• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPON JARAK TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KALE NERO LACINATO (Brassica oleracea Var. Palmifolia) DI DATARAN RENDAH - Repository Universitas Panca Marga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RESPON JARAK TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KALE NERO LACINATO (Brassica oleracea Var. Palmifolia) DI DATARAN RENDAH - Repository Universitas Panca Marga"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Indonesia dikenal sebagai “negara agraris” karena mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian, dan salah satunya adalah petani sayuran. Sayuran ialah salah satu makanan yang berguna untuk manusia tidak hanya ikan, daging, buah - buahan dan lainnya. Sayur – sayuran sendiri terdiri dari bagian akar, batang, daun, ubi serta buah yang mana dapat dikomsumsi langsung tanpa diolah tetapi terdapat pula yang membutuhkan proses pengolahan terlebih dulu seperti dikukus dan direbus guna mengoptimalkan kandungan gizi. Sayur - mayur yang dibudidayakan di Indonesia ada banyak dan bermacam - macam, salah satunya ialah kale.

Kale ialah sayuran kelas dunia dimana memiliki nutrisi yang tinggi.

Kale berasal dari kelas Brassica, nama "kale" sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti "kol petani". Secara fisik, kale merupakan sayuran yang mirip dengan brokoli dan kubis, namun yang membedakannya hanya memiliki daun sejati. Perbedaan jenis kale dapat dengan mudah dilihat dari bentuk daunnya, yakni kale daun lurus dan kale daun keriting (Arifin, 2016 dalam Kurniawan, 2016).

Sayur kale beberapa tahun terakhir ini dikenal dengan istilah makanan superfood yang menyehatkan. Tetapi masih banyak dari golongan masyarakat yang belum mengetahui jenis sayuran ini. Kale dapat

(2)

dikomsumsi sebagai campuran sayur pada salad. Tanaman kale di Indonesia mayoritas dibudidaya di wilayah dataran tinggi seperti bandung dan bogor.

Tanaman kale hanya diperdagangkan di pasar modern, hal ini karna harganya yang cenderung tinggi. Kini tanaman kale banyak dibudidayakan dengan metode hidroponik, tetapi masih banyak petani konvensional yang belum membudidayakan tanaman kale. Menurut Adiyoga (2009) dalam Fajri (2018) menyampaikan bahwa permintaan konsumen guna memenuhi kebutuhan sayur – mayur sebanyak 19.852.000 ton, dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 400 juta orang pada tahun 2050 mendatang.

Untuk memenuhi konsumen pada masa mendatang, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan agar mengoptimalkan produksi sayur tersebut. Diantaranya yaitu penggunaan jarak tanam yang tepat serta pemakaian konsentrasi pupuk organik cair.

Penggunaan pengaturan jarak tanam diperuntukan guna meningkatkan mutu serta kuantitas produksi tanaman. Jarak tanam ialah jarak antar satu tumbuhan dengan tumbuhan yang lain. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang yang cukup bagi setiap tanaman untuk berkembang. Karena tanaman bersaing satu sama lain untuk nutrisi dan air, jarak memiliki dampak signifikan pada seberapa baik mereka menggunakan cahaya dan seberapa padat mereka tumbuh. Hal ini berdampak pada bagaimana tanaman tersebut berproduksi (Raja, 2019).

Jarak tanam mempunyai peran yang penting dalam tingkatkan kuantitas dan kualitas produksi suatu tanaman, sempitnya penggunaan jarak

(3)

tanam yang dipakai dapat mengakibatkan menurunnya produksi meski tanaman tersaebut memperoleh pupuk yang layak akan tetapi terdapat kompetisi antar tumbuhan yang menyebabkan menyusutnya proses fotosintesis pada tumbuhan tersebut.

Pupuk organik cair adalah zat yang terbentuk ketika banyak komponen organik yang mengandung nutrisi, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan kotoran manusia, terurai. Bahan organik sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah secara biologis, kimia, dan fisik.

Karena lebih terbuka, tanah dengan kadar bahan organik tinggi memiliki aerasi tanah yang lebih baik dan pemadatan yang lebih sedikit daripada tanah dengan kadar bahan organik rendah. Lebih banyak nutrisi tersedia untuk tanaman di tanah dengan bahan organik tinggi karena mineral tanah lebih kecil kemungkinannya untuk memperbaiki nutrisi di tanah ini.

Unsur hara tanah bermanfaat untuk meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, mempercepat penguraian bahan organik, dan mempercepat pelepasan unsur hara (Sutanto, 2002 dalam Santoso dkk, 2013).

Bersumber pada perihal tersebut, sehingga dibutuhkan adanya penelitian tentang respon jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale nero lacinato (Brassica oleracea.var. Palmifolia) di dataran rendah.

(4)

B. Rumusan Masalah

Ada pula rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan.dan.produksi

tanaman kale nero lacinato (Brassica oleracea var. Palmifolia)?

2. Apakah konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale nero lacinato (Brassica oleracea var. Palmifolia)?

3. Apakah terjadi interaksi antara jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale nero lacinato (Brassica.oleracea var. Palmifolia)?

C. Tujuan Penelitian

Ada pula tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale nero lacinato (Brassica oleracea var. Palmifolia).

2. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale nero lacinato (Brassica oleracea var. Palmifolia).

3. Untuk mengetahui interaksi antara jarak tanam dan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale nero lacinato (Brassica oleracea var. Palmifolia).

(5)

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai tanaman kale nero lacinato (Brassica oleracea var. Palmifolia).

2. Memberikan pengetahuan mengenai budidaya tanaman kale nero lacinato.

3. Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti sebagai salah satu cara untuk mengamalkan ilmu selama di bangku kuliah.

4. Dapat dijadikan sebagai referensi bagi mahasiswa lain.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan jarak tanam dengan varietas pada parameter pengamatan panen (bobot segar total per

Interaksi antara jarak tanam dan dosis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan bobot jagung pipil per plot, tetapi tidak nyata

Pertumbuhan dan perkembangan diameter bunga yang besar 11,98 cm dikarenakan jarak tanam lebar 50 cm x 60 cm dan populasi kubis bunga sebanyak 25 tanaman

terdapat interaksi antara perlakuan macam pupuk organik dan jarak tanam pada parameter pengamatan tinggi tanaman umur 28, 42, dan 56 hst dengan perlakuan pupuk

Penggunaan level pupuk organik cair (POC) genetika plus dan jarak tanam memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan rumput gajah ( Pennisetum purpureum) terhadap

an 17. Uji Interaksi Dosis Pupuk Majemuk andang Ayam pada Bobot Bunga Per Tanam Table 17. Analysis of Interaction Between d Chiken Manure Dose for Flower Weight. ran 18.

terdapat interaksi antara perlakuan macam pupuk organik dan jarak tanam pada parameter pengamatan tinggi tanaman umur 28, 42, dan 56 hst dengan perlakuan pupuk

akibat aplikasi pupuk organik cair POC BMW Perlakuan Pupuk Organik POC BMW Bobot Berangkasan Basah gram B0 Tanpa Pupuk 743,75 a B1 1 ml/liter air/polybag 806,25 ab B2 2