DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an al-Karim
AlAdnani Abu fatif dan Umar. 2015, Negeri-Nrgeri Penghafal Al-Qur’an, Solo: Al- Wafi.
AlHafidz, Ahsin W. 2000, Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: Bumi Aksara.
Amanah, Nur. 2014, Skripsi, Efektifitas Pelaksanaan Metode Tadabbur Dalam Menghafal Dan Memahami Al-Qur’an (Prespektif Evaluasi Pembelajaran) Di Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Kota Metro, Metro: Fakultas Tarbiyah STAIN Jurai siwo.
Arifin, Muhammad. 2015, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Baqi, Muhammad Fu’ad Abdul. 2015, Hadits Shahih Bukhari Muslim, Depok:
Fathan Prima Media.
Damin, Sudarwan. 2000, Menjadi Penelitian Kualitatif: Rancangan Metodologi, Presentasi dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu-ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora, Cat, 1; Bandung CV Pustaka Setia.
Departeman Agama. 2012, Al-Hikmah Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung:
Diponegoro.
Departemen Agama RI. 2009 , Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Putra Parja, jil.lll.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2014, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pandom Media Nusantara.
Djamarah, Saipul Bahri. 2002, Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Pt. Rineka Cipta.
Efendi Sofian dan Singarimbun Masri. 2009, Metode Penelitian Survey, Cet. 1;
Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Fairuz Muhammad, W. Munawwir. 2007, Kamus Al-Munawwir Arab Indonesia Surabaya: Pustaka Progresif.
Fattah, Yahya Abdullah dan Az- Zawai. 2010, Revolusi Menghafal Al-Qur,an, Solo:
Insan Kami.
Gade, Fitriani. 2016, Implementasi Metode Takrir Dalam Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an, Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, VOL. XIV NO. 2.
Hidayah, Nur. 2016, Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Lembaga Pendidikan TA’ALLUM, Vol. 04, No. 01.
Imam Al-Zarnuji. 2009, Syarah Ta’Limul Muta’Allim, Terj. Sonhaji Ali, Ta’Alimul Muta’Allim, Semarang: Toha Putera.
Imam An-Nawawi. 2001, Adab Dan Tatacara Menjaga Al-Qur’an, Jakarta: Pustaka Amini.
Isjon. 2009, Pmbelajaran Cooperaatif, Menigkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Ismail Hidayatullah dan Akbar Ali. 2016, Metode Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Kabupaten Kampar, Jurnal Ushuluddin Vol.24 No. 1.
Karim M. Rusli dan Abdullah Taupik. 1996, Metodologi Penelitian Agama, Sebuah Pengantar, Cet. III; Yogyakarta: Tiara Wawacana.
Ma’shum bin Ali. 1992, Kitab AL-Amtsilatul Tasrifiyah, Jakarta: Pustaka Alamsyah.
Moleong, Lexy J. 2000, Metode Penelitian Pendidikan, (Cet. VIII; Bandung: Remaja Rosdekarya.
Moleong, Lexy J. 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. 2004, Manajemen Berbasi Sekolah, Bandung: Remaja Rosdaaakarya.
Rohman, Miftah.2016 , Penerapan Metode Sima’i dalam Menghafal Al-Qur’an pada Santri Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Ta’mirul Islam Lawen Surakarta Tahun 2016, Skripsi, Salatiga: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Sekolah Tinggi Agama Islam. 2013, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Parepare:
Departemen Agama.
Shihab, M. Quraish. 2009, Tafsir Al-Misbah, Tangerang: Lentera Hati.
Shinee. 2008, Konsep Efektivitas, http//komengpoenyaBlogspot.com/2008/konsep- efektivitas. Html. Agustus. 2008, diakses pada 20 Januari 2018.
Sugiyono. 2005, Memahami Penelitian Kualitatif di Lengkapi dengan contoh Proposal dan Laporan Penelitian, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013, Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2008, Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Prakteknya; Cet.
VI; Jakarta: Bumi Aksara.
Supratno. 2007, Metode Riset Aplikasi Dalam Pemasaran, Edisi Jakarta Fakultas Ekonomi.
Suwardi dan Baswori. 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Renika Cipta.
Tim Penyusun Kamus. 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta:
Pt. Gramedia Pustaka Utama.
Tobrani dan Imam Surayogo. 2001, Metode Penelitian Sosial-Agama, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Triatna Cepi dan Komaria Aan. 2005, Visionary Leader Ship Menuju Sekolah Efektif, Bandung: Bumi Aksara.
Wahidi Ridhoul, Wahyudi Rofiul. 2017, Metode Cepat Hafal Al-Qur’an Saat Sibuk Kuliah, Yogjakarta: Semesta Hikmah.
Widagda, Ahmad Rony Suryo. 2009 , Metode Pembelajaran Tahfidz Qur’an (Studi Metode Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Kelas III di SDIT Salsabila Jetis
Bantul Yogyakarta), Yogyakarta: Jurnal Penelitian UIN Sunan Kalijaga.http://www.google.com.
Yayan Fauzan, Masaguh. 2015, Quantum Tahfidz Jakarta: Erlangga.
Zamroni, Mokhammad. 2010 Penerapan Metode Wahda Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Nurul Furqoh Brakas Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobongan Tahun 2010/2011, Semarang: Jurnal Penelitian Institut Agama Islam Negeri Walisongo 2011, dalam http://www.google.com
Zen, Muhaimin. 1996, Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’anul Karim (Jakarta:
Al-Husna Zikara.
LAMPIRAN 1
PROFIL PESANTREN
Peneliti mengambil objek penelitian di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an Kab. Pinrang, merupakan salah satu satuan pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiah dan juga merupakan pondok pesantren tahfizul Qur’an. Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an berdiri dan diresmikan pada tanggal 11 Mei 2011. Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Sulaeman Milla S.Ag., MA. ini beralamat di jalan Serigala (Lr. SMPN 5 Pinrang) Kec. Maccorowalie Kab. Pinrang.
a. Gambaran lokasi penelitian
Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an Kab. Pinrang
Alamat Lengkap : Jl. Serigala (Lr 2. SMPN 5 Pinrang)
Kelurahan/Desa : Maccorowalie
Kecamatan : Watang Sawitto
Kabupaten : Pinrang
Nama Pimpinan Pondok : Dr. Sulaeman Milla, S.Ag., MA.
Visi : Menciptakan Generasi Qur’an yang Kreatif dan Bermanfaat
Misi : Menata Kehidupan Generasi Muslimyang
Beriman, Berilmu dan Berakhlak Mulia Tujuan :Terciptanya Lembaga Pendidikan Islam yang Profesional
Luas Tanah Pesantren : 4.187 m² Jumlah bangunan
Masjid : 1
Kelas : 12
Asrama : 3 gedung (2 putra dan 1 putri) 15 kamar putra, 11 kamar putri.
Kantor : 2 (putra dan putri) Perpustakaan : 1
Kantin : 1
Dapur : 1
b. Sejarah Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an Kab. Pinrang
Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an Kab. Pinrang berdiri dan diresmikan pada tanggal 11 Mei 2011, diawali dengan penyerahan tanah wakaf dan mesjid daribapak Drs. H. Mansyur Ali dan ibu Dra. Hj.A. Nurhayati Tamma, M.Si.
ke pengelola dan pendiri pondok yaitu Dr. Sulaeman Milla, S.Ag., M.A.
Semenjak itu proses pembangunan pondok berjalan mulai dari pembangunan asrama santri, pagar, lokasi pondok, kelas ruang belajar, dan segala penunjang serta segala fasilitas pondok didapatkan dari swadaya dan sumbangan-sumbangan yang masuk diterimah oleh pengelola.
Proses belajar mengajar para santri diawali pembelajaran al-Qur’an dan tajwid serta materi-materi pembelajaran agama setiap hari kecuali hari ahad pada pukul 14.00 s/d 16.30 WITA.Begitu juga santri tahfiz al-Qur’an, santri mondok sampai sekarang.
Pada tahun ajaran 2016-2017 mulai proses pendidikan Madrasah Sanawiah dan menerima santri putra-putri. Setiap santri madrasah diwajibkan untuk mengikuti program tahfiz al-Qur’an. Hingga pada tahun 2018 dibuka pendaftara Madrasah Aliah Negeri yang beralamat di Jl. Salo Kab. Pinrang.
No. NamaLengkap Jabatan Status Kepegawaian (PNS/Yayasan)
Pendidikan Terakhir/
Jurusan
BidangStudi yang Diajarkan 1
.
Suhaelah, S.Pd. Guru S1 Bhs.Inggris
2 .
Sahlah, S.Pd. Guru S1 Matematika
3 .
Radiah, S.Pd.I. Guru PNS S1 Bahasa
Indonesia 4
.
Ilham, S.Pd.I. Guru PNS S1 Olahraga
6 .
HasnaEmaramjaya, S.Pd. Guru/
Pembina
S1 BahasaArab 7
.
Hikmah Latief, S.Pd. Guru/
Pembina
S1 Bhs.Inggris
8 AyuLestari, S.Pd.
Guru/
Pembina
S1 Pendidikan
Agama Islam 9
.
Hariani Tholib, S.Pd. Guru/
Pembina
S1 Bhs.Inggris
10. MursalinMusu,Lc. Guru S1 BahasaArab
11. Muh. NurFajri R. S.Pd. Guru/
Pembina
S1 BTQ
12. Abd. Rahman Pembina Tahsin
13. Adam Malik Pembina SMA Tahsin
c. Keadaan Guru, Ustaz dan Santri 1) KetenagaanMTS/SMP dan Pembina
2) JumlahPembina dan Santri
No Jenjang Pendidikan Jumlah Siswa/Santri Laki-laki Perempuan Jumlah
1. Pembina 3 4
2. Santri diniyah takmiliah 73 54 127 `
2. MTS 94 72 280
3. MA 10 10 50
4. Tahfiz al-Qur’an 30 10 40
Total 497
d. Bentuk Layanan yang Dikembangkan
No Kutubal-Mu’Tabarah (kitab kuning yang diajarkan)
Ustadz Pengajar Metode
Pembelajaran
1. Kitab Syarah Matan Jurumiyyah
Ustadz H.Muh. Rusdi Suba,Lc. Halaqoh
2. Nahwu Shorof Ustadz H. Mursalin Musu, Lc. Halaqoh
3. Kitab Ta’ limul Muta‘allim
Ustadz Dr.Sulaeman Milla,S.Ag., MA. Halaqoh 4. Kitab Bulughul Maram Ustadz H. Hading Wase, Lc., MA. Halaqoh
5. Tahfiz al-Qur’an
Ustadz Abdul Rahman Ustadz Muh. Nur Fajri R, S.Pd.
Ustadz Adam Malik Ustadz Irwan
Halaqoh &
Tahsin
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN A. PEDOMAN WAWANCARA
1. Pedoman wawancara untuk narasumber pembina Ustadz/ustadzah
1. Bagaimana pelaksanaan metode Takrir dalam menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an?
2. Bagaimana sikap santri terhadap pelaksanaan kegiatan menghafal di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an?
3. Bagaimana pembinaan khusus santri dalam proses menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an?
4. Apakah ada pembinaan khusus pembimbing terhadap santri yang memiliki kendala dalam menghafal al-Qur’an?
5. Bagaimana proses pembelajaran Tahfidzdzul Qur’an yang diterapkan di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an?
6. Apa saja faktor penghambat dalam menghafal al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an ? dan bagaimana mengatasinya?
KEMENTERIAN AGAMA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE
FAKULTAS TARBIYAH Jl. Amal Bakti No. 8 Soreang 911331 Telepon (0421) 21307, Faksimile (0421) 2404
VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN PENULISAN SKRIPSI NAMA MAHASISWA : SITTI MARYAM
NIM/PRODI : 16.1100.095 / PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS : TARBIYAH
JUDUL : EFEKTIVITAS METODE TAKRIR DALAM
MENGHAFAL AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN TASSBEH BAITUL QUR’AN KABUPATEN PINRANG
7. Bagaimana pencapaian target santri dalam mengikuti pembinaan menghafal al- Qur’an?
8. Berapa juz target hafalan santri dalam waktu 3 tahun?
9. Bagaimana kemampuan menghafal santri dengan menggunakan metode Takrir dalam menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an?
10. Menurut ustadz/ustadzah apakah santri perlu memilih waktu lain untuk mengulang-ulang hafalan al-Qur’an diluar dari kegiatan menghafal?
2. Pedoman wawancara untuk narasumber Santri
1. Bagaimana proses menghafal al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an?
2. Apa yang dilakukan santri sebelum memulai menghafal?
3. Kapan waktu paling baik untuk menghafal al-Qur’an?
4. Bagaimana santri mengatur waktu untuk menghafal, pelajaran di dalam pondok dan sekolah umum diluar pondok?
5. Bagaimana santri menjaga hafalannya agar tidak lupa dengan hafalan yang sudah dihafalkan?
6. Berapa juz target hafalan santri dalam waktu 3 tahun?
7. Bagaimana efektivitas penerapan Metode Takrir dalam proses menghafal al- Qur’an?
8. Apa yang dilakukan santri ketika kenyataan tidak sesuai target?
9. Apa masalah yang dihadapi santri dalam proses menghafal al-Qur’an?
10. Bagaimana upaya santri mengatasi masalah tersebut?
B. Pedoman Observasi
1. Kepasihan dalam membacaan al-Qur’an 2. Kegiatan menghafal al-Qur’an
3. Kegiatan sima’an hafalan al-Qur’an 4. Kegiatan penyetoran hafalan
5. Proses pengulangan hafalan 6. Kegiatan ekstrakurikuker
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
DOKUMENTASI
Foto bersama pimpinan pesantren dan kepala sekolah
Kegiatan sima’an santri
Apel pagi dan tes hafalan hadits santri
Kegiatan membersihkan santri
Dokumentasi proses wawancaea santri tahfidz dan pembina
Dokumentasi kegiatan stor hafalan santri
Santri putri pondok pesantren Tassbeh
Biografi Penulis
Sitti Maryam adalah nama penulis skripsi ini. Penulis lahir pada tanggal 05 Desember 1997, di Kalolok, Desa salisali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Anak ke-3 dari 8 bersaudara, dari pasangan Abd. Latif (Ayah) dan Ida (Ibu).
Pernah bersekolah di SDN Impres Pemukiman Mariri dan lulus tahun 2010. Penulis melanjutkan pendidikan di MTs. Al- Wasilah Lemo dan lulus tahun 2013. Kemudian penulis melanjutkan kembali pendidikanya di MAK. Al-Wasilah lemo dan lulus tahun 2016.
Selanjutnya, penulis menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada Program Sarjana Strata Satu (S1) dengan mengambil Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Saat ini, penulis telah menyelesaikan studi program S1 di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan mengusung judul skripsi “Efektivitas Metode Takrir dalam Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tassbeh Baitul Qur’an Kabupaten Pinrang”