PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Faktor-Faktor Apa Yang Mempengaruhi Pengentasan Kemiskinan Oleh Pemerintah Dan Masyarakat Di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare. 3Amalia, warga Kecamatan Bacukiki, wawancara dilakukan di Kelurahan Lompo'e, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, pada 9 November 2021.
Tujuan Penelitian
19Subiyana, dkk, “implementasi program nasional pemberdayaan masyarakat perkotaan mandiri dalam pengentasan kemiskinan”, jurnal manajemen, vol. Sumber : Wawancara Staf Pemberdayaan Masyarakat Desa Lompo'e Dari data di atas terlihat 4 orang menerima bantuan alat masak di Kecamatan Bacukiki Kelurahan Lompo'e Kota Parepare. 55Rosdiana, Staf Pemberdayaan Masyarakat Desa Lompo'e, wawancara di Desa Lompo'e, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, 5 November 2021.
Hal ini banyak disampaikan oleh Hasniah maupun staf Pemberdayaan Masyarakat Desa Lompo'e. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh Ibu Rosdiana selaku Staf Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bacukiki yang mengatakan demikian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Pengentasan Kemiskinan: Melalui Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Bacukiki Kota Parepare (Perspektif Ekonomi Islam), dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Subiyana, dkk., “Pelaksanaan Program Nasional Penguatan Masyarakat Mandiri Perkotaan dalam Pengentasan Kemiskinan,” Journal Of Management, vol. Pertanyaan kepada masyarakat Desa Lompoe Kecamatan Bacukiki, penerima bantuan dan staf Badan Pemberdayaan Masyarakat.
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
Temuan di lokasi penelitian adalah sebagian masyarakat penerima belum memahami bantuan yang diberikan karena sebelumnya tidak dilakukan pelatihan, sehingga bantuan yang diberikan dijual oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lain. Bantuan yang saya terima kemarin berupa alat-alat pertukangan, misalnya bor listrik, gerinda, gerinda, gergaji, palu. 44 Haeruddin, penerima bantuan pertukangan, Wawancara dilakukan di Desa Lompo'e, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, 5 November 2021.
Dengan bantuan yang diberikan, masyarakat memanfaatkan alat-alat yang disediakan untuk pekerjaannya sehari-hari dan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhannya. 45 Latahang, penerima bantuan alat pertukangan Wawancara dilakukan di Desa Lompo'e, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, 5 November 2021. Untuk mengetahui lebih jauh bentuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat miskin, ikuti wawancara dengan Bapak. Haeruddin, salah satu penerima bantuan pertukangan, saat ditanya bagaimana proses penerimaan bantuan tersebut dan apa saja persyaratannya, ia menjawab iya.
Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat karena masyarakat dapat memberdayakan dirinya dari bantuan yang diberikan dengan menggunakan bantuan tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada beberapa masyarakat di Kecamatan Lompo'e yang menerima bantuan zakat, bantuan yang diberikan berupa uang senilai Rp350.000/orang yaitu Rp200. berkembang dengan bantuan yang diberikan.
Bantuan yang diberikan bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan keterampilan masyarakat penerima. Adapun yang dilakukan pemerintah dengan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, maka masyarakat memperoleh manfaat dari bantuan yang diberikan untuk memperoleh penghasilan. Namun ada pula masyarakat yang mendapat bantuan tidak sesuai dengan keahliannya, sehingga bantuan yang ditawarkan pun dijual.
Apriyanti, Liyana, Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pengentasan Kemiskinan Di Kota Semarang, Skripsi; Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro : Semarang, 2011.
Tinjauan Konseptual
Kerangka Pikir
Untuk memperjelas gambaran penelitian ini, di bawah ini peneliti menyajikan kerangka kerja yang dapat menyajikan isi penelitian ini secara umum, yang dapat dilihat pada gambar berikut.
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Jenis dan Sumber Data
41. Bantuan yang saya terima berupa mesin jahit, bantuan yang saya gunakan untuk menerima pesanan menjahit jika ada pesanan menjahit dari tetangga, dan sedikit bantuan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemarin aku dapat bantuan mesin jahit nak, tapi aku tidak tahu cara menggunakan bantuan itu, kemarin juga tidak ada pelatihan. 41Iranru penerima bantuan mesin jahit, Wawancara yang dilakukan peneliti di Desa Lompo'e, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, 5 November 2021.
42Sania penerima bantuan mesin jahit Wawancara yang dilakukan peneliti di Desa Lompo'e Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, 5 November 2021. Saya melakukan masengsong (menebang pohon) nak, namun bantuan yang saya dapat kemarin saya dapat alat masengsong seperti EG sekop, palu -palu, gerobak dorong. Temuan di lokasi penelitian adalah bantuan yang diberikan kepada sebagian masyarakat masih belum sesuai dengan wilayahnya, sehingga bantuan yang diberikan tidak tepat sasaran dan membuat masyarakat menjual alat-alat yang diberikan untuk memenuhi kebutuhannya.
Bantuan yang diberikan baik secara individu maupun kelompok biasanya terdiri dari tiga sampai tujuh orang, yang secara berkelompok biasanya menerima pesanan untuk pesta pengantin. 46 Rasmawati, penerima bantuan peralatan tata rias. Wawancara dilakukan peneliti di Desa Lompo’e, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, 5 November 2021. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa bantuan alat diberikan baik secara kelompok maupun individu.
Secara internal, tingkat kemiskinan masyarakat dinilai perlu diperkuat melalui pelatihan-pelatihan terkait bantuan yang diberikan, agar mereka terlepas dari tingkat kemiskinan atau diangkat dari tingkat kemiskinan ke tingkat sebelum sejahtera. Dulu ada pelatihan, jawabnya iya. Apabila tidak ada pelatihan, maka penggunaan alat bantu yang didemonstrasikan sesuai dengan bentuk bantuan didemonstrasikan dan dijelaskan terlebih dahulu sebelum penyerahan bantuan. Berdasarkan hasil wawancara di atas, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan, dimulai dengan pemberian berbagai jenis bantuan dan pelatihan untuk melatih keterampilan masyarakat sehingga mampu memberdayakan dirinya melalui bentuk-bentuk bantuan yang diberikan. pelatihan dimulai dengan pendidikan tata rias.
Berdasarkan hasil wawancara diatas diketahui bahwa bantuan yang diterima digunakan untuk membuka kursus secara cuma-cuma bagi masyarakat yang ingin mengembangkan ilmunya, bantuan kursus pelatihan tersebut tidak dipungut biaya dari APBD. Menyikapi hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bantuan yang diberikan dari pemerintah tidak hanya diberikan secara langsung, melainkan melalui berbagai mekanisme persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu, tentunya hal ini merupakan pengawasan lebih lanjut terhadap penerima bantuan agar tidak terjadi apa-apa. diprogram tepat sasaran. Sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan disalurkan secara merata kepada setiap masyarakat yang kurang mampu dan sangat membutuhkan bantuan.
Itu adalah bantuan yang saya berikan ketika ada yang ingin menjahit bajunya, dan dari bantuan itu saya mendapat gaji sedikit dan bisa mencukupi kebutuhan sedikit demi sedikit.59 Selanjutnya wawancara dengan Rasmawati penerima bantuan peralatan. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa bantuan dari BAZNAS belum bisa menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan, karena yang diberikan hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, itupun masih bersifat sementara, sehingga masyarakat yang menerima bantuan masih mempunyai perlu memenuhi kebutuhan mereka lagi dengan cara lain. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa bantuan yang diberikan merupakan upaya yang dilakukan agar masyarakat dapat memperkuat diri dengan memanfaatkan bantuan dari masyarakat baik bantuan peralatan usaha maupun bantuan modal usaha.
Masyarakat yang menerima bantuan dari pemerintah, baik berupa modal usaha maupun perlengkapan usaha, hendaknya dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya untuk memperkuat diri sehingga tujuan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dapat tercapai.
