETWORK

BELAJAR SEPANJANG WAKTU

LEARN, UNLEARN, RELEARN

01

MELAKSANAKAN TUGAS TERBAIK

• Pengetahuan menjadi karya

• Makna Hidup & bekerja baik

• Semangat berkarya

04

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Namun disisi lain perubahan era revolusi industri ini, membuat manusia menjadi dehumanisasi karena diperbudak oleh teknologi terutama bagi generasi muda yang

Society 5.0 adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi

Visualisasi dan Virtualisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Versi Program Merdeka Belajar dalam Tiga Era (Revolusi Industri Era 5.0, Era Pandemi Covid 19, dan Era

Era revolusi industri 4.0 menjadikan para guru harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan ini, pendidikan dan pembelajaran dituntut untuk berubah.Penelitian ini mengenai

Kesimpulan Kegiatan sosialisasi “Pentingnya pendidikan menghadapi era revolusi industri 4.0 menuju era revolusi industri 5.0 bagi anak dalam upaya pencegahan pernikahan dini serta

Pemahaman pendidikan kewarganegaraan bagi generasi muda memang sangat penting dalam menumbuhkan identitas nasional, karena pada era revolusi industri 4.0 sendiri salah satu kompetensi

Beberapa strategi pembelajaran yang bisa diterapkan oleh guru SD dalam menghadapi tantangan Era Revolusi Industri 4.0, antara lain 1 membantu siswa dalam belajar, 2 memberikan

Penelitian ini menganalisis peran manajemen mutu dalam meningkatkan kompetensi guru di era Revolusi Industri