• Tidak ada hasil yang ditemukan

konsep upah menurut ibnu taimiyah (studi buruh tani

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "konsep upah menurut ibnu taimiyah (studi buruh tani"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan masalah

Sistem pengupahan buruh tani di desa Maras kecamatan Air Lime Kabupaten Bengkulu Selatan dalam perspektif ekonomi Islam [skeipsi].

Tujuan penelitian

Kegunaan penelitian

Penelitian terdahulu

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penggajian karyawan dan bagaimana penerapan penggajian karyawan di rumah Konveksi Surya Pelangi. Penelitian ini berjudul “Sistem Pengupahan Pegawai Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Produksi Ikan Teri Pada UMKM Salim Group Di Desa Korowelang Cepiring-Kendal).

Metode penelitian

  • Jenis dan pendekatan penelitian
  • Waktu dan lokasi penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik analisis data

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan data dianalisis dengan analisis kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data dalam setting alami dengan menggunakan metode alami dan dilakukan oleh peneliti yang tertarik secara alami. Lokasi penelitian ini adalah buruh tani upahan yang berdomisili di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat.

Data tambahan yang dimaksud meliputi dokumen atau arsip yang diperoleh dari berbagai sumber, foto-foto pendukung yang ada, serta foto-foto yang diproduksi sendiri dan data-data yang berkaitan dengan penelitian ini. Selain itu, sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku atau sumber-sumber: A. Dokumentasi dalam penelitian ini diperlukan untuk mengumpulkan data untuk deskripsi wilayah, kondisi staf dan foto-foto selama penelitian Di Desa Ujung Pulau, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat Daerah .

Menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2018), analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi data, display data, dan verifikasi. Pengumpulan data merupakan hasil dari data informasi. Hasil pengumpulan data kemudian direduksi dan diverifikasi, yang dimaksud dengan pembuktian adalah pembuktian yaitu proses menemukan makna sesuatu, mencatat keteraturan, pola dan penjelasannya, kemudian menyajikan dan menyimpulkan data.

KAJIAN TEORI

Konsep Upah Secara Umum

Kemungkinan besar seorang karyawan yang meninggalkan perusahaannya untuk mencari pekerjaan baru. Lebih detail lagi, perusahaan akan memberikan upah yang tinggi kepada karyawan selama perusahaan mendapatkan kualitas kerja yang lebih baik. Dengan upah yang lebih tinggi ini, karyawan tidak hanya memberikan kualitas kerja yang lebih baik, tetapi juga mengurangi perputaran staf.

Upah yang telah disebutkan (Ajrul Musamma), yaitu upah yang telah disebutkan pada awal akad, syaratnya pada saat diumumkan harus ada wasiat (diterima) oleh kedua belah pihak. Upah yang sama (Ajrul Mistli) adalah upah yang sepadan dengan pekerjaan yang sepadan dengan kondisi kerja.

Penentuan Upah dalam Islam

  • Upah dalam Islam
  • Upah yang halal dan haram
  • Dasar Penentuan Upah
  • Tingakatan Upah

Demikian pula upah yang dibayarkan kepada pekerja dapat berupa uang, barang atau hewan (ternak). Misalnya, jika seseorang dibayar untuk pencurian atau pembunuhan, maka upah yang diterimanya nanti juga haram karena pekerjaannya haram. Jika pekerja tidak mendapatkan upah yang memadai, hal itu tidak hanya akan memengaruhi mata pencaharian mereka, tetapi juga daya beli mereka yang memadai, yang kemudian akan memengaruhi seluruh industri yang memasok barang konsumsi ke kelas pekerja. Ini akan menyebabkan ketidakpuasan, frustrasi, kesal. , dan kalimat .

Menurut teori produktivitas marjinal, dalam kondisi persaingan sempurna, setiap pekerja dengan keterampilan dan efisiensi yang sama dalam suatu kategori akan menerima upah yang sama. Sehingga dia harus membayar karyawannya dengan gaji yang layak agar dia bisa menjalani hidupnya dengan baik. Akibatnya, upah yang dibayarkan kepada setiap karyawan dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan tanggung jawab yang mereka lakukan.

Menentukan tingkat upah yang sesuai dalam arti upah tidak terlalu rendah untuk memenuhi kebutuhan dasar pekerja, tidak juga terlalu tinggi. Sementara itu, tingkat upah maksimum harus ditentukan berdasarkan kontribusi pekerjaan atau jasa yang dapat berubah, kesenjangan atau perbedaan tingkat upah yang sangat mengejutkan, sehingga tidak ada perbedaan antara atau di antara para pekerja.

Upah Menurut Ibnu Taimiyah

  • Biografi IIbnu Taimiyah
  • Karya-karya Ibnu Taimiyah
  • Upah Menurut Ibnu Taimiyah

Ketika berusia 17 tahun, Ibnu Taimiyah dipercaya oleh gurunya Syamsuddin Al-Maqdisi untuk mengeluarkan fatwa. Kedalaman Ibnu Taimiyyah mendapat pengakuan dari pemerintah saat itu ketika menawarinya posisi di kantor pengadilan. Ibnu Taimiyah meninggalkan sekitar 500 buku dari berbagai disiplin ilmu yang sebagian besar masih bisa dibaca hingga saat ini.

Ibnu Wardi (wafat 749 H) menyatakan bahwa dalam sehari semalam Ibnu Taimiyah bisa menulis empat buku. Selain itu, ada juga karya-karya Ibnu Taimiyah yang cenderung mengkritisi fenomena keagamaan yang muncul pada zamannya. Sedangkan pemikiran ekonomi Ibnu Taimiyah tertuang dalam karya-karya monumentalnya, yaitu Majmu al-fatawa, al-sunnah al-Syiyasah al-.

Kitab Majmu al-fatawa sebenarnya bukanlah kitab khusus ekonomi, melainkan kumpulan berbagai fatwa agama karya Ibnu Taimiyah. Bagi Ibnu Taimiyah mengenai hal-hal sebagai berikut: 1..a) Ketika seseorang harus dimintai pertanggungjawaban karena membahayakan orang lain atau merusak harta atau keuntungan.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

  • Sejarah Desa Ujung Pulau
  • Jumlah Kependudukan
  • Visi dan misi
  • Susunan struktur organisasi perangkat desa

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, masyarakat buruh tani di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat. Alasan masyarakat menjadi buruh tani harian di desa ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat hanyalah pekerjaan sampingan. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat dari atas Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, mereka memiliki perkebunan kopi sendiri dan bekerja sebagai buruh tani.

Berapa upah yang diperoleh masyarakat sebagai buruh tani di desa tipikal Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, upah yang mereka peroleh per hari kadang Rp. Saya menyatakan bahwa upah buruh tani harian di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, upah yang saya peroleh per hari sebagai buruh tani adalah Rp 40.000 per hari. Kendala dalam proses pembayaran upah buruh tani di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat.

Banyak warga desa di ujung Pulau Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, menjadi buruh tani sebagai pekerjaan sampingan sebelum menunggu panen di ladang atau lahan mereka sendiri. Hal ini biasanya membuat para buruh tani di desa tipping Pulau Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, tetap tertarik pada pekerjaan serabutan meski sudah memiliki lahan sendiri.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sistem Upah Buruh Tani Di Desa Ujung Pulau Kecamatan

Peneliti akan mewawancarai informan untuk mengumpulkan informasi tentang pembayaran upah buruh tani di ujung pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat. Wawancara dilakukan kepada 20 orang buruh tani di Desa Ujung Pulau, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep upah buruh tani di desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat dan untuk mengetahui gambaran ekonomi Islam terhadap upah buruh tani di desa Ujung Pulau Kabupaten Lahat.

Tn. Salidin mengatakan, saat istirahat para buruh tani di desa ujung Pulau Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, itu sekitar 11.00 rehat kopi pukul 12.30 istirahat makan siang bersama dengan hasil wawancara para pekerja” 1. Jadi saya mencari pekerjaan sampingan sebagai buruh tani harian untuk membantu menafkahi kebutuhan sehari-hari keluarga saya, walaupun gaji yang saya dapatkan hanya Rp 40.000 per hari Berdasarkan hasil wawancara, Juharman menjelaskan bahwa gaji yang saya terima sebagai pemanen padi harian hanya diperoleh Rp 40.000 per hari.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kecamatan Lahat, upah yang saya dapatkan tidak cukup, karena upah yang saya peroleh hanya untuk kebutuhan satu hari saja, untuk memenuhi kebutuhan lainnya, saya harus menjadi buruh tani selama 1 minggu, untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Ia memiliki kemungkinan pekerjaan sampingan, yaitu pekerjaan sehari-hari hingga bekerja di kebun sebagai buruh tani. Melalui gotong royong, sebagian masyarakat di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kecamatan Lahat dapat bertahan hidup sebelum panen, sehingga banyak masyarakat yang bekerja sebagai buruh tani dengan bekerja berdampingan di perkebunan dan di sawah.

Berdasarkan hasil wawancara rata-rata pekerjaan buruh tani merupakan pekerjaan tetap bagi masyarakat di ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat, karena rata-rata penduduk masyarakat di ujung pulau memiliki pekerjaan sebagai buruh tani. . , seperti perkebunan kopi dan sawah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan bekerja sambilan sebagian masyarakat di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat dapat memenuhi kebutuhan hidup sebelum memanen sawahnya sendiri, oleh karena itu banyak masyarakat di Desa Ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat yang berprofesi sebagai petani. buruh tani sebagai penghasilan tambahan sebagai pekerjaan sampingan buruh tani. Mengapa masih banyak buruh tani di ujung Pulau Tanjung Sakti Kabupaten Lahat yang berminat mengambil alih pekerjaan, padahal umumnya sudah memiliki lahan sendiri, apakah ada faktor lain yang menyebabkan petani menjadi buruh tani?

Tinjauan Upah Terhadap Buruh Tani Menurut Ibnu Taimiyah

Dalam kasus pasar yang tidak sempurna, upah yang sama ditentukan dengan cara yang sama seperti harga yang sama. Adapun cara penentuan upah yang setimpal, dijelaskan Ibnu Taimiyah, upah yang setimpal akan ditentukan oleh upah yang diketahui (musamma), jika berlaku, yang dapat menjadi acuan bagi kedua belah pihak. Kesamaan upah diatur dengan aturan yang sama dengan harga yang sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam keadaan normal pencari nafkah atau pekerja diperbolehkan untuk menuntut upah yang ditentukan dengan perundingan bersama antara pengusaha dan pekerja.

Tujuan menetapkan standard gaji yang sesuai adalah untuk mengekalkan faedah bersama dan mengelakkan unsur eksploitasi dalam sebarang transaksi perniagaan. Ibnu Taimiyah menjelaskan: Upah yang setara akan ditentukan dengan upah yang diketahui (musamma), jika ada, yang dapat menjadi rujukan kedua belah pihak. Upah dalam ekonomi Islam mengaitkan tahap upah dengan pasaran buruh dan menggunakan istilah upah setara.

Ibnu Taimiyyah memberikan prinsip bahwa jika kedua belah pihak tidak menyepakati upah yang didasarkan pada kondisi abnormal, maka pemerintah harus ikut serta dalam penetapan ini sebagaimana berlaku pada kondisi normal. Upah yang sama adalah imbalan dalam bentuk uang dan sejenisnya yang dibayarkan untuk membayar jasa atau sebagai pembayaran atas pekerjaan yang dilakukan yang ditentukan dengan tawar-menawar antara kedua belah pihak antara pekerja dan majikan yang diatur dengan aturan yang sama dengan harga yang sama.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Konsep pengupahan di desa ujung pulau kecamatan tanjung sakti belum mencukupi menurut ekonomi islam, karena memang sebagian masyarakat di desa ujung pulau sudah memiliki perkebunan, kopi dan sawah sendiri, tetapi biaya hidup di Desa Ujung Pulau masih tergolong minim. Konsep pengupahan menurut Ibnu Taimyah, konsep pengupahan dimaksudkan sebagai tingkat upah yang harus diberikan kepada pekerja agar dapat hidup layak di tengah-tengah masyarakat.

Saran

SISTEM UPAH PEKERJA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi kasus pada UMKM Produksi Ikan Teri Salim Group di Desa Korowelang, Cepiring-Kendal).[disertasi]. Implementasi Sistem Pengupahan Karyawan Konveksi di Kecamatan Bukit Raya Pekan Baru Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Rumah Konveksi Surya Pelangi di Jalan Puyuh Mas).

Referensi

Dokumen terkait

10 of 1973 Gi Aaxb MwVZ University Grants Commission of Bangladesh; 25 ÒgÄywi Kwgkb Av‡`kÓ A_© University Grants Commission of Bangladesh Order, 1973