PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Kekhawatiran tokoh agama terhadap peningkatan ibadah salat di kalangan masyarakat di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma. Banyak faktor penghambat peningkatan ibadah salat masyarakat di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma.
Batasan Masalah
Apakah masyarakat senang dengan ajakan beribadah (Dakwah) tokoh agama dalam meningkatkan ibadah salat di masyarakat? Apakah masyarakat senang dengan pelatihan pemuka agama dalam meningkatkan pelayanan doa masyarakat?
Rumusan Maslah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis agar nantinya dapat diterapkan dalam masyarakat dan kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat masa kini agar dapat memahami bagaimana cara shalat yang baik dan benar.
Sistematika Penulisan
Kami berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis agar nantinya dapat digunakan dalam masyarakat dan kehidupan sehari-hari. c) Bagi masyarakat.
LANDASAN TEORI
Kontribusi
Definisi ini mengartikan kontribusi dalam bidang yang lebih sempit, yaitu kontribusi sebagai bentuk bantuan yang diberikan oleh individu atau kelompok dalam bentuk uang atau dukungan finansial. Berdasarkan kedua pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi adalah suatu bentuk bantuan nyata yang berupa bantuan tunai, bantuan tenaga, bantuan pikiran, bantuan materil dan segala macam bantuan yang dapat membantu keberhasilan kegiatan yang direncanakan sebelumnya. . mencapai tujuan bersama.
Tokoh Agama
Yang dimaksud dengan tokoh agama adalah orang yang mempunyai ilmu Agama (Islam) ditambah amal dan akhlak yang sesuai dengan ilmunya.20. Apalagi tokoh agama juga sebutan untuk ustadz (guru agama), golongan ini berasal dari masyarakat biasa.
Ibadah Shalat
Menurut Hasbi Ash Shiddiqy, takrifan yang menyempurnakan hakikat dan zahir solat ialah pertembungan hati dan jiwa dengan Allah SWT, yang mendatangkan rasa takut dan taat kepada kebesaran dan perintah-Nya. Menurut Hasbi Ash Shiddiqy Ta'arif, yang menyempurnakan hakekat dan bentuk solat, ialah memalingkan hati dan jiwa kepada Allah SWT, yang mendatangkan rasa takut dan taat kepada kebesaran dan perintah-Nya.
Masyarakat
Contohnya adalah perkumpulan, kerumunan besar, dan organisasi besar.36 Contoh besarnya adalah keluarga, yaitu keluarga yang mempunyai hubungan darah atau perkawinan atau mengatur terlaksananya fungsi-fungsi instrumental dan juga fungsi ekspresif dalam keluarga bagi para anggotanya yang ada di dalam keluarga. A. jaringan." 37 Menurut para pendidik, keluarga adalah bidang pendidikan yang pertama, dan orang tua adalah bidang pendidikan yang kedua. Mereka adalah pendidik bagi anak-anaknya, karena ibu dan ayah secara alamiah menerima anugerah dari Tuhan berupa naluri orang tua. Karena naluri tersebut, orang tua mempunyai perasaan sayang terhadap anaknya, sampai-sampai keduanya terbebani secara moral.
Berdasarkan pendapat di atas dapat dipahami bahwa peran keluarga merupakan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam rumah tangga yang meliputi ayah, ibu, dan anak. Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; para penjaga adalah malaikat yang kasar, tangguh dan tidak menaati Allah dalam apa yang diperintahkan-Nya dan selalu melakukan apa yang diperintahkan. Sedangkan dalam bahasa Inggris society adalah masyarakat yang maknanya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan.
Karl Marx, Masyarakat adalah: suatu struktur yang mengalami ketegangan organisasi atau perkembangan sebagai akibat dari konflik antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomi. Max Weber, Masyarakat adalah: suatu struktur atau tindakan yang pada hakikatnya ditentukan oleh harapan-harapan dan nilai-nilai yang berlaku pada warganya.
Hasil Penelitian Yang Relevan
Pembelajaran kitab Durratun Nashihiin untuk meningkatkan amalan sholat pada masyarakat Dusun Jurang Dawer Desa Mojosari. Setelah melalui serangkaian penelitian Setelahnya, peneliti melakukan analisis terhadap data yang diperoleh di lapangan mengenai pembelajaran kitab Durratun Nashihiin dalam meningkatkan amalan shalat di Dusun Jurang Dawer. Mengembangkan Sikap Istiqamah Dalam Ibadah Sholat Pada Masyarakat Desa Karangudi Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen Salatiga: Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Salatiga 2020, hal 76.
Mi'ra dan lain-lain juga menggunakan metode ceramah dan bandongan, serta menggunakan media kitab Durratun Nashihiin agar pelayanan doa masyarakat meningkat. Begitu pula setelah masyarakat mempelajari materi ibadah dalam kitab Durratun Nashihiin yang bertujuan untuk meningkatkan amalan shalat masyarakat, sampaikanlah dengan. Setelah manusia mempelajari materi akhlak dalam kitab Durratun Nashihiin, seperti materi teguran makan bunga', pahala mencintai Allah dan Rasul, tercelanya minum khamr, celaan dengki, pahala yang cuma-cuma.
4 Tasman Jaya Wawancara terkait dengan judul Kontribusi Tokoh Agama Dalam Meningkatkan Ibadah Sholat Masyarakat di Desa Telatan Kecamatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai kontribusi tokoh agama dalam meningkatkan ibadah salat pada masyarakat di Desa Telatan Kecamatan Semidanag Alas Kabupaten Seluma.
Kerangka Berpikir
Oleh karena itu, dengan permasalahan yang dihadapi di masyarakat mengenai tata cara pelaksanaan ibadah shalat di masyarakat, masih banyak kesalahan dan keterlambatan dalam pelaksanaan tata cara shalat yang benar khususnya pada masyarakat setempat, sehingga para pemuka agama harus berperan dan melaksanakannya. tujuan dengan baik dan tepat.
METODE PENELITIAN
- Tempat Dan Waktu Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan penulis mengenai kontribusi tokoh agama terhadap pertumbuhan ibadah masyarakat di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1. 52 Wawancara dengan Tn. Dahlan sebagai tokoh agama di Desa Telatan Kecamatan Semidang Kabupaten Alas Seluma pada tanggal 3 Desember 2021. Berdasarkan tanggapan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa masyarakat sangat puas dengan kontribusi tokoh agama dalam meningkatkan ibadah salat sehingga.
55 Wawancara Pak Dahlan selaku tokoh agama di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma pada tanggal 3 Desember 2021. 58 Wawancara Pak Dahlan sebagai Tokoh Agama di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma pada tanggal 3 Desember 2021. 64 Wawancara Pak Dahlan selaku tokoh agama di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma pada tanggal 3 Desember 2021.
Berdasarkan jawaban di atas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan dari perkataan adik Redo, bahwa saya sebagai warga masyarakat sangat mendukung dan siap berkontribusi dalam meningkatkan ibadah salat di kalangan masyarakat di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma. Berdasarkan jawaban diatas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa keinginan memperbanyak shalat sangat tinggi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Lengkap Lokasi Penelitian
Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu merupakan sebuah desa yang dulunya bernama Nelatan yang artinya selokan yang tidak terbuka atau disebut dengan hutan, nama Nelatan berasal dari masyarakat Desa Gunung Mesir di desa tetangga, kemudian diubah oleh masyarakat Nelatan sendiri menjadi Desa Telatan pada tahun 1942 yang diartikan sebagai nenek moyang orang tua masyarakat yang tinggal di desa Nelatan dan desa tetangga Gunung Mesir yang rumahnya berada di desa Gunung Mesir. Lahan yang pertama kali dibuka di desa Telatan berada di dekat aliran air di desa Telatan yang sering mereka sebut dengan air pelipitan maras, pada saat itu di desa Telatan hanya terdapat satu atau dua rumah, namun jumlahnya sangat sedikit. nenek moyang desa Telatan ini masih hidup bersama. (Kades) di desa Gunung Egipte, desa tetangga, masjidnya masih ada pada hari libur, salat ke desa Gunung Egipte dan saat itu desa Telatan hanya ada diawasi oleh para abdi dalem (Kadun) desa Gunung Mesir Seiring berjalannya waktu, desa Gunung Mesir berkembang yaitu desa Nelatan. Telatan) dan Desa Talangjauh (Marasjauh), khususnya Desa Telatan yaitu pada tahun 2010 dan saat itu. Desa Telatan telah mempunyai PJS (Pejabat Sementara) yaitu Marwan dari tahun 2010-2011 dan pada tahun 2012 Desa Telatan mengadakan pemilihan kepala desa yang dipilih langsung oleh seluruh hak masyarakat dan pada saat itu juga Desa Telatan telah mempunyai kepala desa sendiri. , yang mana kepala desa pertama bernama Marwan pada tahun 2012-2017 dan kepala desa kedua sekarang Sahidi pada tahun 2018-2023 dan hingga saat ini desa Telatan telah berkembang dan telah memiliki kepala desa dan masjid sendiri50.
Visi Dan Misi Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas
Telatan) dan Desa Talangjauh (Marasjauh), khususnya Desa Telatan yaitu pada tahun 2010 dan saat itu. Misi Desa Telatan adalah: 1) Pengembangan usaha pertanian dan perkebunan oleh. menggunakan teknologi Gunu.
Data Penduduk
Struktur Desa
Peta
Berdasarkan jawaban di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan tokoh agama sangat diperlukan di masyarakat khususnya dalam memberikan petunjuk tata cara melaksanakan ritual sembahyang. Berdasarkan jawaban di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa masyarakat sangat puas, masyarakat merespon dengan sangat baik dan siap memberikan kontribusi dalam peningkatan ibadah shalat khususnya kewajiban shalat lima waktu. Berdasarkan jawaban di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sangat perlu adanya pemberian pedoman kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas layanan salat.
Berdasarkan jawaban di atas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa perlu dilakukan pembinaan pada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam mengamalkan shalat. Berdasarkan jawaban di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ibadah salat di desa Telatan antara lain dengan sosialisasi, pelatihan dan pemahaman kembali metode IQRA. Berdasarkan jawaban diatas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ibadah salat di desa Telatan adalah dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat agar mudah dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan jawaban di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor penghambat dalam meningkatkan ibadah salat di desa Telatan, seperti faktor ekonomi, waktu, pekerjaan dan kurangnya kepercayaan masyarakat. Berdasarkan jawaban di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa banyak kemajuan yang dicapai setelah adanya kontribusi tokoh agama dalam meningkatkan ibadah salat di masyarakat, masyarakat lebih saling menghormati, kesadaran masyarakat terhadap bencana semakin meningkat dan melaksanakan tugasnya. . kewajiban dengan lebih baik. Berdasarkan jawaban di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Adik Redo Devitsan sangat senang dan siap dilibatkan dalam pembinaan untuk meningkatkan pelayanan sholat.
Berdasarkan tanggapan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tingkat keinginan untuk meningkatkan pelayanan salat sangat tinggi. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh peneliti lapangan dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara mengenai kontribusi tokoh agama dalam meningkatkan ibadah salat masyarakat di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma, peneliti menemukan hal-hal sebagai berikut. Setelah mengulas rangkaian penelitian dengan topik “Kontribusi Tokoh Agama Terhadap Peningkatan Ibadah Sholat Masyarakat di Desa Telatan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma”, penulis akan menjelaskan beberapa permasalahan terkait dengan hasil penelitian dan hal-hal yang dibahas dalam penelitian ini. tesis ini.
