• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep perancangan higt rise building

N/A
N/A
Tomi Primus Pellu

Academic year: 2023

Membagikan "Konsep perancangan higt rise building"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

V V

PERANCANGAN APARTEMEN

STRUKTUR KONSTRUKSI

BANGUNAN

Konsep

perancangan higt rise

building

(2)

KONSEP

Fungsi Bangunan

Apartemen adalah sebuah gedung yang memiliki fungsi sebagai tempat tinggal. Oleh sebab itu, sebuah apartemen harus bisa mengakomodir aktivitas sehari-hari para penghuninya. Beberapa aktivitas yang seharusnya bisa diwadahi oleh apartemen adalah tidur, makan, menerima tamu, melakukan interaksi sosial, bekerja, dan lain-lain.

Alasan memilih fungsi bangun tersebut di karenakan saya ingin mencoba mendesain sebuah bangun yang bisah membantu memenuhi kebutuhan penguna pada kawasan padat dan memiliki lokasih yang minim.

Konsep Pembagian Fungsi

 Lantai dasar (2 Lantai) merupakan Basement

 Lantai 1-2 diperuntukan untuk pengelola 

 Lantai 3-4 Fitnes Center

 Lantai 5-11 Apartemen type swite

 Lantai 12 cafe

 Lantai 13-18 Apartemen Standar Jumlah keseluruhan Lantai 20 Lantai

(3)

Dasar pertimbangan

Dasar pertimbangan memilih bentukan bangunan tingkat tinggi diatas adalah dimana bentukan bangunan memiliki bentuk yang simpel di karenakan disesuikan dengan site yang di pilih. Bentuk gubaha yang simpel sehingga bangunan dapat merespon kecepatan angin pada lokasi, dan juga dapat dilihat semakin tinggi bangunannya semakin sederhana bentuknya, ini bertujuan agar krangka atau struktur bangunan dapat memikul beban yang efektif.

Faktor-faktor dalam penyusunan Konsep Gubahan Massa /Bentuk Faktor-faktor utama

• Fungsi dan pengguna

• Lokasi

• Tapak

• Iklim

Konsep bentukan bangunan

KONSEP

Bentukan Bangunan/Gubahan massa Gubahan massa / bentuk merupakan sesuatu yang kompleks dalam

perwujudan desain secara fisik sekaligus mengekspresikan fungsi, ruang dan citra tertentu.Untuk itu memerlukan suatu arahan dan konsep yang jelas.

Prespektif Gubahan

(4)

KONSEP

Mengunakan Rangka kaku dan inti (rigid frame and core) Merupakan rangka hybrid dimana adanya penggabungan sistem struktur rangka kaku (rigid frame) an sistem struktur inti (core). Rangka kaku bereaksi terhadap beban lateral, terutama melalui lentur balok dan kolom.

STRUKTUR

DASAR PERTIMBANGAN

Dasar pertimbangan pemilihan struktur : kerena struktur Rigid frame dapat di temukan dimana-mana dan pekerjanya tidak susah namun memilik kualitas yang bagus,struktur pun tahan akan cuaca baik panas maupun dingin,sehingga mengunakan struktur rigid frame and core adalah pilihan yang tepat

(5)

KONSEP

Sub struktur adalah struktur yang menopang bangunan dan menyalurkan ‘Gaya’ darisupper struktur ke dalam tanah, sub struktur biasanya disebut pondasi

SUB STRUKTUR

Pondasi bore pile

Dasar

pertimbangan

Alasanya megunakan bore pile di karenakan bangun yang tinggi memiliki beban yang besar dan agar terhindar dari kerusakan yang bisa terjadi akibat perubahan cuaca dan kondisi alam pondasi ini mungkin bisa

SUPER STRUKTUR

Super struktur adalah struktur yang menerima gaya-gaya dan beban dari upper struktur yang diteruskan ke sub struktur. Super struktur dapat berupa kolom struktur, kolom praktis. Balok induk, balok anak, ringbalk. Balok latai, dan dinding.

Kolom struktur digunakan untuk memikul beban secara langsung baik beban vertikal maupun baban horizontal yang disalurkan kedalam tanah.

- KOLOM

- BALOK

- PLAT LANTAI

(6)

KONSEP

SUPER STRUKTUR 1. Kolom

2. Balok

3. Plat lantai

Untuk plat lantai direncanakan dengan menggunakan

metode bondek

Dasar pertimbangan

Alasanya megunakan kolom, balok, dan plat lantai bondek iyalah di sesuikan dengan pemilihan struktur yang ingin digunakan sehingga digunakan sesuai konsep awal yaitu struktur rigid frame

(7)

SUPER STRUKTUR

KONSEP

Konsep perletakan core wall pada perancangan dikonsepkan pada beberapa titik bangunan dan menggunakan core gandeng, dasar pertimbangan perletakan core yaitu bentuk bangunan yang tidak simetris shinnga dipertimbangkan untuk di fungsikan sebagai perletakana tangga darurat dan alat transportasi vertikal.

Core wall

shear wall

Dalam struktur bertingkat, dinding gesr sangat penting, karena dengan adanya dinding geser yang kaku pada bangunan, sebagaian besar bebena gempa akan terserap oleh dinding geser tersebut.

Upper struktur

Atap yang di gunakan adalah atap plat beton di kombinasikan

dengan atap perisai sehingga bagian atap (roof) dapat di jadikan lahan hijau.

Dasar pertimbangan

Alasanya megunakan core wall dan shear wall adalah agar mengurangi beban yang di akibatkan oleh beban angin dan beban gempa.

(8)

Respon bangunan terhadap gempa

KONSEP

Dimana desain ini mempertimbangkan kerusakan yang bisah di timbulkan jika terjadi gempa atau guncanga yang akibatkan oleh perubahan cuaca, dan kondisi alam sekitar.

disini saya mengunakan struktur core wall dan shear wall serta pondasi bore pile agar membantu menahan gaya getaran yang di akibatkan oleh gempa maupun badai.

Respon bangunan terhadap beban angin

Pada konsep ini di pertimbangkan beban angin dikarenakan bangun yang tergolong tinggi, maka disni pada podium sendiri di desain dengan mebuat bukaan sehingga angin bisah memiliki sirkulasi.sehinga bangun tidak menghalangi beban yang di berikan oleh angin. dan struktur yang kokoh pun membantu merespon beban yang di akibatkan oleh angin

(9)

3D SITE PLEN

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dan wawancara kepada pengurus koperasi Namita Di SMP 1 Gandapura bahwa upaya-upaya yang diterapkan dalam meningkatkan sertamengembangkan usaha

Here, I present the study to identify a COVID-19 susceptibility-associated genomic variant and investigate the history of the variant by utilizing high-resolution diverse present-day