• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunitas Sepeda Motor adalah contoh kelompok yang disatukan oleh tujuan dan sasaran bersama serta memiliki visi yang sama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Komunitas Sepeda Motor adalah contoh kelompok yang disatukan oleh tujuan dan sasaran bersama serta memiliki visi yang sama"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komunitas Sepeda Motor adalah contoh kelompok yang disatukan oleh tujuan dan sasaran bersama serta memiliki visi yang sama. Untuk menetapkan identitas seseorang di depan umum, suatu komunitas tertentu biasanya menggunakan atribut-atribut yang relevan yang terekam pada sepeda anggotanya, yang menunjukkan bahwa mereka memang anggota komunitas tersebut pada umumnya. Menjadi seorang biker (anak motor atau pengguna motor) bukan sekedar menjadi pengendara sepeda motor; sebaliknya, itu telah lama dikenal sebagai cara hidup yang mengilhami nama klub atau komunitas motor dalam diri individu. Ke mana pun para bikers pergi, mereka akan membawa tanda pengenal klub atau komunitas sebagai tanda pengenal yang tidak dapat diubah dari individu ke tunggal dengan harga yang sama dengan individu. Komunitas Sepeda Motor adalah contoh kelompok yang disatukan oleh tujuan dan sasaran bersama serta memiliki visi yang sama. Untuk menetapkan identitas seseorang di depan umum, suatu komunitas tertentu biasanya menggunakan atribut-atribut yang relevan yang terekam pada sepeda anggotanya, yang menunjukkan bahwa mereka memang anggota komunitas tersebut pada umumnya. Menjadi seorang biker (anak motor atau pengguna motor) bukan sekedar menjadi pengendara sepeda motor; sebaliknya, itu telah lama dikenal sebagai cara hidup yang mengilhami nama klub atau komunitas motor dalam diri individu. Ke mana pun para bikers pergi, mereka akan membawa tanda pengenal klub atau komunitas sebagai tanda pengenal yang tidak dapat diubah dari individu ke tunggal dengan harga yang sama dengan individu.

Anggota geng motor dipengaruhi oleh berbagai tujuan, pandangan, dan pemahaman tentang bagaimana memahami dan mengelola proses. Keyakinan mendalam dan dasar uran menjadi peserta diskusi. Hermawan (2008: 135) menjelasakan bahwa "Pemahaman pengetahuan menciptakan proses yang

(2)

2

menjadikan sebuah anggota dapat melihat apakah kegiatan mereka berguna bagi lingkungan sekitarnya dan usaha yang terus-menerus untuk menciptakan teori, alat dan hubungan antar anggota maupun masyarakat". Keberadaan suatu klub dan komunitas motor, tetapi dengan berbagi tujuan, mencari teman baru atau berbagi ilmu dan pengalaman. Pandangan dan pemahaman tentang pengetahuan adanya club atau komunitas memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat, terutama di bidang keselamatan berkendaran, berlalu lintas, dan bagaimana mereka dipandang oleh masyarakat secara realitas.

Klub mobil terbaik adalah yang menekankan rasa hormat dan persahabatan di antara anggota. Acara khusus rutin diadakan oleh klub mobil untuk mengedukasi dan menginformasikan penduduk setempat tentang keselamatan dan keamanan berkendara. Selain itu, beberapa vendor juga diundang untuk menjadi sponsor guna mensukseskan acara tersebut, yang berarti bahwa setiap orang yang hadir akan menghargai sopan santun (Safety Riding). Aspek terpenting dari berkendara yang aman adalah advokasi yang efektif, yang dibutuhkan komunitas pengendara sepeda motor untuk menggunakan kendaraan roda dua sebagai contoh aman bagi masyarakat umum. Jika terjadi kecelakaan dengan masalah seperti jumlah lalu lintas yang minim, maka perlu ada semacam moral, persuasi, dan aktivitas kelompok bagi mereka yang mengoperasikan kendaraan roda dua. (Fadeli dan Roosinda, 2014).

Penerapan safety riding ini telah diatur dalam UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Bab xi pasal 203 ayat 2 huruf a yang berbunyi: untuk menjamin keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan sebagaimana dimaksud pada ayat 91) ditetapkan rencana umum nasional keselamatan lalu lintas dan angkuitan jalan, meliputi (a) penyusunan program nasional kegiatan keselamatan dan angkutan jalan. Ada beberapa keterangan dari pasal 203 ayat 2 huruf a yang menyatakan bahwa program nasional pengamanan khalwat sebelum lintas dan jalan raya adalah tentang cara melakukannya (safety riding). Berdasarkan fakta tersebut, jelaslah bahwa program nasional untuk mengajarkan praktik berkendara yang aman harus dikembangkan dan dilaksanakan sebagai respon terhadap terjadinya keselamatan dan keamanan di jalan raya.

(3)

3

Heboh rombongan pemotor telah melakukan Sunday Morning Rides (Sunmori) hingga mencapai Istana Kepresidenan tunggal. Pengemudinya melanjutkan perjalanan hingga mencapai Paspampres. Dalam rekaman tersebut, terlihat anggota Paspampres sedang gencar melakukan upaya melucuti senjata seorang pengendara rombongan yang aktif di Jalan Veteran III. Salah satu pegawai Paspampres dikabarkan bertingkah aneh. Pihak Paspampres memastikan prosedur pencabutan hakikat ancaman, termasuk tendangan yang ditampilkan dalam film, telah dilakukan dengan tepat. Paspampres memiliki landasan hukum khususnya PP No. 59 Tahun 2013 tentang Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Mantan Presiden dnn Mantan Wakil Presiden Beserta Keluarganya, and Tamu Negara Setingkat Kepala Negara Kepala Pemerintahan (Tribunnews.com).

Kota Magelang adalah kota terkemuka untuk pendidikan, pariwisata, pusat industri, dan kerajinan. Akibatnya, Magelang khususnya mengalami penurunan efisiensi transportasi. Apalagi jika hal ini ada di simpang tak bersinyal, karena yang ada tidak hanya kemacetan saja, namun juga menyebabkan antrian, tundaan, dan juga ada kecelakaan lintas lalu. Persimpangan Jalan Sawangan-Blabak dan Jalan Raya Magelang-Yogyakarta Km 10 merupakan bentangan tiga jalur yang tidak lurus; setiap hari, berbagai jenis kendaraan, termasuk sepeda, becak, sepeda motor, mobil, bis, dan truk terlihat di bentangan ini.

Selain itu, kawasan perempatan berisi pertokoan, sekolah, perkantoran, dan pasar. Jalan ini layak mendapat perhatian karena pada jam-jam puncak sering terjadi antrian, tundaan, dan kemacetan, dengan disebabkan peningkatan konsentrasi oleh banyak kendaraan yang melewati jalan tersebut. Tanpa kesepakatan yang baik, dalam situasi lintas tahap akhir, bisa saja kendaraan- kendaraan yang sudah masuk perempatan akan kalah karena diganggu oleh kendaraan-kendaraan yang baru masuk perempatan atau sudah sampai di sana.

Keadaan ini juga disebabkan oleh tidak adanya rambu-rambu yang menghalangi jalan, banyaknya kendaraan yang diparkir di median jalan, dan perkerasan jalan yang relatif pendek. Ini akan mengakibatkan tundaan, antrian, dan kemacetan.

Tabel 1.1.

(4)

4

Jumlah kecelakaan yang terjadi di Magelang berdasarkan data statistik BPS Kabupaten Magelang

Sumber: https://magelangkab.bps.go.id/, 2021.

Berdasarkan data statistik di atas selama rentang 2018 hingga 2020 kecelakaan di Magelang marak terjadi. Hal ini dapat di lihat dari jumlah korban kecelakaan yang lebih dari seribu korban dan korban meninggal juga lebih dari seratus orang. Hal ini menunjukkan masih banyaknya pengendara yang abai pada ketertiban lalu lintas sehingga kecelakaan di Magelang masih marak terjadi.

Dengan adanya kejadian tersebut, maka perlu sosialisasi pemahamahan terkait safety riding. Berikut beberapa pelanggaran safety riding dalam berkendara:

Bulan

Jumlah kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Kerugian Material yang Tercatat pada Polres Magelang Menurut Bulan Kecelakaan

Korban Meninggal

Dunia

Korban Luka Berat

Korban Luka Ringan

Jumlah Korban 201

8

202 0

201 8

202 0

201 8

202 0

2018 202 0

2018 2020

Januari 71 105 11 17 - - 75 131 86 148 Februari 61 73 17 18 1 1 61 77 79 96

Maret 71 87 10 14 - - 82 114 92 128

April 78 43 8 6 - - 113 55 121 61

Mei 86 45 15 9 - - 98 57 113 66

Juni 78 67 16 12 - 1 87 78 103 91

Juli 81 58 9 4 - - 96 75 105 79

Agustus 87 66 24 9 - - 89 86 113 95

September 66 43 8 5 - - 77 49 85 54

Oktober 68 62 12 14 - - 78 69 90 83

November 77 69 11 14 - - 85 75 96 89 Desember 77 63 16 16 - - 89 70 105 86 Jumlah 901 781 157 138 1 2 1 03

0

936 1 188 1 076

(5)

5 Gambar 1

Tiga orang pelajar bonceng motor tanpa helm saat akan berangkat sekolah (Sumber:https://news.detik.com/, 2021)

Gambar 2

Pengendara memegang handphone apalagi saat mengendarai sepeda motor (Sumber : https://otomotif.kompas.com/, 2021)

Saat berkendara di jalan raya, setiap pengendara membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Pengendara motor rawan kehilangan keseimbangan karena berkendara menggunakan satu tangan saja, sedangkan tangan satunya memegang handphone apalagi saat mengendarai sepeda motor, aksi ini tentu saja sangat membahayakan dan melanggar lalu lintas.

Dalam suatu komunitas motor demi menciptakan suatu kondisi yang mana anggota komunitas motor berada pada titik tidak membahayakan pengendara lain

(6)

6

dan menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita serta pemahaman akan pencegahan dan penanggulangannya. Sosialisasi safety riding dapat dilakukan melalui komunikasi ketua komunitas, komunikasi antar anggota komunitas, ataupun dapat mendatangkan pihat terkait yang memiliki kemampuan dan pemahaman terkait safety riding.

Setiap komunikasi yang efektif dalam kelompok, tim, atau organisasi merupakan faktor penting. Kegiatan komunikasi dapat dilakukan secara liris atau formal. Keduanya sama-sama berpotensi aktif dan reseptif (yaitu mampu menerima, memahami, membaca, dan mengolah informasi) (yang mengirim, berbicara, menulis, memberikan informasi). Dalam proses komunikasi, konsepsi (keterampilan konseptual), keterampilan teknis, dan komunikator dengan segala kemampuan komunikatifnya dituntut untuk meningkatkan kontak dengan berbagai aspek teknis dan mencapai tujuan yang diinginkan (Tondowidjojo, 2004: 13).

Strategi komunikasi merupakan puncak dari komunikasi yang efektif dan manajemen komunikasi untuk mencapai setiap tujuan yang diinginkan. Strategi komunikasi yang konkrit dan spesifik yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Jika tujuan kelompok atau organisasi tertentu dapat dicapai dan perubahan individu anggota kelompok sebagai akibat dari hal ini dapat diwujudkan, maka strategi komunikasi akan berhasil. (Cangara, 2014: 54).

Banyaknya keputusan yang harus diambil saat melakukan kegiatan sosial di masyarakat dapat diartikan sebagai sarana untuk membangkitkan kepedulian. Tidak selalu mudah untuk mengomunikasikan keluhan; banyak faktor yang dapat memengaruhi keluhan yang dipermasalahkan, terkadang menyebabkan seseorang mengalami semacam keraguan. Tidak hanya sebelum memutuskan, tetapi juga sesudahnya, ketika seseorang telah mengalami disonansi kognitif, beberapa tindakan terkait keraguan mungkin masih diarahkan oleh orang lain. Dalam studi komunikasi, disonansi kognitif adalah perasaan yang dialami orang ketika mereka mengamati diri mereka melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang mereka pahami, atau ketika mereka memiliki keterampilan yang tidak sesuai dengan keterampilan lain yang mereka gunakan. (West & Turner 2008 :137). Untuk itu perlu adanya komunikasi yang baik dari ketua komunitas atau komunikasi antar

(7)

7

anggota kelompok dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman safety riding, sehingga apa yang di komunikasikan dapat di terima dan diimplementasikan semua anggota komunitas.

Komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi komunitas motor khususnya komunitas NCJR Magelang dalam mensosialisasikan kepada anggota komunitas agar lebih berhati-hati saat berkendara seperti terjun langsung di lapangan dalam pemberian sosialisasi terutama di kalangan anak muda karena anak muda yang paling sering mengabaikan atau melanggar safety riding di Magelang berdasarkan data dari kepolisisan Magelang. Dengan pemberian informasi terkait safety riding ataupun contoh-contoh tertib berlalu lintas diharapkan adanya perubahan image positif pada komunitas bikers serta memberikan wadah komunitas bikers melakukan kegiatan yang positif, terutama perubahan mindset perilaku tertib berlalu lintas. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Strategi Komunikasi Komunitas NJCR Magelang dalam Mensosialisasikan Safety Riding Kepada Anak Muda”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana strategi komunikasi pada komunitas NJCR Magelang dalam mensosialisasikan safety riding kepada anak muda di Kota Magelang?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pada komunitas NJCR Magelang dalam mensosialisasikan safety riding kepada anak muda di Kota Magelang.

1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat Teoritis

1. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang menggunakan teori dan pendekatan yang digunakan didalamnya dengan

(8)

8

memanfaatkan teori strategi komunikasi sehingga dapat diketahui penerapannya dalam bidang pendekatan komunikasi.

2. Untuk penelitian yang masih relevan, dapat digolongkan sebagai studi komparatif dan dapat mempraktekkan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian ini.

1.4.2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menambah wawasan serta pengetahuan dan mengaplikasikan ilmu komunikasi, khususnya upaya-upaya sosialisi safety riding melalui strategi komunikasi di kalangan bikers.

1.5. Definisi Konsep

1. Strategi adalah proses mengembangkan, menganalisis, mengatur, dan menerapkan strategi organisasi tertentu dengan tujuan mencapai daya saing.

2. Komunikasi adalah proses pertukaran ide, informasi, emosi, dan jenis informasi lainnya melalui penggunaan simbol atau isyarat visual lainnya yang dapat menimbulkan berbagai reaksi dari media sasaran.

3. Safety riding adalah praktik yang menitikberatkan pada pengurangan risiko kecelakaan dan memaksimalkan keselamatan pengemudi selama di jalan raya. Ini memerlukan tetap dalam posisi di mana Anda tidak mengganggu pengemudi lain dan menyadari potensi kecelakaan yang terjadi di dekatnya serta menyadari potensi konsekuensinya.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukan di atas, dirasa perlu untuk melakukan penelitian tentang atribut-atribut produk sepeda motor merek Honda jenis Vario