PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Penetapan perhitungan biaya produksi yang tidak tepat maka akan berdampak pada harga jual produk atau barang tersebut juga tidak tepat sehingga mengakibatkan produk atau barang tersebut tidak mampu bersaing di pasaran. Terkait hal tersebut, para pedagang sembilan bahan pokok di Pasar Sentral Lakesi Parepare harus memahami dan memperhatikan ketentuan dan harga menurut Ibnu Khaldun.
Rumusan Masalah
Menurut Ibnu Khaldun, penetapan harga diyakini sesuai dengan prinsip ekonomi syariah. Penjual harus mengetahui cara penetapan harga dan konsep penetapan harga yang benar, sehingga tidak ada lagi penjual yang mengambil keuntungan berlebihan atau menurunkan harga secara berlebihan sehingga mengakibatkan konsep harga dan penetapannya tidak konsisten, stabil, dan merugikan pasar. Dengan pemahaman yang dimiliki penjual maka akan muncul pula konsep pasar bebas dimana konsep penetapan harga akan murni berdasarkan supply dan demand sehingga penjual dan pembeli tidak lagi kesulitan dalam jual beli serta dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi dan dapat menambah wawasan mengenai konsep harga dan penentuannya menurut pemikiran Ibnu Khaldun. Sebagai bahan bacaan sekaligus pengetahuan masyarakat mengenai konsep harga dan penentuannya menurut pemikiran Ibnu Khaldun.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Relevan
Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah sama-sama membahas mengenai penetapan harga menurut pemikiran Ibnu Khaldun. Mengenai persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti, keduanya membahas tentang Harga dalam sudut pandang Ibnu Khaldun.
Tinjauan Teori
- Konsep Harga dan Penetapannya
- Sembilan Bahan Pokok
- Pasar
- Biografi Ibnu Khaldun
Sedangkan peneliti kelima mengkaji konsep harga menurut pemikiran Ibnu Khaldun dan relevansinya dengan pembentukan harga. A. Untuk menciptakan harga yang harmonis, Ibnu Khaldun menjelaskan konsep pasar bebas dimana tidak ada intervensi pemerintah.
Tinjauan Konseptual
Kerangka Pikir
Peneliti nantinya akan melihat bagaimana proses transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli di Pasar Sental Lakessi Kota Pareapre. Penelitian yang akan dilakukan penulis akan memakan waktu kurang lebih 2 bulan. Berdasarkan permasalahan yang penulis angkat maka fokus penelitiannya adalah mengetahui konsep harga dan penentuannya terhadap sembilan bahan pokok di Pasar Sentral Lakessi Kota Parepare menurut pemikiran Ibnu Khaldun.
Jenis dan Sumber Data
Proses penetapan harga salah satunya terlihat dari penawaran produsen/vendor di pasar Sentral Lakessi Kota Parepare. Proses awal penentuan harga jual hasil bumi (sembako) di Pasar Induk Lakessi Kota Parepare dapat dilihat dari. Proses penetapan harga sembilan bahan pokok di Pasar Sentral Lakessi ditentukan oleh masing-masing pedagang yang menjualnya, sedangkan Dina.
Data proses penetapan harga sembilan komoditas di Pasar Sentral Lakessi menggunakan metode harga yang ditandai. Proses penetapan harga di Pasar Sentral Lakessi dilihat dari Permintaan Pelanggan/Pembeli di Pasar Sentral Lakessi Kota Parepare. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Harga Sembilan Bahan Pokok Di Pasar Induk Lakessi Kota Parepare.
Para pedagang di Pasar Sentral Lakessi menggunakan 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi yaitu orientasi permintaan, orientasi biaya dan orientasi persaingan dalam menentukan harga jual produknya (sembako). Pandangan Pemikiran Ibnu Khaldun tentang Penetapan Harga Sembilan Bahan Pokok di Pasar Sentral Lakessi Kota Parepare.
Teknik Pengumpulan Data
Uji Keabsahan Data
Keabsahan data adalah data yang tidak berbeda antara data yang diperoleh peneliti dengan data yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian, sehingga dapat diperhitungkan keabsahan data yang disajikan. Derajat kepercayaan atau reliabilitas dalam penelitian kualitatif merupakan suatu istilah validitas yang artinya instrumen yang digunakan dan hasil pengukuran yang dilakukan menggambarkan keadaan sebenarnya. Penelitian kualitatif tidak dikenal validitas eksternalnya, tetapi menggunakan istilah atau konsep transferability atau transferabilitas.Transferability berarti hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain yang mempunyai karakteristik dan konteks yang relatif sama.
Penelitian kualitatif dikenal dengan istilah reliabilitas yang menunjukkan konsistensi hasil penelitian meskipun penelitian tersebut dilakukan berkali-kali. Penelitian kualitatif disebut dengan pengujian reliabilitas, yang dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian, mulai dari mendefinisikan masalah, menentukan sumber data, memperoleh atau membuat data, melakukan analisis data, memvalidasi data, dan menarik kesimpulan.
Teknik Analisis Data
Menurut Miles & Huberman, reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, mengklasifikasikan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir dan diverifikasi. “Reduksi data adalah suatu proses seleksi, memusatkan perhatian pada penyederhanaan, dengan mengabstraksi, transformasi kasar data yang muncul dari catatan lapangan menurut Miles & Huberman 41. Penyajian data bertujuan untuk menemukan pola-pola yang bermakna dan menjamin kemungkinan penarikan kesimpulan dan pemberian tindakan menurut Miles & Huberman. Membatasi suatu “Presentasi” sebagai kumpulan informasi terstruktur yang memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan melakukan tindakan.42.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses penetapan harga pada Sembilan bahan pokok di pasar Sentral
Para pedagang yang berjualan di Pasar Sentral Lakessi sebagian besar berasal dari luar wilayah Kota Parepare dan pulang kampung (pp) untuk berjualan di Pasar Sentral Lakessi. Informan yang menjadi informan bukan hanya penjual beras liter namun juga distributor/supplier di Pasar Induk Lakessi Kota Parepare. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh peneliti di lapangan, dipaparkan dan dijelaskan kepada para pedagang di Pasar Sentral Lakessi Kota Parepare mengenai proses penentuan harga sembilan bahan pokok di Pasar Sentral Lakessi Kota Pasangan.
Berdasarkan data dan hasil wawancara peneliti, pedagang sembako yang berjualan di pasar Lakessi Central mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan harga jual produknya, salah satunya adalah orientasi permintaan. Orientasi biaya merupakan salah satu faktor yang paling mempengaruhi penentuan harga sembako di Pasar Sentral Lakessi yaitu penggunaan markup price. Berdasarkan data dan hasil wawancara peneliti, pedagang sembako yang berjualan di Pasar Induk Lakessi mengatakan bahwa proses awal penentuan harga jual produk (sembako) di Pasar Induk Lakessi Kota Parepare dapat dilihat.
Para pedagang yang berjualan di Pasar Sentral Lakessi biasanya berasal dari luar wilayah Kota Parepare dan pulang kampung (pp) untuk berjualan di Pasar Sentral Lakessi. Data yang diperoleh peneliti di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang bahan pokok yang berjualan di Pasar Sentral Lakessi tidak terpengaruh dan tidak menentukan harga produknya (sembako) berdasarkan orientasi kompetitif, artinya mereka menentukan harga produknya (sembako). . produk pesaing (sembako) sebagai patokan dalam menentukan harga jualnya (sembako). Harga kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Sentral Lakessi ditentukan oleh para pedagang yang berjualan di pasar tersebut sebagai eksekutor dan eksekutor.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti meliputi pandangan Ibnu Khaldun mengenai penetapan harga sembilan bahan pokok di Pasar Sentral Lakessi Kota Parepare.
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi penetapan harga pada Sembilan
Pandangan pemikiran Ibnu Khaldun tentang penetapan harga pada
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem pembayaran yang dilakukan oleh pedagang di pasar Sentral Lakessi pada saat pengambilan barang dari distributor atau supplier rata-rata menggunakan sistem tunai dan kredit atau angsuran. Sedangkan dari segi faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga, para pedagang di pasar Central Lakessi hanya menggunakan orientasi permintaan dan biaya, sedangkan menurut Ibnu Khaldun, ada tiga faktor yang mempengaruhi pembentukan harga, antara lain orientasi permintaan, orientasi biaya, dan orientasi persaingan. Menurut Ibnu Khaldun, proses pembentukan harga bersifat supply and demand, dalam hal ini sejalan dengan yang terjadi di pasar Sentral Lakessi dimana proses pembentukan harga sembilan barang pokok dilihat dari supply dan demand dengan menggunakan metode markup pricing. /formula dengan melihat modal awal produk, biaya transportasi dan juga biaya operasionalnya.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyimpulkan bahwa pandangan Ibnu Khaldun mengenai penetapan harga sembako di Pasar Sentral Lakessi sebagian besar sejalan dengan pemikiran dan teori Ibnu Khaldun. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terhadap para pedagang di Pasar Sentral Lakessi Kota Parepare mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga sembilan bahan pokok. , melainkan berdasarkan orientasi permintaan konsumen (demand orientasi). ), dan secara eksklusif orientasi biaya. Ibnu Khaldun menekankan bahwa pasar harus berdiri berdasarkan prinsip persaingan bebas (perfect competition) Hal ini sejalan dengan apa yang terjadi di pasar Sentral Lakessi dimana Pasar Sentral Lakessi merupakan pasar bebas karena tidak ada campur tangan pemerintah, melainkan hanya diawasi. dan dikendalikan oleh Dinas Perdagangan melalui TPID, untuk mencegah inflasi dan deflasi, sehingga harga di pasar stabil.
Sari, September Penentuan sembilan bahan pokok di Pasar Sentral Lakessi kota Parepare menurut pemikiran Ibnu Khaldun.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil pengumpulan data dan penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat diambil kesimpulan sesuai rumusan masalah diatas, sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, mengenai proses penetapan harga sembilan bahan pokok di pasar Central Lakessi kota Parepare, proses penetapan harga ditentukan oleh masing-masing penjual dengan melihat penawaran dan permintaan konsumen, dalam hal ini melihat modal awal produk, transportasi karena ternyata pedagang yang berjualan di pasar Sentral Lakessi banyak yang berasal dari luar daerah dan juga biaya operasional seperti biaya tenaga kerja, sewa, perbaikan dan pajak dengan menggunakan Mark-Up -Metode/formula penetapan harga untuk menentukan harga produk/barang pangan.
Saran
Ikhasn, M, Konsep Harga Menurut Ibnu Khaldun dan Relevansinya dengan Penetapan Harga di Pasar Rakyat Talang Banjar Kota Jambi, Skripsi: Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi: Jambi, 2021. Muslim, Mekanisme Harga Menurut Pemikiran Ibnu Khaldun, Skripsi Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, 2011. Pertaminawati, Hendra, Analisis Pemikiran Ibnu Khaldun tentang Mekanisme Pasar dan Harga dalam Ekonomi Islam, Skripsi: Sekolah Tinggi Islam Indonesia: Jakarta, 2016.
Jawaban: Dari penjual yang menetapkan harga deck di pasar ini, saya tidak tahu apakah ada penyesuaian harga dll di pasar lain.