• Tidak ada hasil yang ditemukan

konsep talak yang dapat menyebabkan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "konsep talak yang dapat menyebabkan"

Copied!
188
0
0

Teks penuh

Tesis ini merupakan hasil penelitian kepustakaan yang berjudul “Konsep Perceraian Yang Dapat Menyebabkan Putusnya Hubungan Perkawinan Ditinjau dari Wahbah Az-Zuh}aili>, Muhammad Jawad Mughniyah dan Himpunan Hukum Islam”. Sehingga relevansi ketentuan talak dua tokoh yaitu Wahbah Az-Zuhaili, Muhammad Jawad Mughniyah, dan Majelis Hukum Islam dalam menentukan persoalan hak talak dalam proses pelaksanaannya.

Latar Belakang Masalah

2Khoirul Huda, “Kajian Analisis Pendapat Syiah Imamiyah Terhadap Dua Saksi Sebagai Syarat Sahnya Perceraian”, tesis, (Semarang: IAIN Walisongo, 2014), 3. Adapun ulama Syiah yang terkenal ilmunya yaitu Muhammad Jawad Mughniyah. Pasalnya, kedua tokoh tersebut memiliki perbedaan dalam menentukan sah tidaknya perceraian. Serta konsep aturan talak yang tertuang dalam KHI, dan mencari relevansi antara keduanya.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Huraian konsep perceraian yang boleh menyebabkan berakhirnya perkahwinan menurut pendapat Wahbah Az-Zuh}aili>, Muhammad Jawad Mughniyah, dan Kompilasi Hukum Islam. Huraian kerangka hukum yang digunakan oleh Wahbah Az-Zuh}aili>, Muhammad Jawad Mughniyah dan Kompilasi Hukum Islam dalam menentukan perceraian.

Manfaat Penelitian

Penelitian Terdahulu

Muhsin, Perspektif Perceraian di Luar Hukum Fiqh dan Hukum Positif 21 Dalam penelitiannya dikatakan bahwa talak yang dikabulkan di luar pengadilan adalah sah menurut hukum fiqh, sehingga perkawinan bubar menurut kaidah fiqh, tetapi talaknya tidak sah menurut hukum fiqih. hukum yang berlaku di Indonesia, agar perkawinan itu tidak putus di mata hukum positif. Muhsin, “Cerai di Luar Pengadilan Dalam Perspektif Fiqh dan Hukum Positif”, Al-Syakhsiyyah: Jurnal Ilmu Hukum & Keluarga, IAIN Ponorogo.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Sumber Data
  • Metode Pengumpulan Data
  • Analisis Data

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya. Subyeknya bisa kelompok atau individu. Kelebihan dari sumber primer adalah. Menurut Ajat Rukajat, data primer merupakan sumber dasar sebagai bukti kejadian pada masa lampau, data diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti dan kemudian dikelola oleh peneliti 25 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah: Al-Fikih al-Islām Wā Adillatuhu, oleh Wahbah Az-Zuh}aili>, fiqh dari lima mazhab, oleh Muhammad Jawad Mughniyah dan kompilasi hukum Islam.

Sistematika Pembahasan

Dengan menggunakan metode komparatif, penulis membandingkan beberapa pernyataan para ulama terkait dengan masalah ketentuan tentang perceraian dan menarik kesimpulan berdasarkan pandangan mereka.

Sumber –Sumber Hukum Islam

Sehingga hukum yang dijelaskan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah jelas langsung dari ayat dan hadits. Para sahabat mengetahui tujuan syara.. karena melihat langsung waktu dan tempat diturunkannya Al Quran.

Tinjauan Umum Tentang Talak

Pengertian dan Dasar Hukum Talak

حاكنلا ديق للح مسا ديقلا لحةغل وىو

ةيجوزلا ةق لاعلا انهإو ،جاوزلا ةطبار لح

Syarat dan Rukun Talak

Dengan demikian, selain suami, ia tidak berhak mencabut talak, karena talak pada hakikatnya adalah pemutusan ikatan perkawinan, sehingga talak tidak sah jika diucapkan sebelum akad nikah. Suami yang gila hukumnya haram jika bercerai, artinya dalam hal ini ia gila karena kehilangan akal karena sakit atau cedera, atau gila karena rusaknya syaraf di otak. Talak yang dipaksakan oleh orang yang belum dewasa tidak sah karena jika dilakukan oleh orang yang belum dewasa (belum mumayyiz) maka pemaksaan talak dapat berbahaya dan dapat merugikan pihak yang diceraikan karena belum memiliki beban taqleef (beban taqleef). kewajiban syariah).

Macam-macam Talak

Utusan di sini mempunyai kedudukan yang sama dengan orang yang bercerai dan dia mengatakan hukuman talak kepada isterinya. Kedudukan cerai dengan bahasa isyarat bagi orang bisu adalah sama dengan orang yang boleh bercakap. Ulama bersepakat bahawa apabila orang merdeka melafazkan talak satu atau dua, suami berhak berunding sebelum tamat tempoh iddah isteri 93 Oleh itu, jika wanita yang telah diceraikan dua kali kemudian berunding atau berkahwin semula sebelum tamat tempoh iddah. , lebih baik jangan ceraikan dia lagi.94.

Talak Perspektif Wahbah Az-Zuh}aili>

  • Biografi Wahbah Az-Zuh}aili>
  • Pendapat Wahbah Az-Zuh}aili> tentang Talak yang Dapat Menyebabkan Putusnya Hubungan

Wahbah Az-Zuh}aili> adalah salah seorang profesor Islam yang terkenal di Syria pada abad ke-20. 103 Saidani & Abdul Khair, "Analisis kritis pemikiran Wahbah Az-Zuhaili tentang definisi perceraian," Fenomene, IAIN Palangka Raya. Pendapat Wahbe Az-Zuh}aili> tentang perceraian yang boleh menyebabkan keretakan hubungan yang boleh menyebabkan keretakan hubungan suami isteri.

ةغل قلاطلا

قلاطلإاو ديقلا لح ،

قلاط ةق ان ونمو

ىأ

ب ةلسرمظفل

قلطم رسأو

ونع يلخو هديق لح يأ ،

يونعلدا ديقلا لبح قلاطلا صخ فرعلا نكل ،

فى وىو

ةأرلدا يرغ في يسلحا ديقلا لح

اعرشو

حاكنلا ،

هونحو قلاطلا ظفلب حاكنلا دقع لح وأ

وأ

صوصلس ظفلب لالدا وأ لالحا في حاكنلا ديق عفر

Perceraian menurut bahasa adalah pembebasan dari ikatan dan pembebasan, pembebasan dari belenggu tanpa kekangan, pembebasan dari ikatan dan bebas darinya, tetapi dalam tradisi perceraian khusus, putusnya ikatan perkawinan bermakna bagi perempuan. Hak cerai adalah hak suami, bukan istri, karena suami yang membayar mahar dan menafkahi istri. Laki-laki juga lebih jauh dari perilaku sembrono yang dapat mendatangkan keburukan baginya, oleh karena itu laki-laki lebih berhak untuk memaksakan perceraian.

لجرلا ديب قلاطلا لعج في ببسلا

Ini dijelaskan oleh Vahbe Az-Zuh}aili> dalam kitab Isla>m ue Adile>tuhu berikut:.

لأاو

قيلطتلا تكلم ادإف

بابسلأ قلاطلا تعقوأ ابم رف

ةيجوزلا ةايلحا مدى قحتستلا ةطيسب

نياثلا

رهلدا لجؤم عفد نم ةيلامأ راومأ قلاطلا ،

و ةدعلا ةقفنو

للع لجرلا لحم انهأش نم ةيلالدا فلاكتلا دىو و ةعتلداو قلاطلا عاقيإ في يوترلا

ةحلصلداو يرلخا نم نوكيف

لاف ةأرلدا ماو

قلاطلااب ايل ام ررضتت ،

ببسب ةعاقيإ في ىوترت لاف

اىاعفناو اىرثأت ةعرس

Arab atau bahasa lain yang boleh difahami. 113 Anda juga boleh menggunakan gerak isyarat dengan pertuturan atau dengan tulisan. Shhat atau ucapan adalah salah satu rukun perceraian. 114 Adapun syarat-syarat lafaz cerai menurut Wahbah Az-Zuh }aili> iaitu;. Seperti ucapan yang dapat difahami oleh pendengar, tulisan yang dibaca juga dapat difahami oleh pembaca, kerana tulisan boleh mewakili ucapan, maka hukumnya sama dengan ucapan. Disyaratkan bahawa tulisan yang sah adalah yang jelas dan boleh meninggalkan kesan yang kelihatan, seperti tulisan di atas kertas, kayu, tanah, kulit binatang, batu, dinding dan sebagainya, selagi tulisan itu meninggalkan kesan.

ةين يرغ نم قلاطلا بتك نإو ،

ليق

ةينب لآإ عقيلا

بتك نإو رهظلا وىو

لثم ينبيلاءيشب

قلاطلا تنك نإك لثم ينبي لا

ءاولذا فيوأ ةداسو للع ةعبصأب

دحمأ ملاك رىاظف

عقيلا ونأ

دنع قلاطلا عقيااب روهلمجا

عم ةباتكل

ةينلا ،

وب ظفلت نإو

ل كرحوأ وناس

وع سي لم ولو عقو

Sedangkan cerai dengan tanda adalah cara yang digunakan oleh orang bodoh yang tidak bisa menulis. Kedudukannya sama dengan orang yang bisa berbicara, tetapi jika dia bisa menulis, hendaknya dia mengutamakan menulis, karena menulis akan lebih mudah dimengerti dan lebih mudah dimengerti oleh orang lain Adapun orang yang bisa berbicara tetapi menggunakan isyarat untuk menolak, ada adalah dua pendapat yang berbeda. Pertama, talaknya batal karena isyarat itu dimaksudkan untuk memudahkan orang yang bisu dan ditempatkan pada posisi darurat, sedangkan orang yang bisa berbicara tidak termasuk dalam kategori darurat. Kedua, gestur seseorang yang dapat berbicara dikategorikan sebagai satir perceraian, karena memberikan wawasan global tentang perceraian.

قلاطلا عقيانمإيأ حيرص

نايب يفعورش وىو

للع لدي ظفل لىوناكرا دحا لى تىلا ةغيصلا هرىاظ ل تيح لاام وىو ايحرص امإ قرف

ق ارفو،قلاط

ةادافمو ،علخو،حرسو،

حيرصلاو

إ جايتحا يرغ نم قلاطلا وب عقي

ونم درلدا ينبت ةين ،

هانعحموضوو وتللاد روهظل

حيرصلا قلاطلا عقو في طرشيو

نوكي نأ

ةجوزلا إ افاضم وظفل ،

لوقي نأك

يجوز

قلاط ،

Talak Perspektif Muhammad Jawad Mughniyah 1. Biografi Muhammad Jawad Mughniyah

  • Pendapat Muhammad Jawad Mughniyah tentang Talak yang Menyebabkan Putusnya
  • قلاط تنأ
  • قلاط ةنلاف
  • قلاط يى

Pendapat Muhammad Jawad Mughniyah Mengenai Perceraian Menyebabkan Pembubaran Perkahwinan Menyebabkan Pembubaran Perkahwinan. Muhammad Jawad Mughiyah adalah salah seorang ulama terkemuka Syiah Imamiyyah, di mana Syiah Imamiyyah adalah yang paling tegas di antara mazhab lain dalam menentukan syarat-syarat perceraian. Menurut Muhammad Jawad Mughniyah, talak tidak jatuh jika tidak menggunakan kata-kata khas, iaitu.

قاطن نم مراص لاكشب نوديح ويماملإا ةعيشلا نإ ماكحلأا ةمارصب نوضرفيو ةغيص دودح في قلاطلا

Dapat dipahami bahwa pelafalan talak sendiri telah diperketat di kalangan imamiyah Syiah, yaitu dengan menggunakan bahasa Arab yang fasih, jika dicermati tajuk talak kina>yah yang di kalangan Sunni dianggap telah gugur, menurut Muhammad Jawad. talak kina>yah tidak dianggap talak.

كانىو

دوهشو نوررلز ،

وى جوزلا نلأ كلذ متي كلذ لك

اعتو وناحبس اا نم لتأي يوق اقفتاو بح طابر

اقح ان لع نا لاإ ةيوقلا طباورلاو قافنلااو ةدولداو

جوزلا رصأ وأ تعطق ةرايس نأ في كش انرواسيلاو اىدكؤتو اىددتح نأ دعب

Talak tidak gugur sekiranya redaksi yang digunakan tidak menggunakan bahasa Arab bagi mereka yang berbahasa Arab. Talak juga tidak gugur jika dilaksanakan dan disertai dengan sumpah dan ikrar persetujuan. Dalam menentukan redaksi perceraian, Muhammad Jawad Mughniyah sebenarnya lebih sempit, kerana imam membatasi ruang lingkup perceraian dengan sangat sempit dan mempunyai ketentuan yang agak sulit. Selain lafaz cerai yang khusus dalam bahasa Arab, menurut Muhammad Jawad Mughniyah, niat juga merupakan penentu yang sah kepada perceraian. Muhammad Jawad Mughniyah, yang bermazhab Syiah, menguatkuasakan saksi dalam perceraian kerana saksi adalah tiang perceraian.

وى ةنسلا قلاط نأ ملاسلا مهيلع ة ئلأا نع يور تىح ابه صبرت وتأرما قلطي نأ لجرلا دارا اذإ ونأ

نيدىاشب اتهدع لبق في اهقلطي ثم رى

دهشأ ناف ، ةدحاو ةظفلب دحاو فقوم فى ينلدع

دعب دهشاو لاجر قلاطلا للع قلاطلا كلذ دعب اهمدهشي نا لاإ قلاطلا كلذ زيج لم نىاثلا كلذ

Talak Perspektif Kompilasi Hukum Islam (KHI) 1. Sejarah Terbetuknya KHI

  • Talak Menurut Kompilasi Hukum Islam

Kompilasi hukum Islam dibuat untuk memecahkan persoalan hukum keluarga sesuai dengan kondisi dan kebutuhan hukum serta kesadaran masyarakat muslim di Indonesia. Kompilasi Hukum Islam (KHI) menyatakan bahwa perceraian merupakan salah satu penyebab putusnya perkawinan akibat perceraian. Perceraian di Indonesia, baik cerai perang maupun cerai talak, harus diselesaikan sebelum sidang Pengadilan Agama.

Analisis Pendapat Wahbah Az-Zuh}aili,> Muhammad Jawad Mughniyah, dan Kompilasi Hukum Islam

Menurut Muhammed Jawad Mughniyah dalam penentuan talak mempunyai kekhususan tersendiri iaitu syarat menggunakan shigat khusus dan penggunaan bahasa Arab bagi yang mampu menggunakan bahasa Arab, maka ada saksi yang telah mendengar ucapan talak. secara langsung. daripada pendapat Vahbe Ez-Zuh}aili> dan Muhammad Djevad Mugnijeh dalam menentukan perceraian. Peraturan tersebut menjelaskan bahawa niat yang terkandung di dalam hati seseorang semasa melakukan sesuatu perbuatan menjadi kriteria yang boleh menentukan nilai dan status hukum perbuatan yang dilakukan termasuk perceraian.Dari penjelasan di atas, perceraian merupakan satu tindakan yang memerlukan niat dan kesungguhan. daripada pihak lelaki yang akan menceraikan wanita tersebut, kerana kesungguhan pihak lelaki mengumumkan perceraian menjadi penentu sah perceraian tersebut. Menurut Wahba Az-Zuh}aili> saksi dalam talak itu adalah sunnah, kerana talak itu adalah hak suami maka apabila dikabulkan talak, talak itu sah jika terpenuhi syarat dan rukunnya.

Analisis Istinba>t Hukum Yang dipakai Oleh Wahbah Az-Zuh}aili> dan Muhammad Jawad

Sedangkan Muhammad Jawad Mughniyah merupakan salah seorang ulama Syiah Imamiyah, beliau berpegang teguh pada al-Qur’an, hadits, ijmak dan akal dalam pelaksanaan istinba hukum dan menolak qiya>s. Sebabnya Qiya>s dalam bidang Syiah Imamiyah tidak layak hujah dan orang yang mengikuti qiya>s dianggap mengikut teori syaitan kerana menurutnya syaitan terlebih dahulu menggunakan qiya>s apabila mereka tidak mahu. berselawat kepada Nabi Adam. Penetapan Nabi sebagai Mu'adz tidak melibatkan qiya>s tetapi alasan menggunakan akal dalam menafsirkan al-Quran dan hadis.

لولاا فيرعتلا

ينققلمحا روهجم هراتخاو نىلاقابلا لضاقلل

ينعف اشلا نم

مكح تابثإ فى مولعم للع مولعم لحم وىو

ةفص وأ مكح نم ا هنيب عماج رمأب ا هنع ةيفن وأ ا لذ

رماب يعرشلا و كح للع صوصنم يرغ رما قالحا وى كلحا ةلع فى ا هكاترشلا و كح للع صوصنم

Menurut wahbah, meskipun redaksional qiya>s yang dikemukakan oleh para ulama ushul fih tidak sama, namun secara substansi mereka sepakat bahwa proses penegakan hukum melalui metode qiya>s bukanlah untuk menetapkan dan merumuskan hukum dari menggores. Namun, metode Qiya> bekerja untuk mengungkapkan dan menjelaskan hukum dalam kasus-kasus di mana hukum tidak diketahui. Oleh karena itu, menurut para ulama ushul fiqh fungsi qiya>s adalah untuk menjelaskan hukum, bukan untuk menetapkan hukum, dan “illat adalah asas atau landasan hukum.

ولئايد ابم يعرشلا و كح للع صوصنم يرغ رمأ قالحإ

Kesimpulan

Dalam menentukan hukum talak yang boleh memutuskan hubungan perkahwinan, terdapat persamaan dan perbezaan mengikut pemikiran Wahbah Azzuhaili, Muhammad Jawad Mughniyah dan KHI. Selain itu, terbuka kepada ulama lain untuk mengkaji pemikiran Wahbah Az-Zuh}aili> dan Muhammad Jawad Mughniyah dalam isu perceraian. Teori Hukum Ja'fariyah (Analisis Sejarah Mazhab Fiqh Ja'far As-Sadiq dan Implikasinya dalam Produk Hukum)” Al-Hurriyah: Jurnal Hukum Islam, IAIN Bukit Tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

a) Akal: tidaklah sah orang gila menjadi saksi untuk acara akad nikah karena tujuan persaksian tidak terwujud yaitu mengumumkan dan menetapkan pernikahan dimasa akan