• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konversi Agama Pada Suku Anak Dalam di Kelurahan Limbur Tembesi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun - Repositori Universitas PGRI Sumatera Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Konversi Agama Pada Suku Anak Dalam di Kelurahan Limbur Tembesi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun - Repositori Universitas PGRI Sumatera Barat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan Konversi Agama Pada Suku Anak Dalam di Kelurahan Limbur Tembesi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun, dengan data-data tertulis, data lisan, dan skripsi yang relevan dengan penelitian ini maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

Proses Konversi Agama Pada Suku Anak Dalam di Kelurahan Limbur Tembesi dimulai sejak tahun 2015 dengan adanya pemberdayaan dari Dinas Sosial Kabuapetn Sarolangun yang memfasilitasi SAD tentang pengetahuan di bidang pendidikan dasar, bahasa, agama, kesehatan, dan ekonomi. Kemudian pada tahun 2016 setelah diberdayakan oleh pemerintah Daerah yaitu Dinas Sosial Kabupaten Sarolangun ada kunjungan pendamping misionaris dari gereja yang datang ke pemukiman Suku Anak Dalam, misionaris itu mensosialisasikan ajaran- ajaran agama kristen dan memberikan sejumlah bantuan baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Hingga pada tahun 2018 Suku Anak Dalam di keluran Limbur tembesi sudah berpindah keyakinan dari kepercayaan animisme ke agama kristen.

Dan alasan Suku Anak Dalam di Kelurahan Limbur Tembesi ini terdorong untuk melakukan konversi agama adalah karena adanya kesamaan dari sistem adat istiadat, makanan, dan pelaksanaan ibadah antara kepercayaan animisme dengan agama kristen dan mereka mengangap jika melakukan konversi agama kristen akan mendapatkan kesejahtraan hidup yang lebih baik untuk kedepannya, dan menurut SAD jika melakukan konversi ke agama Kristen akan memberikan

(2)

makna dan tujuan hidup yang jelas kedepanya, termotivasi ke arah yang lebih positif, keinginan untuk memiliki identitas sama dengan kelompok lain, dan tidak adanya perbandingan antara kelompok luar maupun dalam Suku Anak Dalam.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang didapatkan, maka peneliti menyimpulkan saran sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah

Pihak pemerintah juga mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menangani Suku Anak Dalam. Baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan , dan ekonomi agar menjadikan kehidupan Suku Anak Dalam yang lebih sejahtera untuk kedepannya. Dan meningkatkan lagi perhatiannya kepada Suku Anak Dalam dengan mensosialisasikan ajaran agama Islam.

2. Bagi Masyarakat lokal

Masyarakat lokal yang di kelurahan Limbur Tembesi, tepatnya dusun talang kejumat bisa lebih ikut bepartisipasi dalam membantu Suku Anak Dalam Agar tidak mengalami ketertinggalan dan keterbelakangan serta menerima Suku Anak Dalam dengan Baik.

3. Bagi Peneliti

Kepada peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian yang lebih rinci tentang Konversi Agama Pada Suku Anak Dalam.Sehingga dapat membantu menambah pengetahuan yang berkaitan dengan Konversi Agama Pada Suku Anak Dalam.

Referensi

Dokumen terkait