• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP ANALISIS SWOT, ASET DAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KONSEP ANALISIS SWOT, ASET DAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) "

Copied!
43
0
0

Teks penuh

Kekuatan adalah sumber keterampilan atau keunggulan lain dibandingkan pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani suatu perusahaan atau organisasi. Ancaman kontras dengan pentingnya peluang, sehingga kita dapat mengatakan bahwa ancaman adalah faktor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi suatu unit bisnis; Jika tidak diatasi maka ancaman tersebut akan menjadi hambatan bagi unit bisnis yang bersangkutan baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Rangkuti menjelaskan analisis SWOT membandingkan peluang dan ancaman eksternal dengan faktor kekuatan dan kelemahan internal.30.

Kondisi lingkungan yang dihadapi setiap perusahaan saat ini berbeda dengan kondisi di masa lalu, banyak perusahaan kini bersaing di pasar global, bukan lagi di pasar lokal. Untuk menangani data lingkungan yang seringkali tidak lengkap, perusahaan dapat menggunakan metode yang disebut analisis lingkungan eksternal. Merupakan upaya untuk mempelajari seluruh segmen dalam lingkungan secara keseluruhan dan merupakan kajian terhadap seluruh segmen dalam lingkungan secara keseluruhan.

Melalui pemindaian, perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal potensi perubahan di lingkungan secara keseluruhan dan mendeteksi perubahan yang sudah terjadi. Pemindaian lingkungan penting dan krusial bagi perusahaan yang bersaing di lingkungan yang sangat bergejolak. Selain itu, aktivitas pemindaian harus diintegrasikan ke dalam konteks organisasi; sistem pemindaian yang dirancang untuk lingkungan yang tidak stabil tidak akan cocok untuk perusahaan yang berada di lingkungan yang stabil.36.

Untuk memantau tren tersebut, kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa lingkungan yang berbeda sangat penting untuk keberhasilan pemantauan.37.

Alternatif Strategi

Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan pengaruh perubahan dan tren lingkungan dalam manajemen strategis perusahaan. Dalam strategi ini masing-masing mempunyai ciri khasnya masing-masing, dan dalam penerapan strategi selanjutnya hendaknya dilakukan secara bersama-sama dan saling mendukung. Sumber: Diagram matriks SWOT karya Freddy Rangkuti dalam bukunya Analisis SWOT Teknis Membedah Kasus Bisnis (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997).

Strategi ini memanfaatkan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada di luar perusahaan. Jadi jika suatu perusahaan harus mengatasi kelemahannya, mau tidak mau perusahaan harus mengatasi kelemahan tersebut agar menjadi kuat. Sedangkan jika perusahaan menghadapi banyak ancaman, sebaiknya perusahaan berusaha menghindarinya dan mengejar peluang yang ada.

Perusahaan yang menghadapi sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal sebenarnya berada dalam posisi berbahaya, sehingga harus berjuang untuk bertahan hidup dengan menerapkan strategi. Urutan dalam melakukan analisis SWOT kualitatif tidak jauh berbeda dengan urutan dalam model kuantitatif, perbedaan besar antara keduanya adalah ketika Anda melakukan subkomponen untuk setiap komponen. Jika setiap subkomponen S pada model kualitatif mempunyai pasangan subkomponen W dan subkomponen O mempunyai pasangan subkomponen T, maka hal tersebut tidak terjadi pada model kuantitatif.

Selain itu, sub-sub komponen masing-masing komponen (S-W-O-T) bersifat independen dan tidak ada hubungannya satu sama lain. Dalam pendekatan ini bersifat kuantitatif, artinya data yang digunakan menggunakan angka-angka yang diambil dari data unsur SWOT kualitatif. Perhitungan satu dan dua dapat digambarkan pada tabel 2.2 dan 2.3 yaitu tabel scoring yang merupakan hasil brainstorming analisis internal dan eksternal.

Tabel 2.1  Matrik SWOT
Tabel 2.1 Matrik SWOT

ASET

  • Pengertian Aset
  • Aset dalam pandangan Islam
  • Klasifikasi Aset
  • Landasan Hukum BMT berdasarkan Al-Quran
  • Fungsi BMT
  • Ciri-ciri BMT
  • Status dan Badan Hukum BMT
  • Produk-produk BMT

Menurut Dyckman dkk,44 “aset lancar mencakup kas dan aset lain yang diharapkan dapat direalisasikan secara tunai atau dijual atau digunakan selama siklus operasi normal perusahaan atau dalam waktu satu tahun sejak tanggal neraca (mana yang lebih lama).” Yang termasuk dalam aktiva lancar adalah uang tunai, investasi jangka pendek. investasi sementara), wesel tagih, pendapatan yang belum diterima (piutang akrual), persediaan dan biaya dibayar di muka. Investasi jangka panjang dapat berupa saham dan obligasi serta pinjaman kepada perusahaan lain, aset yang tidak digunakan dalam operasional rutin perusahaan, misalnya gedung yang disewakan kepada pihak lain, mesin yang akan digunakan di kemudian hari, dana yang dimaksud. . untuk tujuan khusus selain pembayaran utang, jangka pendek, pinjaman kepada anak perusahaan atau perusahaan afiliasi. Yang termasuk dalam aset tak berwujud adalah hak cipta, sewa, hak monopoli, waralaba, paten, merek dagang, biaya organisasi, dan goodwill.

Beban ini mempunyai manfaat ekonomi masa depan yang dapat ditentukan secara pasti. Aset tidak lancar lainnya termasuk uang tunai pada bank tertutup atau di luar negeri, investasi lain yang tidak termasuk dalam investasi keuangan jangka pendek atau investasi keuangan jangka panjang. Pada hakikatnya lembaga keuangan mikro syariah merupakan pengembangan dari konsep ekonomi dalam Islam khususnya di bidang keuangan seperti BMT.

Menurut Ensiklopedia Hukum Islam, Baitul Maal merupakan lembaga keuangan negara yang bertugas menerima, menyimpan, dan mengeluarkan uang negara sesuai dengan aturan syariah. bahwa Baitul Maal adalah lembaga keuangan yang dibangun atas dasar syariah. . Beitul mali lebih berorientasi pada upaya nirlaba dalam menghimpun dan menyalurkan dana, seperti zakat, infaq dan shodaqoh. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan yang berbentuk badan hukum koperasi simpan pinjam.

Dalam buku Ekonomi Cerdas Syariah Baitul Maal wa Tamwil (BMT)52 merupakan lembaga keuangan mikro yang beroperasi dengan prinsip bagi hasil, menumbuhkan dan mengembangkan usaha mikro untuk mengangkat harkat dan martabat serta melindungi kepentingan masyarakat miskin. , dibangkitkan dengan inisiatif dan modal awal dari tokoh-tokoh terkemuka. Dalam upaya melindungi masyarakat miskin atau kelompok lemah secara ekonomi, pemerintah telah melakukan banyak tindakan, seperti yang dilakukan pemerintah negara-negara lain yang termasuk dalam kategori negara berkembang, untuk mengatasi persaingan yang tidak setara dan meningkatkan taraf hidup mereka. Sebagaimana falsafah lembaga keuangan syariah pada umumnya, falsafah BMT adalah mencari keridhaan Allah untuk memperoleh kebaikan di dunia dan.

BMT merupakan organisasi informal yang berbentuk kelompok simpan pinjam (SCL) atau komunitas swadaya (SHC) dan pada prinsipnya. Sesuai dengan fungsi dan jenis dana yang dapat dikelola oleh BMT di atas, maka bermunculan berbagai jenis produk penghimpunan dan penyaluran dana oleh BMT. Pelayanan simpanan dalam bentuk simpanan yang diselenggarakan oleh BMT merupakan bentuk simpanan yang terikat dan tidak terikat pada jangka waktu dan syarat tertentu untuk penyertaan dan penarikannya.

Dalam hal ini, jenis tabungan yang dapat dihimpun oleh BMT sangat berbeda-beda tergantung kemudahan kebutuhan tabungan tersebut.63. Akad yang mendasari berlakunya tabungan di BMT adalah: a) Tabungan Wadi'ah adalah simpanan dana yang sewaktu-waktu dapat ditarik oleh pemilik atau anggota dengan menerbitkan jenis pemindahbukuan/pemindahan surat berharga dan perintah pembayaran lainnya. Fokus pendanaan yang diberikan BMT adalah untuk mengembangkan dan/atau meningkatkan pendapatan anggota dan BMT.

Ini merupakan perjanjian pembiayaan antara BMT dengan anggotanya, hanya anggota yang dianggap layak yang dapat memperoleh pinjaman ini.

Gambar

Tabel 2.1  Matrik SWOT
Tabel 2.2 EFAS
Gambar 2.1  Diagram Analisis SWOT

Referensi

Dokumen terkait

faktor organisasi yang memberi kekuatan dan peluang guna dimanfaatkan untuk pengembangan suatu organisasi. Sebaliknya faktor yang menjadi penghambat organisasi

Введение В данной статье хотим обратить внимание читателей на некоторые особенности погре- бального культа, которые были обнаружены в процессе исследования памятника, а также по-